Cross trainer merupakan alat olahraga cardio yang efektif untuk melatih seluruh tubuh tanpa memberi tekanan berlebih pada persendian. Alat ini cocok digunakan baik oleh pemula maupun pengguna berpengalaman yang ingin menjaga kebugaran di rumah. Di pasaran, tersedia berbagai pilihan cross trainer dari merek ternama seperti Bodimax, Kettler, dan adidas. Banyaknya variasi dan fitur yang ditawarkan mungkin membuat Anda bingung saat memilih.
Untuk membantu Anda, kami bersama dr. Andy Widjaja, seorang fisioterapis, akan menjelaskan cara memilih cross trainer yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kami juga akan memberikan rekomendasi cross trainer terbaik. Rekomendasi ini dipilih dari produk-produk terlaris di marketplace dan diurutkan sesuai cara memilih mybest. Yuk, simak sampai akhir untuk menemukan cross trainer yang paling pas untuk Anda!
Highlight Cross Trainer Teratas
Bodimax
Mengontrol resistensi dengan lebih akurat berkat model knob
Cross trainer bisa dilipat dengan bobot ringan, lebih hemat ruang penyimpanan
Physiotherapist ini mendapatkan gelar Doctor of Physiotherapy (DPT) di Australia. Sebagai injury and rehabilitation specialist, dr. Andy menangani segala macam kondisi dan masalah yang berhubungan dengan pergerakan manusia. Strength and performance coach ini juga aktif melatih orang-orang yang ingin bertambah kuat dan ingin meningkatkan kapasitas gerak mereka. Di waktu luangnya, ia aktif memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat tentang exercise, injury, dan rehabilitasi melalui akun Instagram-nya yaitu @theindophysio.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Cross trainer adalah alat latihan kebugaran dengan pengulangan gerakan mendayung pada tangan dan kaki secara bergantian. Dengan satu alat, Anda dapat menirukan gerakan menaiki tangga, berjalan, atau berlari.
Latihan aerobik ini sangat efisien sebab Anda dapat melatih tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah secara bersamaan. Prinsip dasar latihan ini adalah bergerak seperti menggambar elips menggunakan pedal. Karena kaki tidak beranjak dari pedal, lutut dan pergelangan kaki Anda tidak akan terbebani. Artinya, risiko terjadi cedera atau jatuh pun lebih kecil.
Jadi, para orang tua atau lansia, bahkan penderita artritis, dapat menggunakan cross trainer dengan tenang. Selain itu, latihan dengan alat ini juga banyak membakar kalori sehingga sangat cocok untuk menurunkan berat badan.
Ada dua cara penggunaan cross trainer dilihat dari pegangan yang Anda genggam. Semua cross trainer memiliki:
Salah satu kelebihan cross trainer adalah rendahnya impact atau tekanan yang diterima oleh sendi tubuh, terutama pada lutut dan telapak kaki. Jika Anda mempunyai cedera pada lutut dan telapak kaki, cross trainer merupakan opsi yang aman. Alat ini akan tetap melatih kardio atau jantung tanpa membuat cedera Anda makin parah.
Kelebihan lain dari cross trainer adalah Anda dapat menggerakannya dengan tenaga dari kaki atau tangan. Ketika salah satu bagian tubuh Anda, misalnya kaki, sudah lelah, Anda bisa mengistirahatkannya. Meskipun begitu, Anda tetap bisa menggerakan cross trainer dengan tenaga tangan. Sebaliknya, Anda bisa mengistirahatkan tangan dan fokus pada kaki apabila tangan lelah.
Pilihan cross trainer sangat beragam tergantung pada tujuan penggunaan dan ruang penyimpanannya. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Anda memilih alat fitness yang satu ini.
Cross trainer tersedia dalam berbagai model di pasaran. Ada model yang cocok untuk menurunkan berat badan, melatih otot, menjaga kebugaran tubuh, atau rehabilitasi. Pilihlah yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Anda.
Model alat dengan perhitungan jumlah kalori yang terbakar sangat cocok bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Cukup banyak mesin yang memiliki fungsi ini sehingga Anda dapat berlatih sampai target jumlah pembakaran kalori tercapai.
Penambahan beban dan sudut kemiringan akan secara otomatis meningkatkan jumlah kalori yang terbakar. Namun, pemula cukup berlatih tanpa tambahan beban apa pun. Tingkat kesulitan latihan dapat ditingkatkan secara bertahap.
Bagi para pemula, gunakan cross trainer tanpa beban dengan kecepatan yang medium selama 20–30 menit. Untuk hasil yang optimal, detak atau denyut jantung Anda harus sedikit naik dari kondisi normal. Jika denyut jantung Anda tidak meningkat, intensitas latihannya kurang optimal. Anda pun bisa meningkatkan kecepatan kayuhan atau menambah beban cross trainer-nya.
Ada dua jenis beban pada cross trainer, yaitu:
Apabila Anda ingin berlatih dengan baik, pilih model yang memiliki kedua fungsi tersebut. Untuk model alat yang dapat diubah kemiringannya, gerakan pedal juga akan berubah. Jika Anda dapat menjaga postur tubuh selama berlatih, otot perut dan panggul akan menjadi kencang.
Selain itu, perubahan gerakan otot paha akan mengencangkan otot tubuh bagian bawah. Cross trainer dilengkapi rem magnetik atau rem elektrik untuk menambah beban. Jika mode beban penuh dipilih, Anda dapat berlatih aerobik ringan sampai latihan fisik yang relatif berat.
Ketika Anda ingin menggunakan cross trainer untuk melatih otot, tingkatkanlah beban cross trainer tersebut sehingga injakannya menjadi berat. Untuk melatih otot, berat beban pada cross trainer lebih penting dibandingkan dengan kecepatan Anda mengayuh.
Bagi para lansia yang tetap ingin menjaga kebugaran tubuh, pilihlah model dengan fitur pengukuran fungsi jantung. Jadi, Anda dapat memantau apakah intensitas latihan sudah tepat atau terlalu berat. Rata-rata denyut jantung memang sangat tergantung pada usia dan tujuan latihan itu sendiri.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, misalnya, 60%–80% dari denyut jantung cukup efisien untuk pembakaran lemak. Fitur pemantauan fungsi jantung ini juga akan berguna bagi Anda yang khawatir akan kesehatan jantung. Pengukur denyut jantung ini biasanya berupa sensor yang menempel pada handle.
Ketika tujuan Anda melatih otot jantung atau kardio, Anda bisa menggunakan beban yang relatif lebih ringan dan fokus pada kecepatan mengayuh cross trainer-nya. Namun, jika Anda mempunyai riwayat penyakit jantung dan peredaran darah, harap cek dahulu dengan dokter sebelum memulai latihan dengan cross trainer.
Dalam penggunaan cross trainer, ketepatan postur sangat penting. Karena itu, pilihlah model alat yang pedalnya dapat disesuaikan. Kami merekomendasikan model alat yang posisi, ketinggian, serta jarak pedalnya dapat diatur hingga sesuai dengan postur Anda.
Saat menggunakan alat ini, ketinggian pedal sebaiknya tidak melebihi lutut Anda. Punggung Anda tegak lurus dan tidak condong ke depan, sedangkan posisi tumit selalu melekat pada pedal. Gerakan langkah yang lebar dapat dilakukan agar diet lebih optimal. Sementara itu, latihan dengan gerakan mundur memungkinkan Anda untuk membentuk otot paha dan bokong.
Situasi di gym tentu sangat berbeda dengan rumah. Apabila Anda membeli cross trainer untuk pemakaian di rumah, pilihlah model yang nyaman digunakan di dalam ruangan.
Dengan posisi kaki selalu mengayuh pedal, cross trainer sebetulnya sangat cocok digunakan di dalam ruangan. Alat ini cenderung tidak berisik dan tidak menimbulkan banyak getaran dari mesin. Meski demikian, ada juga model cross trainer yang cukup berisik ketika pedal berputar atau saat dilipat.
Demi kenyamanan, sebaiknya pilih model dengan desain yang tidak berisik, apalagi jika Anda tinggal di apartemen. Di pasaran tersedia juga produk yang dilengkapi dengan matras kedap suara untuk dipasang di bawah cross trainer. Sayangnya, cross trainer yang dilengkapi matras masih jarang di Indonesia.
Saat membeli cross trainer, pastikan ukurannya sesuai dengan ruang yang tersedia di rumah. Akan lebih menghemat tempat jika Anda memilih model yang dapat dilipat atau model yang dilengkapi dengan roda. Jadi, alat mudah disimpan atau dipindahkan. Namun, jika ingin meletakkan alat di area tertentu agar mudah digunakan, pastikan kekuatan lantai dan bobot alat sesuai.
Seperti diketahui, alat ini digunakan dengan cara mengayunkannya ke depan dan belakang. Maka dari itu, penting juga untuk memastikan rentang ayunannya sehingga tidak menyenggol barang lain di ruangan tersebut.
Adanya fitur yang dapat memantau kondisi fisik sangat penting pada alat latihan kebugaran. Dengan memilih model yang tepat, Anda akan lebih termotivasi untuk berolahraga secara konsisten.
Dengan fitur pengukuran jarak dan waktu untuk setiap penggunaan, peningkatan kekuatan tubuh Anda akan terekam. Hal ini dapat memotivasi Anda untuk berlatih. Untuk memperoleh peningkatan, bukan berarti Anda harus terus meningkatkan kecepatan seperti pada penggunaan running machine. Pada cross trainer kecepatan yang direkam adalah kecepatan mengayunkan langkah.
Anda juga boleh saja berlatih dengan kecepatan konstan untuk menjaga ritme sambil meningkatkan kekuatan tubuh secara perlahan. Meski demikian, sebaiknya tetap pilih alat dengan fitur pengukuran kecepatan. Tujuannya adalah memudahkan Anda jika ingin mengubah kecepatan selama latihan.
Beberapa orang ingin dapat melakukan aktivitas lain sambil berolahraga. Apabila Anda termasuk tipe demikian, alat dengan gadget holder merupakan pilihan sesuai. Anda dapat menulis email sambil berolahraga sehingga bisa menggunakan waktu dengan efektif.
Selain itu, Anda dapat mengunduh aplikasi tertentu yang menyajikan pengalaman bergerak jauh secara virtual. Anda juga dapat browsing atau menonton video selama berolahraga. Dengan demikian, olahraga pun terasa lebih menyenangkan.
Berlatih cross trainer sambil menonton video atau film dapat memberikan efek positif terhadap latihan Anda. Ketika pikiran Anda terfokus pada video atau film, rasa lelah pun akan berkurang dan Anda bisa berlatih dengan intensif dalam durasi yang lama.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Calorie monitor | Heart rate monitor | Penyesuaian beban | Kapasitas beban | Panjang | Lebar | Tinggi | Bobot | |||||
1 | Bodimax Bodimax Plus Elliptical Trainer | ![]() | Mengontrol resistensi dengan lebih akurat berkat model knob | 16 level | 120 kg | 110 cm | 59.2 cm | 152 cm | 32 kg | |||
2 | Trijaya Sportech IReborn Boston | ![]() | Tampilan layarnya menawarkan data yang lebih lengkap | 14 level | 135 kg | 164 cm | 59 cm | 175 cm | 59 kg | |||
3 | Yesoul Smart Elliptical Trainer|E30S | ![]() | Latihan jadi lebih seru dengan kompetisi virtual! | 24 level | 120 kg | 144 cm | 59 cm | 170 cm | 61.5 kg | |||
4 | BG Sport Air Walker|KM607 | ![]() | Cross trainer bisa dilipat dengan bobot ringan, lebih hemat ruang penyimpanan | 1 level | 100 kg | 98 cm | 61 cm | 152 cm | 16 kg | |||
5 | TWEN Elliptical Bike |FB7 | ![]() | Produk multifungsi, bisa cardio hingga latihan beban ringan | Tidak diketahui | 100 kg | 139 cm | 58 cm | 153.5 cm | 29 kg | |||
6 | Kenindo Jaya Perkasa Indonesia Total Fitness Big Elliptical Crosstrainer|TL-388E | ![]() | Sehatkan jantung dengan alat olahraga yang ringan namun hasil maksimal | Tidak diketahui | 125 kg | 125 cm | 59 cm | 162 cm | 48 kg | |||
7 | Kettler Kettler Skylon 2|7691-200 | ![]() | Bisa merekam hasil latihan hingga 4 pengguna, nyaman digunakan bersama | 15 level | 130 kg | 185 cm | 68 cm | 164 cm | Tidak diketahui | |||
8 | BFIT Platinum Elliptical Bike |SE205-43 | ![]() | Mendukung latihan kardio lebih intens berkat 24 level resistensi | 24 level | 120 kg | Tidak diketahui | Tidak diketahui | Tidak diketahui | Tidak diketahui | |||
9 | adidas Cross Trainer|X-21 | ![]() | Menawarkan 12 program kebugaran agar tidak bosan saat sesi kardio | 24 level | 150 kg | 161 cm | 53 cm | 156 cm | Tidak diketahui | |||
10 | Happyfit Indonesia HAPPYFIT Magnetic Elliptical Bike Cross Training |8003PM1 | ![]() | Gerak lebih tenang dengan teknologi magnetic resistance yang senyap | Tidak diketahui | 100 kg | 142.5 cm | 68.5 cm | 165.5 cm | 37.3 kg |
Penyesuaian beban | 16 level |
---|---|
Kapasitas beban | 120 kg |
Panjang | 110 cm |
---|---|
Lebar | 59.2 cm |
Tinggi | 152 cm |
Bobot | 32 kg |
Penyesuaian beban | 14 level |
---|---|
Kapasitas beban | 135 kg |
Panjang | 164 cm |
---|---|
Lebar | 59 cm |
Tinggi | 175 cm |
Bobot | 59 kg |
Penyesuaian beban | 24 level |
---|---|
Kapasitas beban | 120 kg |
Panjang | 144 cm |
---|---|
Lebar | 59 cm |
Tinggi | 170 cm |
Bobot | 61.5 kg |
Penyesuaian beban | 1 level |
---|---|
Kapasitas beban | 100 kg |
Panjang | 98 cm |
---|---|
Lebar | 61 cm |
Tinggi | 152 cm |
Bobot | 16 kg |
Penyesuaian beban | Tidak diketahui |
---|---|
Kapasitas beban | 100 kg |
Panjang | 139 cm |
---|---|
Lebar | 58 cm |
Tinggi | 153.5 cm |
Bobot | 29 kg |
Penyesuaian beban | Tidak diketahui |
---|---|
Kapasitas beban | 125 kg |
Panjang | 125 cm |
---|---|
Lebar | 59 cm |
Tinggi | 162 cm |
Bobot | 48 kg |
Penyesuaian beban | 15 level |
---|---|
Kapasitas beban | 130 kg |
Panjang | 185 cm |
---|---|
Lebar | 68 cm |
Tinggi | 164 cm |
Bobot | Tidak diketahui |
Penyesuaian beban | 24 level |
---|---|
Kapasitas beban | 120 kg |
Panjang | Tidak diketahui |
---|---|
Lebar | Tidak diketahui |
Tinggi | Tidak diketahui |
Bobot | Tidak diketahui |
Penyesuaian beban | 24 level |
---|---|
Kapasitas beban | 150 kg |
Panjang | 161 cm |
---|---|
Lebar | 53 cm |
Tinggi | 156 cm |
Bobot | Tidak diketahui |
Penyesuaian beban | Tidak diketahui |
---|---|
Kapasitas beban | 100 kg |
Panjang | 142.5 cm |
---|---|
Lebar | 68.5 cm |
Tinggi | 165.5 cm |
Bobot | 37.3 kg |
Cross trainer dan elliptical trainer sama-sama tergolong dalam mesin elliptical atau mesin elips. Perbedaannya adalah cross trainer memiliki beberapa tambahan fitur lainnya yang tidak terdapat di dalam mesin elips standar.
Cross trainer dirancang untuk melatih tubuh bagian atas dan juga tubuh bagian bawah. Pada mesin elips standar Anda bergerak dengan mengaktifkan otot kaki, bokong, dan paha. Sementara itu, pada cross trainer Anda juga mengayuh melibatkan otot tubuh bagian atas, seperti biseps, triseps, dada, serta core.
Cross trainer memang dikenal cocok untuk diet, tetapi alat ini bukan satu-satunya pilihan. Anda juga dapat melatih kebugaran dan menurunkan berat badan dengan menggunakan alat fitness lain. Sepeda spinning dan treadmill merupakan pilihan alat yang dapat digunakan. Untuk menemukan produk yang sesuai, Anda dapat melihat link di bawah ini!
No. 1: Bodimax |Bodimax Plus Elliptical Trainer
No. 2: Trijaya Sportech|IReborn Boston
No. 3: |Yesoul Smart Elliptical Trainer|E30S
No. 4: |BG Sport Air Walker|KM607
No. 5: |TWEN Elliptical Bike |FB7
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling