![10 Rekomendasi Susu Tinggi Protein untuk Anak Terbaik [Ditinjau Dokter Gizi] (Terbaru Tahun 2025) 1](https://assets.id.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Susu Tinggi Protein untuk Anak Terbaik [Ditinjau Dokter Gizi] (Terbaru Tahun 2025) 2](https://assets.id.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Susu Tinggi Protein untuk Anak Terbaik [Ditinjau Dokter Gizi] (Terbaru Tahun 2025) 3](https://assets.id.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Susu Tinggi Protein untuk Anak Terbaik [Ditinjau Dokter Gizi] (Terbaru Tahun 2025) 4](https://assets.id.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Susu Tinggi Protein untuk Anak Terbaik [Ditinjau Dokter Gizi] (Terbaru Tahun 2025) 5](https://assets.id.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
Protein memainkan peran krusial untuk pertumbuhan anak. Oleh sebab itu, supaya pertumbuhan anak optimal, susu tinggi protein bisa diberikan sebagai 'snack' tambahan. Di pasaran, Anda pun bisa menemukan beragam merek susu tinggi protein untuk anak, misalnya, Morinaga, HiLo Teen, atau Nutren Junior. Namun, manakah yang bagus untuk anak Anda?
Untuk membantu Anda, kami bersama dokter spesialis gizi, dr. Diana F. Suganda, telah menyusun cara memilih susu tinggi protein untuk anak. Informasi seputar jenis susu yang perlu dipilih sampai kandungan protein yang disarankan untuk setiap segmen usia anak ada di dalamnya. Setelah tahu poin pentingnya, Anda bisa memilih produknya pada daftar rekomendasi. Rekomendasi ini dipilih dari produk-produk terlaris di marketplace dan diurutkan sesuai cara memilih mybest. Selamat membaca.
Highlight Susu Tinggi Protein untuk Anak Teratas
Frisian Flag Indonesia

Rasakan energi lezat setiap hari dari susu segar bernutrisi
Nutricia Indonesia Sejahtera

Rawat kesehatan pencernaan dan perkembangan otak dengan susu tanpa sukrosa

dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK adalah Clinical Nutrition Specialist di RSPI Bintaro Jaya dan BWCC Bintaro. Beliau telah berkiprah dalam dunia gizi dan nutrisi profesional sejak 2007. Pengalaman panjang sebagai konsultan nutrisi membuatnya dipercaya sebagai narasumber dan pembicara kesehatan di berbagai acara, termasuk program televisi seperti dr. Oz Indonesia (Trans TV), Hidup Sehat (TV One), dan Ayo Sehat (Kompas TV). Beliau juga menulis artikel kesehatan yang dimuat di Harper’s Bazaar Indonesia serta Clara dan kerap membagikankan konten #tipsgizidokterdiana di instagramnya yang memiliki 49K followers.

Nisa Destiana adalah apoteker dan content specialist di mybest yang fokus pada perawatan kulit, kecantikan, dan kesehatan. Sebelumnya, Nisa pernah bekerja di perusahaan farmasi multinasional selama hampir 5 tahun dan melanjutkan karier sebagai penulis kesehatan untuk start-up telemedisin selama 1 tahun. Ia aktif menyunting artikel dan telah mewawancarai lebih dari 20 pakar dalam 1 tahun terakhir, termasuk dokter kulit sampai ahli gizi, untuk memberikan informasi terbaik kepada pengguna mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.

Protein merupakan bahan bangunan utama untuk pertumbuhan dan perkembangan jaringan tubuh, termasuk otot, tulang, dan organ. Kekurangan protein dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat pada anak, baik dalam hal tinggi maupun berat badan. Selain itu, berikut ini beberapa manfaat protein yang perlu Anda ketahui.
Protein menjadi cadangan energi yang akan dipakai ketika asupan karbohidrat dan lemak tidak mencukupi. Namun, karbohidrat dan lemak tidak dapat menggantikan peran protein untuk memperbaiki dan menumbuhkan sel.
Semua proses pertumbuhan pada tubuh, seperti pembentukan kulit, rambut, dan kuku, membutuhkan peran protein. Kekurangan asupan protein dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan, gangguan kecerdasan, hingga masalah perilaku.
Protein bertanggung jawab untuk mengganti jaringan tubuh yang rusak agar pertumbuhan sel tetap berlangsung. Sementara itu, pada kondisi tertentu, misalnya saat tubuh sakit, kebutuhan protein akan meningkat. Pada tubuh yang sehat, protein akan memelihara dan menjaga jaringan tubuh setiap harinya.
Protein diperlukan untuk memproduksi berbagai zat lain, mulai dari hormon, darah, enzim, antibodi, hingga sumsum tulang. Zat-zat tersebut berperan penting dalam pertumbuhan dan pertahanan tubuh, mulai dari masa kanak-kanak hingga usia dewasa.


Kebutuhan protein setiap orang berbeda tergantung usia, begitu pun dengan anak. Anda bisa membaginya per 3 tahun tambahan usia, misal 1-3 tahun: 20 g, sedangkan 4-6 tahun 25 g.

Susu tinggi protein adalah susu yang mengandung protein 50% lebih banyak daripada susu pada umumnya atau per takaran sajinya ≥30%. Hampir tidak ada susu anak yang kandungan protein per takaran sajinya ≥30%.

Setelah mengetahui manfaat protein bagi tubuh anak, apakah Anda makin tertarik untuk membeli susu anak tinggi protein? Jika iya, ada baiknya Anda membaca cara memilih susu tinggi protein untuk anak yang akan kami jabarkan di sini. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan susu tinggi protein yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak Anda.

Tenang saja, Anda tidak akan kesulitan menemukan produk susu yang dimaksud di atas. Hal ini karena keterangan 'full cream', 'low-fat', atau 'non-fat (skim milk) biasanya ditulis jelas pada kemasan atau deskripsi produk.

Susu merupakan pilihan 'snack' yang lebih baik sebab mengandung protein, tidak hanya gula seperti kebanyakan minuman ringan. Untuk anak yang berat badannya berlebih, apalagi obesitas, hindari susu dengan varian rasa yang tinggi gula, seperti rasa cokelat, stroberi, dan lain-lain. Hal ini karena susu dengan rasa-rasa tersebut biasanya lebih banyak kandungan gulanya daripada susu rasa plain.

Saat asupan protein dan lemak ditingkatkan, berat badan anak yang semula stagnan sangat mungkin ikut meningkat.
Apa pun jenis susu pilihan Anda, baik susu full cream, low-fat, maupun non-fat, selalu cek kandungan protein di tabel informasi nilai gizi. Hal ini terutama untuk orang tua yang bingung akan penyebab berat badan anaknya tidak bertambah, padahal si kecil sudah banyak makan.
Pada kasus tersebut, Anda perlu memeriksa jenis asupan yang dikonsumsi anak. Mungkin anak hanya banyak makan dari sisi kuantitas, tetapi jenis nutriennya hanya karbohidrat serta minim protein dan lemak. Oleh sebab itu, Anda perlu memastikan anak mengonsumsi cukup protein dan lemak. Dalam pemilihan susu, Anda juga perlu mengutamakan produk yang kandungan proteinnya lebih banyak.


Anda bisa memeriksa nilai gizi produk untuk mengetahui jumlah protein per takaran sajinya. Hal ini perlu diingat agar tidak tertukar dengan %AKG.
Dengan menerapkan cara perhitungan di atas, maka Anda akan mendapatkan 27,5% protein dalam setiap takaran saji saat mengonsumsi susu tinggi protein tersebut. Angka tersebut didapat dari:
11 g / 40 g x 100% = 27,5%
Hal ini juga bisa Anda lakukan pada produk susu yang mempunyai protein 7 g. Lakukan perhitungan yang sama (7 g / 40 g x 100%). Selanjutnya, Anda bisa mengetahui bahwa terdapat 17,5% protein dalam setiap takaran saji. Jika Anda sudah tahu persentase protein dalam produk susu, utamakan produk yang kandungan proteinnya lebih banyak. Berikut contohnya:
Protein 7 gram, artinya mengandung 17,5% protein per takaran saji

Selain proteinnya lebih tinggi, penyerapan nutrien dari susu hewani juga lebih baik dibandingkan susu nabati.
Seperti yang sudah diketahui, Anda bisa memberikan susu hewani atau nabati untuk anak ataupun remaja. Produk susu hewani untuk anak yang paling umum di pasaran, yaitu susu sapi. Sementara itu, susu nabati untuk anak yang lazim ada di pasaran ialah susu soya. Meski keduanya sama-sama mengandung protein, terdapat perbedaan jumlah protein di dalamnya.
Oleh sebab itu, bila Anda ingin memberikan susu sebagai sumber protein tambahan, sebaiknya berikan susu hewani.

Hal ini karena susu nabati secara alami tidak memiliki kandungan laktosa sama sekali.
Di sisi lain, bila anak Anda mengalami keluhan pencernaan saat mengonsumsi susu sapi, silakan berikan susu sapi rendah laktosa atau susu lactose-free. Namun, hal tersebut tidak berlaku jika hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa pencernaan anak Anda ternyata tidak dapat memproduksi enzim laktase. Pada kondisi ini, anak Anda sebaiknya menghindari susu hewani dan beralih ke susu nabati seperti soya.
Meski kandungan protein susu soya lebih rendah, jenis susu ini tetap bisa membantu memenuhi asupan protein pada anak intoleransi laktosa. Triknya adalah dengan memberikan konsumsi susu soya lebih banyak. Namun, trik tersebut tidak perlu dilakukan bila Anda bisa mendorong anak memenuhi kebutuhan proteinnya dari makanan. Jadi, kuncinya tetap pada asupan makanan yang adekuat.

Tanpa penyerapan yang baik, asupan sebaik apa pun kurang berdampak terhadap pertumbuhan badan anak.
Anda mungkin memberikan susu dengan harapan asupan protein anak menjadi lebih optimal. Akan tetapi, asupan protein tersebut harus bisa diserap dengan baik oleh pencernaan anak agar hasilnya terlihat. Karena itu, Anda perlu memastikan anak memperoleh asupan bahan yang bisa membantu vili-vili usus untuk meningkatkan penyerapannya.
Contoh bahan tersebut yakni probiotik dan mikronutrien, seperti zinc, vitamin C, arachidonic acid (AA), dan docosehaxaenoic acid (DHA). Jadi, silakan penuhi kebutuhan probiotik dan mikronutrien tersebut dari makanan dan susu.
Untuk mengetahuinya, Anda bisa melihat daftar tabel spesifikasi pada rekomendasi produk di akhir artikel. Cek kolom 'Zinc', 'Vitamin C', 'DHA', dan 'AA' lalu pilih yang ada tanda centangnya. Tandanya, susu tersebut punya salah satu bahan-bahan tersebut. Bagaimana jika ada susu yang hanya punya salah satu kandungan bahan? Tidak masalah, karena Anda juga bisa memenuhinya dari sumber makanan lain.

Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | |||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Usia pengguna | Total kalori | Protein | Lemak | Kalsium | Vitamin D | Vitamin C | Zinc | DHA | AA | Isi | Sertifikasi | Varian rasa | |||||
1 | Nutrifood HiLo Teen Chocolate | ![]() | Bikin badan tinggi, remaja pun makin percaya diri! | 12-19 tahun | 180 kkal | 7 g | 3 g | 55% | 40% | 40% | 20% | Tidak ada | Tidak ada | 500 g | BPOM: MD 803110090026 | Chocolate | |
2 | Mead Johnson Nutrition Enfagrow A+ 3 Original | ![]() | Pilihan tepat meningkatkan intelegensi si kecil | 1-3 tahun | 180 kkal | 6 g | 6 g | 40% | 20% | 70% | 40% | 35 mg | Tidak ada | 400 g | BPOM: ML 862209064383 (Plain), ML 862209066383 (Vanila), ML 862209061383 (Madu) | Plain, Vanila, Madu | |
3 | Frisian Flag Indonesia Frisian Flag Full Cream | ![]() | Rasakan energi lezat setiap hari dari susu segar bernutrisi | 1 tahun ke atas | 130 kkal | 7 g | 7 g | 20% | 25% (vitamin D3) | Tidak ada | Tidak ada | Tidak ada | Tidak ada | 946 ml | MD 240911002000185 | Plain | |
4 | Nutricia Indonesia Sejahtera Nutrilon Royal 3 Madu | ![]() | Rawat kesehatan pencernaan dan perkembangan otak dengan susu tanpa sukrosa | 1-3 tahun | 170 kkal | 6 g | 6 g | 40% | 35% (vitamin D3) | 50% | 30% | 28 mg | Tidak ada | 800 g | BPOM: MD 562209154204 (Madu), MD 562209156204 (Vanila) | Madu, Vanila | |
5 | Nestlé DANCOW|FortiGro Full Cream | ![]() | Susu tinggi protein untuk si kecil siap sekolah | 6-12 tahun | 120 kkal | 6 g | 7 g | 25% | 35% | Tidak ada | 15% | Tidak ada | Tidak ada | 780 g | BPOM: MD 802813136007 | Original | |
6 | Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Ultramilk Full Cream | ![]() | Bisa diminum langsung ataupun dicampur sereal, nikmat dan penuh gizi! | 1 tahun ke atas | 160 kkal | 8 g | 8 g | 35% | 25% | 10% | 10% | Tidak ada | Tidak ada | 1.000 ml | BPOM: MD 400210036129 | Plain | |
7 | Nestlé Nutren Junior | ![]() | Susu bebas laktosa untuk mengoptimalkan tumbuh tinggi dan berat badan anak | 1-10 tahun | 260 kkal | 8 g | 10 g | 15% | 10% | 15% | 10% | 9 mg | Tidak ada | 800 g | BPOM: ML 250911002800322 | Vanila | |
8 | Wyeth Nutrition S-26 Procal Nutrissentials Tahap 3 | ![]() | Kaya akan vitamin B kompleks yang tinggi manfaat | 1-3 tahun | 180 kkal | 6 g | 6 g | 25% | 20% | 50% | 25% | 13 mg | 5 mg | 1,4 kg | BPOM: ML 270976000100325 | Vanila | |
9 | Nestlé Lactogen PRO 6-12 Bulan | ![]() | Atasi keluhan kolik dan diare berkat Lactobacillus Reuteri | 6-12 bulan | 486 kkal per 100 g | 12.15 g per 100 g | 21.8 g per 100 g | 490 mg per 100 g | 7,64 mcg per 100 g | 92 mg per 100 g | 4,4 mg per 100 g | 44 mg per 100 g | 44 mg per 100 g | 1 kg | BPOM: MD 860413007007 | Plain | |
10 | Anchor Boneeto Yummy Choco | ![]() | Susu tinggi kalsium untuk dukung pertumbuhan tulang dan gigi anak | 2,5-12 tahun | 160 kkal | 6 g | 2.5 g | 45% | 35% (vitamin D3) | 70% | 8% | Tidak ada | Tidak ada | 685 g | BPOM: MD 272811005900027 (Choco), MD 272811000300027 (Vanilla) | Choco, Vanilla | |
| Total kalori | 180 kkal |
|---|---|
| Protein | 7 g |
Mengandung 600 mg kalsium per saji untuk mendukung pertumbuhan tulang remaja
| Lemak | 3 g |
|---|---|
| Kalsium | 55% |
| Vitamin D | 40% |
| Vitamin C | 40% |
| Zinc | 20% |
| DHA | Tidak ada |
| AA | Tidak ada |
| Isi | 500 g |
| Sertifikasi | BPOM: MD 803110090026 |
| Varian rasa | Chocolate |
| Total kalori | 180 kkal |
|---|---|
| Protein | 6 g |
Mengandung DHA tinggi yang terbukti klinis meningkatkan IQ si kecil
| Lemak | 6 g |
|---|---|
| Kalsium | 40% |
| Vitamin D | 20% |
| Vitamin C | 70% |
| Zinc | 40% |
| DHA | 35 mg |
| AA | Tidak ada |
| Isi | 400 g |
| Sertifikasi | BPOM: ML 862209064383 (Plain), ML 862209066383 (Vanila), ML 862209061383 (Madu) |
| Varian rasa | Plain, Vanila, Madu |
| Total kalori | 130 kkal |
|---|---|
| Protein | 7 g |
Terbuat dari susu segar full cream yang kaya rasa dan bernutrisi
| Lemak | 7 g |
|---|---|
| Kalsium | 20% |
| Vitamin D | 25% (vitamin D3) |
| Vitamin C | Tidak ada |
| Zinc | Tidak ada |
| DHA | Tidak ada |
| AA | Tidak ada |
| Isi | 946 ml |
| Sertifikasi | MD 240911002000185 |
| Varian rasa | Plain |
| Total kalori | 170 kkal |
|---|---|
| Protein | 6 g |
Mengandung kombinasi DHA dan EPA untuk mendukung perkembangan otak, kognitif, dan fungsi jantung
Diformulasikan dengan double biotics FOS:GOS untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan
Dilengkapi vitamin A, C, D, E, dan zinc yang bantu tingkatkan daya tahan tubuh
Tidak mengandung sukrosa sehingga lebih aman untuk konsumsi harian si kecil
| Lemak | 6 g |
|---|---|
| Kalsium | 40% |
| Vitamin D | 35% (vitamin D3) |
| Vitamin C | 50% |
| Zinc | 30% |
| DHA | 28 mg |
| AA | Tidak ada |
| Isi | 800 g |
| Sertifikasi | BPOM: MD 562209154204 (Madu), MD 562209156204 (Vanila) |
| Varian rasa | Madu, Vanila |
| Total kalori | 120 kkal |
|---|---|
| Protein | 6 g |
Mengandung tinggi protein susu dan kalsium untuk mendukung pertumbuhan dan kekuatan tulang
Dilengkapi zat besi serta vitamin B12, B2, dan B6 yang mendukung kemampuan kognitif
Meningkatkan kekebalan tubuh dengan kandugan zinc, vitamin A, C, dan E
| Lemak | 7 g |
|---|---|
| Kalsium | 25% |
| Vitamin D | 35% |
| Vitamin C | Tidak ada |
| Zinc | 15% |
| DHA | Tidak ada |
| AA | Tidak ada |
| Isi | 780 g |
| Sertifikasi | BPOM: MD 802813136007 |
| Varian rasa | Original |
| Total kalori | 160 kkal |
|---|---|
| Protein | 8 g |
Terbuat dari 100% susu sapi segar dengan proses UHT yang higienis
| Lemak | 8 g |
|---|---|
| Kalsium | 35% |
| Vitamin D | 25% |
| Vitamin C | 10% |
| Zinc | 10% |
| DHA | Tidak ada |
| AA | Tidak ada |
| Isi | 1.000 ml |
| Sertifikasi | BPOM: MD 400210036129 |
| Varian rasa | Plain |
| Total kalori | 260 kkal |
|---|---|
| Protein | 8 g |
Mengandung 50% protein whey yang kaya sistein dan antioksidan
Dilengkapi probiotik dan prebiotik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan
Aman untuk anak dengan alergi laktosa karena bebas laktosa
Diperkaya L-carnitine untuk anak yang lebih aktif
Diformulasikan untuk membantu mengejar pertumbuhan tinggi dan berat badan anak
| Lemak | 10 g |
|---|---|
| Kalsium | 15% |
| Vitamin D | 10% |
| Vitamin C | 15% |
| Zinc | 10% |
| DHA | 9 mg |
| AA | Tidak ada |
| Isi | 800 g |
| Sertifikasi | BPOM: ML 250911002800322 |
| Varian rasa | Vanila |
| Total kalori | 180 kkal |
|---|---|
| Protein | 6 g |
Mengandungi zat besi, zinc, dan vitamin C untuk membantu jaga daya tahan tubuh
Tinggi protein, kalsium, dan vitamin D yang membantu tumbuh kembang optimal
Mengandung vitamin B1, B2, dan B12 yang berperan memproduksi energi, meningkatkan imun, dan memproduksi sel darah
Kaya akan selenium, vitamin A, dan C untuk perlindungan antioksidan dan imunitas
| Lemak | 6 g |
|---|---|
| Kalsium | 25% |
| Vitamin D | 20% |
| Vitamin C | 50% |
| Zinc | 25% |
| DHA | 13 mg |
| AA | 5 mg |
| Isi | 1,4 kg |
| Sertifikasi | BPOM: ML 270976000100325 |
| Varian rasa | Vanila |
| Total kalori | 486 kkal per 100 g |
|---|---|
| Protein | 12.15 g per 100 g |
Mengandung DHA dan ARA untuk mendukung perkembangan otak dan sistem saraf bayi
| Lemak | 21.8 g per 100 g |
|---|---|
| Kalsium | 490 mg per 100 g |
| Vitamin D | 7,64 mcg per 100 g |
| Vitamin C | 92 mg per 100 g |
| Zinc | 4,4 mg per 100 g |
| DHA | 44 mg per 100 g |
| AA | 44 mg per 100 g |
| Isi | 1 kg |
| Sertifikasi | BPOM: MD 860413007007 |
| Varian rasa | Plain |
| Total kalori | 160 kkal |
|---|---|
| Protein | 6 g |
Tinggi protein dan vitamin B kompleks untuk mendukung anak lebih aktif dan bertenaga
Mengandung vitamin E, zinc, dan tembaga untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh anak
Dilengkapi vitamin A, zat besi, dan magnesium untuk mendukung daya pikir yang optimal
Kaya kalsium, berperan dalam pembentukan tulang dan gigi anak secara maksimal
Terdapat kandungan vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh agar lebih efektif
| Lemak | 2.5 g |
|---|---|
| Kalsium | 45% |
| Vitamin D | 35% (vitamin D3) |
| Vitamin C | 70% |
| Zinc | 8% |
| DHA | Tidak ada |
| AA | Tidak ada |
| Isi | 685 g |
| Sertifikasi | BPOM: MD 272811005900027 (Choco), MD 272811000300027 (Vanilla) |
| Varian rasa | Choco, Vanilla |
No. 1: Nutrifood|HiLo Teen Chocolate
No. 2: Mead Johnson Nutrition|Enfagrow A+ 3 Original
No. 3: Frisian Flag Indonesia|Frisian Flag Full Cream
No. 4: Nutricia Indonesia Sejahtera|Nutrilon Royal 3 Madu
No. 5: Nestlé|DANCOW|FortiGro Full Cream
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.

Kebutuhan rumah tangga

Elektronik rumah tangga

Komputer & laptop

Kamera

Perawatan tubuh & kecantikan

Kesehatan

Makanan & minuman

Peralatan dapur

Fashion wanita

Fashion pria

Fashion anak

Ibu & anak

Interior & furnitur

Hobi

Outdoor & sports

DIY & tools

Perawatan hewan

Buku

Peralatan kantor & alat tulis

Otomotif

Perlengkapan pesta & hadiah

Handphone & tablet

Gaming

Program & aplikasi

Travelling