10 Rekomendasi Mie Gluten Free Terbaik [Ditinjau Dokter Gizi] (Terbaru Tahun 2025)

Kini mulai banyak mi instan dengan klaim 'mi sehat'. Akan tetapi, mi dengan label healthy noodle belum tentu gluten-free. Banyak mi instan yang diklaim sebagai healthier version, tetapi bahan utamanya ialah tepung terigu sehingga tidak gluten-free.

Bukan berarti tepung terigu dengan kandungan gluten tidak aman dikonsumsi. Tepung terigu tentu tidak masalah bila individu yang mengonsumsi tidak ada masalah terkait gluten. Namun, kalau Anda perlu mi gluten-free, misalnya karena kondisi celiac disease, sebaiknya Anda memeriksa daftar komposisinya.

Cek ingredients yang dicantumkan di urutan pertama dan kedua dalam daftar komposisi dan pastikan tidak ada kandungan tepung terigu. Bahan yang ditulis di awal biasanya merupakan bahan utama (jumlahnya paling tinggi dalam produk). Silakan cari beberapa bahan utama mi berikut ini bagi Anda yang mencari mi instan gluten-free:

• Tepung MOCAF/singkong
• Konjac/konyaku
• Tepung glukomanan (porang)
• Tepung sagu

▶︎ Check!

1. Semua pengganti tepung terigu di atas adalah bahan yang bebas gluten. Karena itu, Anda bisa memilih opsi bahan mana saja. Jika Anda dihadapkan pada beberapa pilihan, sesuaikan pemilihannya dengan preferensi dan kebutuhan Anda saja. Misal, jika Anda ingin menurunkan berat badan, terlepas dari bahan yang dipilih, utamakan yang rendah kalori. Hal ini akan kami jabarkan di pembahasan selanjutnya.

Sodium atau natrium memiliki banyak bentuk dan sebagian besar sodium yang kita konsumsi berasal dari garam. Selain memberikan rasa, garam dapat menjadi penstabil dan 'pengawet' makanan sebab bakteri sulit tumbuh di lingkungan berkadar garam tinggi. Di samping itu, sejumlah kecil sodium diperlukan oleh tubuh untuk: menghantarkan impuls saraf, mengencangkan dan mengendurkan otot, serta menjaga keseimbangan air dan mineral (sumber elektrolit utama).

Prinsip utama dalam menjaga, menurunkan, atau menaikkan berat badan ialah manajemen kalori. Calorie intake yang lebih rendah dari kebutuhan badan akan membentuk kondisi defisit kalori. Kemudian, fat loss dapat terjadi sebab simpanan lemak dalam tubuh dijadikan sebagai sumber kalori. Prinsip ini sama bila Anda ingin mempertahankan berat badan.

Konsumsi mi instan sebenarnya kurang direkomendasikan untuk individu yang sedang menurunkan berat badan sebab rata-rata kandungan kalorinya tinggi. Dalam satu takaran saji (78-90 gram), sebungkus mi instan bisa mengandung 390-530 kkal. Jumlah tersebut belum mencakup kalori topping, misalnya Anda menambahkan telur, bakso, atau sosis.

Anggap saja, Anda hanya boleh mengonsumsi 1300 kkal untuk mencapai kondisi defisit kalori. Semangkuk mi instan plus topping dengan kalori sekitar 500 kkal sudah menghabiskan hampir 40% dari jatah kalori harian Anda. Padahal, porsi mi instan relatif kecil sehingga banyak orang jadi makan lebih banyak pada hari tersebut. Beberapa hal yang memengaruhi jumlah kalori mi instan:

• Cara penyajian

• Bahan utama mi

1. Mi instan A (tepung terigu): 390 kkal
2. Mi instan B (umbi porang): 90 kkal
3. Mi instan C (tepung MOCAF): 250 kkal