Google TV menghadirkan pengalaman menonton yang personal untuk penikmat film dan serial televisi. Namun, opsi ukurannya bervariasi, dari 32 inch, 43 inch, 50 inch, sampai 55 inch ke atas. Merek smart TV ini pun beragam, seperti Sharp, TCL, dan Xiaomi. Apakah Anda sulit menentukan Google TV yang bagus untuk dipilih?
Kali ini kami akan menjelaskan cara memilih Google TV. Cara memilih ini disusun bersama trainer specialist audio video & home appliance, Gio Abdulfatah. Kami pun telah menyiapkan rekomendasi Google TV terbaik. Rekomendasi produk ini disusun dan diurutkan berdasarkan cara memilih mybest dan hasil riset kelarisan produk di marketplace. Baca sampai habis, ya!
Highlight Google TV Teratas
TCL Technology
Dengan fitur multi-viewing mode, Anda bisa mengatur mode gambar sesuai jenis tontonan
Skyworth Indonesia
Manjakan pengalaman menonton Anda dengan performa HDR10 dan Dolby Audio
Xiaomi Communication Technology
Spek dan ukuran cocok untuk diletakkan di ruang keluarga
Xiaomi Communication Technology
Tampilan layar luar biasa dengan warna yang mengagumkan
Gio Abdulfatah adalah praktisi bidang elektronik audio, video, dan home appliances yang memulai memulai kariernya sebagai seorang product consultant. Pengalamannya selama 12 tahun di dunia elektronik memberinya kesempatan belajar product knowledge sampai ke luar negeri. Kini, sambil bekerja, Gio menempuh pendidikan kembali di sebuah universitas di Jakarta. Di sela kesibukannya, ia juga aktif membagikan berbagai informasi yang berkaitan dengan ragam produk elektronik di kanal YouTube & Instagram.
Dominiko adalah content planner di mybest dengan lebih dari 10 tahun pengalaman dalam digital content creation, SEO, dan analisis tren produk. Memulai karier di Kaskus sebagai writer dan strategist, ia mengasah keterampilan dalam content marketing, review produk, hingga copywriting. Kini, ia aktif berkolaborasi dengan pakar berbagai industri dan menggunakan riset berbasis data untuk menyusun rekomendasi produk yang akurat, tepercaya, dan bermanfaat bagi pembaca mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Google TV adalah smart TV dengan sistem operasi berbasis Android, tetapi antarmukanya dikembangkan oleh Google.
Google TV adalah salah satu smart TV yang makin mudah dijumpai di pasaran. Smart TV terbaru banyak mengandalkan Google TV yang menawarkan beragam aplikasi, dari layanan streaming sampai game.
Banyak smart TV dengan harga mulai 1 jutaan. Namun, harga Google TV umumnya mulai 2 jutaan. Berikut informasi harga Google TV berdasarkan ukurannya.
Google TV banyak digunakan merek-merek TV yang bagus, seperti Sharp, Coocaa, TCL, Polytron, Panasonic, Toshiba, Sony, Hisense, dan Xiaomi. Namun, Google TV tidak tersedia pada smart TV dari Samsung. Smart TV Samsung hanya menggunakan sistem operasi Tizen.
Jika Anda mencari smart TV Samsung, kami memiliki artikelnya untuk Anda. Silakan baca ulasannya pada link di bawah ini!
Google TV akan membantu Anda dalam memilih konten yang sesuai dengan preferensi, sedangkan Android TV tidak. Dapat dikatakan bahwa Google TV merupakan pengembangan dari Android TV.
Konten pada Google TV sama dengan Android TV. Anda akan mendapatkan aplikasi Netflix, YouTube, Vidio, Prime Video, dan aplikasi populer lainnya. Perbedaannya terletak pada personalisasi di halaman depan. Google TV dapat merekomendasikan tayangan sesuai dengan preferensi tanpa perlu masuk ke dalam aplikasi.
Google TV adalah smart TV bagi pengguna yang ingin mendapatkan pengalaman lebih personal. Personalisasi pada Google TV tidak ada pada Android TV karena halaman depan Android TV hanya menampilkan deretan aplikasi.
Perlu diingat bahwa agar bisa menikmati konten pada layanan streaming, Anda perlu berlangganan terlebih dahulu. Android TV cukup memadai jika Anda tidak banyak menjelajah aplikasi smart TV. Harganya pun banyak yang lebih terjangkau daripada Google TV.
Kami juga sudah mengulas rekomendasi serta cara memilih Android TV. Kunjungi link di bawah ini untuk membacanya, ya!
Sebelum meluncur ke rekomendasi Google TV terbaik, Anda perlu mengecek beberapa langkah memilihnya. Selain memperhatikan ukuran Google TV, Anda juga perlu melihat resolusi, tipe, serta dukungan fitur yang ditawarkannya. Anda bisa membaca penjelasan lengkap dari berbagai spesifikasi tersebut di bawah ini.
Jika Anda tidak terlalu memperhatikan detail gambar dan suara, Google TV dengan spesifikasi dan fitur paling standar sudah mencukupi. Teknologinya bahkan cukup tinggi di antara smart TV yang lain.
Google TV umumnya merupakan smart TV dengan teknologi yang cukup canggih. Google TV yang paling standar biasanya berukuran 32 inch, 40 inch, atau 43 inch dengan resolusi FHD (1.920 x 1.080). Spesifikasi ini sudah cukup untuk hiburan sehari-hari yang tidak terlalu memperhatikan detail gambar.
Google TV paling standar umumnya sudah didukung teknologi gambar high dynamic range (HDR) berupa HDR10. HDR merupakan teknologi untuk meningkatkan detail warna yang sangat terang dan sangat gelap. Hal ini membuat objek pada gambar lebih mudah teridentifikasi berkat kontras yang meningkat.
Teknologi Dolby Audio juga umum digunakan pada Google TV. Dolby Audio mampu meningkatkan kualitas audio dengan memperjelas dialog, mengoptimalkan volume, dan meningkatkan bass serta treble. Teknologi audio setara lainnya adalah DTS-HD.
Google TV dengan karakteristik di atas harganya paling terjangkau sehingga cocok untuk Anda yang ingin hemat. Beberapa Google TV populer dengan spesifikasi dan fitur ini adalah TCL G9, Coocaa Z72, dan CHiQ G7P Pro.
Kualitas gambar yang dilihat tergantung pada jarak menonton. Jarak menonton untuk resolusi FHD ke bawah adalah 3 kali ukuran tinggi layar dan 1,5 kali ukuran tinggi layar untuk resolusi 4K ke atas. Makin besar ukuran layar, makin jauh pula jarak menontonnya.
Kini layanan streaming menawarkan konten dengan resolusi 4K. Untuk menikmati ketajaman gambarnya, Anda juga membutuhkan TV dengan resolusi 4K.
Jika Anda ingin menyaksikan konten dengan gambar terbaik, pilihlah TV dengan resolusi 4K (3.840 x 2.160) ke atas. Resolusi ini digunakan pada banyak konten terkini untuk menghadirkan gambar yang lebih tajam dari FHD.
Resolusi 4K biasanya tersedia pada Google TV dengan ukuran layar mulai 43 inch. Sementara itu, resolusi 8K (7.680 x 4.320) tersedia pada ukuran layar mulai 65 inch. Resolusi 8K lebih tajam dibandingkan resolusi 4K. Namun, konten dengan resolusi 8K masih sedikit. Selain itu, harga TV 8K jauh lebih tinggi.
Untuk penggunaan beberapa tahun ke depan, TV 4K masih aman dipilih. Sementara itu, TV 8K bisa dipilih jika Anda punya budget lebih. Beberapa Google TV populer dengan resolusi 4K adalah Xiaomi A Pro dan Coocaa Y65.
Kami sudah mengulas TV 4K dan TV 8K secara khusus. Klik link di bawah ini untuk membaca ulasan kami!
Untuk mendapatkan gambar yang lebih tajam, Anda bisa memilih resolusi layar tertinggi dari ukuran TV pilihan Anda. Misalnya, TV 43 inch dengan resolusi 4K atau TV 55 inch dengan resolusi 8K. Dengan gambar yang lebih tajam, Anda bisa menonton TV lebih dekat tanpa mendapati titik-titik piksel pada layar.
Anda yang menghargai kualitas gambar dan suara perlu memperhatikan spesifikasi dan teknologi TV. TV 4K dengan Dolby Vision dan Dolby Atmos atau teknologi sejenis dapat memaksimalkan kualitas konten layanan streaming.
Pengalaman menonton dapat ditingkatkan dengan teknologi HDR 10+ atau Dolby Vision. Teknologi HDR ini dapat menyesuaikan detail gambar dari frame ke frame. Penyesuaian yang dinamis tersebut mampu menampilkan setiap frame dengan detail terbaik.
Untuk mendukung kualitas gambar, kualitas audio juga penting diperhatikan. Pertimbangkanlah teknologi Dolby Atmos yang menggunakan pemrosesan audio berbasis objek. Suara yang mengikuti objeknya akan memberikan pengalaman audio lebih realistis. Teknologi yang serupa dengan Dolby Atmos adalah DTS-X.
Layanan streaming kini banyak menawarkan konten 4K yang mendukung Dolby Vision dan Dolby Atmos atau teknologi sejenis. Beberapa Google TV populer dengan spesifikasi ini adalah TCL P71B dan Sony X80L.
Alternatif yang lebih terjangkau dari Dolby Atmos dan DTS:X adalah Virtual Dolby Atmos dan DTS Virtual:X. Keduanya mampu memberikan pengalaman audio yang seolah-olah surround. Namun, Virtual Dolby Atmos dan DTS Virtual:X menggunakan perangkat speaker yang lebih sederhana. Efek audionya masih belum akan serealistis Dolby Atmos dan DTS:X.
TV QLED memiliki tambahan lapisan quantum dot. Lapisan tersebut akan membuat TV lebih kaya warna sehingga makin memanjakan mata.
Bagi Anda yang mengutamakan kualitas gambar, peningkatan daya tarik visual tentu akan lebih memikat. Google TV di pasaran umumnya adalah TV LED dengan panel LCD. Beberapa produsen menambahkan lapisan quantum dot (QD) antara backlight dan layar LCD sehingga disebut TV QLED.
Lapisan QD dapat meningkatkan kecerahan dan volume warna. QLED bahkan dapat mencapai tingkat kecerahan tinggi sehingga ideal untuk ruangan terang dan konten HDR.
Black level pada TV QLED cenderung mirip dengan TV LED konvensional karena masih menggunakan sistem direct LED (DLED). Untuk warna hitam yang lebih akurat, pilihlah mini-LED TV atau TV OLED.
Kelebihan mini-LED TV dan TV OLED adalah local dimming. Warna hitam akan tampak lebih pekat berkat pencahayaan yang lebih presisi.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Sistem operasi | Resolusi | Ukuran layar | Refresh rate | HDR | Teknologi audio | Daya speaker | Konsumsi daya | Port | VESA mount | 4K Upscaling | Backlight | OLED | Quantum Dot | Response time | Penyimpanan internal | Mode gambar | Aplikasi pendukung | Mode auto low latency | Masa garansi | Fitur pengenalan suara | Fitur rekam | Dimensi tinggi | Dimensi panjang | Dimensi kedalaman | Berat | Built-in tuner | Konektivitas | |||||
1 | TCL Technology TCL FHD Google TV|32G9 | ![]() | Dengan fitur multi-viewing mode, Anda bisa mengatur mode gambar sesuai jenis tontonan | Google TV | FHD | 32 inci | 60 Hz | HDR10, HLG | Dolby Audio | 2 x 8 watt | Tidak tercantum | 1 x LAN , 2 x HDMI 1.4, 1 x USB 2.0, 1 x AV, 1 x Digital audio out, 1 x Headphone | DLED | Tidak tercantum | 16 GB | Movie Mode, Game Mode, Sport Mode | Netflix, YouTube | 3 tahun panel, 1 tahun spare part | Tidak diketahui | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 3,44 kg (dengan stand); 3,4 kg (tanpa stand) | Bluetooth, Wi-Fi | |||||||||
2 | Skyworth Indonesia COOCAA 43 Inch Google TV|43Z72 | ![]() | Manjakan pengalaman menonton Anda dengan performa HDR10 dan Dolby Audio | Google TV | FHD | 43 inci | 60 Hz | HDR10 | Dolby Audio, DTS | 2 x 10 watt | 74 watt | Ethernet, 2 x HDMI, 2 x USB | DLED | 8 ms | 8 GB | Game Mode | Netflix, YouTube, Disney+, Amazon Prime Video | 3 tahun (garansi panel), 1 tahun (garansi spare part) | 60,3 cm (dengan dudukan); 55,8 cm (tanpa dudukan) | 95,5 cm | 22,6 cm (dengan dudukan); 8,8 cm (tanpa dudukan) | 6 kg (dengan dudukan); 5,9 kg (tanpa dudukan) | Wi-Fi | |||||||||
3 | Xiaomi Communication Technology Xiaomi|TV A 43 FHD | ![]() | Spek dan ukuran cocok untuk diletakkan di ruang keluarga | Google TV | FHD | 43 inci | 60 Hz | Tidak diketahui | Dolby Audio, DTS-X, DTS-Virtual X | 2 x 10 watt | 75 watt | Ethernet, 1 x HDMI, 2 x USB 2.0, AV, Earphone Jack 3,5 mm | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 8 GB | Tidak diketahui | Netflix, YouTube, Disney+, Apple TV, Amazon Prime Video | 1 tahun | Tidak diketahui | 60,1 cm (dengan dudukan); 55,5 cm (tanpa dudukan) | 95,5 cm | 21,1 cm (dengan dudukan); 8,35 cm (tanpa dudukan) | 6 kg (dengan dudukan); 5,95 kg (tanpa dudukan) | Bluetooth, Wi-Fi | ||||||||
4 | Xiaomi Communication Technology Xiaomi|TV A Pro 43 | ![]() | Tampilan layar luar biasa dengan warna yang mengagumkan | Google TV | 4K | 43 inci | 60 Hz | HDR10, HLG, Dolby Vision | Dolby Audio, DTS-X, DTS-Virtual X | 2 x 12 watt | 95 watt | Ethernet, 3 x HDMI, 2 x USB 2.0, AV, Digital Audio Ouput Optik, Earphone Jack 3,5 mm | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 16 GB | Tidak diketahui | Netflix, Amazon Prime Video, YouTube | Tidak diketahui | 1 tahun | Tidak diketahui | 60,98 cm (dengan dudukan); 55,88 (tanpa dudukan) | 95,72 cm | 24,44 cm (dengan dudukan); 7,97 (tanpa dudukan) | 6,97 kg (dengan dudukan); 6,84 kg (tanpa dudukan) | Bluetooth, Wi-Fi | |||||||
5 | Changhong Changhong|CHiQ 43 inch Smart TV Full HD |L43G7P Pro | ![]() | Menyediakan lebih dari 5.000 aplikasi, akses tidak terbatas ke berbagai konten hiburan | Google TV | FHD | 43 inci | 60 Hz | HDR10 | Dolby Audio | 2 x 8 watt | 60 watt | Ethernet, 3 x HDMI 1.4, 1 x USB, AV, Digital Audio Out (Optical), Audio Out (Mini Jack) | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 8 GB | Tidak diketahui | Netflix, YouTube, Amazon Prime Video | 3 tahun | Tidak diketahui | 61,7 cm (dengan dudukan); 56,7 cm (tanpa dudukan) | 96,3 cm | 18 cm (dengan dudukan); 8,1 cm (tanpa dudukan) | 15 kg | Bluetooth, Wi-Fi | ||||||||
6 | Hartono Istana Teknologi POLYTRON 4K UHD Smart Cinemax Soundbar Google TV 43 Inch|PLD 43BUG5959 | ![]() | Nikmati streaming video tanpa kendala dengan TV ini! | Google TV | 4K (UHD) | 43 inci | 60 Hz | Ya | Dolby Atmos | 2 x 4 watt | 95 watt | Ethernet, 3 x HDMI, 2 x USB 2.0, 1 x AV | DLED | 8 ms | 2 GB | Dynamic Mode, Standard Mode, Natural Mode, Game Mode, Sports Mode, Cinema Mode, Calibrated Mode | Netflix, YouTube, Vidio, Disney+ | Tidak diketahui | 5 tahun | 62,8 cm | 99,3 cm | 24,3 cm | 8,1 kg | Wi-Fi, Bluetooth | ||||||||
7 | TCL 43" 4K T-Screen Pro Uni-Body QLED Pro Google TV|C61B | ![]() | Kualitas gambar dan sudut menonton yang luas akan memanjakan mata Anda | Google TV | 4K | 43 inci | 60 Hz | HDR10+, HLG, Dolby Vision | Dolby Atmos, DTS-HD, DTS-Virtual X | 2 x 15 watt | Tidak diketahui | 3 x HDMI, 2 x USB | Tidak diketahui | DLED | Tidak diketahui | 16 GB | Tidak diketahui | Netflix, YouTube, Disney+ | 5 tahun | 60 cm (dengan dudukan); 55,9 cm (tanpa dudukan) | 95,6 cm | 18,5 cm (dengan dudukan); 7,2 cm (tanpa dudukan) | 6,6 kg | Bluetooth, Wi-Fi | ||||||||
8 | SHARP Electronics SHARP|42 Inch Full-HD Android TV with Google Assistant|2T-C42EG1i | ![]() | Pengalaman menonton jadi lebih nyaman dengan adanya comfort mode | Google TV | FHD | 42 inci | 60 Hz | HDR | Dolby Audio | 2 x 7,5 watt | 90 watt | Ethernet, 3 x HDMI, 2 x USB | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 8 GB | Kids Mode, Game Mode | Netflix, YouTube, Vidio, Amazon Prime Video, Disney+, Apple TV | 5 tahun | 64,6 cm (dengan dudukan); 56,9 (tanpa dudukan) | 95,6 cm | 25,3 cm (dengan stand); 8,1 (tanpa stand) | 8 kg (dengan stand); 7,5 kg (tanpa stand) | Bluetooth, Wi-Fi | |||||||||
9 | Hisense Hisense|50" LED UHD/4K|50A6500K | ![]() | Kualitas audionya mampu menghanyutkan suasana sekitar | Google TV | 4K | 50 inci | 60 Hz | Dolby Vision, HDR10+ | Dolby Atmos, DTS-HD | 2 x 10 watt | Tidak diketahui | Ethernet, 3 x HDMI, 2 x USB, AV | Tidak diketahui | DLED | 8 ms | Tidak diketahui | Sports/Game | Netflix, YouTube, Amazon Prime Video | 4 tahun | Tidak diketahui | Tidak diketahui | Tidak diketahui | Tidak diketahui | Wi-Fi, Bluetooth | ||||||||
10 | Sony Sony A80L Series Smart TV 55"|XR-55A80L | ![]() | XR Surround menghasilkan suara sorround 3D ala bioskop di rumah Anda | Google TV | 4K | 55 inci | 100 Hz | HDR10, Dolby Vision, HLG | Dolby Audio, Dolby Atmos, DTS Digital Surround | 5 x 10 watt | 340 watt | Ethernet, 4 x HDMI, 2 x USB, Audio Digital Output, Headphone Output 3,5 mm | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 32 GB | Vivid, Standard, Cinema, IMAX Enhance, Game, Graphics, Photo, Custom, Dolby Vision, Netflix Calibrated, BRAVIA CORE Calibrated | Netflix | 1 tahun | Tidak diketahui | 71,2 cm | 122,7 cm | 5,3 cm | 17,9 kg | Bluetooth, Wi-Fi |
Resolusi | FHD |
---|---|
Ukuran layar | 32 inci |
HDR | HDR10, HLG |
Teknologi audio | Dolby Audio |
OLED | |
Quantum Dot |
Bagi Anda yang ingin meng-uprgade televisi Anda dengan produk yang lebih canggih, Anda bisa memilih produk ini. TCL FHD Google TV 32G9 dilengkapi dengan fitur unggulan, yaitu multi-viewing mode.
Fitur tersebut membuat Anda dapat mengatur mode gambar di layar sesuai dengan jenis tontonan. Anda bisa mengubahnya ke dalam movie mode, sport mode, ataupun game mode. Anda juga bisa menghubungkan televisi ini dengan perangkat lainnya melalui HDMI, Wi-Fi, Bluetooth, dan USB.
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
Refresh rate | 60 Hz |
Daya speaker | 2 x 8 watt |
Konsumsi daya | Tidak tercantum |
Port | 1 x LAN , 2 x HDMI 1.4, 1 x USB 2.0, 1 x AV, 1 x Digital audio out, 1 x Headphone |
VESA mount | |
4K Upscaling | |
Backlight | DLED |
Response time | Tidak tercantum |
Penyimpanan internal | 16 GB |
Mode gambar | Movie Mode, Game Mode, Sport Mode |
Aplikasi pendukung | Netflix, YouTube |
Mode auto low latency | |
Masa garansi | 3 tahun panel, 1 tahun spare part |
Fitur pengenalan suara | |
Fitur rekam | |
Dimensi tinggi | Tidak diketahui |
Dimensi panjang | Tidak diketahui |
Dimensi kedalaman | Tidak diketahui |
Berat | 3,44 kg (dengan stand); 3,4 kg (tanpa stand) |
Built-in tuner | |
Konektivitas | Bluetooth, Wi-Fi |
Resolusi | FHD |
---|---|
Ukuran layar | 43 inci |
HDR | HDR10 |
Teknologi audio | Dolby Audio, DTS |
OLED | |
Quantum Dot |
COOCAA 43" Smart TV hadir dengan kualitas yang memukau. Dengan HDR10 dan Dolby Audio, Anda bisa menikmati visual smart tv yang tajam dan suara yang jernih. Selain itu, fitur personalisasi Google TV membantu Anda menemukan rekomendasi konten sesuai selera. TV digital ini juga memiliki desain layar tanpa bingkai yang memberikan pengalaman menonton lebih luas.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, TV ini dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau. TV ini cocok untuk Anda yang menginginkan hiburan premium dengan budget ekonomis.
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
Refresh rate | 60 Hz |
Daya speaker | 2 x 10 watt |
Konsumsi daya | 74 watt |
Port | Ethernet, 2 x HDMI, 2 x USB |
VESA mount | |
4K Upscaling | |
Backlight | DLED |
Response time | 8 ms |
Penyimpanan internal | 8 GB |
Mode gambar | Game Mode |
Aplikasi pendukung | Netflix, YouTube, Disney+, Amazon Prime Video |
Mode auto low latency | |
Masa garansi | 3 tahun (garansi panel), 1 tahun (garansi spare part) |
Fitur pengenalan suara | |
Fitur rekam | |
Dimensi tinggi | 60,3 cm (dengan dudukan); 55,8 cm (tanpa dudukan) |
Dimensi panjang | 95,5 cm |
Dimensi kedalaman | 22,6 cm (dengan dudukan); 8,8 cm (tanpa dudukan) |
Berat | 6 kg (dengan dudukan); 5,9 kg (tanpa dudukan) |
Built-in tuner | |
Konektivitas | Wi-Fi |
Resolusi | FHD |
---|---|
Ukuran layar | 43 inci |
HDR | Tidak diketahui |
Teknologi audio | Dolby Audio, DTS-X, DTS-Virtual X |
OLED | |
Quantum Dot |
Jika Anda mencari TV dengan karakteristik yang cocok untuk ruang keluarga, TV berikut ini bisa Anda pertimbangkan. Google TV dari Xiaomi ini memiliki ukuran 43 inci dengan kualitas gambar full HD. Dengan ukuran dan kualitas gambar tersebut, TV ini sangat pas untuk diletakkan di ruang keluarga.
Selain kualitas visual, produk ini pun dibekali dengan fitur audio ganda, yaitu Dolby Audio dan DTS-X. Gambarnya mantap, suaranya pun menggelegar di ruang keluarga yang umumnya cukup luas.
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
Refresh rate | 60 Hz |
Daya speaker | 2 x 10 watt |
Konsumsi daya | 75 watt |
Port | Ethernet, 1 x HDMI, 2 x USB 2.0, AV, Earphone Jack 3,5 mm |
VESA mount | |
4K Upscaling | |
Backlight | Tidak diketahui |
Response time | Tidak diketahui |
Penyimpanan internal | 8 GB |
Mode gambar | Tidak diketahui |
Aplikasi pendukung | Netflix, YouTube, Disney+, Apple TV, Amazon Prime Video |
Mode auto low latency | |
Masa garansi | 1 tahun |
Fitur pengenalan suara | |
Fitur rekam | Tidak diketahui |
Dimensi tinggi | 60,1 cm (dengan dudukan); 55,5 cm (tanpa dudukan) |
Dimensi panjang | 95,5 cm |
Dimensi kedalaman | 21,1 cm (dengan dudukan); 8,35 cm (tanpa dudukan) |
Berat | 6 kg (dengan dudukan); 5,95 kg (tanpa dudukan) |
Built-in tuner | |
Konektivitas | Bluetooth, Wi-Fi |
Resolusi | 4K |
---|---|
Ukuran layar | 43 inci |
HDR | HDR10, HLG, Dolby Vision |
Teknologi audio | Dolby Audio, DTS-X, DTS-Virtual X |
OLED | |
Quantum Dot |
Xiaomi TV A Pro 43 mengadopsi standar gamut warna DCI-P3 yang digunakan industri film Hollywood. Hal tersebut membuat tampilan layar dari TV ini terlihat lebih mengagumkan dengan warna yang tampak nyata. Wide colour gamut yang dikombinasikan dengan kalibrasi warna yang akurat akan menghadirkan akurasi dan presisi warna yang menakjubkan. Anda bisa memilih TV ini jika Anda ingin menikmati film secara lebih memuaskan dari rumah Anda.
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
Refresh rate | 60 Hz |
Daya speaker | 2 x 12 watt |
Konsumsi daya | 95 watt |
Port | Ethernet, 3 x HDMI, 2 x USB 2.0, AV, Digital Audio Ouput Optik, Earphone Jack 3,5 mm |
VESA mount | |
4K Upscaling | |
Backlight | Tidak diketahui |
Response time | Tidak diketahui |
Penyimpanan internal | 16 GB |
Mode gambar | Tidak diketahui |
Aplikasi pendukung | Netflix, Amazon Prime Video, YouTube |
Mode auto low latency | Tidak diketahui |
Masa garansi | 1 tahun |
Fitur pengenalan suara | |
Fitur rekam | Tidak diketahui |
Dimensi tinggi | 60,98 cm (dengan dudukan); 55,88 (tanpa dudukan) |
Dimensi panjang | 95,72 cm |
Dimensi kedalaman | 24,44 cm (dengan dudukan); 7,97 (tanpa dudukan) |
Berat | 6,97 kg (dengan dudukan); 6,84 kg (tanpa dudukan) |
Built-in tuner | |
Konektivitas | Bluetooth, Wi-Fi |
Resolusi | FHD |
---|---|
Ukuran layar | 43 inci |
HDR | HDR10 |
Teknologi audio | Dolby Audio |
OLED | |
Quantum Dot |
Tidak hanya itu, TV ini juga memiliki tampilan ultralebar. Anda pun akan dibuat bagai masuk ke dalam film atau video yang sedang Anda tonton. Speaker TV ini juga menghadirkan kualitas suara yang optimal dan menggelegar. Produk ini sangat cocok untuk Anda yang menginginkan hiburan tanpa batas di rumah Anda.
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
Refresh rate | 60 Hz |
Daya speaker | 2 x 8 watt |
Konsumsi daya | 60 watt |
Port | Ethernet, 3 x HDMI 1.4, 1 x USB, AV, Digital Audio Out (Optical), Audio Out (Mini Jack) |
VESA mount | |
4K Upscaling | |
Backlight | Tidak diketahui |
Response time | Tidak diketahui |
Penyimpanan internal | 8 GB |
Mode gambar | Tidak diketahui |
Aplikasi pendukung | Netflix, YouTube, Amazon Prime Video |
Mode auto low latency | |
Masa garansi | 3 tahun |
Fitur pengenalan suara | |
Fitur rekam | Tidak diketahui |
Dimensi tinggi | 61,7 cm (dengan dudukan); 56,7 cm (tanpa dudukan) |
Dimensi panjang | 96,3 cm |
Dimensi kedalaman | 18 cm (dengan dudukan); 8,1 cm (tanpa dudukan) |
Berat | 15 kg |
Built-in tuner | |
Konektivitas | Bluetooth, Wi-Fi |
Resolusi | 4K (UHD) |
---|---|
Ukuran layar | 43 inci |
HDR | Ya |
Teknologi audio | Dolby Atmos |
OLED | |
Quantum Dot |
Anda sering mengalami kendala saat streaming konten di TV Anda? Jika iya, sudah saatnya Anda mengganti TV Anda dengan produk dari Polytron ini. Google TV milik Polytron ini dibekali dengan dual band WiFi 2,4/5 GHz. Jenis koneksi ini diklaim memiliki kecepatan dan keandalan yang lebih tinggi dibandingkan dengan single band. Jadi, Anda bisa menikmati berbagai konten di aplikasi streaming dengan lancar dan bebas hambatan.
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
Refresh rate | 60 Hz |
Daya speaker | 2 x 4 watt |
Konsumsi daya | 95 watt |
Port | Ethernet, 3 x HDMI, 2 x USB 2.0, 1 x AV |
VESA mount | |
4K Upscaling | |
Backlight | DLED |
Response time | 8 ms |
Penyimpanan internal | 2 GB |
Mode gambar | Dynamic Mode, Standard Mode, Natural Mode, Game Mode, Sports Mode, Cinema Mode, Calibrated Mode |
Aplikasi pendukung | Netflix, YouTube, Vidio, Disney+ |
Mode auto low latency | Tidak diketahui |
Masa garansi | 5 tahun |
Fitur pengenalan suara | |
Fitur rekam | |
Dimensi tinggi | 62,8 cm |
Dimensi panjang | 99,3 cm |
Dimensi kedalaman | 24,3 cm |
Berat | 8,1 kg |
Built-in tuner | |
Konektivitas | Wi-Fi, Bluetooth |
Resolusi | 4K |
---|---|
Ukuran layar | 43 inci |
HDR | HDR10+, HLG, Dolby Vision |
Teknologi audio | Dolby Atmos, DTS-HD, DTS-Virtual X |
OLED | |
Quantum Dot |
Google TV berukuran 43 inci ini memiliki resolusi gambar 4K dengan fitur T-Screen Pro. Fitur ini mampu meningkatkan kontras dan sudut menonton hingga 178°. Hal tersebut akan memberikan pengalaman menonton yang lebih memuaskan dan memanjakan mata.
Produk ini juga dilengkapi dengan fitur QLED Pro yang memberikan warna akurat dan luas pada layar TV. Untuk Anda yang ingin meningkatkan pengalaman menonton Anda melalui kualitas gambar dan sudut tonton yang luas, cobalah produk ini.
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
Refresh rate | 60 Hz |
Daya speaker | 2 x 15 watt |
Konsumsi daya | Tidak diketahui |
Port | 3 x HDMI, 2 x USB |
VESA mount | Tidak diketahui |
4K Upscaling | |
Backlight | DLED |
Response time | Tidak diketahui |
Penyimpanan internal | 16 GB |
Mode gambar | Tidak diketahui |
Aplikasi pendukung | Netflix, YouTube, Disney+ |
Mode auto low latency | |
Masa garansi | 5 tahun |
Fitur pengenalan suara | |
Fitur rekam | |
Dimensi tinggi | 60 cm (dengan dudukan); 55,9 cm (tanpa dudukan) |
Dimensi panjang | 95,6 cm |
Dimensi kedalaman | 18,5 cm (dengan dudukan); 7,2 cm (tanpa dudukan) |
Berat | 6,6 kg |
Built-in tuner | |
Konektivitas | Bluetooth, Wi-Fi |
Resolusi | FHD |
---|---|
Ukuran layar | 42 inci |
HDR | HDR |
Teknologi audio | Dolby Audio |
OLED | |
Quantum Dot |
Produk rekomendasi berikut ini bisa Anda jadikan pilihan jika Anda cukup concern dengan kesehatan mata. SHARP 2T-C42EG1i dilengkapi dengan comfort mode yang membantu mengurangi paparan sinar biru pada mata. Dengan begitu, Anda dapat lebih aman dan nyaman menonton TV dalam jangka waktu yang cukup lama. Selain menjaga mata, TV ini juga memiliki detail dan kontras warna luar biasa yang akan memanjakan mata Anda.
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
Refresh rate | 60 Hz |
Daya speaker | 2 x 7,5 watt |
Konsumsi daya | 90 watt |
Port | Ethernet, 3 x HDMI, 2 x USB |
VESA mount | |
4K Upscaling | |
Backlight | Tidak diketahui |
Response time | Tidak diketahui |
Penyimpanan internal | 8 GB |
Mode gambar | Kids Mode, Game Mode |
Aplikasi pendukung | Netflix, YouTube, Vidio, Amazon Prime Video, Disney+, Apple TV |
Mode auto low latency | |
Masa garansi | 5 tahun |
Fitur pengenalan suara | |
Fitur rekam | |
Dimensi tinggi | 64,6 cm (dengan dudukan); 56,9 (tanpa dudukan) |
Dimensi panjang | 95,6 cm |
Dimensi kedalaman | 25,3 cm (dengan stand); 8,1 (tanpa stand) |
Berat | 8 kg (dengan stand); 7,5 kg (tanpa stand) |
Built-in tuner | |
Konektivitas | Bluetooth, Wi-Fi |
Resolusi | 4K |
---|---|
Ukuran layar | 50 inci |
HDR | Dolby Vision, HDR10+ |
Teknologi audio | Dolby Atmos, DTS-HD |
OLED | |
Quantum Dot |
Tak perlu membeli home theater untuk menonton tayangan TV dengan nuansa nyata! Jika Anda mencari TV dengan kualitas suara yang luar biasa, Anda bisa mempertimbangkan produk ini. Google TV dari Hisense ini menggunakan Dolby Atmos sehingga dapat menghadirkan efek suara all round yang lebih menggelegar dan nyata. Dengan multi-speaker yang terpasang, Anda akan dibawa masuk ke dalam suasana konten yang sedang Anda saksikan.
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
Refresh rate | 60 Hz |
Daya speaker | 2 x 10 watt |
Konsumsi daya | Tidak diketahui |
Port | Ethernet, 3 x HDMI, 2 x USB, AV |
VESA mount | Tidak diketahui |
4K Upscaling | |
Backlight | DLED |
Response time | 8 ms |
Penyimpanan internal | Tidak diketahui |
Mode gambar | Sports/Game |
Aplikasi pendukung | Netflix, YouTube, Amazon Prime Video |
Mode auto low latency | |
Masa garansi | 4 tahun |
Fitur pengenalan suara | |
Fitur rekam | |
Dimensi tinggi | Tidak diketahui |
Dimensi panjang | Tidak diketahui |
Dimensi kedalaman | Tidak diketahui |
Berat | Tidak diketahui |
Built-in tuner | |
Konektivitas | Wi-Fi, Bluetooth |
Resolusi | 4K |
---|---|
Ukuran layar | 55 inci |
HDR | HDR10, Dolby Vision, HLG |
Teknologi audio | Dolby Audio, Dolby Atmos, DTS Digital Surround |
OLED | |
Quantum Dot |
Sony A80L Series hadir dalam ukuran 55 inci dengan resolusi 4K High Dynamic Range. TV ini disertai dengan fitur XR Surround yang akan meningkatkan kualitas suaranya. Anda bisa menikmati audio 3D ala bioskop cukup dengan menggunakan speaker TV.
Di samping kualitas suara, TV ini memiliki tampilan bezel-less yang elegan sehingga cocok untuk desain ruangan modern masa kini. Kami rekomendasikan TV ini untuk Anda yang memiliki budget lebih dan mendambakan sensasi menonton dengan suara yang menggelegar.
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
Refresh rate | 100 Hz |
Daya speaker | 5 x 10 watt |
Konsumsi daya | 340 watt |
Port | Ethernet, 4 x HDMI, 2 x USB, Audio Digital Output, Headphone Output 3,5 mm |
VESA mount | |
4K Upscaling | |
Backlight | Tidak diketahui |
Response time | Tidak diketahui |
Penyimpanan internal | 32 GB |
Mode gambar | Vivid, Standard, Cinema, IMAX Enhance, Game, Graphics, Photo, Custom, Dolby Vision, Netflix Calibrated, BRAVIA CORE Calibrated |
Aplikasi pendukung | Netflix |
Mode auto low latency | |
Masa garansi | 1 tahun |
Fitur pengenalan suara | |
Fitur rekam | Tidak diketahui |
Dimensi tinggi | 71,2 cm |
Dimensi panjang | 122,7 cm |
Dimensi kedalaman | 5,3 cm |
Berat | 17,9 kg |
Built-in tuner | |
Konektivitas | Bluetooth, Wi-Fi |
No. 1: TCL Technology|TCL FHD Google TV|32G9
No. 2: Skyworth Indonesia|COOCAA 43 Inch Google TV|43Z72
No. 3: Xiaomi Communication Technology|Xiaomi|TV A 43 FHD
No. 4: Xiaomi Communication Technology|Xiaomi|TV A Pro 43
No. 5: Changhong|Changhong|CHiQ 43 inch Smart TV Full HD |L43G7P Pro
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling