10 Rekomendasi Madu Hitam Terbaik [Ditinjau Penyuluh Pertanian] (Terbaru Tahun 2025)

Pada dasarnya, madu berasal dari muntahan nektar lebah madu. Lebah akan mengumpulkan nektar dari beragam tanaman untuk kemudian dimuntahkan dan disimpan di dalam sarang. Asal-usul nektar pembuat madu ini akan memengaruhi rasa dan manfaatnya. Tak hanya dari nektar pohon mahoni, Anda juga bisa menemukan madu hitam yang terbuat dari nektar lain. Berikut adalah beberapa contohnya.

• Pohon mahoni: Pohon mahoni terkenal memiliki kandungan alkaloid tinggi yang membuat warna madu jadi lebih hitam pekat dan pahit. Berkat alkaloid yang tinggi tersebut, khasiat dari madu hitam ini jadi lebih banyak. Jenis madu hitam ini juga tinggi antioksidan dan dapat membantu meredakan peradangan.
• Pohon cemara: Madu hitam yang terbuat dari nektar pohon cemara memiliki rasa yang ringan dengan sentuhan rasa gurih. Jenis madu ini memiliki konsistensi yang kental, serta tinggi akan kandungan mineral dan potasium. Jenis madu hitam ini dapat menenangkan dan mengobati infeksi pada pernapasan dan tenggorokan.
• Multiflora: Jenis madu hitam ini berasal dari lebah madu yang mengonsumsi beragam nektar tumbuhan, termasuk tumbuhan herbal. Rasa tiap madu pun bisa berbeda, tergantung dari jenis tanamannya. Madu hitam ini biasanya mengandung vitamin, mineral, flavonoid, dan enzim. Madu multiflora dipercaya dapat mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol.
• Bunga-bungaan: Meski warnanya hitam, madu yang berasal dari nektar bunga biasanya memiliki rasa yang manis. Beberapa jenis madu ini juga memiliki rasa yang asam, tergantung jenis bunganya. Jenis madu hitam ini memiliki khasiat dan nutrisi yang mirip dengan madu biasa.

Kandungan madu hitam di setiap produk secara umum pasti sama. Beberapa produsen menambahkan bahan lain pada madu hitam untuk memperkaya cita rasa atau khasiatnya. Kami akan coba menjabarkannya untuk Anda.

• Habbatussauda: Bahan ini disebut juga dengan jintan hitam. Fungsi utamanya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan memicu produksi sel T.
• Propolis: Propolis adalah getah dari lebah yang merupakan produk sampingan saat panen madu. Propolis bagus untuk antioksidan dan menjaga kesehatan kulit.
• Daun insulin: Daun insulin dikenal berkat khasiat utamanya yang cocok untuk mengobati diabetes. Bahan ini juga mengandung senyawa aktif yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.
• Sambiloto: Bahan ini dapat meningkatkan kinerja sel darah putih dalam melawan virus dan kuman di dalam tubuh. Daun sambiloto juga dapat membantu meredakan gejala flu dan menurunkan demam.
• Gamat emas: Teripang atau gamat emas memiliki kandungan kolagen yang tinggi sehingga bagus dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Selain menyembuhkan luka luar, gamat emas juga dapat mengobati luka di dalam tubuh, seperti infeksi usus dan lambung.
• Brotowali: Tanaman berbentuk semak merambat ini memiliki rasa yang pahit dan sering dijadikan jamu. Brotowali dapat menurunkan kadar gula dalam darah serta mencegah munculnya gejala alegi.

Kini, kemasan madu makin banyak variasinya, mulai dari botol plastik kecil hingga botol kaca besar. Sesuaikan kemasan dan ukuran produk yang Anda pilih dengan seberapa sering Anda mengonsumsi madu hitam. Selain itu, pertimbangkan juga jumlah anggota keluarga Anda. Jika Anda baru pertama kali mencoba sebuah merek madu hitam, pilihlah ukuran kecil sekitar 100–150 ml.

Setelah cocok dengan merek tersebut, barulah beli yang ukurannya agak besar. Jika menghadiahkan madu untuk kerabat, pilihlah yang kemasannya bagus dan besar, misalnya botol kaca 500 ml atau 1 liter. Meski bobotnya lebih berat, botol kaca mampu menjaga kualitas rasa dan aroma madu lebih baik dibandingkan botol plastik. Namun, tentu harganya lebih tinggi. Jadi, pilih yang sesuai kebutuhan Anda, ya.