Media tanam adalah campuran bahan organik dan anorganik yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan sebuah tanaman. Selain menutrisi, media tanam juga membantu formasi akar serta menampung udara dan air di dalamnya. Anda bisa meraciknya sendiri ataupun membeli produk media tanam siap pakai.
Pemilihan media tanam penting karena produk yang salah dapat membuat tanaman cepat busuk atau gagal berbuah. Kami akan memberi tips memilih media tanam yang bagus untuk Anda. Kami juga akan me-review media tanam dari merek terkenal, seperti Pasir Malang, Hidroton Jerman, dan Rockwool Cultilene. Artikel ini sudah ditinjau oleh gardener kami, Yuimii.
Highlight Media Tanam Teratas
Dapatkan dukungan nutrisi tanaman yang optimal dengan media berteknologi tinggi ini
Infarm
Mendukung pertanian hidroponik di rumah, sesuai bagi pemula tanaman hidroponik
INFARM
Ciptakan kebun indoor yang subur tanpa ribet, hemat ruang, dan sehat
Yuimii adalah seorang fotografer dan pencinta tanaman hias, khususnya tanaman aroid. Yuimii memulai hobi bertanam sejak 2017. Hobinya bermula dari kecintaannya terhadap tanaman Monstera yang mempunyai daun unik dan estetik saat di foto. Yuimii juga mengoleksi tanaman Monstera lainnya, seperti anthurium dan philodendron. Saat ini ia sedang fokus pada tanaman aroid variegata dan tanaman endemik Indonesia. Ia pernah menjuarai foto wildlife tingkat nasional dan mendapat penghargaan di grup aroid nasional.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Media tanam adalah tempat akar tanaman tumbuh dan berkembang. Pada dasarnya, media tanam merupakan substrat yang terbuat dari bahan organik atau anorganik dan dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Media tanam yang biasanya sering digunakan adalah tanah. Namun, ada pula yang artifisial, seperti hidrogel.
Media tanam memiliki dua fungsi utama, yakni menstabilkan struktur tumbuhan, serta menyimpan air, nutrisi, dan udara. Selain itu, media tanam yang bagus juga harus aman dipegang, serta bebas dari hama dan penyakit.
Sebelum membeli media tanam, Anda perlu mengenal terlebih dahulu kebutuhan nutrisi tanaman yang akan dikembangkan. Anda juga perlu memperhatikan wadah dan lokasi penempatannya. Simak poin-poin berikut ini untuk mendapatkan media tanam yang tepat untuk tanaman Anda.
Media tanam dapat dibagi menjadi dua macam, yakni media tanam organik dan anorganik. Untuk mengetahui perbedaannya, simak penjelasan berikut ini.
Organik dalam konteks media tanam bukan berarti bebas kimia atau pupuk sintetis. Media tanam yang terbuat dari benda hidup, seperti bagian tanaman atau kotoran hewani, disebut sebagai organik. Humus (top soil), sekam, andam, arang, cocopeat, dan kompos, semua termasuk media tanam organik. Penggunaannya dapat dicampurkan dengan tanah atau digunakan begitu saja tanpa campuran apa pun.
Keunggulan utama dari jenis media tanam ini adalah manfaatnya bagi kesuburan tanah. Kandungan nitrogen, fosfor, dan kaliumnya menjadi nutrisi tambahan bagi tanaman. Media tanam organik juga membantu mengontrol keasaman tanah agar tanaman dapat menyerap nutrisi secara optimal.
Media tanam anorganik terbuat dari benda mati, seperti bebatuan dan pasir. Tipe ini tidak akan menyuplai tanaman Anda dengan nutrisi esensial. Namun, Anda bisa menggunakannya untuk meningkatkan penyerapan air dan aerasi tanah atau media tanam organik lainnya. Contoh media tanam anorganik adalah perlite, pasir Malang, rockwool, dan hidroton.
Khususnya untuk tanaman pot, media tanam organik cenderung padat sehingga dapat mencekik tanaman Anda. Dengan adanya perlite atau media tanam anorganik lainnya, Anda bisa memberi akar tanaman udara untuk proses respirasi. Kadar media tanam organik dan anorganik yang seimbang akan membantu tanaman Anda untuk tumbuh dengan optimal.
Tanaman juga memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda sesuai dengan karakternya. Meskipun Anda dapat memberikan tambahan nutrisi dengan memberi pupuk, pemilihan media tanam yang tepat dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.
Nah, supaya Anda dapat menemukan media tanam yang pas, kenalilah terlebih dahulu karakter tanaman Anda. Setelah itu, pilih media tanam yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan nutrisinya, ya.
Penentuan media tanam juga bergantung pada penempatan tanaman, serta kondisi di lokasi Anda. Simak uraiannya di bawah ini!
Untuk tanaman hias yang diletakkan indoor, pilihlah media tanam dengan drainase yang baik. Anda bisa menggunakan media tanam seperti kerikil dan vermiculite. Keduanya bersifat porous sehingga dapat mencegah akar menjadi busuk. Media tanam yang porous juga cocok dipilih jika tempat tinggal Anda berhawa sejuk, lembap, dan sering berkabut.
Jika tempat tinggal Anda panas dan kering, pilih produk yang dapat menampung air, seperti cocopeat (sabut kelapa). Hal yang sama juga berlaku untuk tanaman yang diletakkan di luar ruangan dan terekspos sinar matahari. Dengan memilih media yang mampu menyimpan banyak air dalam waktu yang lama, tanaman Anda akan terhindar dari dehidrasi dan kekeringan.
Selain itu, ada beberapa poin yang sangat penting untuk Anda yang ingin merawat tanaman. Beberapa di antaranya adalah mempelajari lingkungan Anda dan mempelajari karakteristik tanaman yang ingin Anda rawat.
Sebagai contoh, ada tanaman yang tidak cocok dengan lingkungan Anda, tetapi Anda ingin tetap merawatnya. Anda bisa mempersiapkan tempat dan keperluan khusus terlebih dahulu, seperti paranet, misting, humidifier, lampu UV, dan sebagainya.
Pot tanaman hadir dalam berbagai bahan, seperti plastik dan keramik. Anda juga bisa menumbuhkan tanaman dalam polybag. Keramik tergolong bahan yang bersifat porous. Artinya, pot keramik akan menarik air dari media tanam sehingga tanaman cepat kering. Untuk mengatasinya, gunakan media tanam yang dapat menahan air, seperti peat moss.
Pot yang terbuat dari plastik tidak memiliki masalah ini. Akan tetapi, plastik bukanlah bahan yang breathable. Karena itu, buatlah lubang pada bagian bawah pot dan gunakan media tanam seperti sekam dan batu apung. Semua ini perlu Anda lakukan agar sirkulasi udara untuk akar tanaman tetap lancar.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | |
---|---|---|---|---|
1 | Pasir Malang Kemasan | ![]() | Solusi untuk mengatasi kaktus yang membusuk | |
2 | Hidroton Jerman | ![]() | Dapatkan dukungan nutrisi tanaman yang optimal dengan media berteknologi tinggi ini | |
3 | Infarm Rockwool Cultilene | ![]() | Mendukung pertanian hidroponik di rumah, sesuai bagi pemula tanaman hidroponik | |
4 | INFARM Ekstrak Media Tanam Organik | ![]() | Ciptakan kebun indoor yang subur tanpa ribet, hemat ruang, dan sehat | |
5 | Geek Farmer Media Tanam Perlite Premiun | ![]() | Optimalisasi pertumbuhan akar untuk keindahan yang lebat dan sehat | |
6 | INFARM Cocopeat Block | ![]() | Cocopeat block, mendia tanam berkualitas yang hemat dan antijamur | |
7 | Pine Bark Kulit Pinus Cacah | ![]() | Pilihan sempurna, media tanam ideal bagi pertumbuhan subur tanaman hias Anda | |
8 | Mitra Tani Tangerang Media Tanam Gloria (Media Tanam Pak Tani) | ![]() | Kaya akan nutrisi untuk mendukung formasi buah | |
9 | Spagnum Moss | ![]() | Optimalkan tanaman dengan kelembapan terbaik dan sistem drainase yang efisien | |
10 | Arang Kayu | ![]() | Media tanam ini optimal untuk pertumbuhan sehat tanaman hidroponik dan aeroponik |
Pasir Malang, yang berasal dari kawah gunung berapi, merupakan pilihan ideal untuk tanaman kaktus, sukulen, dan adenium. Media tanam yang tidak menahan air ini memungkinkan penggunaan yang tepat untuk tanaman yang memerlukan lingkungan kering dan panas.
Pasir ini meminimalisir risiko pembusukan akar, memastikan kondisi ideal bagi tanaman tersebut. Dengan penggunaan yang tepat, pasir Malang membantu menjaga keseimbangan kelembapan dan paparan sinar matahari yang diperlukan oleh tanaman.
Hidroton atau pellet tanah liat, adalah media tanam buatan yang sering dipakai dalam hidroponik dan aquaponik. Strukturnya yang berlubang memungkinkan media ini mengapung di air. Permukaannya yang kasar mendukung pertumbuhan bakteri yang menguraikan nutrisi bagi tanaman.
Media tanam yang satu ini cocok digunakan untuk menanam selada atau kangkung secara hidroponik. Media artifisial ini memungkinkan penggunaan air secara lebih efisien dan mendukung pertumbuhan tanaman tanpa tanah.
Rockwool cultilene adalah pilihan yang bagus untuk bercocok tanam hidroponik di rumah. Terutama bagi Anda yang ingin menanam tanaman hidroponik dengan menggunakan biji dari buah atau sayuran yang ada di dapur. Tak hanya praktis digunakan, media ini menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan akar tanaman.
Dengan begitu, kelembapan akan lebih sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan tanaman. Artinya, media tanam ini mendukung perkecambahan biji dengan nutrisi yang mencukupi. Hal ini memudahkan proses penanaman dan pertumbuhan tanaman di rumah. Oleh karena itu, rockwool cultilene bisa menjadi opsi yang pas bagi Anda saat ingin memulai pertanian hidroponik di rumah dengan lebih praktis.
Gabungan kompos, tanah subur, sekam bakar, dan elemen lainnya menciptakan medium yang ideal untuk segala jenis tanaman. Dengan media tanam ini, Anda bisa menanam mulai dari sayuran hingga kaktus.
Melimpahnya unsur hara membantu pertumbuhan optimal. Tentunya, media tanam ini bisa menjadi solusi terbaik untuk Anda yang tidak memiliki pekarangan, tetapi tetap ingin memelihara tanaman yang subur dan sehat.
Untuk pencinta tanaman hias seperti monstera, perkenalkan perlite, kristal unik untuk tanaman. Perlite adalah sejenis kristal yang dihasilkan dari proses pendinginan magma.
Media tanam ini bersifat porous sehingga akar tanaman akan mendapatkan udara lebih banyak untuk melakukan respirasi secara optimal. Hasilnya adalah akar yang lebat dan sehat. Campurkan perlite ini dengan media tanam lainnya, seperti moss dan kompos agar pertumbuhan tanaman Anda makin sempurna.
Produk ini adalah media tanam alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti tanah. Anda bisa menggunakan produk ini untuk menumbuhkan tanaman hias, seperti bunga anggrek, sayur, hingga buah-buahan. Cocopeat block yang berasal dari sabut kelapa ini adalah media tanam organik dengan drainase yang baik.
Tak hanya itu, cocopeat block ini bekali dengan kadar pH antara 5,2-6,8. Dengan 5 kg cocopeat block, media tanam yang dihasilkan mencapai 70-80 liter. Keunggulan utamanya adalah kemampuannya digunakan berkali-kali dan kelembapannya yang mencapai 15-20%. Artinya, Anda bisa lebih menghemat biaya pembelian media tanam.
Pine bark cacah merupakan media tanam tahan dekomposisi yang sangat cocok untuk tanaman hias seperti Aroid dan anggrek. Kelebihannya terletak pada ketahanannya terhadap paparan air serta kemampuannya meningkatkan porositas media tanam.
Oleh sebab itu, media tanam ini sering dicari pecinta tanaman hias dengan media yang tidak mudah terurai. Hal ini bertujuan untuk memberikan kondisi lingkungan yang optimal bagi akar tanaman. Dengan pine bark ini, tanaman Aroid dan anggrek dapat tumbuh subur.
Media Tanam Pak Tani yang dikenal dengan nama Gloria sudah mengenal bagi penggemar kegiatan berkebun. Dengan kandungan nutrisi pupuk yang melimpah, media tanam ini dapat memberikan dorongan pada tanaman untuk berbuah. Sementara itu, kehadiran sekam bakar dalam komposisi membantu meningkatkan sirkulasi udara bagi akar tanaman. Bagi yang tengah merawat tabulampot, kami juga merekomendasikan produk ini.
Sepanjang Anda menanam anggrek, tanaman karnivora, tanaman hias tropis, atau pakis, produk ini sangat diperlukan. Media tanam ini menawarkan drainase yang efisien dan kelembapan optimal yang dibutuhkan. Sifat asamnya juga sesuai dengan tanaman yang menyukai lingkungan tanah sedikit asam, seperti azalea.
Dalam terrarium dan tanaman hias di dalam ruangan, lumut ini sangat berguna untuk menjaga kelembapan tanah dan kesehatan akar tanaman. Selain itu, Spagnum moss juga sering digunakan sebagai media tanam dan penutup tanah di berbagai proyek kebun dan pertanian.
Apakah Anda menanam dengan sistem hidroponik dan aeroponik? Jika iya, media tanam ini akan memberikan dukungan optimal bagi tanaman Anda untuk tumbuh dengan sehat. Menariknya, arang kayu juga akan membantu dalam menjaga keseimbangan nutrisi tanaman dan meminimalkan risiko akar tanaman membusuk.
Dengan pori-pori yang besar, media tanam ini akan memberikan lingkungan yang optimal dalam pertumbuhan akar tanaman. Kelebihannya termasuk kemampuannya dalam menjaga kelembapan dan sirkulasi udara yang baik.
Apakah Anda ingin mencoba membuat kompos organik di rumah? Jika iya, simak tips kami berikut ini! Untuk membuat kompos, Anda membutuhkan sekam mentah, yakni bagian kulit dari bulir padi. Cara melakukannya cukup simpel. Anda bisa menggunakan metode Takakura dari Jepang sebagai referensi.
Saat menunggu proses fermentasi, Anda juga bisa menambahkan sampah dapur, seperti sisa sayur, untuk fermentasi lanjutan. Mudah, bukan? Selamat mencoba!
Setelah mengulas cara memilih serta rekomendasi produknya, kami akan menjawab pertanyaan populer seputar media tanam. Jika Anda masih penasaran dengan media tanam, simak jawabannya di bawah ini!
Ada beberapa media tanam yang cocok untuk anggrek. Beberapa di antaranya adalah cocochips, arang atau batu bata, akar pakis, dan kulit pohon.
Media tanam rockwool, hydroton, dan perlite cocok untuk tanaman hidroponik.
Kini Anda sudah mengetahui cara memilih media tanam yang bagus. Kami juga telah menyiapkan aneka macam tanaman obat dan tanaman hias untuk melengkapi kebun Anda. Simak artikel kami di bawah ini dan temukan tanaman yang Anda suka!
Tanaman budidaya tidak dikembangkan hanya dengan satu jenis media tanam, tetapi kombinasi media tanam yang berbeda. Karena itu, sangat penting untuk mengetahui kebutuhan nutrisi dan drainase tanaman Anda.
Anda perlu perhatikan fase pertumbuhan serta jenis tanaman yang akan dirawat. Selain itu, sesuaikan media tanam dengan lokasi pertumbuhan, iklim, serta pot tanaman yang akan dipakai. Campur aduk berbagai media tanam untuk mendapatkan blend yang terbaik untuk tanaman Anda. Happy gardening!
No. 1: |Pasir Malang Kemasan
No. 2: |Hidroton Jerman
No. 3: Infarm|Rockwool Cultilene
No. 4: INFARM |Ekstrak Media Tanam Organik
No. 5: Geek Farmer|Media Tanam Perlite Premiun
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling