Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Vacuum cleaner, Home entertainment, Oven & microwaveKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Kompor, Peralatan masak, Peralatan makan & minumFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, serial, dan podcast, MusikOutdoor & sports
Tenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapanJika Anda berada di tempat bising atau ingin lebih fokus mendengarkan audio, gunakanlah headphone dengan fitur noise cancellation. Fitur ini berfungsi untuk menghilangkan suara bising sehingga Anda dapat menikmati musik secara lebih nyaman. Saat ini, banyak merek merilis headphone noise-cancelling yang bagus, seperti Logitech, JETE, dan Nakamichi.
Supaya Anda dapat menemukan produk terbaik, kami akan menjelaskan cara memilihnya yang disusun bersama sound engineer, Dennis Novriandi. Anda juga bisa mengetahui perbedaan fitur noise cancelling dan noise reduction. Terakhir, kami akan membagikan sepuluh rekomendasi headphone noise cancelling terbaik untuk Anda. Selamat membaca!
Dennis adalah bassist dari band SASVRITA yang juga aktif sebagai sound engineer dan producer untuk beberapa band dalam negeri. Selain itu, Dennis mengerjakan proyek-proyek lainnya sambil mengelola recording studio pribadi dan mendirikan production house Eastneptune Studio. Tidak hanya di bidang musik, Dennis juga berkiprah di bidang animasi dan komputer. Beberapa di antaranya adalah sebagai front end developer, freelance UI/UX designer, serta freelance 2D and 3D animation.
Ratih Nurwalidah, akrab disapa Ratih, adalah penulis berbakat yang bergabung di mybest Indonesia sejak tahun 2020. Di mybest, ia sering menulis dan meriset hal-hal yang berhubungan dengan perangkat audio, handphone dan tablet, serta produk perawatan tubuh dan skincare. Sedari kecil, lulusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Pendidikan Indonesia ini memang gemar menulis dan membaca. Di waktu senggang, wanita pencinta budaya Korea dan Jepang ini biasa menghabiskan waktunya untuk wisata kuliner dan movie marathon.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
Noise cancelling merupakan teknologi canggih yang dirancang untuk membatalkan suara bising atau gangguan dari lingkungan sekitar. Teknologi ini memungkinkan Anda merasakan pengalaman mendengarkan audio dengan lebih mendalam tanpa terganggu suara-suara di sekitar. Selain noise cancelling, Anda mungkin pernah juga mendengar istilah noise reduction. Meskipun kedua istilah ini terdengar mirip, sebenarnya terdapat perbedaan mendasar antara noise cancelling dan noise reduction.
Noise reduction adalah teknik mengurangi derau (noise) dengan mengolah sinyal asli untuk menghilangkan komponen derau. Anda perlu menentukan threshold atau batasan yang akan digunakan untuk memisahkan sinyal dari derau. Noise reduction biasanya digunakan pada pengeditan audio post production, pemrosesan gambar, dan analisis data.
Noise cancelling bekerja membatalkan noise dengan menciptakan gelombang suara berlawanan (antiphase). Teknologi ini menggunakan mikrofon untuk mendeteksi suara bising di sekitar Anda. Noise cancelling sering digunakan pada perangkat yang dirancang khusus untuk mengurangi derau selama mendengarkan audio atau berkomunikasi. Pada headphone, noise reduction dan noise cancelling sering kali mengacu pada hal yang sama, yakni untuk membatalkan noise.
Untuk menjalankan noise cancelling, sebuah perangkat pasti dilengkapi microphone, baik internal maupun eksternal. Adapun cara kerja headphone noise cancelling adalah sebagai berikut:
1. Headphone menggunakan mikrofon untuk mendeteksi suara bising di sekitar Anda.
2. Setelah suara bising terdeteksi, sinyal tersebut dikirim ke DSP (digital signal processor) yang ada di dalam headphone. DSP kemudian akan menganalisis karakteristik sinyal suara bising tersebut.
3. Berdasarkan hasil analisis DSP, dibuatlah gelombang suara dengan fase yang berlawanan (antiphase).
4. Gelombang antiphase yang dihasilkan DSP kemudian bertemu dengan gelombang suara bising asli yang berasal dari lingkungan sekitar. Karena gelombang ini memiliki fase yang berlawanan, keduanya saling membatalkan satu sama lain saat bertemu. Hasilnya, suara bising tersebut akan terhapus sebagian atau sepenuhnya dari suara yang Anda dengar.
Setelah membaca penjelasan di atas, Anda pasti jadi makin memahami definisi noise cancelling dan perbedaannya dengan noise reduction. Sebelum masuk ke rekomendasi produk, kami akan menjelaskan tentang cara memilihnya terlebih dahulu. Berikut kami jelaskan poin-poin penting yang patut diperhatikan agar Anda mendapatkan produk yang tepat.
Headphone noise cancelling memiliki beberapa model dan tingkat peredaman yang berbeda. Jika Anda sering berada di luar ruangan atau menemui kebisingan yang tidak bisa dikontrol, Anda bisa mencari headphone ANC. Pilih juga produk model on-ear dengan koneksi wireless untuk memudahkan pergerakan Anda.
Headphone dengan active noise cancelling bekerja menggunakan teknologi canggih yang menciptakan gelombang suara antiphase. Gelombang ini dapat membatalkan atau mengurangi suara bising dari lingkungan sekitar. ANC sangat efektif untuk mengatasi jenis noise yang sulit atau bahkan tidak mungkin di kontrol secara langsung oleh pengguna.
Berikut beberapa contoh suara yang sulit atau tidak bisa dikontrol.
ANC adalah noise cancelling berbasis teknologi yang memerlukan baterai. Teknologi ini menangkap sumber suara bising, lalu diproses untuk dihilangkan. Jenis ini efektif untuk suara bising yang tidak bisa dikontrol dan kebisingan konstan, misalnya suara kendaraan. Sayangnya, kualitas audio yang ingin Anda dengar dapat tereduksi akibat proses tersebut. Ketika headphone menjalankan anti-noise, headphone akan membuat frekuensi phasing yang kadang menimbulkan glitch.
Tipe on-ear adalah jenis headphone yang diletakkan di atas telinga Anda, tetapi tidak menutupi seluruh telinga (over-ear). Tipe ini biasanya lebih ringan dan compact sehingga praktis untuk dibawa-bawa. Model on-ear juga lebih nyaman digunakan saat Anda bergerak.
Namun, tipe ini kurang nyaman dipakai dalam waktu yang cukup lama karena dapat membuat telinga Anda sakit. Kualitas dan frekuensi noise cancelling-nya pun cukup terbatas. Meski kemampuan noise cancelling-nya tidak sebaik tipe over-ear, tipe ini dapat menjadi pilihan ringkas untuk dibawa traveling.
Ear pad tipe on-ear dipakai di atas telinga dan ukurannya lebih kecil. Namun, tipe on-ear dapat membuat telinga jadi pegal atau sakit jika dipakai terlalu lama.
Bagi Anda yang tidak mau ribet dengan urusan kabel, pilihlah tipe wireless. Tipe ini tidak memerlukan kabel untuk transfer data audio. Anda dapat menghubungkan headphone dengan koneksi Bluetooth. Hal ini mendukung Anda untuk bebas bergerak saat berolahraga atau beraktivitas ringan. Sayangnya, headphone dengan koneksi wireless memiliki latency sehingga stabilitas dan kualitas suaranya cenderung kurang baik.
Anda juga harus mengisi baterai secara berkala agar headphone dapat digunakan dengan nyaman. Meski begitu, headphone Bluetooth biasanya kompatibel dengan gadget modern. Berkat hal ini, Anda tidak perlu lagi mencocokkan port pada perangkat dengan headphone. Jika memilih headphone wireless, utamakan produk dengan daya tahan baterai minimal 6 jam, versi Bluetooth 5.0, dan codec AAC.
Jika ingin headphone wireless dengan kualitas suara yang bagus, sebaiknya pilih yang harganya mahal. Salah satu contohnya adalah Audio Technica ATH-M50xBT2 dengan harga sekitar 3 jutaan. Headphone ini memakai Bluetooth 5.0 2.4 GHz dengan baterai yang bisa bertahan hingga 50 jam. Produk ini juga dilengkapi dual microphone, frequency response 15 Hz - 28 kHz, dan codec AAC/LDAC yang membuat suara terdengar jernih dan minim latency.
Bagi Anda yang mencari headphone noise cancelling untuk penggunaan dalam ruangan, pertimbangkanlah headphone PNC model over-ear dengan koneksi wired. Headphone tipe ini juga dapat meredam kebisingan yang bisa dikontrol.
Passive noise cancelling mengacu pada isolasi suara yang dihasilkan oleh desain fisik headphone itu sendiri. Earcup headphone akan menutupi dan memberikan isolasi pada telinga Anda sehingga suara bising jadi berkurang. Headphone dengan PNC mampu mengurangi atau menutupi suara bising yang dapat dikendalikan oleh pengguna.
Berikut ini adalah beberapa contoh noise yang dapat dikontrol:
PNC adalah noise cancelling tanpa baterai yang menggunakan bentuk fisik headphone, seperti desain, rangka, atau strukturnya. PNC tidak bisa mereduksi semua noise, melainkan hanya noise dengan frekuensi tinggi saja. Di samping itu, jika pressure dari headphone terlalu tinggi, suara yang didengar juga akan lebih nge-bass.
Ear pad adalah bantalan headphone yang bersentuhan langsung dengan telinga Anda. Bentuknya berpengaruh pada hantaran suara dan kenyamanan telinga. Tipe over-ear adalah jenis headphone yang bentuknya melingkupi seluruh telinga Anda. Karena bentuknya ini, tipe over-ear lebih nyaman digunakan dalam waktu lama.
Over-ear punya isolasi yang bagus karena bisa memblokir ambience dari luar dan tidak ada suara keluar dari headphone. Namun, penggunaan headphone ini sebaiknya tidak terlalu lama karena berpotensi mengganggu pendengaran. Selain itu, headphone tipe over-ear biasanya juga berukuran besar sehingga lebih sulit digunakan saat di kendaraan umum.
Headphone dengan ear pad tipe over-ear memiliki isolasi yang bagus karena menutup telinga secara menyeluruh. Jenis ini nyaman dipakai mendengarkan audio dalam durasi lama. Namun, isolasi berlebihan dapat membuat telinga Anda menjadi mudah lelah. Penggunaan yang berlebihan bahkan bisa berakibat fatal pada telinga, misalnya mengganggu kemampuan pendengaran.
Headphone berkabel (wired) memiliki kualitas transfer audio yang lebih baik. Hal ini karena tipe wired tidak perlu melakukan proses tambahanuntuk encoding, transmitting, dan decoding data audio. Dengan begitu, Anda tidak akan mengalami audio latency atau delay ketika menggunakan headphone ini. Produknya juga banyak menggunakan kabel jack 3,5 mm atau USB.
Headphone wired masih jadi andalan untuk profesional di bidang music production dan video editing karena kualitas audio, clarity, dan latency yang sangat rendah. Tipe ini juga memiliki keunggulan lain, salah satunya adalah tidak memerlukan baterai.
Namun, tipe wired dapat membatasi ruang gerak Anda karena panjang kabel yang terbatas. Kabelnya juga berpotensi rusak jika Anda terlalu banyak bergerak saat menggunakannya. Anda harus berhati-hati saat menyimpannya sehingga kabel tidak akan mudah terputus dan rusak.
Wired headphone menawarkan delivery audio yang lebih bagus, tanpa adanya degradasi suara. Jenis ini menggunakan colokan jack audio universal yang umumnya cocok dengan berbagai jenis perangkat audio lain. Headphone wired cocok digunakan oleh profesional yang ingin fokus pada kualitas suara.
Frekuensi suara mengukur seberapa sering sebuah headphone dapat memproses suara dalam berbagai tingkat nada. Frekuensi flat mengacu pada respon frekuensi yang merata di seluruh rentang suara. Artinya, setiap tingkat nada diwakili dengan akurat tanpa adanya penekanan atau pengurangan yang berlebihan.
Headphone dengan frekuensi flat cenderung memberikan reproduksi suara yang lebih akurat dan natural. Hal ini memungkinkan Anda mendengar detail dan instrumen dalam musik dengan lebih baik, menciptakan pengalaman mendengarkan yang memuaskan. Rentang suara yang luas mencakup seluruh spektrum frekuensi suara mulai dari bass yang dalam hingga treble yang tinggi.
Memilih headphone dengan rentang suara yang luas memungkinkan Anda menikmati setiap nuansa musik dengan baik, terutama pada genre musik yang beragam. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai rentang frekuensi:
Sub-bass (20 Hz - 60 Hz): Rentang frekuensi terendah dalam audio dan mencakup getaran yang sangat dalam, sering kali dirasakan sebagai getaran daripada suara yang bisa didengar.
Bass (60 Hz - 250 Hz): Mencakup suara bass yang mendalam, seperti suara drum bass.
Mid (250 Hz - 2 kHz): Paling banyak digunakan dalam musik, mencakup vokal manusia serta instrumen, seperti gitar dan piano. Terbagi menjadi dua, yaitu mid low (250 Hz - 500 Hz) dan mid (500 Hz - 2 kHz).
Treble atau mid high (2 kHz - 6 kHz): Mencakup detail dan kejelasan dalam suara, seperti harmoni vokal atau kualitas cymbal.
High (6 kHz - 20 kHz): Mencakup suara-suara tinggi, seperti lonceng dan efek treble yang sangat tinggi.
Kualitas headphone dapat dilihat dari caranya mengirim atau menerjemahkan frekuensi suara. Kualitas suara yang kita dengar dari headphone satu dengan headphone lainnya dapat berbeda akibat frekuensi suara yang didukungnya.
Profesional, seperti mixing engineer, biasanya memakai headphone yang frekuensinya flat atau tidak di-"kosmetik" (misalnya bass-nya diatur terlalu tinggi). Frekuensi pada musik-musik standar biasanya mulai dari 40 Hz. Musik bass heavy, seperti koplo atau RnB, membutuhkan frekuensi bass, misalnya dipotong dari 20 Hz sampai 20 KHz.
Selain hal-hal diatas, kualitas suara atau audio pada headphone juga dipengaruhi oleh impedance-nya. Impedance ini tidak perlu diperhatikan oleh pemula karena headphone yang dijual di pasaran umumnya sudah memenuhi standar 32-100 ohm. Namun, terdapat headphone yang memiliki impedance tinggi, biasanya dipakai oleh profesional. Para profesional membutuhkan amplifier tambahan untuk memakai headphone tersebut.
Sony WH-1000XM4 adalah kombinasi performa noise cancelling canggih, kualitas audio yang bagus, dan fitur cerdas yang menjadikannya headphone unggulan. Headphone ini bisa secara otomatis menghentikan musik ketika Anda sedang berbicara dengan orang lain. Terlebih, ada sensor yang bisa mendeteksi kondisi headphone, lalu menyesuaikan pemutaran musik agar hemat baterai.
Dengan masa pakai baterai hingga 30 jam dan pengisian cepat 10 menit, produk ini siap menemani Anda beraktivitas. Ukuran driver-nya relatif besar sehingga cocok jika Anda menginginkan detail suara saat menonton film atau bermain game. Earcup headphone ini terasa empuk dan nyaman sehingga tidak terasa meski digunakan berjam-jam.
Tipe noise cancelling | Active noise cancelling (ANC) |
---|---|
Tipe ear pad | Over ear |
Tipe housing | Closed-back |
Koneksi | Wireless (Bluetooth) |
Panjang kabel | Tidak ada |
Codec | LDAC |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.0 |
Daya tahan baterai | 30 jam |
Surround sound | Tidak diketahui |
Frekuensi suara (min.) | 4 Hz |
Frekuensi suara (max.) | 40.000 Hz |
Tipe noise cancelling | Passive noise cancelling (PNC) |
---|---|
Tipe ear pad | Over ear |
Tipe housing | Open-back |
Koneksi | Wired (jack 3,5 mm) |
Panjang kabel | 120 cm |
Codec | Tidak diketahui |
Versi Bluetooth | Tidak ada |
Daya tahan baterai | Tidak ada |
Surround sound | |
Frekuensi suara (min.) | 18 Hz |
Frekuensi suara (max.) | 24.000 Hz |
Soal kenyamanan tidak perlu diragukan lagi, produk ini relatif ringan dan headband-nya bisa disesuaikan dengan ukuran kepala. Selain itu, juga terdapat lapisan busa pada earpad untuk memberikan tingkat kepuasan ekstra.
Tipe noise cancelling | Passive noise cancelling (PNC) |
---|---|
Tipe ear pad | On ear |
Tipe housing | Closed-back |
Koneksi | Wired (jack 3,5 mm) |
Panjang kabel | 150 cm |
Codec | Tidak ada |
Versi Bluetooth | Tidak ada |
Daya tahan baterai | Tidak ada |
Surround sound | |
Frekuensi suara (min.) | 20 Hz |
Frekuensi suara (max.) | 20.000 Hz |
Tipe noise cancelling | Passive noise cancelling (PNC) |
---|---|
Tipe ear pad | Over ear |
Tipe housing | Closed-back |
Koneksi | Wireless (Bluetooth) |
Panjang kabel | Tidak ada |
Codec | Tidak diketahui |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.0 |
Daya tahan baterai | 6 jam |
Surround sound | |
Frekuensi suara (min.) | Tidak diketahui |
Frekuensi suara (max.) | Tidak diketahui |
Tipe noise cancelling | Active noise cancelling (ANC) |
---|---|
Tipe ear pad | Over ear |
Tipe housing | Closed-back |
Koneksi | Wired (jack 3,5 mm) dan wireless (Bluetooth) |
Panjang kabel | Tidak diketahui |
Codec | Tidak diketahui |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.0 |
Daya tahan baterai | 20 jam |
Surround sound | |
Frekuensi suara (min.) | 20 Hz |
Frekuensi suara (max.) | 20.000 Hz |
Detail suara seperti ini dapat membuat pengalaman gaming Anda makin menyenangkan. Desain headband yang adjustable, bantalan earpads lembut, serta ringannya headphone membuat Anda tetap nyaman menjalani sesi gaming yang panjang.
Tipe noise cancelling | Active noise cancelling (ANC) |
---|---|
Tipe ear pad | Over ear |
Tipe housing | Closed-back |
Koneksi | Wired (jack 3,5 mm) |
Panjang kabel | 220 cm |
Codec | Tidak ada |
Versi Bluetooth | Tidak ada |
Daya tahan baterai | Tidak ada |
Surround sound | |
Frekuensi suara (min.) | 20 Hz |
Frekuensi suara (max.) | 20.000 Hz |
Tipe noise cancelling | Passive noise cancelling (PNC) |
---|---|
Tipe ear pad | Over ear |
Tipe housing | Closed-back |
Koneksi | Wired (jack 3,5 mm) |
Panjang kabel | 120 cm |
Codec | Tidak ada |
Versi Bluetooth | Tidak ada |
Daya tahan baterai | Tidak ada |
Surround sound | |
Frekuensi suara (min.) | 20 Hz |
Frekuensi suara (max.) | 20.000 Hz |
Tipe noise cancelling | Active noise cancelling (ANC) |
---|---|
Tipe ear pad | Over ear |
Tipe housing | Closed-back |
Koneksi | Wireless (Bluetooth) |
Panjang kabel | Tidak ada |
Codec | Tidak diketahui |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
Daya tahan baterai | 20 jam |
Surround sound | |
Frekuensi suara (min.) | 20 Hz |
Frekuensi suara (max.) | 20.000 Hz |
Anda mencari headphone dengan noise cancellation yang memiliki baterai tahan lama? Produk dari Edifier bisa menjadi jawaban yang tepat. Headphone ini memiliki daya tahan baterai yang lama, yakni hingga 49 jam. Dengan catatan, fitur active noice cancellation-nya dimatikan. Apabila tidak dimatikan, baterai di headphone ini bisa tahan hingga 29 jam lamanya. Oleh karena itu, produk ini cocok untuk para pengajar yang harus mengajar melalui kelas online dalam waktu lama.
Tipe noise cancelling | Active noise cancelling (ANC) |
---|---|
Tipe ear pad | Over ear |
Tipe housing | Closed-back |
Koneksi | Wireless (Bluetooth) |
Panjang kabel | Tidak ada |
Codec | SBC |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.0 |
Daya tahan baterai | 49 jam |
Surround sound | |
Frekuensi suara (min.) | 20 Hz |
Frekuensi suara (max.) | 20.000 Hz |
Logitech Zone Vibe 100 menjadi pilihan tepat untuk Anda yang memerhatikan penampilan. Produk ini memiliki desain yang stylish dengan pilihan 3 warna yang menarik, yakni pink, hitam, dan putih. Selain noise cancellation, Anda juga dapat menikmati bass yang dalam berkat speaker 40 mm. Nada tinggi pun akan terdengar begitu tajam dengan distorsi yang cukup rendah. Jangkauan Bluetooth-nya pun hingga 30 meter, Anda bisa mendengarkan musik sembari bergerak bebas.
Tipe noise cancelling | Active noise cancellation (ANC) |
---|---|
Tipe ear pad | Over-ear |
Tipe housing | Closed-back |
Koneksi | Wireless (Bluetooth) |
Panjang kabel | Tidak ada |
Codec | Tidak diketahui |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.2 |
Daya tahan baterai | 20 jam |
Surround sound | |
Frekuensi suara (min.) | 100 Hz |
Frekuensi suara (max.) | 8.000 Hz |
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruanganElektronik rumah tangga
Vacuum cleaner, Home entertainment, Oven & microwaveKomputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, LaptopKamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kameraPerawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badanKesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemenMakanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instanPeralatan dapur
Kompor, Peralatan masak, Peralatan makan & minumFashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanitaFashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori priaFashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anakIbu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayiInterior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandiHobi
Permainan, Film, serial, dan podcast, MusikOutdoor & sports
Tenis meja, Perlengkapan outdoor, Camping & hikingDIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power toolsPerawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjingBuku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobiPeralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizerOtomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motorPerlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasanHandphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tabletGaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gamingProgram & aplikasi
Program komputer, AplikasiTravelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan