Bersama dengan dr. Rahma Evasari, dermatovenereologist, kami telah menyusun cara memilih deodorant untuk pria. Deodorant untuk masalah keringat berlebih, ketiak sensitif, noda kuning di baju hingga ketiak menghitam sudah kami bahas dengan lengkap. Simak juga rekomendasi berbagai merek deodorant yang bagus, seperti Kahf, Nivea Men, dan Rexona. Rekomendasi ini dipilih dari produk-produk terlaris di marketplace dan diurutkan berdasarkan cara memilih mybest. Selamat membaca!
Highlight Deodorant untuk Pria Teratas
Paragon Technology and Innovation
Ampuh melindungi ketiak dari 3 jenis keringat dengan SmartSync Deo Care Technology
Unilever
Antiperspirant dengan teknologi Motionactivated, memberikan perlindungan 3X terhadap keringat
Lion Wings
Tetap terasa segar saat berolahraga dalam waktu yang lama
Riemann A/S
Memberikan jawaban pada masalah keringat berlebih
dr. Rahma Evasari, Sp.D.V.E menyelesaikan pendidikan kedokteran serta pendidikan spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika di Universitas Indonesia. Dokter Eva memiliki ketertarikan khusus di bidang dermatologi kosmetik dan laser, infeksi menular seksual, serta alergi dan imunologi. Sehari-hari, dr. Eva berpraktik di RSIA Tambak, ZAP Premiere Kota Kasablanka, dan Aesthica Clinic. Dokter kulit yang memiliki hobi membaca dan diving ini bisa Anda sapa melalui akun instagram-nya @dermatologist.id.
Willa adalah lulusan Jurnalistik yang kini bekerja sebagai Content Planner di mybest untuk segmen perawatan tubuh, kesehatan, hingga kebutuhan sehari-hari. Berpengalaman 4 tahun sebagai reporter di Kompas Gramedia Majalah pada divisi Women & Children, serta hampir 1 tahun di Social Media Marketing untuk brand skincare dan suplemen, ia terbiasa menulis artikel berbasis riset pasar yang sesuai kebutuhan pengguna. Saat menyusun panduan memilih produk, Willa banyak menganalisis tren dan mewawancarai dermatologis sampai dokter gizi untuk memastikan informasi akurat dan tepercaya.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Bisa, salah satu fungsi deodoran memang untuk masking (menutup bau). Namun, deodoran yang dipilih perlu mengandung antibakteri atau antiperspiran.
Tanpa adanya antibakteri atau antiperspiran, aroma harum deodoran hanya akan bercampur dengan keringat yang kotor. Hasilnya adalah bau badan yang makin tidak terkontrol. Selain mencari deodoran dengan kandungan antibakteri atau antiperspiran, Anda juga harus melakukan kedua hal ini untuk mengatasi bau badan:
Mengenai waktu menggunakan deodoran, Anda boleh menggunakan deodoran setiap hari, tetapi pastikan ketiak dalam keadaan kering. Jika Anda terbiasa menggunakan deodoran sebelum beraktivitas, ketiak harus dibersihkan dan dikeringkan dahulu. Hindari menggunakan deodoran saat ketiak berkeringat karena bisa bercampur dengan keringat dan membuat aromanya jadi tidak sedap.
Intinya, deodoran hanya sebagai “senjata” terakhir untuk melawan bau badan. Apabila faktor utama (kebersihan badan dan asupan makanan) tidak diperhatikan, manfaat pemakaian deodoran tidak akan maksimal.
Sekadar informasi, antiperspiran mungkin berisiko menjadi iritan, tetapi Anda tidak perlu khawatir selama kandungannya tidak berlebihan. Begitu pun dengan alkohol. Produsen deodoran biasanya menambahkan kandungan pelembap sehingga risiko terjadinya iritasi karena alkohol bisa diminimalkan.
Kombinasi antara aluminum dan alkohol adalah formulasi pabrikan yang bagus untuk mengurangi penyebab bau badan pada ketiak.
Deodoran dengan klaim dermatologically tested dan kadar pH yang jelas tidak menjamin produk tersebut tidak akan memicu iritasi. Alasannya, kulit setiap orang berbeda-beda dan produk dengan dua label tersebut masih bisa bereaksi setelah digunakan.
Label tersebut hanya informasi dan nilai plus dari produsen bahwa produknya diformulasikan dengan hati-hati dan pertimbangan tertentu. Namun, klaim tersebut tidak bisa dijadikan jaminan bahwa produk yang bersangkutan tidak akan bereaksi saat digunakan.
Beberapa pria peduli dengan penampilan kulit ketiak sehingga ingin menjaga warnanya tetap cerah. Di sisi lain, ada beberapa pria yang memiliki kulit ketiak hitam dan ingin mencerahkannya. Untuk mengatasi dua permasalahan tersebut, Anda sebaiknya menghindari alkohol dan mencari deodoran dengan tambahan niacinamide. Informasi lebih jelasnya dapat dilihat pada dua poin di bawah ini.
Alkohol bisa membuat kulit kering dan menghitam. Untungnya, parfum dan antiperspiran tidak membuat kulit kering dan menghitam, walau parfum tetap bisa memicu iritasi.
Alkohol bisa membuat kulit kering dan terasa gatal. Alhasil, kemungkinan untuk menggaruk area yang gatal menjadi lebih tinggi. Saat Anda menggaruk terlalu sering, kulit bisa mengalami peradangan dan memproduksi melanin lebih banyak sehingga kulit tampak lebih gelap.
Gesekan terus-menerus di area ketiak, mencukur, serta waxing juga bisa membuat ketiak iritasi dan menghitam apabila dilakukan terlalu sering. Jika kulit ketiak sedang iritasi karena hal-hal tersebut, hindari penggunaan deodoran selama 24 jam. Hal ini bertujuan supaya luka di area kulit ketiak bisa sembuh terlebih dahulu.
Niacinamide dapat membantu mencerahkan kulit dengan menghambat produksi melanin yang berlebihan. Di samping itu, niacinamide memiliki sifat menenangkan dan anti-inflamasi untuk membantu meredakan peradangan dan iritasi pada kulit ketiak.
Niacinamide dapat membantu mengatasi kulit hitam. Alasannya, jika seseorang memiliki ketiak yang gelap, hal itu biasanya disebabkan oleh faktor-faktor seperti hiperpigmentasi, peradangan, atau iritasi. Niacinamide memiliki beberapa sifat yang dapat membantu mengatasi masalah ini.
Terlebih, deodoran dipakai dengan cara dioleskan dan didiamkan dalam waktu cukup lama. Hal ini akan membuat bahan aktif tersebut punya waktu untuk meresap dan memberikan efek. Produk deodoran untuk mencerahkan kulit ketiak mungkin didominasi oleh deodoran wanita. Meskipun begitu, Anda tidak perlu ragu karena produk deodoran wanita juga dapat digunakan oleh pria.
Zat ini berperan sebagai antioksidan yang bisa mengurangi atau mencegah kemunculan noda kuning di area baju, sekitar ketiak.
Meskipun antiperspiran meminimalkan keluarnya keringat, area ketiak masih mungkin untuk berkeringat dan meninggalkan noda kuning di baju. Untuk mengatasinya, cari deodoran dengan kandungan pentaerythrityl tetra-di-t-butyl hydroxyhydrocinnamate. Bahan tersebut mungkin tidak digunakan dalam semua produk deodoran. Oleh karena itu, Anda bisa mencari produk dengan klaim “anti-stain” atau “invisible”.
Selain itu, Anda juga dapat mencegah noda kuning di area ketiak dengan memastikan deodoran benar-benar kering sebelum Anda menggunakan pakaian. Hindari juga menggunakan deodoran dengan kandungan antiperspiran secara berlebihan. Cukup gunakan tipis-tipis saja. Selanjutnya, Anda bisa mencegah noda kuning dan kerak di area ketiak baju dengan cara mencuci baju sesaat setelah digunakan. Alasannya, makin lama baju didiamkan, noda kuning dan kerak di area ketiak bisa jadi makin jelas.
Berbeda dengan antiperspiran, alkohol dan parfum tidak meninggalkan noda kuning. Namun, alkohol bisa membuat kulit kering dan parfum bisa memicu iritasi pada orang dengan keadaan kulit tertentu, contohnya sensitif.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bahan antiperspirant | Bahan antibakteri | Tambahan bahan pencerah | Alkohol | Parfum | Tambahan essential oil | Isi | Sertifikasi | Bentuk deodoran | Kemasan | |||||
1 | Paragon Technology and Innovation Kahf|Clean Fresh Antiperspirant Deodorant Roll On | ![]() | Ampuh melindungi ketiak dari 3 jenis keringat dengan SmartSync Deo Care Technology | Aluminum chlorohydrate | Zinc PCA, cetylpyridinium chloride, Salvia officinalis (sage) leaf extract | 45 ml | Cair | Roll on | ||||||
2 | Unilever Rexona|Men Roll On Deodorant Ice Cool 45 ml | ![]() | Antiperspirant dengan teknologi Motionactivated, memberikan perlindungan 3X terhadap keringat | Aluminum sesquichlorohydrate | Tidak ada | 45 ml | Cair | Roll on | ||||||
3 | Lion Wings Posh|Men Roll On Deodorant Active Sport 50 ml | ![]() | Tetap terasa segar saat berolahraga dalam waktu yang lama | Aluminum chlorohydrate | Cetylpyridinium chloride | 50 ml | Cair | Roll on | ||||||
4 | Riemann A/S Perspirex|Strong Antiperspirant Roll On 20 ml | ![]() | Memberikan jawaban pada masalah keringat berlebih | Aluminium chloride, aluminum lactate | Alcohol denat | 20 ml | Cair | Roll on | ||||||
5 | Beiersdorf NIVEA|MEN Black & White Invisible Original Deodorant Spray 150 ml | ![]() | Dilengkapi Anti-Stain Technology, pakaian tetap bersih tanpa adanya bekas noda | Aluminum chlorohydrate | Propylene glycol | 150 ml | Cair | Spray | ||||||
6 | Gizi Indonesia ELVICTO|Active Bright Deo Serum 30 ml | ![]() | Mengandung AHA, mampu mengeksfoliasi kulit secara ringan dan membuatnya jadi lebih cerah | Aluminum chlorohydrate | Glycyrrhiza glabra (licorice) root extract, Camellia sinensis leaf extract | 30 ml | Krim | Tube | ||||||
7 | Marks & Spencer Monte & Wilde Sandalwood & Tobacco Roll On Deodorant | ![]() | Aroma sandalwood dan tembakau-nya menciptakan keharuman yang menenangkan dan hangat | Aluminum chlorohydrate | Alcohol denat | 50 ml | Cair | Roll on | ||||||
8 | Aroma Prima Livindo MORRIS Anti-Perspirant Deodorant Roll-On Black Edition 50 ml | ![]() | Memiliki aroma parfum EDP yang memberi kesegaran hingga 12 jam | Aluminum chlorohydrate | Triclosan | 50 ml | Cair | Roll on | ||||||
9 | Colgate-Palmolive Speed Stick Power Sport 85 gram | ![]() | Dedorant stick untuk pria yang ingin tampil penuh percaya diri | Aluminum zirconium tetrachlorohydrex gly 16% | Aluminum zirconium tetrachlorohydrex gly 16% | 85 gram | Padat | Stick | ||||||
10 | Unilever Indonesia Dove|Men+Care Extra Fresh Antiperspirant Spray 250 ml | ![]() | Deodorant dove dengan anti-perspirant yang kuat serta wangi yang segar | Tidak ada | Hydrofluorocarbon 152a | 250 ml | Cair | Spray |
Bahan antiperspirant | Aluminum chlorohydrate |
---|---|
Bahan antibakteri | Zinc PCA, cetylpyridinium chloride, Salvia officinalis (sage) leaf extract |
Tambahan bahan pencerah | |
---|---|
Parfum | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 45 ml |
Sertifikasi | |
Bentuk deodoran | Cair |
Kemasan | Roll on |
Bahan antiperspirant | Aluminum sesquichlorohydrate |
---|---|
Bahan antibakteri | Tidak ada |
Tambahan bahan pencerah | |
---|---|
Parfum | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 45 ml |
Sertifikasi | |
Bentuk deodoran | Cair |
Kemasan | Roll on |
Bahan antiperspirant | Aluminum chlorohydrate |
---|---|
Bahan antibakteri | Cetylpyridinium chloride |
Tambahan bahan pencerah | |
---|---|
Parfum | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 50 ml |
Sertifikasi | |
Bentuk deodoran | Cair |
Kemasan | Roll on |
Bahan antiperspirant | Aluminium chloride, aluminum lactate |
---|---|
Bahan antibakteri | Alcohol denat |
Tambahan bahan pencerah | |
---|---|
Parfum | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 20 ml |
Sertifikasi | |
Bentuk deodoran | Cair |
Kemasan | Roll on |
Bahan antiperspirant | Aluminum chlorohydrate |
---|---|
Bahan antibakteri | Propylene glycol |
Tambahan bahan pencerah | |
---|---|
Parfum | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 150 ml |
Sertifikasi | |
Bentuk deodoran | Cair |
Kemasan | Spray |
Bahan antiperspirant | Aluminum chlorohydrate |
---|---|
Bahan antibakteri | Glycyrrhiza glabra (licorice) root extract, Camellia sinensis leaf extract |
Tambahan bahan pencerah | |
---|---|
Parfum | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 30 ml |
Sertifikasi | |
Bentuk deodoran | Krim |
Kemasan | Tube |
Bahan antiperspirant | Aluminum chlorohydrate |
---|---|
Bahan antibakteri | Alcohol denat |
Tambahan bahan pencerah | |
---|---|
Parfum | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 50 ml |
Sertifikasi | |
Bentuk deodoran | Cair |
Kemasan | Roll on |
Bahan antiperspirant | Aluminum chlorohydrate |
---|---|
Bahan antibakteri | Triclosan |
Tambahan bahan pencerah | |
---|---|
Parfum | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 50 ml |
Sertifikasi | |
Bentuk deodoran | Cair |
Kemasan | Roll on |
Bahan antiperspirant | Aluminum zirconium tetrachlorohydrex gly 16% |
---|---|
Bahan antibakteri | Aluminum zirconium tetrachlorohydrex gly 16% |
Tambahan bahan pencerah | |
---|---|
Parfum | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 85 gram |
Sertifikasi | |
Bentuk deodoran | Padat |
Kemasan | Stick |
Bahan antiperspirant | Tidak ada |
---|---|
Bahan antibakteri | Hydrofluorocarbon 152a |
Tambahan bahan pencerah | |
---|---|
Parfum | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 250 ml |
Sertifikasi | |
Bentuk deodoran | Cair |
Kemasan | Spray |
Selain deodorant, pria juga membutuhkan produk lain untuk menunjang kebersihan dan penampilan sehari-hari. Sabun muka, parfum, serta sabun mandi khusus pria bisa menjadi pelengkap rutinitas perawatan Anda. Yuk, simak cara memilih dan rekomendasi produknya lewat tautan di bawah ini.
No. 1: Paragon Technology and Innovation|Kahf|Clean Fresh Antiperspirant Deodorant Roll On
No. 2: Unilever |Rexona|Men Roll On Deodorant Ice Cool 45 ml
No. 3: Lion Wings|Posh|Men Roll On Deodorant Active Sport 50 ml
No. 4: Riemann A/S|Perspirex|Strong Antiperspirant Roll On 20 ml
No. 5: Beiersdorf|NIVEA|MEN Black & White Invisible Original Deodorant Spray 150 ml
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling