10 Rekomendasi Tepung Kentang Terbaik [Ditinjau Penyuluh Pertanian] (Terbaru Tahun 2025)

Ketika Anda hendak membeli tepung kentang, Anda perlu tahu bahwa tepung kentang ada beberapa jenis. Tepung kentang yang digunakan untuk baking berbeda dengan tepung yang digunakan untuk roasting. Agar tidak salah memilih produk yang akan digunakan untuk memasak, mari simak jenis-jenis tepung kentang berikut ini.

Berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 34 Tahun 2019 tentang Kategori Pangan, tepung umbi (tepung kentang, tepung ubi jalar, tepung garut, tepung ganyong, dan lain-lain) adalah tepung yang diperoleh dari penggilingan atau penumbukan umbi. Umbi tersebut aman dikonsumsi. Dengan kata lain, baik kentang lokal, organik, maupun import, BPOM menetapkan bahwa umbi yang digunakan wajib yang aman dikonsumsi.

• Kentang organik

Kentang termasuk salah satu tanaman dengan residu pestisida yang relatif tinggi. Karena itu, lebih baik jika Anda memilih tepung kentang yang terbuat dari kentang organik karena biasanya tak terpapar pestisida. Namun, untuk mendapatkan sertifikasi atau label organik, suatu produk harus memenuhi beberapa kriteria ketat. Adanya kriteria tersebut menjamin kualitas produk aman bagi kesehatan.

• Kentang impor

Ada tepung kentang yang terbuat dari kentang dalam negeri dan ada juga tepung kentang yang terbuat dari kentang impor. Ketika membeli produk impor, pastikan ada sertifikasi yang jelas supaya terjamin keamanan pangannya. Pastikan pula produk tersebut dibuat oleh perusahaan tepercaya serta memiliki rute distribusi yang jelas.

• Kentang lokal

Sebagian besar tepung kentang yang dijual memang terbuat dari kentang dalam negeri. Umumnya, tepung kentang lokal memiliki harga yang relatif lebih murah. Meskipun demikian, bukan berarti produk tersebut telah terpapar pestisida dan zat kimia lainnya. Baik tepung kentang lokal maupun impor, pastikan Anda selalu mengecek kandungan bahan bakunya, apakah kentang organik atau bukan.

Terdapat beberapa tipe tepung kentang di pasaran. Ada tepung kentang yang perlu diseduh air, lalu ada juga tepung kentang yang mengandung tepung jagung, susu, bahkan penguat rasa. Tepung kentang yang perlu diseduh memberi kepraktisan. Sementara itu, tepung kentang yang mengandung bahan lain memberi cita rasa yang berbeda. Anda dapat memilih tipe yang paling sesuai dengan kebutuhan masakan.

Berdasarkan informasi dari Litbang Pertanian, tepung dapat dibagi ke dalam dua jenis, yaitu tepung tunggal dan tepung komposit. Tepung komposit adalah tepung yang dibuat dari dua atau lebih bahan pangan. Tepung ini dibuat untuk mendapatkan karakteristik bahan yang sesuai bagi produk olahan atau untuk mendapatkan sifat fungsional tertentu.

Contoh tepung komposit adalah tepung kentang yang mengandung tepung beras. Tepung beras memiliki karakter tidak mudah menyerap minyak. Karena itu, tepung kentang yang mengandung tepung beras bisa dipakai untuk membuat makanan lebih renyah dan garing. Sayangnya jenis tepung kentang yang mengandung tepung beras cukup sulit dicari di pasaran Indonesia. Jika ingin membuat fried chicken, Anda bisa mencampur sendiri tepung kentang dengan tepung beras. 

Agar terasa menguntungkan, beberapa orang memilih produk berukuran besar. Padahal, Tepung kentang memiliki karakter mudah menyerap uap air sehingga tak tahan terhadap suhu tinggi dan kelembapan. Selain itu, jika terlalu lama disimpan, tepung kentang akan menghitam dan juga muncul tungau atau jamur. Jadi, Anda disarankan memilih produk dengan kapasitas sesuai kebutuhan saat itu.

Usia simpan tepung kentang adalah satu setengah tahun. Setelah bungkusnya dibuka, tepung akan mudah berbau. Karena itu, pindahkanlah tepung kentang ke dalam food container kedap udara atau simpan di dalam ziplock dengan penutup dobel. Anda juga bisa membagi-bagi tepung kentang tersebut ke dalam beberapa tempat, lalu menyimpannya di dalam freezer.