mybest
PupukSolusi Memilih Produk Terbaik
mybest
PupukSolusi Memilih Produk Terbaik
  • 10 Rekomendasi Media Tanam Terbaik  [Ditinjau oleh Gardener] 1
  • 10 Rekomendasi Media Tanam Terbaik  [Ditinjau oleh Gardener] 2
  • 10 Rekomendasi Media Tanam Terbaik  [Ditinjau oleh Gardener] 3
  • 10 Rekomendasi Media Tanam Terbaik  [Ditinjau oleh Gardener] 4
  • 10 Rekomendasi Media Tanam Terbaik  [Ditinjau oleh Gardener] 5

10 Rekomendasi Media Tanam Terbaik [Ditinjau oleh Gardener]

Media tanam adalah campuran bahan organik dan anorganik yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan sebuah tanaman. Selain menutrisi, media tanam juga membantu formasi akar serta menampung udara dan air di dalamnya. Anda bisa meraciknya sendiri ataupun membeli produk media tanam siap pakai.


Pemilihan media tanam penting karena produk yang salah dapat membuat tanaman cepat busuk atau gagal berbuah. Kami akan memberi tips memilih media tanam yang bagus untuk Anda. Kami juga akan me-review media tanam dari merek terkenal, seperti Pasir Malang, Hidroton Jerman, dan Rockwool Cultilene. Artikel ini sudah ditinjau oleh gardener kami, Yuimii. 

Diperbaharui 15/01/2024

Highlight Media Tanam Teratas

1

Pasir Malang Kemasan
Pasir Malang Kemasan

Solusi untuk mengatasi kaktus yang membusuk

2

Hidroton Jerman
Hidroton Jerman

Dapatkan dukungan nutrisi tanaman yang optimal dengan media berteknologi tinggi ini

3

Infarm

Rockwool Cultilene
Rockwool Cultilene

Mendukung pertanian hidroponik di rumah, sesuai bagi pemula tanaman hidroponik

4

INFARM

Ekstrak Media Tanam Organik
Ekstrak Media Tanam Organik

Ciptakan kebun indoor yang subur tanpa ribet, hemat ruang, dan sehat

5

Geek Farmer

Media Tanam Perlite Premiun
Media Tanam Perlite Premiun

Optimalisasi pertumbuhan akar untuk keindahan yang lebat dan sehat

Yuiimii
Pakar
Gardener & photographer
Yuiimii

Yuimii adalah seorang fotografer dan pencinta tanaman hias, khususnya tanaman aroid. Yuimii memulai hobi bertanam sejak 2017. Hobinya bermula dari kecintaannya terhadap tanaman Monstera yang mempunyai daun unik dan estetik saat di foto. Yuimii juga mengoleksi tanaman Monstera lainnya, seperti anthurium dan philodendron. Saat ini ia sedang fokus pada tanaman aroid variegata dan tanaman endemik Indonesia. Ia pernah menjuarai foto wildlife tingkat nasional dan mendapat penghargaan di grup aroid nasional.

Profil Yuiimii
Lanjut membaca
Tim Editorial mybest
Penyunting
mybest, Inc.
Tim Editorial mybest

mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.

Profil Tim Editorial mybest
Lanjut membaca
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

Daftar isi

Apa itu media tanam?

Apa itu media tanam?

Media tanam adalah tempat akar tanaman tumbuh dan berkembang. Pada dasarnya, media tanam merupakan substrat yang terbuat dari bahan organik atau anorganik dan dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Media tanam yang biasanya sering digunakan adalah tanah. Namun, ada pula yang artifisial, seperti hidrogel.


Media tanam memiliki dua fungsi utama, yakni menstabilkan struktur tumbuhan, serta menyimpan air, nutrisi, dan udara. Selain itu, media tanam yang bagus juga harus aman dipegang, serta bebas dari hama dan penyakit.

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih media tanam

Sebelum membeli media tanam, Anda perlu mengenal terlebih dahulu kebutuhan nutrisi tanaman yang akan dikembangkan. Anda juga perlu memperhatikan wadah dan lokasi penempatannya. Simak poin-poin berikut ini untuk mendapatkan media tanam yang tepat untuk tanaman Anda.

1

Kenali macam-macam media tanam yang tersedia

Media tanam dapat dibagi menjadi dua macam, yakni media tanam organik dan anorganik. Untuk mengetahui perbedaannya, simak penjelasan berikut ini.

Media tanam organik, kaya akan nutrisi

Media tanam organik, kaya akan nutrisi

Organik dalam konteks media tanam bukan berarti bebas kimia atau pupuk sintetis. Media tanam yang terbuat dari benda hidup, seperti bagian tanaman atau kotoran hewani, disebut sebagai organik. Humus (top soil), sekam, andam, arang, cocopeat, dan kompos, semua termasuk media tanam organik. Penggunaannya dapat dicampurkan dengan tanah atau digunakan begitu saja tanpa campuran apa pun.


  • Top soil: Mengandung unsur hara yang cukup komplet. Top soil cocok untuk tanaman yang ditanam di dalam polybag atau pot, seperti cabai atau tomat. 

  • Arang: Biasa terbuat dari hasil pembakaran kayu atau batok kelapa. Media tanam ini bersifat porous dan kurang bisa mengikat air. Arang cocok untuk media tanam untuk tanaman anggrek.

  • Cocopeat: Media tanam yang diperoleh dari hasil pemrosesan sabut kelapa. Cocopeat memiliki sifat yang dapat menyerap air dengan baik (melembapkan tanah). Dengan demikian, cocopeat cocok untuk jenis tanaman yang membutuhkan kadar air yang banyak. 

  • Sekam: Sekam merupakan media tanam dari kulit padi. Media tanam sekam yang sudah melalui proses pembakaran dikenal dengan sebutan arang sekam atau sekam bakar. Media tanam ini sifatnya sangat ringan dan dapat menyerap air dengan baik. Sekam biasanya dipakai sebagai media tanam untuk tanaman buah dan tanaman hias, seperti aglaonema dan philo

  • Andam: Media tanam ini terbuat dari cacahan ranting dan dedaunan tanaman pakis-pakisan yang telah mati. Andam termasuk media tanam yang baik untuk mayoritas tanaman, terlebih untuk tanaman yang butuh kelembapan tinggi. 

  •  Kompos: Berasal dari proses fermentasi limbah organik, seperti daun, sisa sayur, sisa buah, dan lain sebagainya. Kompos sangat baik untuk menyuburkan tanah.

  • Pupuk kandang: Berasal dari kotoran hewan, madia tanam ini mengandung unsur hara yang komplet untuk tanaman. Kotoran hewan yang dipakai misalnya berasal dari unggas, kambing, sapi, dan kerbau.

Keunggulan utama dari jenis media tanam ini adalah manfaatnya bagi kesuburan tanah. Kandungan nitrogen, fosfor, dan kaliumnya menjadi nutrisi tambahan bagi tanaman. Media tanam organik juga membantu mengontrol keasaman tanah agar tanaman dapat menyerap nutrisi secara optimal.

Media tanam anorganik, berasal dari bebatuan dan pasir

Media tanam anorganik, berasal dari bebatuan dan pasir

Media tanam anorganik terbuat dari benda mati, seperti bebatuan dan pasir. Tipe ini tidak akan menyuplai tanaman Anda dengan nutrisi esensial. Namun, Anda bisa menggunakannya untuk meningkatkan penyerapan air dan aerasi tanah atau media tanam organik lainnya. Contoh media tanam anorganik adalah perlite, pasir Malang, rockwool, dan hidroton.


  • Perlite: Ini merupakan media tanam yang berasal dari bebatuan obsidian yang dipanaskan. Media tanam ini sangat ringan dan mirip seperti gabus (Styrofoam). 

  • Pasir Malang: Media tanam ini merupakan pasir hasil erupsi gunung vulkanik. Pasir Malang bersifat porous sekaligus mampu menahan kelembapan di dalam pot. Anda dapat memakainya untuk media tanam kaktus atau tanaman aquascape.

  • Rockwool: Bentuknya mirip spons. Benda ini dapat diandalkan sebagai media semai tanaman hidroponik. Rockwool berasal dari bebatuan vulkanis yang dipanaskan hingga teksturnya menjadi empuk seperti serat-serat benang wol. 

  • Hidroton: Terbuat dari tanah liat yang dibentuk bulat-bulat. Hidroton biasanya dimanfaatkan sebagai media tanaman hidroponik. Anda cukup mengisi pot tanaman hias Anda dengan hidroton, lalu tambahkan air.


Khususnya untuk tanaman pot, media tanam organik cenderung padat sehingga dapat mencekik tanaman Anda. Dengan adanya perlite atau media tanam anorganik lainnya, Anda bisa memberi akar tanaman udara untuk proses respirasi. Kadar media tanam organik dan anorganik yang seimbang akan membantu tanaman Anda untuk tumbuh dengan optimal.

2

Pahami karakter dan kebutuhan nutrisi tanaman Anda

Pahami karakter dan kebutuhan nutrisi tanaman Anda

Tanaman juga memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda sesuai dengan karakternya. Meskipun Anda dapat memberikan tambahan nutrisi dengan memberi pupuk, pemilihan media tanam yang tepat dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.


  • Jika Anda ingin menyemai biji, Anda dapat menggunakan media tanam anorganik, seperti rockwool. Di dalam biji tanaman sudah terkandung zat gizi yang dibutuhkannya hingga mencapai tahap perkecambahan. Makanya, memberinya media tanam yang bebas nutrisi tidak akan menjadi masalah. Rockwool memiliki kemampuan menahan air yang baik sehingga pas digunakan sebagai media semai.

  • Saat bibit tanaman sudah memiliki daun sejati, Anda bisa memindahkannya ke media kompos. Bibit tanaman sudah membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk menunjang pertumbuhannya sehingga lebih cocok ditanam di media organik.

  • Tanaman yang kurang suka air, seperti kaktus dan sukulen, sangat pas ditanam di media anorganik. Anda dapat menggunakan pasir malang yang diberi dasar kerikil atau bata merah.

  • Tanaman yang menyukai media dengan pH rendah, seperti anggur, bisa ditanam menggunakan media peat moss. Selain pH-nya rendah, peat moss juga gembur sehingga bagus untuk pertumbuhan akar tanaman anggur.

Nah, supaya Anda dapat menemukan media tanam yang pas, kenalilah terlebih dahulu karakter tanaman Anda. Setelah itu, pilih media tanam yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan nutrisinya, ya.

3

Perhatikan lokasi tanaman dan kondisi lingkungan Anda

Perhatikan lokasi tanaman dan kondisi lingkungan Anda

Penentuan media tanam juga bergantung pada penempatan tanaman, serta kondisi di lokasi Anda. Simak uraiannya di bawah ini!


  • Lokasi indoor

Untuk tanaman hias yang diletakkan indoor, pilihlah media tanam dengan drainase yang baik. Anda bisa menggunakan media tanam seperti kerikil dan vermiculite. Keduanya bersifat porous sehingga dapat mencegah akar menjadi busuk. Media tanam yang porous juga cocok dipilih jika tempat tinggal Anda berhawa sejuk, lembap, dan sering berkabut.


  • Lokasi outdoor

Jika tempat tinggal Anda panas dan kering, pilih produk yang dapat menampung air, seperti cocopeat (sabut kelapa). Hal yang sama juga berlaku untuk tanaman yang diletakkan di luar ruangan dan terekspos sinar matahari. Dengan memilih media yang mampu menyimpan banyak air dalam waktu yang lama, tanaman Anda akan terhindar dari dehidrasi dan kekeringan.


Selain itu, ada beberapa poin yang sangat penting untuk Anda yang ingin merawat tanaman. Beberapa di antaranya adalah mempelajari lingkungan Anda dan mempelajari karakteristik tanaman yang ingin Anda rawat.


Sebagai contoh, ada tanaman yang tidak cocok dengan lingkungan Anda, tetapi Anda ingin tetap merawatnya. Anda bisa mempersiapkan tempat dan keperluan khusus terlebih dahulu, seperti paranet, misting, humidifier, lampu UV, dan sebagainya.

4

Sesuaikan dengan bahan pot yang digunakan

Sesuaikan dengan bahan pot yang digunakan

Pot tanaman hadir dalam berbagai bahan, seperti plastik dan keramik. Anda juga bisa menumbuhkan tanaman dalam polybag. Keramik tergolong bahan yang bersifat porous. Artinya, pot keramik akan menarik air dari media tanam sehingga tanaman cepat kering. Untuk mengatasinya, gunakan media tanam yang dapat menahan air, seperti peat moss.


Pot yang terbuat dari plastik tidak memiliki masalah ini. Akan tetapi, plastik bukanlah bahan yang breathable. Karena itu, buatlah lubang pada bagian bawah pot dan gunakan media tanam seperti sekam dan batu apung. Semua ini perlu Anda lakukan agar sirkulasi udara untuk akar tanaman tetap lancar.

Apakah cara memilihnya berguna sebagai referensi Anda?

Peringkat Media Tanam Terbaik

Berikut ini adalah rekomendasi Media Tanam terbaik. Produk-produk ini diurutkan secara mandiri oleh mybest berdasarkan hasil riset pada beberapa website dan review (diperbarui tanggal 19 Desember 2023).
Ranking popularitas
Produk
Gambar
Harga terendah
Poin
1

Pasir Malang Kemasan

 Pasir Malang Kemasan 1

Solusi untuk mengatasi kaktus yang membusuk

2

Hidroton Jerman

null Hidroton Jerman  1

Dapatkan dukungan nutrisi tanaman yang optimal dengan media berteknologi tinggi ini

3

Infarm

Rockwool Cultilene

Infarm Rockwool Cultilene 1

Mendukung pertanian hidroponik di rumah, sesuai bagi pemula tanaman hidroponik

4

INFARM

Ekstrak Media Tanam Organik

INFARM  Ekstrak Media Tanam Organik  1

Ciptakan kebun indoor yang subur tanpa ribet, hemat ruang, dan sehat

5

Geek Farmer

Media Tanam Perlite Premiun

Geek Farmer Media Tanam Perlite Premiun 1

Optimalisasi pertumbuhan akar untuk keindahan yang lebat dan sehat

6

INFARM

Cocopeat Block

INFARM Cocopeat Block 1

Cocopeat block, mendia tanam berkualitas yang hemat dan antijamur

7

Pine Bark Kulit Pinus Cacah

null Pine Bark Kulit Pinus Cacah 1

Pilihan sempurna, media tanam ideal bagi pertumbuhan subur tanaman hias Anda

8

Mitra Tani Tangerang

Media Tanam Gloria (Media Tanam Pak Tani)

Mitra Tani Tangerang  Media Tanam Gloria (Media Tanam Pak Tani) 1

Kaya akan nutrisi untuk mendukung formasi buah

9

Spagnum Moss

null Spagnum Moss 1

Optimalkan tanaman dengan kelembapan terbaik dan sistem drainase yang efisien

10

Arang Kayu

null Arang Kayu  1

Media tanam ini optimal untuk pertumbuhan sehat tanaman hidroponik dan aeroponik

Jika tidak dapat menemukan produk yang Anda cari, Anda dapat mengajukan permintaan di sini.
No.1

Pasir Malang Kemasan

Pasir Malang Kemasan 1
Sumber: shopee.co.id
Pasir Malang Kemasan 2
Sumber: shopee.co.id
Pasir Malang Kemasan 3
Sumber: shopee.co.id
Pasir Malang Kemasan 4
Sumber: shopee.co.id
Harga referensi
Rp2.000
Lebih Murah
Harga referensi
Rp2.000
Lebih Murah

Solusi untuk mengatasi kaktus yang membusuk

Pasir Malang, yang berasal dari kawah gunung berapi, merupakan pilihan ideal untuk tanaman kaktus, sukulen, dan adenium. Media tanam yang tidak menahan air ini memungkinkan penggunaan yang tepat untuk tanaman yang memerlukan lingkungan kering dan panas. 


Pasir ini meminimalisir risiko pembusukan akar, memastikan kondisi ideal bagi tanaman tersebut. Dengan penggunaan yang tepat, pasir Malang membantu menjaga keseimbangan kelembapan dan paparan sinar matahari yang diperlukan oleh tanaman.

Apakah peringkat rekomendasi produk ini berguna sebagai referensi?
No.2

Hidroton Jerman

Harga referensi
Rp8.500
Agak Murah

Dapatkan dukungan nutrisi tanaman yang optimal dengan media berteknologi tinggi ini

Hidroton atau pellet tanah liat, adalah media tanam buatan yang sering dipakai dalam hidroponik dan aquaponik. Strukturnya yang berlubang memungkinkan media ini mengapung di air. Permukaannya yang kasar mendukung pertumbuhan bakteri yang menguraikan nutrisi bagi tanaman. 


Media tanam yang satu ini cocok digunakan untuk menanam selada atau kangkung secara hidroponik. Media artifisial ini memungkinkan penggunaan air secara lebih efisien dan mendukung pertumbuhan tanaman tanpa tanah.

No.3

Infarm
Rockwool Cultilene

Harga referensi
Rp20.000
Menengah

Mendukung pertanian hidroponik di rumah, sesuai bagi pemula tanaman hidroponik

Rockwool cultilene adalah pilihan yang bagus untuk bercocok tanam hidroponik di rumah. Terutama bagi Anda yang ingin menanam tanaman hidroponik dengan menggunakan biji dari buah atau sayuran yang ada di dapur. Tak hanya praktis digunakan, media ini menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan akar tanaman. 


Dengan begitu, kelembapan akan lebih sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan tanaman. Artinya, media tanam ini mendukung perkecambahan biji dengan nutrisi yang mencukupi. Hal ini memudahkan proses penanaman dan pertumbuhan tanaman di rumah. Oleh karena itu, rockwool cultilene bisa menjadi opsi yang pas bagi Anda saat ingin memulai pertanian hidroponik di rumah dengan lebih praktis.

No.4

INFARM
Ekstrak Media Tanam Organik

Ekstrak Media Tanam Organik  1
Sumber: shopee.co.id
Ekstrak Media Tanam Organik  2
Sumber: shopee.co.id
Ekstrak Media Tanam Organik  3
Sumber: shopee.co.id
Ekstrak Media Tanam Organik  4
Sumber: shopee.co.id
Harga referensi
Rp20.000
Menengah
Harga referensi
Rp20.000
Menengah

Ciptakan kebun indoor yang subur tanpa ribet, hemat ruang, dan sehat

Gabungan kompos, tanah subur, sekam bakar, dan elemen lainnya menciptakan medium yang ideal untuk segala jenis tanaman. Dengan media tanam ini, Anda bisa menanam mulai dari sayuran hingga kaktus. 


Melimpahnya unsur hara membantu pertumbuhan optimal. Tentunya, media tanam ini bisa menjadi solusi terbaik untuk Anda yang tidak memiliki pekarangan, tetapi tetap ingin memelihara tanaman yang subur dan sehat. 

No.5

Geek Farmer
Media Tanam Perlite Premiun

Media Tanam Perlite Premiun 1
Sumber: shopee.co.id
Media Tanam Perlite Premiun 2
Sumber: shopee.co.id
Media Tanam Perlite Premiun 3
Sumber: shopee.co.id
Media Tanam Perlite Premiun 4
Sumber: shopee.co.id
Harga referensi
Rp50.000
Agak Mahal
Harga referensi
Rp50.000
Agak Mahal

Optimalisasi pertumbuhan akar untuk keindahan yang lebat dan sehat

Untuk pencinta tanaman hias seperti monstera, perkenalkan perlite, kristal unik untuk tanaman. Perlite adalah sejenis kristal yang dihasilkan dari proses pendinginan magma.


Media tanam ini bersifat porous sehingga akar tanaman akan mendapatkan udara lebih banyak untuk melakukan respirasi secara optimal. Hasilnya adalah akar yang lebat dan sehat. Campurkan perlite ini dengan media tanam lainnya, seperti moss dan kompos agar pertumbuhan tanaman Anda makin sempurna. 

No.6

INFARM
Cocopeat Block

Cocopeat Block 1
Sumber: shopee.co.id
Cocopeat Block 2
Sumber: shopee.co.id
Cocopeat Block 3
Sumber: shopee.co.id
Cocopeat Block 4
Sumber: shopee.co.id
Harga referensi
Rp85.000
Lebih Mahal
Harga referensi
Rp85.000
Lebih Mahal

Cocopeat block, mendia tanam berkualitas yang hemat dan antijamur

Produk ini adalah media tanam alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti tanah. Anda bisa menggunakan produk ini untuk menumbuhkan tanaman hias, seperti bunga anggrek, sayur, hingga buah-buahan. Cocopeat block yang berasal dari sabut kelapa ini adalah media tanam organik dengan drainase yang baik. 


Tak hanya itu, cocopeat block ini bekali dengan kadar pH antara 5,2-6,8. Dengan 5 kg cocopeat block, media tanam yang dihasilkan mencapai 70-80 liter. Keunggulan utamanya adalah kemampuannya digunakan berkali-kali dan kelembapannya yang mencapai 15-20%. Artinya, Anda bisa lebih menghemat biaya pembelian media tanam.

No.7

Pine Bark Kulit Pinus Cacah

Harga referensi
Rp12.350
Menengah

Pilihan sempurna, media tanam ideal bagi pertumbuhan subur tanaman hias Anda

Pine bark cacah merupakan media tanam tahan dekomposisi yang sangat cocok untuk tanaman hias seperti Aroid dan anggrek. Kelebihannya terletak pada ketahanannya terhadap paparan air serta kemampuannya meningkatkan porositas media tanam. 


Oleh sebab itu, media tanam ini sering dicari pecinta tanaman hias dengan media yang tidak mudah terurai. Hal ini bertujuan untuk memberikan kondisi lingkungan yang optimal bagi akar tanaman. Dengan pine bark ini, tanaman Aroid dan anggrek dapat tumbuh subur. 

No.8

Mitra Tani Tangerang
Media Tanam Gloria (Media Tanam Pak Tani)

Harga referensi
Rp12.500
Menengah

Kaya akan nutrisi untuk mendukung formasi buah

Media Tanam Pak Tani yang dikenal dengan nama Gloria sudah mengenal bagi penggemar kegiatan berkebun. Dengan kandungan nutrisi pupuk yang melimpah, media tanam ini dapat memberikan dorongan pada tanaman untuk berbuah. Sementara itu, kehadiran sekam bakar dalam komposisi membantu meningkatkan sirkulasi udara bagi akar tanaman. Bagi yang tengah merawat tabulampot, kami juga merekomendasikan produk ini.

No.9

Spagnum Moss

Harga referensi
Rp13.500
Menengah

Optimalkan tanaman dengan kelembapan terbaik dan sistem drainase yang efisien

Sepanjang Anda menanam anggrek, tanaman karnivora, tanaman hias tropis, atau pakis, produk ini sangat diperlukan. Media tanam ini menawarkan drainase yang efisien dan kelembapan optimal yang dibutuhkan. Sifat asamnya juga sesuai dengan tanaman yang menyukai lingkungan tanah sedikit asam, seperti azalea


Dalam terrarium dan tanaman hias di dalam ruangan, lumut ini sangat berguna untuk menjaga kelembapan tanah dan kesehatan akar tanaman. Selain itu, Spagnum moss juga sering digunakan sebagai media tanam dan penutup tanah di berbagai proyek kebun dan pertanian.

No.10

Arang Kayu

Harga referensi
Rp5.000
Agak Murah

Media tanam ini optimal untuk pertumbuhan sehat tanaman hidroponik dan aeroponik

Apakah Anda menanam dengan sistem hidroponik dan aeroponik? Jika iya, media tanam ini akan memberikan dukungan optimal bagi tanaman Anda untuk tumbuh dengan sehat. Menariknya, arang kayu juga akan membantu dalam menjaga keseimbangan nutrisi tanaman dan meminimalkan risiko akar tanaman membusuk. 


Dengan pori-pori yang besar, media tanam ini akan memberikan lingkungan yang optimal dalam pertumbuhan akar tanaman. Kelebihannya termasuk kemampuannya dalam menjaga kelembapan dan sirkulasi udara yang baik. 

Cara membuat sekam mentah menjadi media tanam

Cara membuat sekam mentah menjadi media tanam

Apakah Anda ingin mencoba membuat kompos organik di rumah? Jika iya, simak tips kami berikut ini! Untuk membuat kompos, Anda membutuhkan sekam mentah, yakni bagian kulit dari bulir padi. Cara melakukannya cukup simpel. Anda bisa menggunakan metode Takakura dari Jepang sebagai referensi.


  • Buat larutan gula dan ragi (bakteri fermentasi). Simpan larutan tersebut selama beberapa hari.
  • Cek larutan. Jika sudah terdapat bau asam manis, berarti larutan sudah siap untuk digunakan.
  • Kumpulkan sekam mentah dan siramkan larutannya secara merata.
  • Lalu, tutupi dengan bahan yang breathable, seperti kain atau koran. Setelah seminggu, sekam Anda siap digunakan.

Saat menunggu proses fermentasi,  Anda juga bisa menambahkan sampah dapur, seperti sisa sayur, untuk fermentasi lanjutan. Mudah, bukan? Selamat mencoba!

Pertanyaan umum seputar media tanam

Pertanyaan umum seputar media tanam

Setelah mengulas cara memilih serta rekomendasi produknya, kami akan menjawab pertanyaan populer seputar media tanam. Jika Anda masih penasaran dengan media tanam, simak jawabannya di bawah ini!

Apa media tanam terbaik untuk anggrek?

Ada beberapa media tanam yang cocok untuk anggrek. Beberapa di antaranya adalah cocochips, arang atau batu bata, akar pakis, dan kulit pohon.

Apa saja media tanam untuk tanaman hidroponik?

Media tanam rockwool, hydroton, dan perlite cocok untuk tanaman hidroponik.

Kesimpulan

Tanaman budidaya tidak dikembangkan hanya dengan satu jenis media tanam, tetapi kombinasi media tanam yang berbeda. Karena itu, sangat penting untuk mengetahui kebutuhan nutrisi dan drainase tanaman Anda.


Anda perlu perhatikan fase pertumbuhan serta jenis tanaman yang akan dirawat. Selain itu, sesuaikan media tanam dengan lokasi pertumbuhan, iklim, serta pot tanaman yang akan dipakai. Campur aduk berbagai media tanam untuk mendapatkan blend yang terbaik untuk tanaman Anda. Happy gardening!

5 Rekomendasi Media Tanam terbaik

No. 1: Pasir Malang Kemasan

No. 2: Hidroton Jerman

No. 3: InfarmRockwool Cultilene

No. 4: INFARM Ekstrak Media Tanam Organik

No. 5: Geek FarmerMedia Tanam Perlite Premiun

Lihat rekomendasi lengkapnya di sini
Deskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.

Populer
Rekomendasi Produk Terlaris Terkait Pupuk

Pupuk NPK

10 Produk

Terbaru
Rekomendasi Produk Terlaris Terkait Pupuk

mybest

Bekerja sama dengan kreator konten dan ahli di bidangnya,
mybest membantu Anda dalam memilih dan menemukan produk terbaik.

Copyright mybest All Rights Reserved.