Akhir-akhir ini, popularitas wireless earbuds makin meningkat dan banyak orang yang menyukainya. Wireless earbuds adalah perangkat audio tanpa kabel yang memungkinkan Anda untuk bergerak leluasa saat memakainya. SoundPEATS, Baseus, JBL, dan merek lainnya berlomba-lomba meluncurkan wireless earbuds terbaik. Agar anda tidak bingung saat memilih, kami akan membagikan poin-poin cara memilih wireless earbuds yang kami susun bersama sound engineer, Dennis Novriandi.
Kami juga menyediakan sepuluh rekomendasi sekaligus review wireless earbuds yang bagus. Rekomendasi produk ini disusun dan diurutkan berdasarkan cara memilih mybest dan hasil riset kelarisan produk di marketplace. Anda dapat menemukan beragam wireless earbuds no delay yang kualitasnya bagus sekaligus murah!
Highlight Wireless Earbuds Teratas
SOUNDPEATS
Suara jernih, tajam, dan bebas gangguan suara! Makin nyaman meeting online
Anker Innovations
Fitur waterproof-nya bikin earphone aman meski terkena hujan ataupun keringat
Baseus
Cukup sentuh earbuds, musik dan telepon dapat langsung Anda terima
Dennis adalah bassist dari band SASVRITA yang juga aktif sebagai sound engineer dan producer untuk beberapa band dalam negeri. Selain itu, Dennis mengerjakan proyek-proyek lainnya sambil mengelola recording studio pribadi dan mendirikan production house Eastneptune Studio. Tidak hanya di bidang musik, Dennis juga berkiprah di bidang animasi dan komputer. Beberapa di antaranya adalah sebagai front end developer, freelance UI/UX designer, serta freelance 2D and 3D animation.
Hanindita Rakhmawity, biasa dipanggil Didit, adalah editor yang pernah aktif menerjemahkan berbagai jurnal dan artikel dari berbagai tema semasa kuliah. Minatnya akan produk perawatan tubuh dan kecantikan membuatnya begitu menyukai pekerjaannya saat ini sebagai editor lepas mybest Indonesia. Ibu dua anak ini juga sering mendapat tugas untuk mengedit artikel-artikel bertema gadget dan teknologi. Waktu senggangnya dimanfaatkan untuk me-time dengan streaming film atau serial.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
TWS adalah teknologi nirkabel yang digunakan dalam perangkat audio, seperti earbuds atau headphone. Teknologi TWS memungkinkan earbuds atau headphone berfungsi tanpa kabel atau koneksi fisik antara satu dengan yang lainnya. Hal ini berarti tidak ada kabel yang menghubungkan earbuds kanan dan kiri sehingga keduanya beroperasi secara independen.
Sementara itu, earbuds adalah perangkat audio yang dikenakan di dalam telinga untuk mendengarkan musik atau audio lainnya. Earbuds hadir dalam berbagai bentuk dan jenis, termasuk yang berkabel atau wired earbuds dan yang nirkabel atau wireless earbuds.
Kesimpulannya, TWS adalah teknologinya, sedangkan earbuds (wireless) adalah perangkat yang menggunakan teknologi tersebut. Namun, orang Indonesia sering kali menyebut wireless earbuds dengan sebutan TWS.
Wireless earbuds biasanya dilengkapi microphone yang bisa Anda gunakan untuk berkomunikasi, seperti melakukan panggilan telepon. Untuk mendapatkan perangkat dengan microphone yang bagus, Anda dapat memeriksa sound pressure level (SPL) dan dynamic range-nya. Namun, produsen biasanya tidak mencantumkan keterangan atau spesifikasi terkait SPL dan dynamic range tersebut sehingga sulit untuk menilai kualitas microphone-nya.
Setelah membaca penjelasan di atas, Anda akan bisa membedakan TWS dan earbuds dengan mudah. selanjutnya, kami akan memberikan poin-poin yang perlu Anda perhatikan saat hendak membeli wireless earbuds. Cek cara memilih di bawah dengan cermat agar Anda dapat menemukan wireless earbuds yang sesuai kebutuhan.
Wireless earbuds bekerja dengan memanfaatkan koneksi Bluetooth. Oleh karena itu, Anda perlu menyesuaikan koneksi yang dibutuhkan wireless earbuds dengan device Anda. Supaya audio yang dihasilkan tetap stabil dan tidak terdistorsi, Anda juga perlu memperhatikan codec-nya.
Ketika Anda mencari earbuds nirkabel yang sempurna, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kemampuan koneksi Bluetooth-nya. Versi Bluetooth terbaru cenderung memberikan koneksi yang lebih stabil dan andal dibandingkan dengan versi sebelumnya. Anda bisa memilih versi Bluetooth 5.0 atau yang lebih baru untuk koneksi yang lebih baik. Hal ini berarti, Anda akan mengalami lebih sedikit gangguan ketika mendengarkan musik atau menerima panggilan.
Selain memengaruhi kualitas suara dan kecepatan transmisi, versi Bluetooth juga menentukan latensi, jarak jangkauan, dan kemampuan multi device atau koneksi multipoint. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih wireless earbuds dengan versi Bluetooth yang terbaru. Saat ini, versi paling baru sudah ada sampai versi Bluetooth 5.4
Selain versi Bluetooth, perhatikan juga codec audio yang didukung oleh earbuds tersebut. Codec seperti AAC (Advance Audio Coding) adalah yang paling umum digunakan. AAC mampu menghasilkan suara yang berkualitas tinggi dengan kompresi data yang rendah. Hal ini akan membantu menghindari distorsi audio yang mungkin terjadi pada codec yang kurang efisien.
Jika tidak ada keterangan codec, Anda bisa melihatnya berdasarkan bit-rate, bit-depth, dan sample rate-nya. Standarnya adalah bit-rate sekitar 320 kbps, bit-depth sekitar 16 bit, dan sample rate sekitar 44.1 kHz. Lebih lengkapnya sebagai berikut:
1. SBC
SBC (Sub-band Codec) adalah jenis codec yang cukup umum digunakan pada perangkat Bluetooth. SBC menghasilkan kualitas suara yang lumayan baik pada kecepatan bit-rate menengah. Namun, kualitas suaranya masih bisa dibilang biasa saja dibandingkan dengan jenis codec lainnya. Untuk konektivitas Bluetooth-nya. SBC terbilang cukup stabil.
2. AAC
Seperti yang sudah dijelasakan sebelumnya, AAC (Advance Audio Coding) menghasilkan suara yang berkualitas tinggi dengan kompresi yang rendah. Codec ini mampu memberikan resolusi audio yang lebih tinggi pada iPhone dan perangkat Apple lainnya. Sayangnya, hal tersebut tidak berlaku untuk sistem Android.
3. aptX
aptX merupakan codec yang paling cocok dengan perangkat Android. aptX menyajikan bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan dengan SBC. Codec ini pun memiliki koneksi yang stabil meskipun masih menggunakan format loosy.
4. aptX HD
Sama halnya dengan codec aptX, aptX HD memiliki koneksi paling stabil dengan bandwidth yang lebih tinggi. Hanya saja, aptX HD ini mendukung bit-rate, bit-depth, dan sample rate yang lebih tinggi dibandingkan dengan aptX.
5. LDAC
Codec ini merupakan codec yang dikembangkan sendiiri oleh Sony. Codec ini memiliki tiga versi bit-rate yang bisa disesuaikan dengan perangkat yang Anda miliki. Namun, kebanyakan smartphone memiliki standar bit-rate 330 kbps. Hal ini akan membuat suara yang dihasilkan bisa jadi tidak lancar ketika Anda memaksakan menggunakan bit-rate yang lebih tinggi.
Jika codec AAC tidak ada pada perangkat audio entry level, codec SBC juga sudah cukup mumpuni. Hanya saja, audio pada wireless earbuds codec SBC mungkin agak terdistorsi atau terkompres karena bit-rate-nya rendah
Kapasitas baterai adalah faktor penting lainnya saat memilih earbuds. Anda harus pastikan bahwa earbuds yang Anda beli memiliki daya tahan baterai yang memadai untuk menyesuaikan gaya hidup Anda. Minimal, carilah yang dapat bertahan selama 6 jam untuk penggunaan terus-menerus dalam sekali pengisian daya. Dengan daya tahan baterai yang baik, Anda dapat mendengarkan musik atau menerima panggilan tanpa perlu sering mengisi daya.
Di samping daya tahan baterai, perhatikan juga kecepatan pengisian dayanya. Sebab, terkadang ada beberapa produk yang pengisian baterainya lambat sehingga perlu waktu lama untuk terisi penuh. Namun, ada juga yang pengisiannya cepat sehingga bisa segera digunakan kembali.
Jika Anda sangat mementingkan kualitas suara, pilihlah earbuds tipe kanal dengan frekuensi flat dan full range. Earbuds tipe ini dapat Anda gunakan untuk mendengarkan musik dan audio secara lebih detail.
Earbuds tipe kanal dengan desain earpiece yang dilengkapi silikon/karet memiliki kemampuan untuk berperan sebagai passive noise cancelling. Dengan menyumbat saluran telinga secara fisik, alat ini dapat membantu meredam suara dari lingkungan sekitar Anda.
Perangkat ini membuat Anda lebih mudah untuk fokus pada musik atau konten audio yang didengarkan tanpa terganggu oleh suara-suara di sekitar. Apabila Anda ingin perangkat dengan kemampuan noise cancellation lebih tinggi, pertimbangkan wireless earbuds yang dibekali active noise cancelling (ANC).
Fitur noise cancelling dapat membuat penggunanya kurang aware dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, alat ini sebaiknya tidak dipakai ketika Anda berkendara atau berjalan di ruang terbuka yang banyak kendaraan berlalu-lalang.
Frekuensi suara mengukur seberapa sering earbuds dapat memproses suara dalam berbagai tingkat nada. Tingkat nada ini dimulai dari bass yang dalam hingga treble yang tinggi. Frekuensi flat mengacu pada respons frekuensi yang merata di seluruh rentang suara. Artinya, setiap tingkat nada diwakili dengan akurat dan natural. Hal tersebut memungkinkan Anda dapat mendengar detail dan instrumen dalam musik dengan lebih baik. Anda juga akan menciptakan pengalaman mendengarkan yang memuaskan.
Rentang suara yang luas (full range frequency) mencakup seluruh spektrum frekuensi suara mulai dari bass hingga treble. Earbuds dengan rentang suara yang luas memungkinkan Anda menikmati setiap nuansa musik di berbagai genre musik. Berikut beberapa klasifikasi mengenai rentang frekuensi:
Sub-bass (20 Hz - 60 Hz): Rentang frekuensi terendah dalam audio dan mencakup getaran yang sangat dalam, sering kali dirasakan sebagai getaran daripada suara yang bisa didengar.
Bass (60 Hz - 250 Hz): Mencakup suara bass yang mendalam, seperti suara drum bass.
Mid (250 Hz - 2 kHz): Paling banyak digunakan dalam musik, mencakup vokal manusia serta instrumen, seperti gitar dan piano. Terbagi menjadi dua, yaitu mid low (250 Hz - 500 Hz) dan mid (500 Hz - 2 kHz).
Treble atau mid high (2 kHz - 6 kHz): Mencakup detail dan kejelasan dalam suara, seperti harmoni vokal atau kualitas cymbal.
High (6 kHz - 20 kHz): Mencakup suara-suara tinggi, seperti lonceng dan efek treble yang sangat tinggi.
Kualitas earbuds dapat dilihat dari caranya mengirim atau menerjemahkan frekuensi suara. Kualitas suara yang kita dengar dari earbuds satu dengan earbuds lain dapat berbeda akibat frekuensi suara yang didukungnya.
Profesional biasanya memakai perangkat yang frekuensinya flat atau tidak di-"kosmetik" (misalnya bass-nya diatur terlalu tinggi). Frekuensi pada musik-musik standar biasanya mulai dari 40 Hz. Musik bass heavy, seperti koplo atau RnB, membutuhkan membutuhkan full range frequency, yakni dari 20 Hz sampai 20 kHz.
Ketahui terlebih dahulu fitur-fitur dalam sebuah wireless earbuds. Fitur-fitur ini dapat menjadi pertimbangan Anda saat memilih wireless earbuds. Kami akan memperkenalkan beberapa fitur yang tersedia dalam wireless earbuds.
Jika Anda menggunakan wireless earbuds untuk berolahraga atau aktivitas luar ruangan, pertimbangkan tingkat tahan airnya.Daya tahan barang elektronik terhadap air dapat Anda ketahui dari nilai IPX. Nilai IPX adalah ingress protection dengan angka dimulai dari nol sampai delapan.
Standar minimum agar perangkat elektronik tahan terhadap percikan air adalah IPX4. Rating IPX4 adalah tingkat yang cukup baik untuk kebanyakan aktivitas olahraga. Ini berarti earbus tersebut tahan terhadap tetesan air dan keringat. Berikut ini perbedaan masing-masing tingkatan IPX
Selain air, perangkat audio juga bisa mudah rusak akibat suhu lembap. Oleh karena itu, pastikan Anda menyimpannya dengan baik di tempat yang kering dan tidak lembap.
Wireless earbuds sering kali dilengkapi tombol fungsi, seperti next, previous, play, pause, dan tombol untuk mengangkat telepon. Dengan adanya tombol tersebut, Anda dapat melakukan kontrol terhadap musik hingga menerima panggilan telepon tanpa perlu mengeluarkan ponsel.
Tombol fungsi ini terbagi menjadi 2, yakni tombol fisik dan sentuh (touch control).
Kelebihan:
- Lebih terasa feel-nya saat ditekan
- Cocok untuk semua pengguna, baik tua maupun muda
- Bisa ditekan meski memakai sarung tangan
Kekurangan:
- Tombolnya mudah rusak dan berisiko copot
Kelebihan:
- Kelihatan lebih modern, estetik, dan desainnya minimalis
- Bisa diprogram untuk shortcut, tetapi hal tersebut bergantung pada produsennya
Kekurangan:
- Kadang kurang responsif, tapi ada juga yang terlalu sensitif jadi bisa tiba-tiba terpencet
- Tidak cocok untuk semua pengguna (biasanya orang tua sulit memakainya)
- Orang yang tangannya sedang basah atau gampang berkeringat mungkin bisa tidak terdeteksi ketika menekan tombolnya
- Tidak bisa terdeteksi saat Anda memakai sarung tangan
Saya pribadi lebih menyukai earbuds dengan tombol fisik karena lebih terasa sensasi (feel) saat menekannya. Selain itu, saya biasanya selalu memastikan perangkat yang dipilih memiliki tombol previous. Dengan tombol ini, saya bisa memutar kembali lagu atau audio yang sudah terlewat tanpa perlu mengeluarkan handphone.
Beberapa produsen earbuds telah mengembangkan teknologi khusus untuk memastikan kompabilitasnya yang lebih baik dengan ponsel buatan mereka. Beberapa contohnya adalah AirPods dengan iPhone, Galaxy Buds dengan handphone Samsung, dan Redmi Buds dengan handphone Xiaomi.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Versi Bluetooth | Active Noise Cancellation | Daya tahan baterai (earbuds) | Daya tahan baterai (case) | Waktu pengisian daya | Wireless charging | Tipe konektor pengisi daya | Waterproof | Bluetooth range | Mikrofon | Frekuensi minimal | Frekuensi maksimal | Sensitivitas | Isi kemasan | |||||
1 | SOUNDPEATS SoundPEATS Clear True Wireless Earbuds | ![]() | Suara jernih, tajam, dan bebas gangguan suara! Makin nyaman meeting online | Bluetooth 5.3 | 7 jam | 40 jam | 2 jam untuk case; 1,5 jam untuk earbuds | USB Type-C | Tidak tercantum | Tidak tercantum | Tidak tercantum | 112 dB | Soundpeats clear, eartips (S, M, L), manual book, warranty card | |||||
2 | Anker Innovations Anker Soundcore R50i NC | ![]() | Fitur waterproof-nya bikin earphone aman meski terkena hujan ataupun keringat | Bluetooth 5.4 | 7 jam dengan ANC on; 10 jam dengan ANC off | 10 jam dengan ANC on; 45 jam dengan ANC off | 2,5 jam untuk case; 1 jam untuk earbuds | USB Type-C | 10 m | 60 Hz | 16 kHz | 102 dB | Soundcore R50i NC, 1x buds cadangan, 1x cabel charger, 1x buku manual dan petunjuk | |||||
3 | Baseus Baseus Bowie E20 True Wireless Earbuds | ![]() | Cukup sentuh earbuds, musik dan telepon dapat langsung Anda terima | Bluetooth 5.3 | 6 jam | 33 jam | 1,5 jam | USB Type-C | 10 m | 20 Hz | 20 kHz | Tidak tercantum | 1x earphone charging case, 2x earphone (L&R), simple data cable USB to Type-C 0.3m (fireproof material), 4 ear caps (L&R), 1x warranty card, 1x quick start guide, 1x safety instruction | |||||
4 | Huawei Device HUAWEI FreeBuds 6i TWS | ![]() | Isi daya lebih cepat berkat fitur fast charging | Bluetooth 5.3 | 5 jam dengan ANC on; 8 jam dengan ANC off | 20 jam dengan ANC on; 35 jam dengan ANC off | 1 jam untuk case; 40 menit untuk earbuda | USB Type-C | 10 m | 14 Hz | 40 kHz | Tidak tercantum | Earbuds, 3 pasang ear tips (dalam ukuran large, medium, small), case pengisi daya, kabel USB-C (panjang: 23 ± 2 cm), panduan pengguna (termasuk informasi keselamatan), kartu garansi | |||||
5 | Harman International JBL Tune 230NC TWS | ![]() | Punya daya tahan baterai yang panjang, sampai 40 jam | Bluetooth 5.2 | 8 jam dengan ANC on; 10 jam dengan ANC off | 24 jam dengan ANC on; 30 jam dengan ANC off | 2 jam | USB Type-C | 10 m | 20 Hz | 20 kHz | 105 dB | 1x Headphone JBL Tune 230NC TWS, 1x wadah pengisian daya, 1x kabel pengisian daya USB Type-C, 3 pasang eartip dengan ukuran berbeda, 1x kartu garansi/peringatan, 1x QSG/lembar keamanan | |||||
6 | Xiaomi Redmi Buds 6 Lite | ![]() | Mampu meredam bising, suara lagu atau rekaman jadi lebih terdengar jelas | Bluetooth 5.3 | 7 jam | 38 jam | 2 jam | USB Type-C | 10 m | 20 Hz | 20 kHz | 98 dB | Redmi Buds 6 Lite, 1x charging case, 1x user manual | |||||
7 | Samsung Samsung Galaxy Buds FE | ![]() | Dilengkapi fitur yang bisa melacak keberadaan earbuds, ideal untuk Anda yang pelupa | Bluetooth 5.2 | 6 jam dengan ANC on; 8,5 jam dengan ANC off | 21 jam dengan ANC on; 30 jam dengan ANC off | 1,5 jam | USB Type-C | 10 m | 20 Hz | 20 kHz | 106 dB | Galaxy Buds FE, charging case, two sets of wing tips (S/M, M/L (default)), three sets of ear tips (S, M (default), L), a USB cable, and a quick start guide | |||||
8 | EarFun EarFun Air 2 | ![]() | Punya empat varian ear tips yang berbeda, bisa disesuaikan dengan kuping pengguna | Bluetooth 5.3 | 5,5 jam dengan LDAC on; 9 jam dengan LDAC off | 23 jam dengan LDAC on; 40 jam dengan LDAC off | 3,5 jam via wireless charging; 2 jam untuk case; 1,5 jam untuk earbuds | USB Type-C | 15 m | Tidak tercantum | 20 kHz | 90 dB | EarFun Air 2, charging case, eartips (XL, S, M, L), USB-C cable, user manual | |||||
9 | SOUL®️ SOUL OPENEAR S-CLIP | ![]() | Nyaman digunakan, punya fitur low latency 40 ms, cocok untuk gamers | Bluetooth 5.2 | 9 jam | 36 jam | 1,5 jam | USB Type-C | 10 m | 20 Hz | 20 kHz | 92 ± 3 dB | Soul Openear S-Clip, 1x kabel Type-C, 1x buku panduan | |||||
10 | ThinkPlus Audio Indonesia Thinkplus x Monster XKO15 True Wireless | ![]() | Model open fit earbuds, lebih sehat dan nyaman digunakan dalam jangka panjang | Bluetooth 5.4 | 7 jam | 28 jam | 2 jam | USB Type-C | 10 m | 20 Hz | 20 kHz | 106 ± 3 dB | Bluetooth earphones, 1x charging case, 1x USB cable, 1x user manual |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
---|---|
Daya tahan baterai (earbuds) | 7 jam |
Daya tahan baterai (case) | 40 jam |
Waktu pengisian daya | 2 jam untuk case; 1,5 jam untuk earbuds |
Tipe konektor pengisi daya | USB Type-C |
Bluetooth range | Tidak tercantum |
Anda sering bekerja dari rumah atau kafe? Atau, Anda sering menghadiri meeting tiba-tiba, padahal pekerjaan Anda mobile dan sering berada di tempat ramai? Anda tidak perlu khawatir ikut online meeting lagi jika menggunakan SoundPEATS Clear True Wireless Earbuds.
Earbuds ini punya teknologi canggih, yaitu Dual Mic (FF+FB Mic) yang memastikan kualitas suara lebih jernih dan tajam. Jadi, suara Anda tetap terdengar jelas meski berada di lingkungan yang ramai. Selain itu, earbuds ini juga dirancang dengan kenyamanan dan stabilitas yang optimal, cocok digunakan sehari-hari.
Frekuensi minimal | Tidak tercantum |
---|---|
Frekuensi maksimal | Tidak tercantum |
Sensitivitas | 112 dB |
Isi kemasan | Soundpeats clear, eartips (S, M, L), manual book, warranty card |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.4 |
---|---|
Daya tahan baterai (earbuds) | 7 jam dengan ANC on; 10 jam dengan ANC off |
Daya tahan baterai (case) | 10 jam dengan ANC on; 45 jam dengan ANC off |
Waktu pengisian daya | 2,5 jam untuk case; 1 jam untuk earbuds |
Tipe konektor pengisi daya | USB Type-C |
Bluetooth range | 10 m |
Frekuensi minimal | 60 Hz |
---|---|
Frekuensi maksimal | 16 kHz |
Sensitivitas | 102 dB |
Isi kemasan | Soundcore R50i NC, 1x buds cadangan, 1x cabel charger, 1x buku manual dan petunjuk |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
---|---|
Daya tahan baterai (earbuds) | 6 jam |
Daya tahan baterai (case) | 33 jam |
Waktu pengisian daya | 1,5 jam |
Tipe konektor pengisi daya | USB Type-C |
Bluetooth range | 10 m |
Bagi Anda yang menginginkan kepraktisan dalam mengontrol earbuds, pertimbangkan Baseus Bowie E20 ini. Produk ini dilengkapi dengan fitur simple touch controls yang memudahkan pengoperasian hanya dengan sentuhan jari. Cukup mengetuk satu atau dua kali pada earbuds, Anda bisa langsung memutar musik, mengganti lagu, atau menerima telepon.
Anda pun bisa dengan mudah melakukan hal-hal tersebut tanpa perlu mengeluarkan handphone. Fitur ini dirancang agar lebih intuitif dan responsif, memberikan kenyamanan ekstra saat Anda beraktivitas. Selain itu, desain ergonomis dan ringan dari earbuds ini membuatnya nyaman dipakai dalam jangka waktu lama.
Frekuensi minimal | 20 Hz |
---|---|
Frekuensi maksimal | 20 kHz |
Sensitivitas | Tidak tercantum |
Isi kemasan | 1x earphone charging case, 2x earphone (L&R), simple data cable USB to Type-C 0.3m (fireproof material), 4 ear caps (L&R), 1x warranty card, 1x quick start guide, 1x safety instruction |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
---|---|
Daya tahan baterai (earbuds) | 5 jam dengan ANC on; 8 jam dengan ANC off |
Daya tahan baterai (case) | 20 jam dengan ANC on; 35 jam dengan ANC off |
Waktu pengisian daya | 1 jam untuk case; 40 menit untuk earbuda |
Tipe konektor pengisi daya | USB Type-C |
Bluetooth range | 10 m |
HUAWEI FreeBuds 6i TWS menawarkan kemudahan mengisi daya dengan fitur fast charging yang efisien. Case pengisian dapat terisi penuh hanya dalam 1 jam. Sementara itu, earbuds-nya hanya membutuhkan 40 menit untuk siap digunakan kembali.
Dengan waktu pengisian yang singkat, Anda bisa menikmati musik atau panggilan telepon lebih cepat tanpa harus menunggu lama. Fitur ini sangat ideal bagi pengguna dengan mobilitas tinggi yang membutuhkan perangkat siap pakai kapan saja.
Frekuensi minimal | 14 Hz |
---|---|
Frekuensi maksimal | 40 kHz |
Sensitivitas | Tidak tercantum |
Isi kemasan | Earbuds, 3 pasang ear tips (dalam ukuran large, medium, small), case pengisi daya, kabel USB-C (panjang: 23 ± 2 cm), panduan pengguna (termasuk informasi keselamatan), kartu garansi |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.2 |
---|---|
Daya tahan baterai (earbuds) | 8 jam dengan ANC on; 10 jam dengan ANC off |
Daya tahan baterai (case) | 24 jam dengan ANC on; 30 jam dengan ANC off |
Waktu pengisian daya | 2 jam |
Tipe konektor pengisi daya | USB Type-C |
Bluetooth range | 10 m |
JBL wireless earbuds menawarkan daya tahan baterai yang impresif hingga 40 jam. Kemampuan ini memberikan kebebasan mendengarkan musik atau melakukan panggilan tanpa sering mengisi daya. Dengan sekali pengisian, earbuds ini mampu bertahan hingga 10 jam penggunaan dan tambahan 30 jam dari case pengisian.
Fitur ini sangat cocok bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak ingin repot sering mengisi ulang. Selain itu, JBL Tune 230NC TWS juga menghadirkan kualitas suara yang kuat dan jernih dengan bass khas JBL. Ingin mendengarkan musik lebih lama? Pilih JBL wireless earbuds ini.
Frekuensi minimal | 20 Hz |
---|---|
Frekuensi maksimal | 20 kHz |
Sensitivitas | 105 dB |
Isi kemasan | 1x Headphone JBL Tune 230NC TWS, 1x wadah pengisian daya, 1x kabel pengisian daya USB Type-C, 3 pasang eartip dengan ukuran berbeda, 1x kartu garansi/peringatan, 1x QSG/lembar keamanan |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
---|---|
Daya tahan baterai (earbuds) | 7 jam |
Daya tahan baterai (case) | 38 jam |
Waktu pengisian daya | 2 jam |
Tipe konektor pengisi daya | USB Type-C |
Bluetooth range | 10 m |
Frekuensi minimal | 20 Hz |
---|---|
Frekuensi maksimal | 20 kHz |
Sensitivitas | 98 dB |
Isi kemasan | Redmi Buds 6 Lite, 1x charging case, 1x user manual |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.2 |
---|---|
Daya tahan baterai (earbuds) | 6 jam dengan ANC on; 8,5 jam dengan ANC off |
Daya tahan baterai (case) | 21 jam dengan ANC on; 30 jam dengan ANC off |
Waktu pengisian daya | 1,5 jam |
Tipe konektor pengisi daya | USB Type-C |
Bluetooth range | 10 m |
Anda termasuk orang yang sembrono dan sering lupa menaruh barang? Kalau begitu, produk ini sangat ideal untuk Anda miliki. Samsung Galaxy Buds FE dilengkapi dengan fitur lost and found yang memudahkan Anda melacak earbuds yang hilang. Dengan bantuan aplikasi, Anda bisa mengetahui lokasi terakhir earbuds berada. Jadi, Anda tidak akan lagi bersusah payah mencari earbuds Anda.
Frekuensi minimal | 20 Hz |
---|---|
Frekuensi maksimal | 20 kHz |
Sensitivitas | 106 dB |
Isi kemasan | Galaxy Buds FE, charging case, two sets of wing tips (S/M, M/L (default)), three sets of ear tips (S, M (default), L), a USB cable, and a quick start guide |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
---|---|
Daya tahan baterai (earbuds) | 5,5 jam dengan LDAC on; 9 jam dengan LDAC off |
Daya tahan baterai (case) | 23 jam dengan LDAC on; 40 jam dengan LDAC off |
Waktu pengisian daya | 3,5 jam via wireless charging; 2 jam untuk case; 1,5 jam untuk earbuds |
Tipe konektor pengisi daya | USB Type-C |
Bluetooth range | 15 m |
Beberapa orang mengeluhkan jika wireless earbuds sering copot dan terjatuh saat digunakan. Hal ini bisa terjadi karena ukuran ear tips-nya tidak sesuai dengan kuping Anda. Untuk itu, Anda bisa memilih EarFun Air 2. Produk ini dilengkapi dengan empat ear tips yang berbeda size, mulai dari XS hingga L. Dengan begitu, Anda bisa menentukan ukurannya sesuai kenyamanan masing-masing.
Selain itu, produk ini juga bisa connect langsung ke dua device berbeda dalam satu waktu. Hal ini akan mempermudah Anda yang harus bekerja lewat dua device berbeda setiap harinya. Perpindahannya cepat dan Anda tidak perlu connecting ke Bluetooth lagi.
Frekuensi minimal | Tidak tercantum |
---|---|
Frekuensi maksimal | 20 kHz |
Sensitivitas | 90 dB |
Isi kemasan | EarFun Air 2, charging case, eartips (XL, S, M, L), USB-C cable, user manual |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.2 |
---|---|
Daya tahan baterai (earbuds) | 9 jam |
Daya tahan baterai (case) | 36 jam |
Waktu pengisian daya | 1,5 jam |
Tipe konektor pengisi daya | USB Type-C |
Bluetooth range | 10 m |
Produk ini dirancang khusus untuk Anda yang punya kebiasaan memakai earbuds dalam waktu lama, baik karena pekerjaan maupun hobi. Alat ini didesain model open-ear, membuatnya minim iritasi dan tidak membuat kuping jadi lelah dalam pemakaian jangka panjang.
Selain itu, produk ini juga dilengkapi fitur low latency 40 ms, memastikan sinkronisasi audio yang cepat dan mulus. Hal ini akan sangat berguna, terutama saat digunakan untuk bermain game atau menonton video. Fitur ini sangat penting bagi pengguna yang memprioritaskan respon cepat dalam aktivitas digital mereka.
Frekuensi minimal | 20 Hz |
---|---|
Frekuensi maksimal | 20 kHz |
Sensitivitas | 92 ± 3 dB |
Isi kemasan | Soul Openear S-Clip, 1x kabel Type-C, 1x buku panduan |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.4 |
---|---|
Daya tahan baterai (earbuds) | 7 jam |
Daya tahan baterai (case) | 28 jam |
Waktu pengisian daya | 2 jam |
Tipe konektor pengisi daya | USB Type-C |
Bluetooth range | 10 m |
Anda sering mengalami earbuds terjatuh karena ukurannya tidak pas di kuping? Hal ini adalah salah satu kelemahan dari wireless earbuds sehingga sering kali membuat tidak nyaman. Jika earbuds Anda bolak-balik terjatuh dan hilang, mungkin ini saatnya Anda mencoba open fit earbuds.
Model open fit tidak masuk ke dalam telinga sehingga lebih sehat dan aman untuk digunakan dalam jangka waktu lama. Desain ini memungkinkan sirkulasi udara lebih baik di sekitar telinga, mengurangi risiko iritasi yang sering terjadi pada model in-ear. Model seperti ini juga lebih nyaman dipakai saat Anda jogging karena tidak mudah terlepas dari telinga.
Frekuensi minimal | 20 Hz |
---|---|
Frekuensi maksimal | 20 kHz |
Sensitivitas | 106 ± 3 dB |
Isi kemasan | Bluetooth earphones, 1x charging case, 1x USB cable, 1x user manual |
Selain wireless earbuds, kami juga memiliki banyak artikel mengenai earphone. Jika Anda sedang mencari earphone, earphone JBL, dan earphone untuk olahraga, klik tautan di bawah ini!
No. 1: SOUNDPEATS|SoundPEATS Clear True Wireless Earbuds
No. 2: Anker Innovations|Anker Soundcore R50i NC
No. 3: Baseus|Baseus Bowie E20 True Wireless Earbuds
No. 4: Huawei Device|HUAWEI FreeBuds 6i TWS
No. 5: Harman International|JBL Tune 230NC TWS
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling