Headphone Bluetooth adalah perangkat audio nirkabel yang praktis digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti mendengarkan musik atau menerima panggilan. Terdapat beragam jenis headphone Bluetooth di pasaran, mulai dari model over-ear yang nyaman hingga on-ear yang ringkas dan portabel. Variasi desain, fitur, dan harga yang tersedia mungkin membuat Anda bingung saat menentukan pilihan.
Untuk membantu Anda, mybest akan menjelaskan cara memilih headphone Bluetooth. Panduan ini kami susun bersama sound engineer, Dennis Novriandi. Selain itu, kami juga telah menyiapkan rekomendasi headphone Bluetooth yang bagus dari berbagai merek, seperti SONY, Pioneer, dan Soundcore. Rekomendasi ini disusun berdasarkan cara memilih mybest dan riset kelarisan produk di marketplace. Selamat membaca!
Highlight Headphone Bluetooth Teratas
Kiip Kiip Indonesia
Rasakan pengalaman audio spasial premium bersama headphone wireless satu ini
SONY Group
Headphone SONY dengan prosesor yang bakal memberi Anda kualitas suara terbaik
Nakamichi
Transmisinya ekstra stabil dengan desain bodi foldable
Pioneer
Pas untuk pendengar musik yang senang dengan deep dan powerful sound
Dennis adalah bassist dari band SASVRITA yang juga aktif sebagai sound engineer dan producer untuk beberapa band dalam negeri. Selain itu, Dennis mengerjakan proyek-proyek lainnya sambil mengelola recording studio pribadi dan mendirikan production house Eastneptune Studio. Tidak hanya di bidang musik, Dennis juga berkiprah di bidang animasi dan komputer. Beberapa di antaranya adalah sebagai front end developer, freelance UI/UX designer, serta freelance 2D and 3D animation.
Dominiko adalah content planner di mybest dengan lebih dari 10 tahun pengalaman dalam digital content creation, SEO, dan analisis tren produk. Memulai karier di Kaskus sebagai writer dan strategist, ia mengasah keterampilan dalam content marketing, review produk, hingga copywriting. Kini, ia aktif berkolaborasi dengan pakar berbagai industri dan menggunakan riset berbasis data untuk menyusun rekomendasi produk yang akurat, tepercaya, dan bermanfaat bagi pembaca mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Fleksibilitas dan kepraktisan menjadi salah satu keunggulan dari headphone Bluetooth. Anda pun bebas bergerak tanpa khawatir akan terlilit oleh kabel.
Headphone umumnya terbagi menjadi dua jenis, Bluetooth dan kabel. Headphone Bluetooth dapat digunakan pada semua perangkat yang memiliki koneksi Bluetooth. Tak heran bila headphone ini menjadi pilihan yang populer untuk penggunaan harian, seperti mendengarkan musik dan menonton film. Headphone Bluetooth memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
Namun, headphone Bluetooth akan kurang cocok bila digunakan untuk gaming karena adanya latency. Latency dikenal dengan delay pengiriman suara dari perangkat ke headphone. Bila Anda mengutamakan kepentingan gaming, penggunaan headphone kabel atau headset lebih direkomendasikan.
Ada beberapa hal yang perlu Anda pahami terlebih dahulu sebelum membeli headphone Bluetooth. Contohnya, seperti jenis koneksi pada Bluetooth itu sendiri, fitur, bentuk ear cup, hingga codec dalam perangkat. Mari simak poin-poin berikut ini untuk tahu lebih detailnya.
Makin tinggi versi Bluetooth, kualitas suara, kecepatan transmisi, dan jangkauannya makin baik. Daya tahan baterai headphone pun cenderung lebih lama.
Versi Bluetooth pada headphone berdampak besar terhadap kualitas suara dan keterlambatan (delay) audionya. Headphone dengan versi Bluetooth terbaru cenderung memiliki kecepatan transfer data yang tinggi sehingga minim delay. Untuk koneksi yang lebih stabil sebaiknya menggunakan headphone Bluetooth 5.0. Dengan begitu, gangguan saat mendengarkan musik atau menonton dengan memakai headphone bisa diminimalkan.
