Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Daftar isi
Perkembangan kamera mirrorless Sony cukup pesat dan inovatif sehingga banyak diminati. Nah, sebelum membeli kamera mirrorless Sony, Anda perlu mengenali keunggulan dan karakteristik dari kamera ini.
Kamera mirrorless Sony didesain compact, tetapi kaya akan fitur canggih. Bobotnya yang ringan dan tampilannya yang modern membuatnya nyaman dibawa ke mana pun. Jika Anda masih penasaran, kenali terlebih dahulu karakter dan keunggulan kamera mirrorless Sony berikut ini.
Sony mengukuhkan posisinya sebagai salah satu merek kamera mirrorless high end. Brand asal Jepang ini mengutamakan kualitas gambar dan kecepatan yang dikemas dalam body yang compact. Ukuran kamera mirrorless Sony rata-rata sangat nyaman digenggam meski hanya dengan satu tangan. Tampilannya juga modern sehingga lebih digandrungi oleh user berusia muda.
Kamera mirrorless Sony yang beredar di pasaran menggunakan dua jenis sensor yang berbeda, yaitu APS-C dan full frame. Perbedaan utama dari kedua sensor ini adalah pada ukurannya. Simak penjelasan berikut ini agar Anda bisa memiih kamera mirrorless dengan tepat.
APS-C (Advanced Photo System type-C) memiliki keunggulan pada harga kameranya yang terjangkau, ukurannya ringkas, dan bobotnya cukup ringan. Ukuran sensor ini adalah 22,2 mm x 14,8 mm dan tergolong kecil.
Meskipun ukuran sensornya lebih kecil, hasil fotonya masih bagus, bahkan untuk kebutuhan profesional sekalipun. Oleh karena itu, kamera mirrorless bersensor APS-C sangat cocok untuk pemula yang ingin mendalami fotografi. Karena adanya faktor cropping ukuran, APS-C juga ideal untuk telefoto atau memotret objek yang besar.
Sensor full frame memiliki ukuran yang lebih besar dibanding APS-C, yaitu 24 mm x 36 mm. Cakupan gambar yang ditangkap sensor full frame menjadi lebih luas, minim noise, tajam, dan lebih bokeh dibanding APS-C. Dengan begitu, kamera mirrorless full frame cocok untuk para pengguna tingkat lanjut atau profesional. Umumnya, kamera mirrorless full frame juga memiliki harga yang lebih mahal.
Banyaknya jumlah piksel pada kamera bukanlah satu-satunya penentu kualitas hasil foto. Beberapa kamera profesional justru berani menekan jumlah piksel untuk meningkatkan kualitas gambar. Yang perlu Anda perhatikan selain jumlah piksel justru adalah ukuran sensor kamera. Ukuran sensor kamera yang lebih besar akan menghasilkan kualitas gambar yang baik.
Apabila sensor kamera besar dan ditunjang jumlah piksel yang banyak, tentu hasilnya lebih sempurna. Piksel yang besar berkaitan dengan resolusi gambar yang dihasilkan. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan Anda, ya.
Saat memilih kamera mirrorless Sony, tentukan secara spesifik gambar seperti apa yang nantinya akan lebih banyak diambil.
Fotografer kegiatan olahraga, kehidupan hewan di alam bebas, ataupun kendaraan di tengah kota akan cocok memakai kamera dengan AF yang cepat. Periksalah apakah sensor AF pada kamera telah diatur secara tepat agar sensornya dapat mengikuti pergerakan subjek gambar secara cepat.
Fotografi landscape banyak digemari karena menonjolkan hamparan pemandangan yang indah. Untuk memotret landscape, idealnya Anda memerlukan kamera dengan resolusi di atas 20 MP. Resolusi yang tinggi membuat gambar tetap tajam ketika dilihat dari dekat, saat dicetak, maupun cropping ketika diedit.
Kamera bersensor full frame juga lebih direkomendasikan untuk fotografi landscape karena membutuhkan field of view yang luas. Makin besar sensor yang dimiliki kamera, makin baik pula kualitas gambar yang dihasilkan, termasuk juga untuk fotografi landscape.
Anda bisa menggunakan ISO tinggi di atas 1.000 untuk memotret langit malam, milky way, atau ruangan gelap. Namun, perhatikan bahwa noise yang timbul pun makin banyak seiring dengan makin tingginya angka ISO.
Keberadaan koneksi pada kamera mirrorless sangatlah penting untuk menghubungkan kamera dengan smartphone atau komputer. Untuk produk Sony, teknologi berbagi file ini disebut sebagai Imaging Edge Mobile. Sony umumnya membekali kamera mirrorless-nya dengan koneksi nirkabel seperti Wi-Fi dan NFC, serta kabel melalui port USB. Keduanya dapat Anda pilih sesuai kebutuhan dan kemudahan dalam mengirim file.
Kamera mirrorless Sony saat ini memiliki kualitas resolusi gambar Full HD dan 4K. Tidak heran apabila kamera mirrorless Sony banyak dipakai untuk merekam video atau bahkan membuat film. Namun, tidak semuanya dilengkapi fitur-fitur pendukung yang memudahkan penggunaan. Sebagai pertimbangan, pilihlah kamera mirrorless Sony yang memiliki kedua fitur berikut ini.
Kekurangan:
Sony A6000 sangat cocok untuk Anda yang baru memulai fotografi dan ingin mengenali kamera mirrorless. Dengan spesifikasi dan harganya yang terjangkau, gambar yang dihasilkan mampu bersaing dengan kamera DSLR. Hasil gambar yang tajam dan halus diperoleh dari penggunaan prosesor gambar BIONZ X™ dan sensor beresolusi 24 MP. Sony A6000 bisa menjadi best deal Anda untuk memulai debut fotografi.
Kekurangan:
Kami merekomendasikan Sony A6400 untuk Anda yang mencari kamera APS-C dengan fitur videografi yang cukup lengkap. Kamera ini mendukung perekaman 4K, layar touchscreen, headphone jack, S-Log gamma recording, dan berbagai fitur videografi lainnya.
Melihat fiturnya, kamera Sony seri ini bisa menjadi alternatif lanjutan dari A6000. Ini adalah pilihan tepat untuk para pemula ataupun pengguna tingkat lanjut yang ingin meningkatkan kualitas resolusi video menjadi 4K.
Kekurangan:
Sony ZV-E10 hadir untuk para content creator yang menginginkan kamera mirrorless yang compact. Kamera ini mampu merekam video 4K dengan baik dan memiliki autofokus yang cepat. Fitur-fitur penting penunjang perekaman, seperti LCD vary-angle dan built-in mikrofon tiga arah pun tersedia.
Selain itu, pengoperasiannya ramah untuk pemula dan bobotnya hanya sekitar 343 gram. Kamera ini cocok dipakai untuk nge-vlog, product review, ataupun digunakan oleh beauty vlogger.
Kekurangan:
Sony A7 II dapat menjadi pilihan yang tepat apabila Anda ingin memulai debut menjadi fotografer profesional. Terdapat sejumlah peningkatan fitur dari penerus A7 ini, yang cukup menarik adalah adanya built-in image stabilization.
Teknologi ini mampu meredam getaran dan guncangan dengan maksimal saat pengambilan gambar maupun video. Menariknya lagi, built-in image stabilization dapat bekerja di semua lensa termasuk lensa produksi pihak ketiga.
Kekurangan:
Sony A7 III memiliki fitur Eye AF yang dapat melakukan pelacakan atau deteksi mata seseorang. Fungsi ini dapat membaca mata seseorang meski sebagian wajah tersembunyi. Alhasil, gambar yang dihasilkan menjadi lebih hidup.
Selain itu, dynamic range kamera ini cukup bagus sehingga bisa menghasilkan foto yang mendetail di kondisi backlight sekalipun. Pilih produk ini jika Anda bekerja sebagai fotografer model, human interest, atau jurnalis berita.
Kekurangan:
Konsekuensi dari besarnya ukuran sensor full frame adalah body kamera yang cenderung lebih besar dibanding kamera bersensor APS-C. Namun, Sony berhasil meracik kamera mirorrless full frame dengan body yang ringkas, yaitu Sony Alpha 7C. Ukurannya yang kecil membuat pengoperasian kamera kian mudah. Apabila Anda mencari kamera mirrorless full frame yang ringan dan compact, Sony Alpha 7C adalah pilihan tepat.
Kekurangan:
Kamera mirrorless 12 MP ini dilengkapi banyak fitur dan spesifikasi yang tepat bagi Anda pekerja travel videographer dan filmmaker. Fitur merekam video 4K yang dilengkapi stabilisasi gambar akan menghasilkan foto yang tidak blur. Dalam kondisi low light di rentang ISO 4000-25600, hasil rekaman relatif masih bersih dari noise. Untuk fotografi, dynamic range Sony A7S III di ISO rendah juga sangat baik.
Kekurangan:
Sony A7 IV adalah kamera full frame hybrid yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan fotografi dan videografi. Sensornya memiliki resolusi 33 MP, yang tertinggi di antara keluarga Sony A7 lainnya untuk saat ini.
Kamera ini juga dilengkapi tuas yang memudahkan penggantian mode foto dan video. Layarnya juga bisa dilipat ke banyak arah guna memudahkan kegiatan videografi. Anda yang mencari kamera hybrid dengan hasil berkelas profesional bisa mempertimbangkan produk ini.
Kekurangan:
Makin besar resolusi kamera, gambar yang dihasilkan akan makin detail. Sony A7R dibekali sensor kamera beresolusi tinggi mencapai 61 MP. Alhasil, Anda bisa leluasa melakukan cropping atau mencetak gambar berukuran besar tanpa khawatir kualitasnya menurun.
Detail gambar yang dihasilkan tampil sempurna dengan noise yang rendah berkat prosesor BIONZ X™. Kamera ini tentunya sangat cocok untuk kebutuhan foto banner, baliho, dan lainnya.
Kekurangan:
Baterai dengan kapasitas besar tentu lebih tahan lama. Sony A6600 dibekali baterai berkapasitas 2280 mAh atau 2,5 kali lebih besar dibanding Sony seri A6000 pendahulunya. Dengan kapasitas tersebut, Sony A6600 mampu memotret hingga 810 kali.
Kamera ini bisa menjadi pilihan yang pas untuk travelling dan kegiatan dengan mobilitas tinggi. Pengguna tingkat lanjut hingga kalangan profesional juga bisa memilih kamera APS-C ini untuk menunjang pekerjaan.
Dalam artikel ini kami mengenakan kamera mirrorless yang diproduksi oleh Sony. Selain merek Sony, kamera mirroless lainnya juga tidak kalah menarik. Untuk itu, tidak ada salahnya apabila Anda membaca sejumlah artikel tentang kamera mirrorless berikut ini.
Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, penting untuk menyesuaikan seperti apa nantinya gambar yang akan Anda ambil. Apakah untuk pekerjaan profesional atau sekadar hobi? Tentukan segera kamera mirrorless impian Anda!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling