mybest
Bone conduction headphone

Layanan Rekomendasi

  1. TOP
  2. Handphone & tablet
  3. Aksesori handphone & tablet
  4. 10 Rekomendasi Headphone Bone Conduction Terbaik (Terbaru Tahun 2023) [Ditinjau oleh Sound Engineer]
  • 10 Rekomendasi Headphone Bone Conduction Terbaik (Terbaru Tahun 2023) [Ditinjau oleh Sound Engineer] 1
  • 10 Rekomendasi Headphone Bone Conduction Terbaik (Terbaru Tahun 2023) [Ditinjau oleh Sound Engineer] 2
  • 10 Rekomendasi Headphone Bone Conduction Terbaik (Terbaru Tahun 2023) [Ditinjau oleh Sound Engineer] 3
  • 10 Rekomendasi Headphone Bone Conduction Terbaik (Terbaru Tahun 2023) [Ditinjau oleh Sound Engineer] 4
  • 10 Rekomendasi Headphone Bone Conduction Terbaik (Terbaru Tahun 2023) [Ditinjau oleh Sound Engineer] 5

10 Rekomendasi Headphone Bone Conduction Terbaik (Terbaru Tahun 2023) [Ditinjau oleh Sound Engineer]

Headphone bone conduction saat ini menarik perhatian banyak kalangan. Headphone ini membuat penggunanya tetap aware dengan sekitar saat mendengarkan musik. Beberapa produknya juga sudah waterproof, lho! Tak heran jika headset bone conduction dipakai oleh pengguna yang sering traveling dan berolahraga.

 

Untuk membantu Anda, kami akan menjelaskan cara memilih headphone bone conduction yang disusun bersama sound engineer, Dennis Novriandi. Kami juga mengulas beberapa produk dari merek yang bagus, seperti Lenovo, KiiP, dan JETE. Silakan baca artikel ini hingga akhir dan temukan rekomendasi headphone bone conduction terbaik yang sesuai kebutuhan Anda!

Diperbaharui 28/09/2023
Dennis Novriandi
Pakar
Sound engineer & music producer
Dennis Novriandi

Dennis adalah bassist dari band SASVRITA yang juga aktif sebagai sound engineer dan producer untuk beberapa band dalam negeri. Selain itu, Dennis mengerjakan proyek-proyek lainnya sambil mengelola recording studio pribadi dan mendirikan production house Eastneptune Studio. Tidak hanya di bidang musik, Dennis juga berkiprah di bidang animasi dan komputer. Beberapa di antaranya adalah sebagai front end developer, freelance UI/UX designer, serta freelance 2D and 3D animation.

Profil Dennis Novriandi
Lanjut membaca
Gigih Prayitno
Penyunting
Kreator mybest Indonesia
Gigih Prayitno

Gigih Prayitno merupakan lulusan Program Studi Jepang, Universitas Diponegoro. Sejak kuliah, outdoor enthusiast ini suka naik gunung, city walking, dan solo traveling. Setelah lulus, ia bekerja sebagai travel reporter di salah satu kantor berita online di Indonesia selama dua tahun. Tidak hanya menyukai dunia traveling, Gigih juga seorang tech savvy. Ia senang sekali mencari update tentang peralatan elektronik, khususnya handphone, komputer, serta aksesorinya. Kini ia banyak menulis dengan niche teknologi, perlengkapan outdoor, dan perlengkapan sport di website mybest Indonesia.

Profil Gigih Prayitno
Lanjut membaca
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

Daftar isi

Apa perbedaan headphone bone conduction dengan perangkat audio lain?

Apa perbedaan headphone bone conduction dengan perangkat audio lain?

Perangkat audio konvensional, seperti earphone in-ear dan headphone over-ear, menghasilkan suara dan mengirimkannya ke dalam telinga melalui saluran udara. Proses ini sering juga disebut dengan air conduction. Jenis earphone atau headphone ini memiliki speaker di earcups yang ditempatkan menutupi atau di dalam telinga Anda. Suara dari lingkungan sekitar yang terdengar pun jadi lebih kecil.


Sementara itu, headphone bone conduction, mengirimkan suara melalui tulang rahang dan pipi, bukan melalui saluran udara. Speaker-nya ditempatkan di luar telinga sehingga suara headphone akan terdengar dari dalam telinga. Karena eartips-nya tidak menutupi telinga, Anda tetap dapat mendengar suara dari lingkungan di sekitar dengan jelas. Headphone bone conduction cocok untuk Anda yang ingin mendengarkan musik tetapi tetap aware dengan lingkungan sekitar.

Dennis Novriandi
Sound engineer & music producerDennis Novriandi
Berbeda dengan desain headphone pada umumnya, headphone bone conduction melingkar di belakang kepala, bukannya di atas kepala. Perangkat ini sangat nyaman digunakan untuk olahraga intens.

Apa kelebihan dan kekurangan headphone bone conduction?

Apa kelebihan dan kekurangan headphone bone conduction?
Karena karakteristiknya yang unik, headphone bone conduction memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Jadi, sebelum membelinya, hal-hal seperti ini perlu jadi pertimbangan Anda. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari headphone bone conduction:

Kelebihan headphone bone conduction:

  • Lebih aman digunakan di tempat umum 
  • Tidak membuat telinga pegal saat dipakai terlalu lama
  • Cocok untuk olahraga atau aktivitas luar ruangan karena tidak mudah lepas dan tidak kedap suara

Kekurangan headphone bone conduction:
  • Tidak memiliki noise cancelling
  • Kualitas suaranya mungkin tidak sebagus perangkat audio konvensional
  • Untuk kualitas yang sama, harga headphone ini cenderung lebih mahal

Cara memilih Headphone Bone Conduction

Kali ini, kami akan menjelaskan cara memilih headphone bone conduction yang bisa menjadi panduan untuk Anda. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti jenis codec yang digunakan, versi Bluetooth, hingga keberadaan slot memori. Silakan simak dengan baik poin-poin berikut agar Anda bisa memilih produk paling tepat dan sesuai kebutuhan.

① Utamakan headphone dengan codec AAC dan versi Bluetooth 5.0 untuk kualitas audio yang memuaskan

Hal pertama yang perlu Anda cek saat memilih headphone bone conduction adalah jenis codec dan versi Bluetooth-nya. Dua hal ini berpengaruh pada kualitas suara dan kelancaran headphone memutar lagu.

Codec AAC menghasilkan audio yang berkualitas

Codec AAC menghasilkan audio yang berkualitas

Codec merupakan sistem yang mentransmisikan suara melalui koneksi Bluetooth. Headphone dengan codec yang bagus menghasilkan kualitas suara yang bagus juga. Risiko terjadinya delay pun bisa diminimalkan. Salah satu codec yang bagus adalah advanced audio coding (AAC). Headphone dengan codec AAC memungkinkan Anda menikmati audio yang jernih dan detail.


Jika headphone tidak menuliskan jenis codec yang digunakan, Anda bisa mengecek nilai bit-rate, bit-depth, dan sample rate-nya. Standarnya, bit-rate sekitar 320 kbps, bit-depth sekitar 16 bit, dan sample rate sekitar 44,1 kHz. Lebih lengkapnya berikut jenis codec serta nilai bit-rate, bit depth, dan sample rate.


  • Sub-band codec (SBC)

Codec SBC support di hampir semua perangkat dengan Bluetooth. Jenis codec SBC mempunyai konektivitas yang lebih stabil dengan bit-rate 192 sampai 320 kbps. Bit-depth SBC sendiri adalah 16 bit dengan sample rate 44,1 kHz. Codec SBC bisa dibilang memiliki kualitas audio yang sudah cukup baik.


  • Advanced audio coding (AAC)

Perangkat iOS pada produk Apple biasanya menggunakan codec AAC. Ini adalah codec yang dikembangkan Apple untuk mengoptimalkan kualitas audio perangkatnya. Codec ini memiliki kualitas lebih baik dari SBC, tetapi latensinya bervariasi tergantung perangkatnya. Jenis codec AAC juga kompatibel pada sebagian perangkat Android. Rentang bit-rate AAC mirip dengan SBC, yakni 128 sampai 320 kbps. Bit-depth-nya 16 bit dengan sample rate 44,1 kHz.


  • aptX

Qualcomm membuat codec aptX, hasil upgrade dari codec SBC sehingga kompatibel di perangkat Android. Dengan bit-rate yang mencapai 352 kbps, kualitas audio aptX jauh lebih baik dari SBC. Dari segi bit-depth dan sample rate, codec ini sama dengan SBC, yaitu 16 bit dan 44,1 kHz.


  • aptX HD

Di atas aptX, ada aptX HD yang dibuat karena meningkatnya permintaan audio beresolusi tinggi. Kualitas audio dari aptX HD memang jauh lebih baik dari aptX. Codec ini memiliki bit-rate sekitar 576 kbps. Bit-depth-nya mencapai 24 bit per 48 kHz. Headphone dengan codec aptX HD memiliki tingkat isolasi suara yang sangat baik.


  • LDAC

Ada pula LDAC yang dikembangkan SONY untuk menyediakan kualitas audio yang sangat tinggi. Codec LDAC bekerja dalam tiga mode yakni 330 kbps, 660 kbps, dan 990 kbps. Bit-depth-nya sama dengan aptX HD yaitu 24 bit. Sample rate LDAC mulai dari 44,1 kHz sampai 96 kHz. Codec LDAC biasanya tersedia pada perangkat yang mahal.

Dennis Novriandi
Sound engineer & music producerDennis Novriandi
Untuk codec, minimalnya adalah AAC. Namun, jika codec ini tidak ada di perangkat audio entry level, codec SBC juga sudah cukup mumpuni. Hanya saja, audio pada headphone bone conduction dengan codec SBC mungkin agak terdistorsi atau terkompres. Hal ini karena nilai bit-rate-nya rendah.

Versi Bluetooth 5.0 atau terbaru, menawarkan suara berkualitas yang minim latency

Versi Bluetooth 5.0 atau terbaru, menawarkan suara berkualitas yang minim latency

Versi Bluetooth yang digunakan mempunyai pengaruh besar terhadap kualitas suara dan keterlambatan (latency) audionya. Keterlambatan pada audio ini tentunya akan memengaruhi kenyamanan Anda saat mendengarkan musik atau menonton video memakai headphone. Headphone dengan versi Bluetooth terbaru memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi sehingga minim latency.


Saat memilih, utamakanlah headphone bone conduction dengan koneksi Bluetooth 5.0 yang masuk dalam versi terbaru. Jenis headphone ini memiliki koneksi yang lebih stabil. Gangguan dalam mendengarkan musik, menonton, atau gaming saat memakai headphone pun bisa diminimalkan.

Dennis Novriandi
Sound engineer & music producerDennis Novriandi

Selain memengaruhi kualitas suara dan kecepatan transmisi, versi Bluetooth menentukan jarak jangkauan dan kemampuan multidevice atau koneksi multipoint. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih headphone dengan versi Bluetooth paling terbaru. Saat ini, versi paling terbaru sudah ada sampai versi Bluetooth 5.4.

② Sesuaikan rentang suaranya dengan selera musik Anda, misalnya 20-250 Hz untuk musik bass

Sesuaikan rentang suaranya dengan selera musik Anda, misalnya 20-250 Hz untuk musik bass
Hal penting yang memengaruhi kualitas suara headphone bone conduction adalah frekuensi suara yang dimiliki. Rentang frekuensi suara yang lebih lebar, misalnya 20 Hz hingga 20 kHz, akan menghasilkan kualitas audio yang lebih baik. Di rentang frekuensi 20 Hz - 20 kHz ini Anda dapat menikmati bass yang lebih dalam dan treble yang lebih tajam. Berikut nilai frekuensi dengan karakter suara yang dihasilkan:

  • Sub-bass (20 Hz - 60 Hz): Rentang frekuensi terendah dalam audio dan mencakup getaran yang sangat dalam, sering kali dirasakan sebagai getaran daripada suara yang bisa didengar.


    • Bass (60 Hz - 250 Hz): Mencakup suara bass yang mendalam, seperti suara drum bass.


    • Mid (250 Hz - 2 kHz): Paling banyak digunakan dalam musik, mencakup vokal manusia serta instrumen, seperti gitar dan piano. Terbagi menjadi dua, yaitu mid low (250 Hz - 500 Hz) dan mid (500 Hz - 2 kHz).


    • Treble atau mid high (2 kHz - 6 kHz): Mencakup detail dan kejelasan dalam suara, seperti harmoni vokal atau kualitas cymbal.


    • High (6 kHz - 20 kHz): Mencakup suara-suara tinggi, seperti lonceng dan efek treble yang sangat tinggi.

Dennis Novriandi
Sound engineer & music producerDennis Novriandi

Kualitas suatu perangkat audio, termasuk headphone bone conduction dapat dilihat dari caranya mengirim atau menerjemahkan frekuensi suara. Kualitas suara yang kita dengar dari perangkat satu dengan perangkat lain dapat berbeda akibat frekuensi suara yang didukungnya.

③ Prioritaskan headphone bone conduction dengan play time minimal 6 jam

Prioritaskan headphone bone conduction dengan play time minimal 6 jam

Sebagaimana perangkat wireless lainnya, headphone bone conduction menggunakan baterai charging. Maka dari itu, saat memilih headphone bone conduction, prioritaskan produk yang memiliki daya tahan baterai minimal 6 jam atau lebih. Play time ini akan memberikan Anda durasi penggunaan yang cukup lama. Anda pun bisa menggunakan headphone untuk berolahraga atau menghabiskan waktu di luar rumah tanpa khawatir daya baterainya akan habis.

Dennis Novriandi
Sound engineer & music producerDennis Novriandi

Di samping daya tahan baterai, perhatikan juga kecepatan pengisian dayanya. Sebab, terkadang ada produk yang pengisian baterainya lambat sehingga perlu waktu lama untuk terisi penuh. Namun, ada juga yang pengisiannya cepat sehingga bisa segera digunakan kembali.

④ Untuk olahraga, pilih headphone dengan Ingress Protection minimal IPX4 yang tahan percikan air

Untuk olahraga, pilih headphone dengan Ingress Protection minimal IPX4 yang tahan percikan air
Jika Anda hendak menggunakan headphone bone conduction untuk berolahraga atau aktivitas luar ruangan, pilih produk yang tahan air. Anda bisa melihat tingkat ketahanan headphone terhadap air dari Ingress Protection atau IP rating-nya. Headphone dengan rating IPX4 sudah memiliki ketahanan yang baik terhadap tetesan air dan keringat. Saat ini, ada juga headphone bone conduction dengan IPX8 yang bisa Anda pakai saat berenang. Nah, berikut tingkatan rating IP yang bisa jadi acuan.

  • IPX0: Tidak ada perlindungan
  • IPX1: Melindungi dari embun atau tetesan air
  • IPX2: Melindungi  dari tetesan air secara vertikal ketika objek miring 15°
  • IPX3: Melindungi dari tetesan air secara vertikal ketika objek miring 60°
  • IPX4: Melindungi dari cipratan air normal
  • IPX5: Melindungi dari semprotan air bertekanan rendah dari segala sisi
  • IPX6: Melindungi dari semprotan air bertekanan tinggi dari segala sisi
  • IPX7: Mampu terendam air sedalam 1 meter selama 30 menit
  • IPX8: Mampu terendam air sedalam 1,5 meter selama 30 menit
Dennis Novriandi
Sound engineer & music producerDennis Novriandi

Selain ingress protection, perhatikan juga desainnya. Pertimbangkan perangkat yang dilengkapi tombol fungsi agar Anda dapat mengontrol pemutaran musik atau menerima telepon tanpa perlu mengeluarkan smartphone.

⑤ Jika ingin memutar musik langsung dari headphone, pertimbangkan yang dilengkapi memori internal atau slot microSD

Jika ingin memutar musik langsung dari headphone, pertimbangkan yang dilengkapi memori internal atau slot microSD
Ada juga headphone bone conduction dilengkapi dengan memori internal atau slot microSD. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menyimpan file musik langsung pada perangkat headphone. Jadi, Anda tidak perlu menghubungkannya ke perangkat lain seperti smartphone. Anda pun bisa mendengarkan musik tanpa membawa perangkat tambahan. Tipe headphone ini lebih praktis digunakan untuk Anda yang gemar berolahraga atau bepergian.
Apakah cara memilihnya berguna sebagai referensi Anda?
Ya
Tidak

Peringkat Headphone Bone Conduction Terbaik

Berikut ini adalah rekomendasi Headphone Bone Conduction terbaik. Produk-produk ini diurutkan secara mandiri oleh mybest berdasarkan hasil riset pada beberapa website dan review (diperbarui tanggal 28 September 2023).
Edit ranking
Popularity
Filter
Filter
Versi Bluetooth
Bluetooth 5.0
Bluetooth 5.1
Bluetooth 5.2
Bluetooth 5.3
Bluetooth 5.4
Codec
SBC
AAC
aptX
aptX HD
LDAC
Pengisian daya
USB-C
micro-USB
magnetic
Memori internal/slot microSD
Noise reduction
Touch control
Reset
Produk
Gambar
Harga terendah
Poin
Perincian
Versi Bluetooth
Codec
Frekuensi suara (min.)
Frekuensi suara (max.)
Daya tahan baterai
Charging time
Pengisian daya
IP rating
Memori internal/slot microSD
Noise reduction
Touch control
Fitur lain
1

GROTIC

Headphone Wireless Bone Conduction

GROTIC Headphone Wireless Bone Conduction 1枚目

Dibekali slot microSD untuk dengarkan musik langsung dari headphone bone conduction!

Bluetooth 5.3

Tidak disebutkan

Tidak disebutkan

Tidak disebutkan

10-15 jam

Tidak disebutkan

micro-USB

-

6D stereo sound

2

KiiP

Wireless Bluetooth Headphone Bone Conduction Earphone Headset

KiiP Wireless Bluetooth Headphone Bone Conduction Earphone Headset 1枚目

Desain ergonomis dengan bobot yang ringan

Bluetooth 5.3

Tidak disebutkan

10 Hz

2000 Hz

6-8 jam

2 jam

USB-C

IPX56

HIFI level stereo sound

3

JETE

Open Ear 2

JETE Open Ear 2 1枚目

Dengan IPX8, tahan terhadap air hingga kedalaman 5 meter

Bluetooth 5.3

Tidak disebutkan

20 Hz

20000 Hz

6 jam

2 jam

Magnetic

IPX8

Tidak disebutkan

4

Vinero

Rubi Bone Conduction Wireless Bluetooth Earphone

Vinero Rubi Bone Conduction Wireless Bluetooth Earphone 1枚目

Jaga privasi dengan fitur protect privacy

Bluetooth 5.3

Tidak disebutkan

20 Hz

20000 Hz

8 jam

2,5 jam

Magnetic

IP68

Privacy

5

Shokz

Open Run Bone Conduction Sport

Shokz Open Run Bone Conduction Sport 1枚目

Mendukung quick charging, isi daya 10 menit untuk pemakaian selama 1,5 jam

Bluetooth 5.1

Tidak disebutkan

20 Hz

20000 Hz

8 jam

Tidak disebutkan

Magnetic

IPX67

PremiumPitch™ 2.0+, quick charging

6

JETE

Open Fast Bone Conduction

JETE  Open Fast Bone Conduction 1枚目

Bisa dipakai berenang berkat teknologi IPX8

Bluetooth 5.2

Tidak disebutkan

20 Hz

20000 Hz

8 jam

Tidak disebutkan

Magnetic

IPX8

Tidak disebutkan

7

SHARP

Bone Conduction

SHARP  Bone Conduction  1枚目

Dua mikrofon internal untuk percakapan telepon yang lebih jelas

Bluetooth 5.0

Tidak disebutkan

20 Hz

20000 Hz

6 jam

2 jam

Magnetic

IP66

Privacy

8

Fingertime

Wireless Headphone Bone Conduction

Fingertime Wireless Headphone Bone Conduction 1枚目

Terbuat dari material titanium yang kuat dan tahan lama

Bluetooth 5.3

Tidak disebutkan

40 Hz

20000 Hz

8 jam

1,5-2 jam

micro-USB

IPX5

HIFI sound

9

Lenovo

Thinkplus Bone Conduction

Lenovo  Thinkplus Bone Conduction 1枚目

Menggunakan Bluetooth 5.3 yang lebih stabil dan cepat

Bluetooth 5.3

Tidak disebutkan

20 Hz

20000 Hz

6 jam

1,5 jam

USB-C

-

Tidak disebutkan

10

LOOPS

Bone Conduction Earphone

LOOPS Bone Conduction Earphone 1枚目

Headphone bone conduction dengan fitur open ear dan desain sporty

Tidak disebutkan

Tidak disebutkan

20 Hz

20000 Hz

6 jam

1,5 jam

Magnetic

IPX5

Tidak disebutkan

Perincian produk
Close
Jika tidak dapat menemukan produk yang Anda cari, Anda dapat mengajukan permintaan di sini.
No.1

GROTICHeadphone Wireless Bone ConductionVG06

Headphone Wireless Bone Conduction Gambar 1
Sumber: shopee.co.id
Headphone Wireless Bone Conduction Gambar 2
Sumber: shopee.co.id
Headphone Wireless Bone Conduction Gambar 3
Sumber: shopee.co.id
Headphone Wireless Bone Conduction Gambar 4
Sumber: shopee.co.id
Headphone Wireless Bone Conduction Gambar 5
Sumber: shopee.co.id
Harga referensi
Mulai dari Rp596.800,00

Dibekali slot microSD untuk dengarkan musik langsung dari headphone bone conduction!

GROTIC Headphone Wireless Bone Conduction VG06 adalah salah satu headphone bone conduction yang dilengkapi microSD. Anda bisa memasukkan kartu memori yang berisi list lagu favorit. Dengan fitur ini, Anda pun dapat memutar lagu langsung dari perangkat tanpa perlu terhubung dengan smartphone atau gadget lain. Produk ini juga memiliki bobot yang ringan sehingga nyaman saat Anda gunakan.

Versi BluetoothBluetooth 5.3
CodecTidak disebutkan
Frekuensi suara (min.)Tidak disebutkan
Frekuensi suara (max.)Tidak disebutkan
Daya tahan baterai10-15 jam
Charging timeTidak disebutkan
Pengisian dayamicro-USB
IP rating-
Memori internal/slot microSD
Noise reduction
Touch control
Fitur lain6D stereo sound
Apakah peringkat rekomendasi produk ini berguna sebagai referensi?
Ya
Tidak
No.2

KiiPWireless Bluetooth Headphone Bone Conduction Earphone HeadsetDTS10

Desain ergonomis dengan bobot yang ringan

KiiP Wireless DTS10 adalah headphone Bluetooth yang menggunakan teknologi konduksi tulang untuk mentransmisikan suara ke pendengaran. Headphone bone conduction ini memiliki kualitas suara yang kuat dan tidak menyakiti telinga. Produk ini juga secara efektif mengurangi kebocoran suara dan cocok digunakan untuk berbagai aktivitas, termasuk olahraga. Terlebih, perangkat ini juga memiliki desain ergonomis yang nyaman digunakan dan berbobot ringan, hanya sekitar 25 gram.

Versi BluetoothBluetooth 5.3
CodecTidak disebutkan
Frekuensi suara (min.)10 Hz
Frekuensi suara (max.)2000 Hz
Daya tahan baterai6-8 jam
Charging time2 jam
Pengisian dayaUSB-C
IP ratingIPX56
Memori internal/slot microSD
Noise reduction
Touch control
Fitur lainHIFI level stereo sound
No.3

JETEOpen Ear 2

Open Ear 2 Gambar 1
Sumber: jete.id
Open Ear 2 Gambar 2
Sumber: jete.id
Open Ear 2 Gambar 3
Sumber: jete.id
Open Ear 2 Gambar 4
Sumber: jete.id
Open Ear 2 Gambar 5
Sumber: jete.id

Dengan IPX8, tahan terhadap air hingga kedalaman 5 meter

Bagi Anda yang suka olahraga air, seperti berenang atau surfing, produk dari JETE ini bisa dipertimbangkan. Headphone bone conduction ini sudah dilengkapi dengan IPX8 yang memungkinkan perangkat tahan terhadap air. Produk ini pun tidak akan rusak meskipun terendam air hingga kedalaman 5 meter. 


Selain itu, produk ini juga memiliki music storage yang dapat menyimpan ribuan lagu kesukaan. Anda pun bisa mendengarkan lagu tanpa perlu menghubungkannya ke perangkat.

Versi BluetoothBluetooth 5.3
CodecTidak disebutkan
Frekuensi suara (min.)20 Hz
Frekuensi suara (max.)20000 Hz
Daya tahan baterai6 jam
Charging time2 jam
Pengisian dayaMagnetic
IP ratingIPX8
Memori internal/slot microSD
Noise reduction
Touch control
Fitur lainTidak disebutkan
No.4

VineroRubi Bone Conduction Wireless Bluetooth Earphone

Jaga privasi dengan fitur protect privacy

Beberapa pengguna headphone bone conduction mengkhawatirkan tentang privasi. Jika Anda salah satunya, Anda bisa mempertimbangkan produk dari Vinero ini. Alat ini dilengkapi dengan fitur protect privacy sehingga dapat meminimalkan bocornya suara. Dengan demikian, orang di sekitar tidak akan mendengar percakapan atau musik yang Anda putar. 

Versi BluetoothBluetooth 5.3
CodecTidak disebutkan
Frekuensi suara (min.)20 Hz
Frekuensi suara (max.)20000 Hz
Daya tahan baterai8 jam
Charging time2,5 jam
Pengisian dayaMagnetic
IP ratingIP68
Memori internal/slot microSD
Noise reduction
Touch control
Fitur lainPrivacy
No.5

ShokzOpen Run Bone Conduction Sport

Mendukung quick charging, isi daya 10 menit untuk pemakaian selama 1,5 jam

Shokz Open Run Bone Conduction Sport merupakan headphone yang dilengkapi fitur quick charging. Jika ingin memakainya dengan segera, Anda dapat mengisi dayanya selama 10 menit. Headphone pun bisa Anda gunakan untuk memutar musik atau melakukan panggilan telepon selama 1,5 jam.


Perangkat ini juga dibekali PremiumPitch™ 2.0 yang membuat suaranya terdengar jernih dan nge-bass. Anda yang mengutamakan kualitas suara dapat menjadikannya sebagai pilihan utama.

Versi BluetoothBluetooth 5.1
CodecTidak disebutkan
Frekuensi suara (min.)20 Hz
Frekuensi suara (max.)20000 Hz
Daya tahan baterai8 jam
Charging timeTidak disebutkan
Pengisian dayaMagnetic
IP ratingIPX67
Memori internal/slot microSD
Noise reduction
Touch control
Fitur lainPremiumPitch™ 2.0+, quick charging
No.6

JETE Open Fast Bone Conduction

Bisa dipakai berenang berkat teknologi IPX8

Bagi Anda yang memiliki hobi berenang, JETE Open Fast Bone Conduction merupakan peranti yang tak boleh dilewatkan. Headphone ini dilengkapi dengan teknologi IPX8 yang dapat digunakan untuk menyelam hingga kedalaman 5 meter. Selain itu, produk ini juga cukup lentur sehingga bisa disesuaikan dengan bentuk kepala Anda. Headphone bone conduction ini juga memakai magnetic charging sehingga air tidak akan masuk ke dalamnya.

Versi BluetoothBluetooth 5.2
CodecTidak disebutkan
Frekuensi suara (min.)20 Hz
Frekuensi suara (max.)20000 Hz
Daya tahan baterai8 jam
Charging timeTidak disebutkan
Pengisian dayaMagnetic
IP ratingIPX8
Memori internal/slot microSD
Noise reduction
Touch control
Fitur lainTidak disebutkan
No.7

SHARP Bone Conduction HP-BC50

Dua mikrofon internal untuk percakapan telepon yang lebih jelas

SHARP Bone Conduction HP-BC50 adalah solusi inovatif untuk mendengarkan musik atau panggilan telepon tanpa menghalangi pendengaran Anda. Selain memiliki kualitas suara yang jernih, headphone ini juga dilengkapi dengan dua mikrofon internal. Anda pun dapat melakukan percakapan via telepon secara lebih jelas. 


Headphone bone conduction ini juga dilengkapi memori internal berkapasitas 2 GB, lho! Anda bisa menyimpan banyak lagu favorit yang dapat dimainkan tanpa perlu terhubung ke handphone.

Versi BluetoothBluetooth 5.0
CodecTidak disebutkan
Frekuensi suara (min.)20 Hz
Frekuensi suara (max.)20000 Hz
Daya tahan baterai6 jam
Charging time2 jam
Pengisian dayaMagnetic
IP ratingIP66
Memori internal/slot microSD
Noise reduction
Touch control
Fitur lainPrivacy
No.8

FingertimeWireless Headphone Bone ConductionK69

Terbuat dari material titanium yang kuat dan tahan lama

Untuk Anda yang mencari headphone bone conduction dengan material kuat, kami merekomendasikan produk dari Fingertime. Produk ini menggunakan material titanium yang kuat sehingga tahan lama. Selain itu, headphone ini didesain begitu ergonomis dan tidak mudah lepas. Dengan demikian, produk ini cocok untuk Anda yang aktif berolahraga.

Versi BluetoothBluetooth 5.3
CodecTidak disebutkan
Frekuensi suara (min.)40 Hz
Frekuensi suara (max.)20000 Hz
Daya tahan baterai8 jam
Charging time1,5-2 jam
Pengisian dayamicro-USB
IP ratingIPX5
Memori internal/slot microSD
Noise reduction
Touch control
Fitur lainHIFI sound
No.9

Lenovo Thinkplus Bone ConductionXT95II

Menggunakan Bluetooth 5.3 yang lebih stabil dan cepat

Lenovo Thinkplus Bone Conduction XT95II dilengkapi dengan Bluetooth 5.3 yang lebih stabil dan cepat. Dengan demikian, konsumsi baterai pun lebih sedikit. Selain itu, perangkat ini juga dapat menghasilkan suara yang relatif jernih. Desain kepala dan kabel headphone-nya pun lentur sehingga dapat menyesuaikan kontur telinga dan kepala Anda.

Versi BluetoothBluetooth 5.3
CodecTidak disebutkan
Frekuensi suara (min.)20 Hz
Frekuensi suara (max.)20000 Hz
Daya tahan baterai6 jam
Charging time1,5 jam
Pengisian dayaUSB-C
IP rating-
Memori internal/slot microSD
Noise reduction
Touch control
Fitur lainTidak disebutkan
No.10

LOOPSBone Conduction EarphoneX07

Headphone bone conduction dengan fitur open ear dan desain sporty

LOOPS Bone Conduction Earphone memiliki fitur terkini yang disebut open ear. Dengan fitur ini, Anda dapat merespons situasi di sekitar secara cepat. Dengan demikian, produk ini sangat cocok untuk Anda yang sering melakukan berbagai pekerjaan secara multitasking. Selain itu, produk ini pun memiliki desain yang ergonomis dan sporty sehingga menunjang penampilan Anda. 

Versi BluetoothTidak disebutkan
CodecTidak disebutkan
Frekuensi suara (min.)20 Hz
Frekuensi suara (max.)20000 Hz
Daya tahan baterai6 jam
Charging time1,5 jam
Pengisian dayaMagnetic
IP ratingIPX5
Memori internal/slot microSD
Noise reduction
Touch control
Fitur lainTidak disebutkan

5 Rekomendasi Headphone Bone Conduction terbaik

No. 1: GROTIC | Headphone Wireless Bone Conduction | VG06

No. 2: KiiP | Wireless Bluetooth Headphone Bone Conduction Earphone Headset | DTS10

No. 3: JETE | Open Ear 2

No. 4: Vinero | Rubi Bone Conduction Wireless Bluetooth Earphone

No. 5: Shokz | Open Run Bone Conduction Sport

Lihat rekomendasi lengkapnya di sini

Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.

Artikel populer