Untuk membantu Anda menjawab hal itu, kami sudah menyusun cara memilih pasta gigi anak bersama dokter spesialis gigi, drg. Afriza. Kandungan pasta gigi yang aman jika tertelan hingga untuk gigi karies anak akan kami jelaskan dengan rinci. Temukan pula rekomendasi pasta gigi anak dari berbagai merek, seperti Kodomo, Enzim, dan Jordan. Rekomendasi ini dipilih dari produk-produk terlaris di marketplace dan disusun sesuai cara memilih mybest. Simak pembahasannya!
Highlight Pasta Gigi Anak Teratas
Mamac Distribusi Indo
Bantu gigi dan mulut anak lebih sehat dalam 2 minggu, buktikan sendiri!
Unilever Indonesia
Kombinasi flouride dan kalsiumnya bantu gigi anak jadi lebih kuat
Buds Organics
Kuman di sela-sela gigi pun bisa diatasi!
drg. Afriza Dwi Prasetyo, MM, adalah dokter gigi lulusan Universitas Padjadjaran yang menyelesaikan studinya pada tahun 2014. Selama hampir 10 tahun sampai saat ini, drg. Afriza telah secara aktif berpraktek sebagai dokter gigi dan terus memberikan perawatan kepada pasiennya. Kini, salah satu pemilik dari klinik gigi Confident Dental Clinic ini juga memberikan pelayanan kerja di Bekasi dan RS Hermina Karawang. drg. Afriza juga merupakan anggota Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia Cabang Bekasi.
Nisa Destiana adalah apoteker dan content specialist di mybest yang fokus pada perawatan kulit, kecantikan, dan kesehatan. Sebelumnya, Nisa pernah bekerja di perusahaan farmasi multinasional selama hampir 5 tahun dan melanjutkan karier sebagai penulis kesehatan untuk start-up telemedisin selama 1 tahun. Ia aktif menyunting artikel dan telah mewawancarai lebih dari 20 pakar dalam 1 tahun terakhir, termasuk dokter kulit sampai ahli gizi, untuk memberikan informasi terbaik kepada pengguna mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Jika konteks menyikat gigi dengan sikat dan pasta gigi, lakukanlah saat anak sudah bisa berkumur dan meludah. Biasanya, anak sudah bisa melakukan hal tersebut saat usianya antara 2-3 tahun.
Anda sebenarnya sudah bisa mulai merawat gusi bayi sejak lahir walaupun gigi pertamanya baru tumbuh pada usia 4-12 bulan. Usia awal anak mulai menyikat gigi dengan pasta gigi sebenarnya bervariasi. Sebagian anak ada yang mulai memakai pasta gigi pada usia 2 tahun karena sudah bisa meludah.
Namun, sebagian lainnya mungkin baru bisa memakai pasta gigi saat usia 3 tahun. Umumnya, anak pada usia 3 tahun rata-rata sudah bisa berkumur dan meludah. Namun, apabila anak belum mampu berkumur dan meludah dengan baik, Anda bisa menggunakan pasta gigi non-fluoride untuk menyikat giginya.
Sama halnya dengan orang dewasa, anak sebaiknya dibiasakan menyikat gigi setelah sarapan dan makan malam.
Menyikat gigi anak perlu disesuaikan dengan kemampuannya untukberkumur dan meludah tadi. Jika sudah muncul gigi, tetapi belum bisa meludah, Anda bisa menyikat giginya dengan sikat basah tanpa pasta gigi.
Berikut ini cara membersihkan mulut bayi yang hanya berupa gummy smile untuk menghilangkan bakteri:
Langkah-langkah di atas membantu dalam mencegah kerusakan saat gigi susunya mulai tumbuh. Selain itu, cara ini juga dapat memberikan manfaat tambahan untuk membiasakan anak menyikat mulut. Jika anak mulai memiliki gigi, tetapi belum bisa meludah, Anda bisa melakukan cara di bawah ini:
Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan apabila anak sudah bisa berkumur dan meludah:
Pasta gigi anak tidak dirancang untuk memutihkan gigi yang kuning. Pasta gigi anak lebih difokuskan untuk kebutuhan kebersihan gigi dan kesehatan mulut anak-anak.
Sebenarnya tidak ada pasta gigi anak khusus untuk gigi kuning. Penyebab gigi anak kuning biasanya karena makanan dan susu. Jadi, ajaklah anak untuk minum air putih dengan lebih banyak tiap selesai minum susu atau makan. Hal ini dilakukan untuk menurunkan sisa susu dan makanan yang mungkin menempel di gigi. Dengan begitu, plak pada gigi tidak akan muncul.
Anda bisa membiasakan anak untuk sikat gigi setelah minum susu atau makan, khususnya pada malam hari. Untuk membersihkan sisa susu, Anda bisa menggunakan kasa steril atau kain lap sebelum anak bisa menyikat gigi sendiri.
Pertama-tama, kami akan menjelaskan cara memilih pasta gigi anak dalam poin-poin penting berikut ini. Pelajarilah dengan saksama agar Anda bisa memilih pasta gigi yang paling tepat untuk si kecil.
Untuk menghindari anak terpapar kadar fluoride tinggi akibat menelan pasta gigi, gunakanlah pasta gigi non-fluoride. Alasannya, fluoride yang terlalu tinggi bisa memengaruhi pembentukan email gigi apabila tertelan oleh anak pada masa tumbuh gigi.
Anak yang belum bisa berkumur dan meludah dengan baik kemungkinan akan menelan pasta giginya. Saat anak menelan pasta gigi ber-fluoride, konsentrasi fluoride akan melonjak tinggi dalam suplai darah anak. Hal ini bisa memengaruhi perkembangan gigi anak. Tingginya fluoride juga bisa menyebabkan kelainan struktur email. Akibatnya, garis atau bercak putih akan muncul dan meluas, tergantung tingkat keparahannya.
Pada beberapa kasus bahkan ada yang muncul bintik kuning atau cokelat pada permukaan gigi. Kondisi inilah yang dikenal dengan istilah fluorosis. Produsen pasta gigi anak mungkin jarang menuliskan komposisi bahan secara rinci. Namun, keterangan kandungan fluoride biasanya tertulis 'Bebas Fluoride & Aman Jika Tertelan' pada label atau deskripsi produk.
Fluoride tetap dibutuhkan untuk membentuk email gigi yang kuat. Karena itu, saat anak sudah bisa meludah, sebaiknya berikan pasta gigi dengan fluoride dalam konsentrasi rendah.
Saat memasuki usia 3 tahun ke atas, makanan yang dikonsumsi si kecil makin bervariasi. Peluang anak mengonsumsi makanan berkadar gula tinggi pun meningkat sehingga potensi terjadinya gigi berlubang juga bertambah. Karena itu, Anda perlu memilih produk pasta gigi dan sikat gigi dengan bahan yang bisa memproteksi gigi. Gigi permanen muda atau yang baru tumbuh memerlukan fluor untuk memperkuat lapisan gigi.
Rata-rata anak pada usia ini juga bisa berkumur dan meludah. Alhasil, risiko anak menelan pasta gigi menjadi lebih rendah. Karena itu, Anda sudah boleh memberikannya pasta gigi ber-fluoride. Menemukan pasta gigi anak ber-fluoride tidak sulit karena kebanyakan produsen menuliskan kandungan tersebut di label kemasan atau deskripsi produknya. Fluoride berfungsi untuk memperkuat email gigi (lapisan luar gigi yang keras). Dengan begitu, risiko gigi anak berlubang bisa dicegah.
Untuk menghindari risiko fluorosis, paparan fluoride pada anak dibatasi maksimal 500 ppm. Jika kelebihan, tetap ada risiko timbulnya bintik putih pada gigi walau anak sudah bisa meludah dan pasta gigi tidak tertelan. Sayangnya, produsen jarang mencantumkan konsentrasi fluoride, baik pada kemasan maupun deskripsi produksinya. Jika begitu, pilihlah pasta gigi yang memang diperuntukkan untuk anak. Hindari pasta gigi dewasa yang kandungan fluoride-nya cenderung lebih tinggi.
Dengan penguatan dan remineralisasi email gigi oleh fluoride, risiko gigi berlubang atau karies dapat diminimalkan.
Bukan hanya menyikat dengan bersih, gunakanlah pasta gigi anak dengan fluoride untuk mencegah gigi anak berlubang atau karies. Selain itu, sebaiknya jangan terlalu banyak memberi makanan asam dan manis pada anak. Karakter makanan seperti ini lebih mudah menempel pada gigi dan membentuk plak.
Jika gigi anak sudah terlanjur berlubang atau berkaries, pasta gigi anak ber-fluoride adalah pilihan paling tepat. Fluoride membantu remineralisasi gigi. Remineralisasi memang tak bisa menyembuhkan gigi berlubang, tetapi bisa mengembalikan lapisan pelindung gigi yang kuat. Dengan begitu, timbulnya lubang baru dan pembusukan gigi/karies pada gigi dapat dicegah.
SLS cenderung membuat rongga mulut jadi kering. Dengan begitu, risiko kerusakan email dan munculnya lubang akan lebih tinggi.
Jika penumpukan bakteri bertemu dengan sisa gula, asam yang menghancurkan email gigi akan diproduksi. Hal ini akan membuat gigi berlubang jika lapisan email tersebut rusak. Maka dari itu, pilihlah pasta gigi anak yang bebas SLS, terutama jika gigi si kecil berlubang. Anda bisa melihat label atau deskripsi produk dan temukan keterangan 'non-SLS' atau 'non-detergent' saat mencari pasta gigi seperti ini.
Salah satu penyebab gigi berlubang adalah sisa-sisa makanan yang tidak terangkat. Selain itu, tingkat keasaman dalam mulut juga bisa menjadi penyebab gigi berlubang.
Untuk mencegahnya, ajak anak untuk minum air putih yang cukup dan berkumur. Hal ini karena berkumur dan minum air putih membantu membasahi gigi dan mengalirkan sisa makanan. Dengan begitu, makanan bisa turun ke bawah dan tidak menyangkut di sela-sela gigi.
Meskipun bahan abrasif mampu membersihkan gigi dengan baik, zat tersebut juga mengikis enamel gigi.
Gigi anak merupakan gigi susu yang karakteristiknya lebih lunak dibandingkan gigi permanen. Sikat yang kuat atau pasta gigi yang mengandung bahan abrasif malah membuat gigi anak tergores dan terkikis. Karena itu, saat memilih pasta gigi untuk anak, pilihlah pasta gigi yang tidak mengandung banyak bahan abrasif.
Bahan abrasif berguna untuk membersihkan atau memoles gigi sehingga lebih terasa bersih. Namun, kandungan bahan abrasif pada sikat gigi anak sebisa mungkin minimal agar tidak mengikis permukaan giginya. Hal ini tentunya diimbangi dengan pemilihan bulu sikat gigi yang halus. Jadi, cek juga komposisi pasta gigi si kecil. Adapun bahan yang perlu Anda hindari antara lain:
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Rekomendasi usia (min) | Rekomendasi usia (max) | Fluoride | SLS/Detergen | Isi | Sertifikasi | |||||
1 | Mamac Distribusi Indo Mama’s Choice|Kids Toothpaste | ![]() | Bantu gigi dan mulut anak lebih sehat dalam 2 minggu, buktikan sendiri! | 6 bulan | 3 tahun ke atas | 45 gram | NA18241400165 (Strawberry), NA18241400259 (Bubble Gum), NA18241400258 (Orange) | |||
2 | Unilever Indonesia Pepsodent|Kids | ![]() | Kombinasi flouride dan kalsiumnya bantu gigi anak jadi lebih kuat | 2 tahun | 6 tahun | 45 gram | NA18181400028 | |||
3 | Orkla Jordan Step 2 New Permanent Teeth | ![]() | Bebas gula, pilihan tepat untuk anak yang giginya berlubang | 6 tahun | 12 tahun | 75 gram | NA32221400009 | |||
4 | Buds Organics Buds Organics Children's Toothpaste 3-12 Years | ![]() | Kuman di sela-sela gigi pun bisa diatasi! | 3 tahun | 12 tahun | 50 ml | NA32201400004 (Blackcurrant), NA32211400017 (Green Apple), NA32211400010 (Peppermint), NA32211400009 (Strawberry) | |||
5 | Lion Wings Kodomo|Toothpaste | ![]() | Dengan formula anti-bacteria yang mampu melawan bakteri penyebab gigi berlubang | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 45 gram | NA18191405043 | |||
6 | Pigeon Pigeon|Toothpaste for Children | ![]() | Pasta gigi halal tanpa fluoride untuk anak di bawah 2 tahun | Tidak diketahui | 2 tahun | 45 gram | NA18201400008 (Strawberry), NA18201400007 (Orange) | |||
7 | Tempo Scan Pasific MY BABY|Kids Toothpaste | ![]() | Dengan double fluoride, memberi kekuatan perlindungan dengan lebih optimal | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 45 gram | NA18231400172 (Tutti Frutti), NA18221400004 (Strawberry), NA18221400003 (Orange) | |||
8 | Enzym Bioteknologi Internusa Enzim Anak Anak | ![]() | Harganya ekonomis, kandungannya super pula! | 6 bulan | Tidak diketahui | 42 gram | NA18231400161 (Orange), NA18231400160 (Tutty Fruity), NA18231400159 (Bubble Gum), NA18231400158 (Strawberry) | |||
9 | Siam Cosmeceutical Dentiste Junior Postbiotics Toothpaste for 6+ Years | ![]() | Diperkaya 14 bahan alami yang bantu atasi berbagai permasalahan gigi anak | 6 tahun | Tidak diketahui | 60 gram | NA49211400017 | |||
10 | Pure Premium Care PUREKIDS Toothpaste Advanced | ![]() | Jadikan gigi anak putih bebas plak dengan pasta gigi advance! | 4 tahun | Tidak diketahui | 50 gram | NA18231400022 (Orange), NA18231400021 (Strawberry), NA18231400014 (Bubble Gum) |
Fluoride | |
---|---|
SLS/Detergen |
Rekomendasi usia (min) | 6 bulan |
---|---|
Rekomendasi usia (max) | 3 tahun ke atas |
Isi | 45 gram |
Sertifikasi | NA18241400165 (Strawberry), NA18241400259 (Bubble Gum), NA18241400258 (Orange) |
Fluoride | |
---|---|
SLS/Detergen |
Rekomendasi usia (min) | 2 tahun |
---|---|
Rekomendasi usia (max) | 6 tahun |
Isi | 45 gram |
Sertifikasi | NA18181400028 |
Fluoride | |
---|---|
SLS/Detergen |
Rekomendasi usia (min) | 6 tahun |
---|---|
Rekomendasi usia (max) | 12 tahun |
Isi | 75 gram |
Sertifikasi | NA32221400009 |
Fluoride | |
---|---|
SLS/Detergen |
Rekomendasi usia (min) | 3 tahun |
---|---|
Rekomendasi usia (max) | 12 tahun |
Isi | 50 ml |
Sertifikasi | NA32201400004 (Blackcurrant), NA32211400017 (Green Apple), NA32211400010 (Peppermint), NA32211400009 (Strawberry) |
Fluoride | |
---|---|
SLS/Detergen |
Rekomendasi usia (min) | Tidak diketahui |
---|---|
Rekomendasi usia (max) | Tidak diketahui |
Isi | 45 gram |
Sertifikasi | NA18191405043 |
Fluoride | |
---|---|
SLS/Detergen |
Rekomendasi usia (min) | Tidak diketahui |
---|---|
Rekomendasi usia (max) | 2 tahun |
Isi | 45 gram |
Sertifikasi | NA18201400008 (Strawberry), NA18201400007 (Orange) |
Fluoride | |
---|---|
SLS/Detergen |
Rekomendasi usia (min) | Tidak diketahui |
---|---|
Rekomendasi usia (max) | Tidak diketahui |
Isi | 45 gram |
Sertifikasi | NA18231400172 (Tutti Frutti), NA18221400004 (Strawberry), NA18221400003 (Orange) |
Fluoride | |
---|---|
SLS/Detergen |
Rekomendasi usia (min) | 6 bulan |
---|---|
Rekomendasi usia (max) | Tidak diketahui |
Isi | 42 gram |
Sertifikasi | NA18231400161 (Orange), NA18231400160 (Tutty Fruity), NA18231400159 (Bubble Gum), NA18231400158 (Strawberry) |
Fluoride | |
---|---|
SLS/Detergen |
Rekomendasi usia (min) | 6 tahun |
---|---|
Rekomendasi usia (max) | Tidak diketahui |
Isi | 60 gram |
Sertifikasi | NA49211400017 |
Fluoride | |
---|---|
SLS/Detergen |
Rekomendasi usia (min) | 4 tahun |
---|---|
Rekomendasi usia (max) | Tidak diketahui |
Isi | 50 gram |
Sertifikasi | NA18231400022 (Orange), NA18231400021 (Strawberry), NA18231400014 (Bubble Gum) |
Saat memilih pasta gigi untuk anak Anda, sebaiknya Anda memiliki pemahaman yang tepat mengenai gigi sulung atau disebut juga gigi susu. Berikut penjelasan singkatnya.
Jumlah total gigi susu adalah dua puluh buah. Jumlah dua puluh gigi tersebut terdiri atas empat gigi seri, dua gigi taring, dan empat gigi geraham pada masing-masing rahang. Seiring bertambah usia, gigi susu akan tanggal secara alami dan digantikan dengan gigi permanen.
Proses pembentukan benih gigi dimulai sejak janin dalam kandungan. Tumbuhnya gigi susu rata-rata terjadi ketika bayi berusia 6–9 bulan. Gigi susu akan tumbuh bertahap hingga usia 2–2,5 tahun. Lapisan pada gigi susu lebih tipis dibandingkan gigi permanen. Oleh karena itu, risiko gigi berlubang menjadi lebih tinggi jika gigi tidak dibersihkan dengan tepat. Penyikatan gigi dimulai saat bayi sudah mulai tumbuh giginya.
Meskipun gigi susu hanya bersifat sementara, perawatannya harus tetap maksimal. Jika tidak dirawat, pertumbuhan gigi permanen anak Anda bisa terganggu, bahkan mengalami gingivitis atau peradangan gusi akut. Bila berkelanjutan, hal tersebut akan membuat anak Anda lebih mudah mengalami masalah di mulutnya.
Gigi susu hanya memiliki kandungan enamel dan dentin sebanyak setengah dari gigi permanen yang sudah tumbuh sempurna. Tingkat kekerasan enamel giginya pun kurang dari setengahnya jika dibandingkan gigi dewasa. Padahal, kedua kandungan tersebut sangat berpengaruh pada kekuatan gigi.
Dengan kata lain, gigi susu merupakan gigi yang tipis, rapuh, dan kemampuan remineralisasinya juga masih lemah. Namun, bisa dibilang gigi susu adalah gigi yang sangat penting. Jika Anda tidak merawatnya dengan baik, nantinya akan memengaruhi kondisi lingkungan mulut setelah gigi permanen tumbuh. Salah satu risiko yang dapat terjadi adalah gigi permanen menjadi tidak teratur posisinya. Gigi susu akan perlahan-lahan digantikan oleh gigi permanen atau gigi dewasa mulai usia 6–13 tahun.
Idealnya, pasta gigi sama sekali tidak boleh tertelan oleh anak. Akan tetapi, dalam praktiknya hal tersebut memang tidak mudah. Anak bisa tidak sengaja menelannya, bahkan ada pula yang memang suka menelan pasta gigi. Karena alasan itu, Anda perlu mengajarkan cara penggunaan pasta gigi yang benar kepada anak. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda terapkan dalam melatih anak:
Selain memilih pasta gigi yang tepat, penting juga untuk melengkapi rutinitas membersihkan gigi anak dengan perlengkapan lainnya. Kami telah menyiapkan rekomendasi pasta gigi untuk anak usia 1 tahun, serta sikat gigi yang dirancang khusus untuk anak-anak dan bayi. Yuk, cek tips memilih dan rekomendasi produknya lewat link berikut ini!
No. 1: Mamac Distribusi Indo|Mama’s Choice|Kids Toothpaste
No. 2: Unilever Indonesia|Pepsodent|Kids
No. 3: Orkla|Jordan Step 2 New Permanent Teeth
No. 4: Buds Organics |Buds Organics Children's Toothpaste 3-12 Years
No. 5: Lion Wings|Kodomo|Toothpaste
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling