Walaupun tidak membahayakan, milia dirasa mengganggu penampilan oleh sebagian orang. Salah satu solusi alternatifnya adalah menggunakan skincare untuk membantu menghilangkan milia. Beberapa contoh skincare yang bisa dipakai untuk perawatan milia adalah krim, serum, dan toner. Namun, sebelum itu, Anda pasti ingin tahu apakah skincare saja bisa mengatasi milia?
Pada artikel kali ini, kami bersama dermatovenereologist kami, dr. Annisa Anjani, akan membahas cara memilih skincare untuk perawatan milia. Kami juga memiliki beberapa produk yang bagus dari merek terkenal seperti POND’S, OLAY, atau Avoskin dalam rekomendasi. Supaya tak kebingungan memilih, yuk baca dahulu artikel ini sampai selesai!
dr. Annisa menempuh pendidikan kedokteran umum dan melanjutkan pendidikan spesialisnya di Universitas Indonesia, Jakarta. Saat ini, ia berpraktik di RSIA Tambak dan Kinara Clinic, Jakarta. Ia sering mengisi acara pendidikan dan berkontribusi dalam penulisan artikel untuk edukasi masyarakat mengenai bidang kulit dan kelamin. Ia juga aktif membagikan konten edukasi tentang kesehatan kulit dan kelamin melalui media sosial Instagram dan YouTube.
Nisa Destiana adalah apoteker dan content specialist di mybest yang fokus pada perawatan kulit, kecantikan, dan kesehatan. Sebelumnya, Nisa pernah bekerja di perusahaan farmasi multinasional selama hampir 5 tahun dan melanjutkan karier sebagai penulis kesehatan untuk start-up telemedisin selama 1 tahun. Ia aktif menyunting artikel dan telah mewawancarai lebih dari 20 pakar dalam 1 tahun terakhir, termasuk dokter kulit sampai ahli gizi, untuk memberikan informasi terbaik kepada pengguna mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
Milia adalah bintik-bintik warna putih yang kecil, biasanya muncul di beberapa area wajah, seperti pipi, hidung, dan bawah mata. Hal ini disebabkan karena ada keratin (tipe protein yang membentuk rambut, kulit, dan kuku) yang terperangkap di dalam kulit. Karena diproduksi oleh sel kulit yang akan mati, keratin banyak ditemukan pada permukaan sel-sel kulit yang dalam tahap regenerasi.
Dari luar, milia terlihat seperti komedo berwarna putih. Meskipun dari luar tampak seperti komedo, sebenarnya milia dan komedo memiliki beberapa perbedaan. Salah satunya adalah komedo bisa keluar saat dipencet, sedangkan milia tidak karena terperangkap di dalam kulit. Selain itu, komedo terdiri dari berbagai jenis, sedangkan milia hanya satu.
Bayi yang baru lahir dan orang dewasa berusia 30 tahun ke atas merupakan individu yang rentan terkena milia. Pada newborn baby, milia diduga terbentuk karena berkaitan dengan trauma di jalan lahir. Sementara itu, pada kulit aging, pembentukan milia berkaitan dengan regenerasi sel yang mulai lambat atau tidak seragam sehingga keratin mungkin terperangkap.
Supaya tidak bingung dalam memilih skincare untuk menghilangkan milia, kami telah merangkum beberapa cara memilihnya di sini. Yuk, simak dahulu!
Menggunakan skincare yang meningkatkan regenerasi kulit sangat penting dalam perawatan milia. Dengan terbentuknya sel-sel kulit baru, milia akan terdorong. Kandungan yang meningkatkan regenerasi kulit adalah golongan exfoliator, seperti AHA, BHA, dan retinoid. Menggunakan skincare yang mengeksfoliasi akan membuat kulit yang memerangkap milia terangkat dan milia terdorong oleh sel-sel kulit baru.
AHA dan BHA adalah kandungan yang berguna untuk eksfoliasi dan mengangkat sel-sel kulit mati. Keduanya banyak ditemukan di produk-produk kecantikan yang berperan sebagai exfoliator. Meski begitu, ada beberapa perbedaan di antara kedua senyawa ini.
Cek label produk untuk mengetahui kandungan exfoliating agent dan konsentrasi yang terkandung di dalam produk. Selain cek label, cek juga deskripsi di website atau official store produsen produk. Kadang pada label produk hanya tertulis AHA, lalu pada deskripsi dijelaskan bahwa kandungan AHA-nya sekian persen.
Jika pada label atau deskripsi tidak tercantum konsentrasinya, Anda perlu memeriksa daftar ingredients. AHA dengan konsentrasi 8-10% atau BHA 2% umumnya ada pada posisi 5-10 dalam daftar komposisi.
AHA dengan konsentrasi 8-10% atau BHA 2% umumnya ada pada posisi 5-10 dalam daftar komposisi serum. Serum dengan kandungan kombinasi AHA dan BHA sayangnya masih jarang yang konsentrasinya sesuai dengan rekomendasi di atas. Sebagian besar serum terdiri dari kombinasi AHA 3-5% dan BHA 1%.
Walaupun demikian, terdapat produk terpisah, misalnya hanya mengandung AHA 10% dan hanya mengandung BHA 2%. Kelemahan produk terpisah tentu pemakaiannya tidak praktis, kurang ekonomis, dan risiko interaksi bahan aktif dari dua produk kurang terjamin.
Jika serum masih ada yang mengandung AHA 8-10% dan BHA ≥2%, lebih sulit lagi menemukan toner dengan konsentrasi tersebut. Namun, pastikan temukan bahan ini pada komposisi produknya. Meski tidak sampai 8%, berikut ini contoh daftar komposisi toner yang mengandung 5% AHA dan BHA (ditulis menjelang akhir).
Aqua, Butylene glycol, ______________ ,dst., Lactic acid, Salicylic acid, Phenoxyethanol, dan seterusnya.
Selain dapat merangsang regenerasi sel-sel kulit, retinoid dan turunannya juga dapat menjadi sebum-controller. Dengan begitu, jika Anda sudah memakai krim retinoid, tak perlu lagi mencari kandungan sebum-controller tambahan untuk kulit berminyak. Meskipun begitu, Anda tetap bisa memilih skincare pagi yang mengandung AHA dan/atau BHA dengan tambahan sebum-controller. Beberapa contoh sebum-controller misalnya zinc, niacinamide, atau green tea.
Periksa daftar komposisi untuk mengetahui kandungannya, apalagi bila ada klaim sebum-controller pada label kemasan. Cek daftar komposisi untuk memastikan kandungan apa yang bisa mengontrol sebum. Kandungan sebum-controller di posisi 5-10 dalam daftar komposisi lebih direkomendasikan untuk kulit berminyak.
Bentuk retinoid yang aktif dan bekerja efektif di kulit adalah retinoic acid. Namun, karena paling ampuh, retinoic acid juga bersifat sangat iritatif sehingga hanya bisa digunakan di bawah pengawasan dokter. Meskipun begitu, Anda tetap bisa menggunakan skincare yang mengandung turunan retinoid. Hanya saja, harus dengan karakteristik yang lebih mild dan tersedia di pasaran.
Retinoid dalam bentuk retinyl ester merupakan salah satu pilihan tepat untuk pemula karena ikatannya sangat kompleks. Bentuk retinyl ester perlu dipecah sebanyak lima kali sebelum akhirnya berubah menjadi retinoic acid. Proses pemecahan rantai kimia yang panjang tersebut membuat bentuk retinyl ester tidak begitu iritatif.
Di daftar komposisi produk Anda tidak akan menemukan retinyl ester. Pasalnya, produsen biasanya menuliskan bentuk spesifiknya, seperti retinyl acetate, retinyl propionate, atau retinyl palmitate. Mungkin juga produsen menggunakan bentuk lain, kuncinya temukan bahan yang diawali kata 'retinyl' pada daftar ingredients.
Jika retinyl ester perlu lima kali pemecahan, retinol harus melalui dua kali tahap pemecahan untuk menjadi retinoic acid yang potent. Berhubung tahap pemecahannya tidak terlalu banyak, Anda perlu menekan risiko iritasi dengan mulai penggunaan dari konsentrasi rendah, yaitu 0,25-0,5%.
Sebagai informasi, bahan kandungan produk kosmetik akan ditulis berurutan di daftar ingredients mulai dari yang konsentrasinya paling tinggi. Untuk bahan aktif yang kadarnya kurang dari 1% umumnya akan ditulis di akhir daftar komposisi dan posisinya tidak harus berurutan. Berhubung kadar retinol yang terkandung dalam krim relatif rendah, biasanya kandungan retinol tertulis menjelang akhir di daftar komposisi.
Tidak perlu khawatir Anda akan kesulitan menemukan jenis dan kadar retinoid pilihan. Umumnya, produsen mencantumkannya secara jelas pada label. Jika tidak, Anda selalu bisa memeriksa daftar komposisi dan cari posisi bahan tersebut, apakah di awal atau menjelang akhir.
Krim malam dengan kandungan retinol 2% bisa jadi pilihan yang cukup efektif. Silakan Anda mulai dari kadar rendah untuk pertimbangan keamanan.
Apabila Anda memiliki kulit yang kering dan sensitif, tentunya pemilihan skincare juga harus diperhatikan. Tak hanya pada pagi, tetapi juga skincare untuk malam harinya. Pastikan Anda memilih kandungan yang lebih ringan agar tak berisiko mengiritasi kulit.
Untuk Anda yang kulitnya kering dan sensitif, pastikan konsentrasi AHA atau BHA dalam skincare tidak terlalu tinggi. Hal ini berlaku dalam semua skincare yang Anda pakai, termasuk toner, krim, dan serum. Misalnya, AHA <8%.
Jika konsentrasinya tidak tercantum, Anda bisa cek daftar komposisi dari produk yang dibeli. Pastikan bahwa AHA atau BHA-nya tidak berada di urutan 5-10 paling awal. Berikut ini contoh krim pagi dengan kandungan AHA dalam bentuk glycolic acid dalam konsentrasi yang tidak terlalu tinggi.
Selain itu, Anda juga bisa pertimbangkan skincare yang mengandung PHA. PHA atau poly hydroxy acid adalah senyawa turunan dari AHA yang fungsinya sebagai eksfoliator. Meski begitu, PHA tetap lebih lembut sehingga lebih ramah untuk kulit yang sensitif.
Selain itu, facial wash juga perlu diperhatikan. Pastikan Anda memilih facial wash dengan surfaktan rendah, berwarna bening, dan tidak wangi jika kulit Anda sensitif. Sementara itu, bila kulit Anda kering dan tidak sensitif, facial wash mengandung surfaktan tidak masalah. Namun, upayakan ada tambahan pelembap di dalamnya seperti glycerin atau ceramide.
Bila Anda memilih skincare retinol dalam bentuk krim, pastikan juga krim malam pilihan Anda sudah dilengkapi pelembap. Jika Anda memakai toner dan/atau serum, ikuti penggunaan serum atau toner tersebut dengan krim pelembap.
Di antara waktu jeda penggunaan krim retinoid, Anda bisa memakai krim pelembap yang mengandung hyaluronic acid atau ceramide. Kemudian, Anda juga bisa memilih krim dengan soothing agent, seperti Aloe vera, Centella asiatica, calendula, chamomile, atau niacinamide. Misalnya hari ini menggunakan krim retinoid, besok menggunakan krim berpelembap atau soothing agent.
Penggunaan krim sebetulnya paling tepat bagi pemilik kulit kering dan sensitif. Krim memiliki kadar air dan pelembap yang tinggi sehingga krim bisa menurunkan risiko iritasi akibat bahan aktif. Beberapa bahan aktif yang dimaksud yaitu AHA, BHA, dan turunan retinoid.
Untuk menemukan kandungan yang dimaksud, Anda bisa cek label atau daftar komposisi produk. Berikut ini, contoh kombinasi yang boleh dipilih antara ke-4 bahan-bahan tersebut:
Water, Caprylic/Capric triglyceride, Alpha arbutin, Glycerin, ______________ ,dst., Methyl methacrylate crosspolymer, Retinol, Hydrogenated lecithin, dan seterusnya.
Vitamin C yang kadarnya <10% efeknya tidak dominan. Namun, tidak masalah sebab konsentrasi bahan aktif dalam produk OTC memang dibatasi oleh ketentuan BPOM. Lalu, dalam pemilihan serum vitamin C, cari yang dikemas dalam botol gelap dan pilih yang cairannya kekuningan.
Jika perawatan dilakukan di bawah pengawasan dokter, kadang dokter juga menambahkan krim dengan kandungan hydroquinone atau kortikosteroid. Hydroquinone berfungsi untuk brightening, sedangkan kortikosteroid berperan sebagai anti-inflamasi.
Berikut ini adalah rekomendasi cream untuk menghilangkan milia terbaik. Produk-produk ini diurutkan secara mandiri oleh mybest berdasarkan hasil riset pada beberapa website dan review.
Kandungan AHA | Tidak ada |
---|---|
Kandungan BHA | Tidak ada |
Kandungan turunan retinoid | Retinyl palmitate, retinyl propionate |
Kandungan pencerah | Niacinamide, vitamin C |
Kandungan anti-inflamasi | Niacinamide |
Kandungan sebum/oil-control | Niacinamide |
Kandungan pelembap | Glycerin, sodium hyaluronate, ceramide |
Jenis kulit | Normal, kering, berminyak, kombinasi |
No. BPOM | NA18190123215 |
Pilihan ukuran | 9 g, 50 g |
Bentuk kemasan | Jar |
Waktu pemakaian | Pagi |
Olay Regenerist Retinol 24 Night Moisturizer adalah cream retinol yang efektif untuk digunakan pada malam hari. Formulanya bekerja secara mendalam untuk membantu memperbarui kulit selama Anda tidur. Tidak hanya itu, formulanya juga mampu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi garis halus serta kerutan.
Dengan kandungan pelembap yang intens, krim ini dapat meningkatkan kelembapan kulit, memberikan hasil kulit tampak lebih halus dan bercahaya. Produk ini cocok untuk Anda yang ingin meremajakan tampilan kulit yang kusam, kering, atau berkerut. Rasakan perubahan positif pada kulit Anda dan nikmati kulit yang lebih lembut dan cerah saat bangun tidur.
Kandungan AHA | Tidak ada |
---|---|
Kandungan BHA | Tidak ada |
Kandungan turunan retinoid | Retinol |
Kandungan pencerah | Retinol, niacinamide |
Kandungan anti-inflamasi | Niacinamide |
Kandungan sebum/oil-control | Retinol, niacinamide |
Kandungan pelembap | Dimethicone, glycerin, butylene glycol |
Jenis kulit | Semua jenis kulit |
No. BPOM | NA49210100113 |
Pilihan ukuran | 8 g, 50 g |
Bentuk kemasan | Jar |
Waktu pemakaian | Malam |
Bila kepraktisan adalah prioritas Anda dalam mencari krim untuk milia, produk keluaran SOMETHINC ini adalah juaranya. Krim malam lokal ini praktis sekaligus unik karena dikemas dalam tube dengan aplikator dari ceramic roller yang antikarat. Aplikator tersebutlah yang nantinya dapat Anda fungsikan untuk massage dan mengencangkan kulit.
Setelah menggunakannya, Anda akan merasakan botox like effect yang membuat kulit Anda tampak lebih muda dan kencang. Dari segi formula, krim ini diracik dengan kandungan 85% air ginseng Korea yang dikenal sebagai agen antiaging sejak lama. Pemilik kulit sensitif pun tak perlu ragu menggunakannya karena produk ini tidak mengandung alkohol dan pewangi.
Kandungan AHA | Tidak ada |
---|---|
Kandungan BHA | Tidak ada |
Kandungan turunan retinoid | Hydroxypinacolone retinoate |
Kandungan pencerah | Hydroxypinacolone retinoate |
Kandungan anti-inflamasi | Korean ginseng |
Kandungan sebum/oil-control | Hydroxypinacolone retinoate |
Kandungan pelembap | Butylene glycol, isohexadecane, trehalose |
Jenis kulit | Semua jenis kulit |
No. BPOM | NA18210106218 |
Pilihan ukuran | 25 ml, 50 ml |
Bentuk kemasan | Tube |
Waktu pemakaian | Malam |
Berikut ini adalah rekomendasi serum untuk menghilangkan milia terbaik. Produk-produk ini diurutkan secara mandiri oleh mybest berdasarkan hasil riset pada beberapa website dan review.
Serum Wardah berikut mengandung dua manfaat antipenuaan. Selain retinol, serum Wardah seri Renew You dilengkapi pula dengan bakuchiol. Dengan double formula, serum ini bisa mencegah garis halus, memperbaiki kulit rusak akibat sinar matahari, dan meningkatkan elastisitas kulit. Tak hanya itu, serum ini memiliki formula revolusioner dengan kandungan apple phytocell extract yang tinggi antioksidan. Dengan tekstur cair yang cepat meresap ke kulit, serum lembut ini bisa melengkapi perawatan kulit Anda sehari-hari.
Kandungan AHA | Tidak ada |
---|---|
Kandungan BHA | Tidak ada |
Kandungan turunan retinoid | 1% (retinol) |
Kandungan pencerah | Niacinamide, retinol |
Kandungan anti-inflamasi | Niacinamide, allantoin |
Kandungan sebum/oil-control | Niacinamide |
Kandungan pelembap | Glycerin, dimethicone, ceramide |
Jenis kulit | Semua jenis kulit |
No. BPOM | NA18222000277 |
Pilihan ukuran | 15 ml, 30 ml |
Bentuk kemasan | Botol pipet |
Waktu pemakaian | Malam |
Serum inovatif Azarine x Marvel ini menghadirkan formula encapsulated retinol yang gentle untuk kulit mulus bercahaya. Kombinasi retinol dan bahan-bahan berkualitasnya mampu mengurangi garis halus, meratakan tekstur kulit, dan mencerahkan kulit.
Menariknya lagi, produk ini dapat menstimulasi produksi kolagen kulit dan mempercepat proses pergantian sel. Bila Anda perdana ingin mencoba serum dengan retinol, produk satu ini wajib dicoba.
Kandungan AHA | Tidak ada |
---|---|
Kandungan BHA | Tidak ada |
Kandungan turunan retinoid | 1% (retinol) |
Kandungan pencerah | Retinol |
Kandungan anti-inflamasi | Allantoin |
Kandungan sebum/oil-control | Retinol |
Kandungan pelembap | Glycerin, sodium hyaluronate, ceramide 3 |
Jenis kulit | Semua jenis kulit |
No. BPOM | NA18210106617 |
Pilihan ukuran | 20 ml |
Bentuk kemasan | Botol pipet |
Waktu pemakaian | Malam |
Serum Azarine ini adalah solusi efektif bagi Anda yang ingin mengatasi kulit kusam akibat flek. Diformulasikan dengan AHA, BHA, dan PHA, produk ini mencerahkan kulit dengan mengangkat sel-sel kulit mati dan mengurangi flek hitam.
Cocok untuk Anda yang bermasalah dengan hiperpigmentasi atau noda-noda gelap pada kulit, serum ini membantu mengembalikan kecerahan alami kulit. Gunakan 1-3 kali dalam seminggu pada malam hari untuk merasakan perubahan positif pada tekstur dan tampilan kulit Anda.
Kandungan AHA | 10% (glycolic acid, lactic acid, mandelic acid) |
---|---|
Kandungan BHA | 2% (salicylic acid) |
Kandungan turunan retinoid | Tidak ada |
Kandungan pencerah | AHA, BHA |
Kandungan anti-inflamasi | Aloe barbadensis leaf juice, allantoin |
Kandungan sebum/oil-control | Salicylic acid |
Kandungan pelembap | Lactobionic acid, sodium hyaluronate |
Jenis kulit | Semua jenis kulit |
No. BPOM | NA18210109411 |
Pilihan ukuran | 20 ml |
Bentuk kemasan | Botol pipet |
Waktu pemakaian | Malam |
Berikut ini adalah rekomendasi toner untuk menghilangkan milia terbaik. Produk-produk ini diurutkan secara mandiri oleh mybest berdasarkan hasil riset pada beberapa website dan review.
Ingin memakai skincare high end, tetapi terkendala bujet? Anda bisa memakai produk dari SKINTIFIC ini sebagai alternatifnya. Kandungan produk ini tak kalah dengan produk exfoliating dari high end brand. Produk ini mengandung AHA, BHA, dan PHA yang dapat dimanfaatkan untuk mengeksfoliasi kulit.
Selain itu, ada kandungan ceramide yang akan membantu mengembalikan skin barrier Anda. Seluruh kandungan produk ini menjadikan kulit Anda lebih sehat, cerah, dan sehat kembali.
Kandungan AHA | Ada |
---|---|
Kandungan BHA | Ada |
Kandungan turunan retinoid | Tidak ada |
Kandungan pencerah | Niacinamide |
Kandungan anti-inflamasi | Salicylic acid |
Kandungan sebum/oil-control | Citric acid |
Kandungan pelembap | Glycerin |
Jenis kulit | Semua jenis kulit |
No. BPOM | NA11211200959 |
Pilihan ukuran | 80 ml |
Bentuk kemasan | Botol |
Waktu pemakaian | Pagi, malam |
Bila mulai muncul tanda-tanda penuaan di kulit Anda, kami merekomendasikan produk ini untuk Anda. Produk ini mengandung retinol dan peptide yang efektif membantu samarkan garis halus dan menjaga kekencangan kulit. Hasilnya, Anda akan tampak lebih muda. Toner 2 in 1 ini dilengkapi juga dengan niacinamide yang jadikan kulit Anda glowing. Gunakan produk ini secara rutin saat malam hari, ya.
Kandungan AHA | Tidak ada |
---|---|
Kandungan BHA | Ada |
Kandungan turunan retinoid | Retinol |
Kandungan pencerah | Niacinamide |
Kandungan anti-inflamasi | Green tea extract |
Kandungan sebum/oil-control | Green tea extract |
Kandungan pelembap | Glycerin |
Jenis kulit | Semua jenis kulit |
No. BPOM | NA18211205745 |
Pilihan ukuran | 100 ml |
Bentuk kemasan | Botol |
Waktu pemakaian | Malam |
Produk khusus untuk Anda yang memiliki permasalahan kulit berjerawat ini merupakan acne toner yang best seller di Indonesia. Diperkaya dengan 7 anti-acne plants extract, toner ini dapat membantu menenangkan kulit sensitif, mengontrol minyak berlebih, dan meredakan jerawat.
Selain itu, toner ini dilengkapi kandungan Centella asiatica asli yang memberikan efek soothing dan calming pada kulit wajah. Toner ini juga mengandung tranexamic acid yang dapat mengangkat sisa kotoran pada kulit dan mencegah timbulnya jerawat. Menariknya, produk ini bebas SLS, alkohol, dan silikon, lho.
Kandungan AHA | Tidak ada |
---|---|
Kandungan BHA | Ada |
Kandungan turunan retinoid | Tidak ada |
Kandungan pencerah | Niacinamide |
Kandungan anti-inflamasi | Salicylic acid |
Kandungan sebum/oil-control | Salicylic acid |
Kandungan pelembap | Glycerin, centella asiatica extract |
Jenis kulit | Semua jenis kulit, terutama kulit berjerawat |
No. BPOM | NA18191231647 |
Pilihan ukuran | 30 ml, 150 ml |
Bentuk kemasan | Botol |
Waktu pemakaian | Pagi, malam |
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling