Headset model neckband merupakan tipe headset dengan kabel di bagian leher yang kukuh dan terbuat dari shape memory material. Model headset ini juga banyak diminati penggemar olahraga karena tidak khawatir headset-nya terlepas saat bergerak. Thinkplus, Nakamichi, dan SoundPEATS adalah merek neckband headset yang cukup laris di pasaran. Namun, mana yang pas untuk Anda?
Kali ini kami bekerja sama dengan seorang sound engineer, Dennis Novriandi, untuk menyusun cara memilih neckband terbaik. Kami pun sudah menyiapkan rekomendasi produk neckband yang bagus. Produk ini kami susun berdasarkan angka penjualan terlaris dan cara memilih mybest. Simak sampai akhir dan temukan neckband yang pas untuk Anda!
Highlight Neckband Teratas
ThinkPlus Audio Indonesia
Earphone sporty dengan desain magnetik yang praktis dan tahan air
Soul Electronics
Bobotnya ringan, berlari jadi lebih nyaman sambil mendengarkan lagu
Nakamichi Corp.
Suara bass yang kaya dengan koneksi dua perangkat sekaligus
Philips Electronics
Koneksi stabil dan suara jernih, bagus untuk menelepon hingga mendengarkan musik
Dennis adalah bassist dari band SASVRITA yang juga aktif sebagai sound engineer dan producer untuk beberapa band dalam negeri. Selain itu, Dennis mengerjakan proyek-proyek lainnya sambil mengelola recording studio pribadi dan mendirikan production house Eastneptune Studio. Tidak hanya di bidang musik, Dennis juga berkiprah di bidang animasi dan komputer. Beberapa di antaranya adalah sebagai front end developer, freelance UI/UX designer, serta freelance 2D and 3D animation.
Ratih adalah content planner mybest Indonesia yang bergabung sejak 2020 dan berpengalaman lebih dari 5 tahun meriset produk. Topik yang ia kuasai, seperti perlengkapan elektronik, perangkat audio, hingga skincare dan perawatan tubuh. Sebagai writer yang aktif sejak kuliah, lulusan Ilmu Komunikasi, Universitas Pendidikan Indonesia ini telah banyak membantu mybest dalam pembuatan artikel, melakukan riset pasar, dan bekolaborasi dengan pakar untuk membuat artikel yang menjawab kebutuhan pembaca.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Neckband adalah salah satu jenis dari Bluetooth headset. Hanya saja, sebagian dari talinya dibuat melingkar ke leher Anda. Hal inilah yang membedakannya dengan headset lain pada umumnya. Tentu saja, neckband memiliki beberapa kelebihan yang menjadi daya tariknya, yaitu:
Di sisi lain, headset neckband juga memiliki beberapa kekurangan yang harus Anda pertimbangkan sebelum membelinya. Beberapa kekurangan neckband antara lain:
Neckband ideal untuk pengguna yang memiliki mobilitas tinggi, aktif, atau banyak bergerak. Alat ini biasanya dipakai pengguna yang sering berolahraga atau oleh seorang customer service. Saat dipakai olahraga, neckband tidak rentan jatuh sehingga lebih nyaman dikenakan. Kelemahannya, kabel neckband mungkin lebih mudah rusak atau putus, terutama di bagian dekat earpiece-nya.
Sebelum membeli headset neckband, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Kami akan memperkenalkan poin yang harus diperhatikan saat memilih headset neckband mulai dari kenyamanan hingga fitur tambahannya.
Kualitas suara pada headset terkait dengan banyak faktor, misalnya bahan dan komponen yang digunakan. Tentunya, sulit untuk menilainya dengan sekali lihat, bukan? Namun, Anda bisa mengecek bagian codec sebagai standar panduan. Kini, ada codec AAC dan Bluetooth yang sering ditemukan pada neckband.
SBC (Sub-band codec) adalah jenis codec yang paling umum ditemukan pada perangkat Bluetooth. Secara konektivitas, SBC lebih stabil, tetapi kerap dinilai biasa saja dari segi audio. Bit-rate SBC adalah 192-320 kbps. Sementara itu, bit-depth-nya adalah 16 bit dan sample rate-nya 44,1 kHz.
AAC (Advanced Audio Coding) adalah jenis codec audio nirkabel yang paling sering digunakan pada perangkat Apple. Kualitas suara AAC lebih unggul daripda SBC, tetapi lebih boros daya. Bit-rate AAC adalah 128-320 kbps atau lebih. Sementara itu, bit-depth AAC mencapai 16 bit dengan sample rate 44,1 kHz.
aptX adalah jenis codec yang merupakan hasil upgrade dari SBC. Jadi, sama seperti SBC, aptX compatible dengan gawai Android. Bit-rate aptX mencapai 352 kbps sehingga menawarkan kualitas audio yang lebih baik daripada SBC. Sementara itu, bit-depth aptX adalah 16 bit dengan sample rate 44,1 kHz.
aptX HD dirancang oleh Qualcomm pada tahun 2016 karena meningkatnya permintaan audio resolusi tinggi. Dengan bit-rate sekitar 576 kbps dan bit-depth 24 bit per 48 kHz, aptX HD tentu menghasilkan audio yang jauh lebih bagus. Level kebisingan suara latar belakang tentu lebih rendah.
Untuk codec, minimalnya adalah AAC. Namun, kalau codec ini tidak ada pada neckband entry-level, codec SBC juga sudah cukup mumpuni. Hanya saja, audio pada neckband dengan codec SBC mungkin agak terdistorsi atau terkompres karena bit-rate-nya rendah.
Pada neckband, versi Bluetooth memiliki dampak besar terhadap kualitas suara dan keterlambatan (delay) saat mendengarkan musik atau menonton video. Versi Bluetooth yang lebih baru cenderung memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi. Hal ini pun dapat mengurangi potensi terjadinya keterlambatan dalam audio. Bluetooth 5.0 dan versi yang lebih baru menawarkan peningkatan yang signifikan dalam hal ini. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa koneksi yang lebih stabil dan suara yang lebih akurat.
Selain memengaruhi kualitas suara dan kecepatan transmisi, versi Bluetooth menentukan latensi, jarak jangkauan, dan kemampuan multi-device atau koneksi multi-point. Oleh sebab itu, pastikan Anda memilih neckband dengan versi Bluetooth paling terbaru. Saat ini, versi paling terbaru sudah ada sampai versi Bluetooth 5.4.
Kapasitas dan ketahanan baterai juga sangat penting untuk dipertimbangkan jika Anda berniat membeli neckband. Saat memilih neckband, prioritaskan yang memiliki daya tahan baterai minimal 6 jam atau lebih. Hal ini akan sangat membantu Anda yang kerap beraktivitas di luar rumah, baik untuk olahraga atau kegiatan lain. Dengan demikian, Anda tak perlu sering mengisi ulang dayanya.
Di samping daya tahan baterai, perhatikan juga kecepatan pengisian dayanya. Hal ini disebabkan karena terkadang ada produk yang pengisian baterainya lambat sehingga perlu waktu lama untuk terisi penuh. Namun, ada juga yang pengisiannya cepat sehingga bisa segera digunakan kembali.
Bahan silikon umumnya juga memiliki tingkat fleksibilitas yang baik. Selain itu, silikon adalah bahan yang tahan lama dan mudah dirawat. Bahan ini umumnya tahan terhadap keringat dan cuaca, serta mudah dibersihkan jika terjadi kotoran atau noda.
Fitur sweatproof akan membantu neckband tetap berfungsi optimal bahkan saat Anda banyak berkeringat. Selain itu, fitur waterproof akan memberikan perlindungan lebih baik terhadap air. Dengan demikian, Anda dapat fokus pada olahraga tanpa khawatir merusak perangkat.
Saat memilih neckband untuk olahraga, perhatikan standar IPX (Ingress Protection). Standar IPX menentukan sejauh mana neckband dapat melindungi terhadap air dan partikel. IPX4 berarti neckband tahan terhadap percikan air dan standar ini sudah cukup untuk neckband. Untuk perbandingan, inilah IPX rating lainnya.
Selain ingress protection, perhatikan juga desainnya. Utamakan neckband yang dilengkapi tombol kontrol sehingga Anda dapat mengontrol pemutaran musik atau menerima telepon tanpa perlu mengeluarkan handphone. Pertimbangkan juga neckband yang earpiece-nya tidak mudah lepas dari telinga, terutama untuk Anda yang ingin berolahraga intens.
Fitur noise cancelling bekerja dengan cara mendeteksi suara bising di sekitar Anda dan menghasilkan gelombang suara yang berlawanan. Dengan demikian, suara bising di sekitar Anda bisa teredam atau bahkan hilang. Hal ini berguna ketika Anda ingin fokus mendengarkan musik, podcast, atau panggilan telepon saat di keramaian.
Namun, jika Anda memakai neckband saat berada di area outdoor, perhatikan lingkungan sekitar. Jika banyak kendaraan lalu-lalang, sebaiknya jangan memakai neckband yang kedap suara karena dapat membahayakan keselamatan pengguna.
Neckband dengan fitur noise cancelling cocok dipilih oleh pengguna yang menginginkan ketenangan, bebas dari gangguan suara luar. Tipe ini juga sering digunakan oleh pekerja kantoran atau orang yang sering melakukan panggilan telepon.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Versi Bluetooth | Codec | Active Noise Cancellation | Frekuensi (min) | Daya tahan baterai (earbuds) | Frekuensi (max) | Waktu pengisian daya | Wireless charging | Tipe konektor pengisi daya | Waterproof | |||||
1 | ThinkPlus Audio Indonesia Thinkplus Sport Bluetooth Earphone|SH1 | ![]() | Earphone sporty dengan desain magnetik yang praktis dan tahan air | Bluetooth 5.0 | SBC, AAC | 20 Hz | 12 jam | 20 kHz | 2 jam | Micro-USB | ||||
2 | Soul Electronics Soul Openear 2 Air Conduction Earphone | ![]() | Bobotnya ringan, berlari jadi lebih nyaman sambil mendengarkan lagu | Bluetooth 5.0 | SBC, AAC | 20 Hz | 10 jam | 20 kHz | 1.5 jam | USB Type-C | ||||
3 | Nakamichi Corp. Nakamichi Open Ear Air Conduction|OP-SP901 | ![]() | Suara bass yang kaya dengan koneksi dua perangkat sekaligus | Bluetooth 5.3 | SBC, AAC | 20 Hz | 6 jam | 2.48 GHz | 1.5 jam | USB Type-C | ||||
4 | Philips Electronics Philips|Open-Ear Wireless Sports Headphones|TAA1708BK | ![]() | Koneksi stabil dan suara jernih, bagus untuk menelepon hingga mendengarkan musik | Bluetooth 5.3 | SBC | 20 Hz | 8 jam | 20 kHz | 2 jam | USB Type-C | ||||
5 | Kiip Kiip Indonesia KiiP Sport Bluetooth Earphone Disney|QSQ6 | ![]() | Desain unik bernuansa Disney dengan suara jernih dan koneksi stabil | Bluetooth 5.0 | SBC | 20 Hz | 10 jam | 20 kHz | 1.5 jam | USB Type-C | ||||
6 | Kivee International Trade Basike Headset Bluetooth |TW50 Hitam | ![]() | Bahan neckband yang fleksibel dan lembut untuk kulit | Bluetooth 5.0 | SBC | 20 Hz | 10 jam | 20 kHz | 2 jam | Micro-USB | ||||
7 | Doran Sukses Indonesia JETE Earphone Sport Bluetooth Neckband 09 | ![]() | Pengisian daya singkat untuk waktu penggunaan lebih lama | Bluetooth 5.3 | SBC | 20 Hz | 14 jam | 20 kHz | 35 menit | Micro-USB | ||||
8 | Axindo Infotama SoundPEATS Run Free Lite 2 | ![]() | Audio superior dengan koneksi stabil dan kesadaran lingkungan maksimal | Bluetooth 5.3 | SBC, AAC, LDAC | Tidak diketahui | 15 jam | Tidak diketahui | 2 jam | USB Type-C | ||||
9 | Wook Global Technology ROBOT Open Run 1 Open Air Conduction | ![]() | Daya tahan baterai luar biasa hingga 60 jam dengan suara bass yang menggelegar | Bluetooth 5.3 | SBC | Tidak diketahui | 16 jam | Tidak diketahui | Tidak diketahui | USB Type-C | ||||
10 | Lenovo Lenovo|ERAZER Headset Bluetooth Neckband|XE05MAX | ![]() | Audio imersif yang minim latensi, cocok untuk gaming dan hiburan | Bluetooth 5.4 | SBC | 20 Hz | 8 jam | 20 kHz | 1.5 jam | Micro-USB |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.0 |
---|---|
Waterproof |
Codec | SBC, AAC |
---|---|
Frekuensi (min) | 20 Hz |
Frekuensi (max) | 20 kHz |
Waktu pengisian daya | 2 jam |
Wireless charging | |
Tipe konektor pengisi daya | Micro-USB |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.0 |
---|---|
Waterproof |
Didesain dengan model open-ear untuk menjaga kewaspadaan di jalan
Bobotnya ringan, hanya 13 gram, nyaman digunakan saat berlari
Sekali pengisian dapat digunakan hingga 10 jam
Memiliki IPX4, tahan keringat dan hujan ringan
Codec | SBC, AAC |
---|---|
Frekuensi (min) | 20 Hz |
Frekuensi (max) | 20 kHz |
Waktu pengisian daya | 1.5 jam |
Wireless charging | |
Tipe konektor pengisi daya | USB Type-C |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
---|---|
Waterproof |
Codec | SBC, AAC |
---|---|
Frekuensi (min) | 20 Hz |
Frekuensi (max) | 2.48 GHz |
Waktu pengisian daya | 1.5 jam |
Wireless charging | |
Tipe konektor pengisi daya | USB Type-C |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
---|---|
Waterproof |
Codec | SBC |
---|---|
Frekuensi (min) | 20 Hz |
Frekuensi (max) | 20 kHz |
Waktu pengisian daya | 2 jam |
Wireless charging | |
Tipe konektor pengisi daya | USB Type-C |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.0 |
---|---|
Waterproof |
Codec | SBC |
---|---|
Frekuensi (min) | 20 Hz |
Frekuensi (max) | 20 kHz |
Waktu pengisian daya | 1.5 jam |
Wireless charging | |
Tipe konektor pengisi daya | USB Type-C |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.0 |
---|---|
Waterproof |
Codec | SBC |
---|---|
Frekuensi (min) | 20 Hz |
Frekuensi (max) | 20 kHz |
Waktu pengisian daya | 2 jam |
Wireless charging | |
Tipe konektor pengisi daya | Micro-USB |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
---|---|
Waterproof |
Codec | SBC |
---|---|
Frekuensi (min) | 20 Hz |
Frekuensi (max) | 20 kHz |
Waktu pengisian daya | 35 menit |
Wireless charging | |
Tipe konektor pengisi daya | Micro-USB |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
---|---|
Waterproof |
Codec | SBC, AAC, LDAC |
---|---|
Frekuensi (min) | Tidak diketahui |
Frekuensi (max) | Tidak diketahui |
Waktu pengisian daya | 2 jam |
Wireless charging | |
Tipe konektor pengisi daya | USB Type-C |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.3 |
---|---|
Waterproof |
Codec | SBC |
---|---|
Frekuensi (min) | Tidak diketahui |
Frekuensi (max) | Tidak diketahui |
Waktu pengisian daya | Tidak diketahui |
Wireless charging | |
Tipe konektor pengisi daya | USB Type-C |
Versi Bluetooth | Bluetooth 5.4 |
---|---|
Waterproof |
Codec | SBC |
---|---|
Frekuensi (min) | 20 Hz |
Frekuensi (max) | 20 kHz |
Waktu pengisian daya | 1.5 jam |
Wireless charging | |
Tipe konektor pengisi daya | Micro-USB |
Selain necband, masih ada beberapa model perangkat audio lainnya yang memudahkan Anda saat mengangkat panggilan hingga mendengarkan musik. Headset bluetooth banyak digunakan pada gamers untuk kualitas suara yang bagus. Ada juga handsfree yang memudahkan mengangkat panggilan saat di perjalanan. Terakhir, TWS atau wireless earuds yang sedang banyak diminati. Silakan klik tautan berikut dan temukan produk terbaiknya!
No. 1: ThinkPlus Audio Indonesia|Thinkplus Sport Bluetooth Earphone|SH1
No. 2: Soul Electronics|Soul Openear 2 Air Conduction Earphone
No. 3: Nakamichi Corp.|Nakamichi Open Ear Air Conduction|OP-SP901
No. 4: Philips Electronics|Philips|Open-Ear Wireless Sports Headphones|TAA1708BK
No. 5: Kiip Kiip Indonesia|KiiP Sport Bluetooth Earphone Disney|QSQ6
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling