10 Rekomendasi Sepatu Fitness Wanita Terbaik [Ditinjau Fitness Coach]

Sepatu lari biasanya memiliki bobot yang ringan dengan bantalan empuk. Hal ini ditujukan untuk mengurangi beban pada lutut dan digunakan untuk gerakan maju. Karena itu, sepatu lari merupakan pilihan tepat jika Anda menggunakan di treadmill setiap kali pergi ke gym.

Anda dapat mempertimbangkan sepatu berdasarkan cara penggunaan treadmill, misalnya jalan cepat atau berlari. Pastikan sepatu yang dipilih tidak terasa licin dan bersifat breathable. Dengan begitu, kaki akan terhindar dari bau dan gerah meskipun digunakan seharian.

Berlari termasuk olahraga aerobik kategori progresi dalam fitness. Hal tersebut bisa diartikan bahwa berlari ada pada level yang cukup sulit. Pastikan Anda terbiasa jalan cepat untuk memperkuat ketahanan lutut. Lakukanlah latihan beban paha depan dan belakang agar terhindar dari cedera. Hindari berlari dengan intensitas berat apabila belum terbiasa.

Jika angkat beban menjadi olahraga pilihan, usahakan Anda memilih sepatu khusus weightlifting. Sepatu untuk weightlifting umumnya didesain bersol datar agar posisi Anda tetap aman dan nyaman, terutama saat mengangkat beban.

Sepatu dengan sol datar dibutuhkan saat melakukan weightlifting (angkat besi). Hal ini disebabkan gerakan dasar squat dan deadlift memerlukan kestabilan yang tinggi pada telapak dan pergelangan kaki. Sedikit pergerakan pada pergelangan kaki dapat menyebabkan ketidakstabilan pada lutut dan pinggul, serta meningkatkan risiko cedera.

Anda sebaiknya memilih sepatu yang mampu mengoptimalkan tenaga Anda menjadi pijakan yang stabil. Hindari pemilihan sepatu bersol tebal karena dapat membuat pijakan menjadi kurang stabil dan berisiko cedera.

Jenis latihan yang dilakukan apabila Anda mengikuti kelas kardio biasanya merupakan gerakan berulang yang konstan. Gerakan tersebut dapat berupa lompatan, gerak menyamping, hingga gerakan naik-turun dengan cepat. Karena itu, Anda memerlukan sepatu berbahan fleksibel untuk mendukung tiap gerakan.

Kardio sendiri merupakan olahraga untuk melatih kesehatan jantung dan membakar kalori tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan pergerakan yang cukup cepat. Pastikan Anda melakukan warming up terlebih dahulu dan bergerak sesuai dengan level fitness. Perbanyak gerakan dasar yang memperkuat lutut, pinggul, bahu, dan pergelangan tangan.

Apabila Anda masih pemula dan belum mengetahui jenis latihan yang ingin dilakukan, pilih sepatu training. Sepatu training umumnya didesain multifungsi sehingga cocok untuk berbagai jenis latihan. Namun, kemampuannya dalam merespons berbagai gerakan tentu tidak sebaik sepatu yang memang didesain khusus untuk gerakan tertentu.

Meskipun sepatu training adalah pilihan yang tepat bagi pemula, sebaiknya tetap tentukan jenis latihannya. Gunakan sepatu training untuk latihan yang gerakannya Anda nikmati agar bisa konsisten dalam melakukannya. Alhasil, Anda akan nyaman dengan fitness level-nya dan fitness goal pun akan mudah tercapai.