Makin baru versi Bluetoothnya, makin canggih fiturnya dan makin jauh pula jarak jangkauannya. Namun, perangkat Anda juga perlu mendukung versi Bluetooth yang sama. Jika tidak, Anda akan mendapatkan performa dari perangkat dengan versi Bluetooth lebih rendah.
Versi Bluetooth yang lebih baru pun lebih hemat energi sehingga daya tahan baterai headphone bisa lebih lama. Pada versi Bluetooth yang lebih lama, ketahanan dayanya mungkin hanya sekitar 4-8 jam. Sementara itu, ketahanan daya headphone Bluetooth 5.0 ke atas setidaknya bisa 12 jam.
Codec adalah teknologi kompresi dan dekompresi untuk mentransmisikan suara melalui koneksi Bluetooth. Tipe codec yang bagus memastikan kualitas suara yang unggul dan mengurangi risiko delay. Jika Anda tidak menemukan jenis codec yang dipakai pada tabel spesifikasi headphone, periksalah nilai bitrate, bit-depth, dan sample rate-nya. Standarnya adalah bit-rate sekitar 320 kbps, bit-depth sekitar 16 bit, dan sample rate sekitar 44,1 kHz. Lebih lengkapnya adalah sebagai berikut.
Codec SBC dan AAC sudah cukup untuk kebutuhan mendengarkan musik atau podcast sehari-hari karena detail suara bukanlah hal utama. Keunggulan menarik dari headphone dengan codec ini adalah harga yang lebih terjangkau.
Dengan spesifikasi yang lebih tinggi, codec aptX dan LDAC menawarkan kualitas suara yang lebih baik. Penikmat audio yang memperhatikan kualitas baru akan mendapatkan audio yang detail dari codec ini.
Perlu diingat bahwa perangkat dan platform yang Anda gunakan perlu mendukung codec yang sama. Jika tidak, kemungkinan besar kedua perangkat akan memanfaatkan codec SBC. Maka dari itu, periksalah spesifikasi perangkat dan platform audio jika Anda ingin membeli headphone dengan codec aptX atau LDAC. Hal ini karena harga headphone dengan codec aptX atau LDAC biasanya lebih tinggi.
Ukuran earcup dapat memengaruhi tingkat kenyamanan Anda saat menggunakan headphone Bluetooth. Tingkat kenyamanan ini tidak akan lepas dari pengalaman mendengarkan audio yang bisa diberikan headphone Bluetooth. Karena itu, pertimbangkanlah spesifikasi ini dengan matang.
Over-ear merupakan jenis earcup yang menutupi telinga. Jenis ini nyaman untuk dipakai mendengarkan audio dalam durasi lama.
Headphone over-ear memiliki earcup yang besar. Selain itu, headphone ini biasanya diberi bantalan empuk di bagian earcup dan band-nya. Konstruksi over-ear akan memberikan kenyamanan ekstra untuk penggunanya. Karena itu, tipe ini cocok untuk Anda yang sering mendengarkan lagu dalam waktu lama.
Isolasi suara pada headphone over-ear juga bagus berkat earcup yang dapat menutupi seluruh telinga. Bising dari luar dapat diredam earcup tipe over-ear sekaligus mencegah suaranya bocor ke luar. Meski begitu, isolasi yang berlebihan dapat membuat telinga Anda mudah lelah.
Karena lebih compact dan lebih ringan, jenis on-ear lebih praktis untuk mobilitas. Namun, tingkat kenyamanannya secara umum tidak setinggi tipe over-ear saat dipakai dalam waktu lama.
Agar tidak memberatkan Anda, pilihlah headphone on-ear. Earcup tipe on-ear dipakai di atas telinga dan ukurannya lebih kecil. Dengan earcup yang lebih kecil, headphone ini terasa lebih ringan dan compact.
Pilihlah tipe ini jika Anda menggunakan headphone saat bepergian atau beraktivitas. Headphone ini pun cenderung lebih aman digunakan saat Anda berjalan kaki di ruang terbuka karena tidak ada isolasi suara. Namun, tipe on-ear dapat membuat telinga jadi pegal atau sakit jika dipakai terlalu lama.
Headphone Bluetooth dapat menawarkan fitur-fitur yang meningkatkan pengalaman mendengarkan audio hingga memudahkan penggunaannya. Di bawah ini kami akan menjelaskan beberapa fitur menarik untuk pemakaian sehari-hari.
Konstruksi headphone bisa memenuhi isi tas, terutama tas laptop. Jika bisa dilipat, headphone akan mudah disimpan di dalam tas.
Sebuah headphone bisa memiliki koneksi kabel dan Bluetooth sekaligus. Dengan begitu, Anda tak perlu khawatir akan daya tahan baterai yang mulai menipis.
Koneksi yang beragam juga dapat menjadi solusi bagi pemilik perangkat dengan tipe koneksi yang berbeda-beda. Anda pun tak perlu mencari perangkat tambahan saat hendak menggunakannya.
Karakter suara headphone bisa diubah dengan equalizer. Jadi, Anda bisa menikmati bass yang dalam pada film aksi dan vokal yang jernih pada musik akustik.
Jika Anda mendengarkan banyak genre musik, headphone dengan satu karakter suara mungkin akan terasa kurang memuaskan. Untuk itu, pertimbangkanlah headphone yang menawarkan equalizer. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengatur karakter suara headphone berdasarkan musik yang didengarkan.
Produsen biasanya menyediakan equalizer dalam bentuk aplikasi. Mode equalizer dapat berupa preset yang tinggal Anda pilih sesuai kebutuhan, misalnya bass boost, flat, atau treble boost. Ada juga mode yang memungkinkan Anda mengatur sendiri setiap frekuensi secara manual untuk mendapatkan pengaturan yang paling pas.
Tak hanya memudahkan pemakaian sehari-hari, beberapa fitur headphone juga dapat membantu pekerjaan. Dengan fitur ANC dan koneksi multipoint, pekerjaan Anda akan terasa lebih smooth.
Headphone dengan fitur noise cancelling cocok dipilih oleh pengguna yang terpapar gangguan suara dari luar. Fitur ini dapat meredam suara tersebut agar tidak masuk ke headphone.
Koneksi multipoint memungkinkan headphone terhubung dengan dua atau tiga perangkat. Sebaiknya, pilih versi Bluetooth yang paling baru untuk mendapat koneksi yang stabil.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tipe ear pad | Noise cancelling | Surround sound | Mic | Panjang kabel | Versi Bluetooth | Codec | Daya tahan baterai | Equalizer | Multipoint | Frekuensi (min) | Frekuensi (max) | Driver unit | Koneksi | |||||
1 | Kiip Kiip Indonesia KiiP Wireless Over-Ear Headphone|TH90 | ![]() | Rasakan pengalaman audio spasial premium bersama headphone wireless satu ini | Over-ear | Tidak ada | 100 cm | Bluetooth 5.3 | SBC, AAC | 100 jam | 20 Hz | 20 kHz | 40 mm | Wired (jack 3.5 mm), Wireless (Bluetooth) | |||||
2 | SONY Group Sony|Wireless Noise Cancelling Headphones|WH-1000XM5 | ![]() | Headphone SONY dengan prosesor yang bakal memberi Anda kualitas suara terbaik | Over-ear | Internal | 120 cm | Bluetooth 5.2 | SBC, AAC, LDAC | 30 jam (ANC off); 40 jam (ANC off) | 20 Hz | 40 kHz | 30 mm | Wired (jack 3.5 mm), Wireless (Bluetooth) | |||||
3 | Nakamichi Nakamichi Active Noise Cancelling Wireless Headphone|OW1500ANC | ![]() | Transmisinya ekstra stabil dengan desain bodi foldable | Over-ear | Internal | Tidak tercantum | Bluetooth 5.3 | SBC, AAC | 24 jam (ANC on); 30 jam (ANC off) | 20 Hz | 20 kHz | 40 mm | Wired (jack 3.5 mm), Wireless (Bluetooth) | |||||
4 | Pioneer Pioneer On-Ear Wireless Headphones|SE-S3BT | ![]() | Pas untuk pendengar musik yang senang dengan deep dan powerful sound | On-ear | Internal | Bluetooth 5.0 | SBC, AAC | 25 jam | 10 Hz | 22 kHz | 40 mm | Wireless (Bluetooth) | ||||||
5 | Eggel Eggel Live 2 | ![]() | Daya baterainya mampu bertahan sampai dengan 100 jam | Over-ear | Internal | Bluetooth 5.3 | SBC, AAC | 75 jam (ANC on); 100 jam (ANC off) | 20 Hz | 20 kHz | 40 mm | Wireless (Bluetooth) | ||||||
6 | Anker Innovations Soundcore Space One | ![]() | Fiturnya mampu mereduksi noise hingga 98%, ideal untuk zoom meeting | Over-ear | Internal | Tidak tercantum | Bluetooth 5.3 | LDAC | 40 jam (ANC on); 55 jam (ANC off) | 16 Hz | 40 kHz | 40 mm | Wired (jack 3.5 mm), Wireless (Bluetooth) | |||||
7 | Harman International Industries JBL Tour One M2 | ![]() | Bebas dari masalah daya dengan adanya fitur pengisian cepat | Over-ear | Internal | 390 cm | Bluetooth 5.3 | SBC, AAC | 30 jam (ANC on); 50 jam (ANC off) | 10 Hz | 40 kHz | 40 mm | Wired (jack 3.5 mm), Wireless (Bluetooth) | |||||
8 | Marshall Group Marshall Major V | ![]() | Baterainya mampu bertahan hingga 100 jam lebih | On-ear | Internal | Tidak tercantum | Bluetooth 5.3 | SBC, MPEG-2 AAC, LC3 | 100 jam | 20 Hz | 20 kHz | 40 mm | Wired (jack 3.5 mm), Wireless (Bluetooth) | |||||
9 | Philips Electronics Philips|On-Ear Wireless Headphones|TAH4209 | ![]() | Telingan bebas nyeri karena bantalan telinga yang nyaman | On-ear | Internal | Bluetooth 5.3 | SBC | 55 jam | 20 Hz | 20 kHz | 32 mm | Wireless (Bluetooth) | ||||||
10 | Lenovo Lenovo|Thinkplus Headworn Earphone|TH46 | ![]() | Headset bluetooth gaming dengan reduksi noise hingga 42 dB | On-ear | Internal | Tidak tercantum | Bluetooth 5.4 | SBC | 20 jam | 20 Hz | 20 kHz | 40 mm | Wired (jack 3.5 mm), Wireless (Bluetooth) |
Tipe ear pad | Over-ear |
---|---|
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
Mic | Tidak ada |
---|---|
Panjang kabel | 100 cm |
Codec | SBC, AAC |
Daya tahan baterai | 100 jam |
Equalizer | |
Multipoint | |
Frekuensi (min) | 20 Hz |
Frekuensi (max) | 20 kHz |
Driver unit | 40 mm |
Koneksi | Wired (jack 3.5 mm), Wireless (Bluetooth) |
Tipe ear pad | Over-ear |
---|---|
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.2 |
Headphone SONY yang ditenagai oleh prosesor V1 untuk kualitas suara yang luar biasa
Dilengkapi dengan 8 mikrofon dan noise cancelling untuk panggilan yang sangat jernih
Mendukung codec LDAC untuk streaming audio resolusi tinggi melalui Bluetooth
Menggunakan baterai dengan fitur pengisian cepat yang mampu bertahan hingga 30 jam
Mic | Internal |
---|---|
Panjang kabel | 120 cm |
Codec | SBC, AAC, LDAC |
Daya tahan baterai | 30 jam (ANC off); 40 jam (ANC off) |
Equalizer | |
Multipoint | |
Frekuensi (min) | 20 Hz |
Frekuensi (max) | 40 kHz |
Driver unit | 30 mm |
Koneksi | Wired (jack 3.5 mm), Wireless (Bluetooth) |
Tipe ear pad | Over-ear |
---|---|
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
Mic | Internal |
---|---|
Panjang kabel | Tidak tercantum |
Codec | SBC, AAC |
Daya tahan baterai | 24 jam (ANC on); 30 jam (ANC off) |
Equalizer | |
Multipoint | |
Frekuensi (min) | 20 Hz |
Frekuensi (max) | 20 kHz |
Driver unit | 40 mm |
Koneksi | Wired (jack 3.5 mm), Wireless (Bluetooth) |
Tipe ear pad | On-ear |
---|---|
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.0 |
Mic | Internal |
---|---|
Panjang kabel | |
Codec | SBC, AAC |
Daya tahan baterai | 25 jam |
Equalizer | |
Multipoint | |
Frekuensi (min) | 10 Hz |
Frekuensi (max) | 22 kHz |
Driver unit | 40 mm |
Koneksi | Wireless (Bluetooth) |
Tipe ear pad | Over-ear |
---|---|
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
Mic | Internal |
---|---|
Panjang kabel | |
Codec | SBC, AAC |
Daya tahan baterai | 75 jam (ANC on); 100 jam (ANC off) |
Equalizer | |
Multipoint | |
Frekuensi (min) | 20 Hz |
Frekuensi (max) | 20 kHz |
Driver unit | 40 mm |
Koneksi | Wireless (Bluetooth) |
Tipe ear pad | Over-ear |
---|---|
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
Mic | Internal |
---|---|
Panjang kabel | Tidak tercantum |
Codec | LDAC |
Daya tahan baterai | 40 jam (ANC on); 55 jam (ANC off) |
Equalizer | |
Multipoint | |
Frekuensi (min) | 16 Hz |
Frekuensi (max) | 40 kHz |
Driver unit | 40 mm |
Koneksi | Wired (jack 3.5 mm), Wireless (Bluetooth) |
Tipe ear pad | Over-ear |
---|---|
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
Mic | Internal |
---|---|
Panjang kabel | 390 cm |
Codec | SBC, AAC |
Daya tahan baterai | 30 jam (ANC on); 50 jam (ANC off) |
Equalizer | |
Multipoint | |
Frekuensi (min) | 10 Hz |
Frekuensi (max) | 40 kHz |
Driver unit | 40 mm |
Koneksi | Wired (jack 3.5 mm), Wireless (Bluetooth) |
Tipe ear pad | On-ear |
---|---|
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
Mic | Internal |
---|---|
Panjang kabel | Tidak tercantum |
Codec | SBC, MPEG-2 AAC, LC3 |
Daya tahan baterai | 100 jam |
Equalizer | |
Multipoint | |
Frekuensi (min) | 20 Hz |
Frekuensi (max) | 20 kHz |
Driver unit | 40 mm |
Koneksi | Wired (jack 3.5 mm), Wireless (Bluetooth) |
Tipe ear pad | On-ear |
---|---|
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
Mic | Internal |
---|---|
Panjang kabel | |
Codec | SBC |
Daya tahan baterai | 55 jam |
Equalizer | |
Multipoint | |
Frekuensi (min) | 20 Hz |
Frekuensi (max) | 20 kHz |
Driver unit | 32 mm |
Koneksi | Wireless (Bluetooth) |
Tipe ear pad | On-ear |
---|---|
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.4 |
Mic | Internal |
---|---|
Panjang kabel | Tidak tercantum |
Codec | SBC |
Daya tahan baterai | 20 jam |
Equalizer | |
Multipoint | |
Frekuensi (min) | 20 Hz |
Frekuensi (max) | 20 kHz |
Driver unit | 40 mm |
Koneksi | Wired (jack 3.5 mm), Wireless (Bluetooth) |
Selain headphone Bluetooth, masih ada berbagai perangkat audio lainnya yang bisa melengkapi pengalaman mendengarkan Anda. Produk seperti TWS (true wireless sound), IEM (in-ear monitor), dan neckband menawarkan beragam pilihan fitur dan kualitas suara yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari maupun keperluan profesional. Silakan baca rekomendasi produknya di tautan berikut ini.
No. 1: Kiip Kiip Indonesia|KiiP Wireless Over-Ear Headphone|TH90
No. 2: SONY Group|Sony|Wireless Noise Cancelling Headphones|WH-1000XM5
No. 3: Nakamichi|Nakamichi Active Noise Cancelling Wireless Headphone|OW1500ANC
No. 4: Pioneer|Pioneer On-Ear Wireless Headphones|SE-S3BT
No. 5: Eggel|Eggel Live 2
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling