Smart TV menawarkan banyak konten, termasuk siaran digital dan video streaming. Produk ini hadir dalam berbagai ukuran seperti 24 inch, 32 inch, hingga 55 inch. Namun, ada banyak merek smart TV yang bagus di pasaran, seperti Samsung, Xiaomi, dan Coocaa. Banyaknya pilihan ini tentu bisa membuat Anda bingung saat menentukan smart TV yang paling sesuai kebutuhan.
Untuk membantu Anda, kami akan menjelaskan cara memilih smart TV terbaik yang disusun bersama trainer specialist audio, video, & home appliance, Gio Abdulfatah. Kami juga akan memberikan rekomendasi terbaru dan review merk smart TV yang bisa YouTube dan Netflix. Rekomendasi ini dipilih dari produk-produk terlaris di marketplace dan diurutkan sesuai cara memilih mybest.
Gio Abdulfatah adalah praktisi bidang elektronik audio, video, dan home appliances yang memulai memulai kariernya sebagai seorang product consultant. Pengalamannya selama 12 tahun di dunia elektronik memberinya kesempatan belajar product knowledge sampai ke luar negeri. Kini, sambil bekerja, Gio menempuh pendidikan kembali di sebuah universitas di Jakarta. Di sela kesibukannya, ia juga aktif membagikan berbagai informasi yang berkaitan dengan ragam produk elektronik di kanal YouTube & Instagram.
Ratih adalah content planner mybest Indonesia yang bergabung sejak 2020 dan berpengalaman lebih dari 5 tahun meriset produk. Topik yang ia kuasai, seperti perlengkapan elektronik, perangkat audio, hingga skincare dan perawatan tubuh. Sebagai writer yang aktif sejak kuliah, lulusan Ilmu Komunikasi, Universitas Pendidikan Indonesia ini telah banyak membantu mybest dalam pembuatan artikel, melakukan riset pasar, dan bekolaborasi dengan pakar untuk membuat artikel yang menjawab kebutuhan pembaca.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Android TV sebenarnya adalah bagian dari smart TV, tetapi tidak semua smart TV menggunakan sistem operasi Android.
Sementara itu, Android TV adalah salah satu jenis smart TV yang menggunakan sistem operasi Android dari Google. Kelebihannya, Android TV mendukung lebih banyak aplikasi dari Google Play Store, termasuk fitur Chromecast built-in dan Google Assistant. Meski begitu, beberapa merek smart TV seperti Samsung, LG, dan Coocaa menggunakan sistem operasi buatannya sendiri seperti Tizen, webOS, atau Coolita. TV dengan sistem operasi tersebut juga termasuk dalam kategori smart TV.
Smart TV hadir dengan berbagai ukuran dan sistem operasi yang mendukung aplikasi streaming populer. Selain ukuran layar, penting juga untuk memeriksa kualitas gambar dan audio yang ditawarkan. Fitur seperti resolusi tinggi, HDR, dan Dolby Audio akan membuat pengalaman menonton Anda lebih maksimal.
Semua OS umumnya menyediakan YouTube. Namun, kelengkapan aplikasi lainnya berbeda. Android TV, Google TV, Tizen, dan webOS adalah contoh OS yang menawarkan Netflix, Vidio, dan aplikasi populer lainnya.
Ukuran 24–40 inci sangat cocok untuk ruangan kecil karena tidak memakan banyak tempat dan tetap nyaman ditonton dari jarak dekat.
Untuk harga, TV 24–32 inci umumnya dibanderol mulai dari 1–2 jutaan, sedangkan ukuran 40 inci bisa ditemukan mulai dari 2–3 jutaan. Ukuran ini sangat pas bagi Anda yang ingin menikmati konten streaming tanpa harus berinvestasi pada TV besar. Selain fungsional untuk hiburan ringan seperti menonton YouTube atau siaran digital, banyak smart TV kecil juga bisa difungsikan sebagai monitor kerja atau layar tambahan.
Kenyamanan saat menonton juga ditentukan oleh penempatan TV. Penempatan ideal untuk televisi adalah sejajar dengan mata atau eye level. Sayangnya masih banyak pengguna yang memasang televisi terlalu tinggi. Hal tersebut dapat menyebabkan kualitas dalam menikmati tontonan jadi kurang maksimal.
HD atau FHD adalah resolusi minimal yang disarankan untuk menonton siaran digital hingga konten streaming. TV ukuran 24–40 inch umumnya tersedia dengan resolusi HD dan FHD.
Jika Anda hanya menonton siaran digital, resolusi HD sebenarnya sudah memadai karena konten TV lokal sebagian besar masih menggunakan kualitas tersebut. Namun, bila Anda gemar menonton YouTube atau streaming dari Netflix dan layanan sejenis, resolusi FHD lebih direkomendasikan untuk tampilan yang lebih tajam.
Smart TV berukuran 43–55 inci cocok untuk ruang keluarga atau ruang tamu karena memberikan tampilan visual yang lebih luas dan imersif.
Dari segi harga, smart TV 43 inci bisa Anda temukan mulai dari 3,5 jutaan. Sementara itu, smart TV 50–55 inci umumnya berada di kisaran 4,5 hingga 6 jutaan tergantung fitur. Smart TV dalam ukuran ini biasanya dilengkapi teknologi canggih yang meningkatkan kualitas tampilan dan suara sehingga cocok untuk sarana hiburan keluarga.
Resolusi 4K memberikan gambar lebih tajam dan detail, terutama penting pada layar besar dan untuk konten streaming modern.
Di atas resolusi 4K masih ada resolusi 8K (7.680 x 4.320), umumnya tersedia pada ukuran smart TV mulai 65 inci. Meski lebih tajam dibandingkan resolusi 4K, konten dengan resolusi 8K masih sedikit. Selain itu, harga TV 8K jauh lebih tinggi. TV 4K masih aman dipilih untuk penggunaan beberapa tahun ke depan. Sementara itu, TV 8K bisa dipilih jika Anda punya budget lebih.
Semakin besar ukuran layar, semakin penting fitur yang mendukung kualitas visual dan audio. Fitur seperti Dolby Vision dan Dolby Audio dapat meningkatkan pengalaman menonton, terutama saat menikmati konten streaming. Anda juga akan menemukan teknologi lain seperti HDR10, HDR10+, dan Dolby Atmos yang umum disematkan pada smart TV berukuran 43 inci ke atas.
Teknologi HDR membuat tampilan gambar lebih kontras, hidup, dan detailnya lebih terlihat, terutama pada konten film dan serial.
HDR (High Dynamic Range) adalah teknologi yang meningkatkan kualitas tampilan gambar dengan memperluas rentang warna dan kontras. Teknologi ini memungkinkan detail gambar tetap terlihat jelas di area terang maupun gelap.
HDR10 adalah versi dasar yang sudah cukup bagus, sementara HDR10+ dan Dolby Vision menyempurnakannya dengan penyesuaian gambar secara dinamis untuk setiap adegan. Teknologi HDR biasanya hadir pada smart TV dengan resolusi 4K, terutama mulai dari ukuran 43 inci ke atas.
Dolby Audio dan Dolby Atmos membuat suara lebih jernih, menyebar, dan surround layaknya di bioskop.
Teknologi Dolby Audio mampu meningkatkan kejernihan dialog, menyeimbangkan volume antaradegan, serta menambah kedalaman suara. Dolby Atmos bahkan lebih unggul karena menghadirkan efek suara tiga dimensi, seperti suara dari atas atau belakang.
Suara yang mengikuti objeknya akan memberikan pengalaman audio lebih realistis. Teknologi yang serupa dengan Dolby Atmos adalah DTS:X. Fitur audio seperti ini biasanya tersedia pada TV ukuran 43 inci ke atas, terutama di kelas menengah dan premium.
Sistem operasi | Coolita OS |
---|---|
Resolusi | HD |
Ukuran layar | 24 inci |
---|---|
HDR | Tidak ada |
Daya speaker | 2 x 5 watt |
Konsumsi daya | 30 watt |
Sistem operasi | WebOS 22 |
---|---|
Resolusi | HD |
Ukuran layar | 23,6 inci |
---|---|
HDR | Tidak ada |
Daya speaker | 2 x 5 watt |
Konsumsi daya | 28 watt |
Sistem operasi | Android TV |
---|---|
Resolusi | HD |
Ukuran layar | 24 inci |
---|---|
HDR | Tidak ada |
Daya speaker | Tidak diketahui |
Konsumsi daya | 60 watt |
Sistem operasi | Vidaa TV |
---|---|
Ukuran layar | 32 inci |
Refresh rate | 60 Hz |
---|---|
Teknologi audio | Dolby Audio, DTS-HD, DTS Virtual:X |
Daya speaker | 2 x 8 watt |
Konsumsi daya | 50 watt |
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
Ukuran layar | 32 inci |
Refresh rate | 60 Hz |
---|---|
Teknologi audio | Dolby Audio |
Daya speaker | 2 x 8 watt |
Konsumsi daya | 50 watt |
Sistem operasi | Android TV |
---|---|
Ukuran layar | 32 inci |
Refresh rate | 60 Hz |
---|---|
Teknologi audio | Dolby Audio |
Daya speaker | Tidak diketahui |
Konsumsi daya | 45 watt |
Sistem operasi | Android TV |
---|---|
Resolusi | FHD |
Ukuran layar | 40 inci |
---|---|
HDR | Tidak tercantum |
Teknologi audio | Dolby Audio |
Daya speaker | 2 x 10 watt |
Sistem operasi | Coolita OS |
---|---|
Resolusi | HD 2K |
Ukuran layar | 40 inci |
---|---|
HDR | HDR10 |
Teknologi audio | Dolby Audio |
Daya speaker | Tidak tercantum |
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
Resolusi | FHD |
Ukuran layar | 40 inci |
---|---|
HDR | HDR10 |
Teknologi audio | Dolby Audio |
Daya speaker | 2 x 9,5 watt |
Sistem operasi | Android TV |
---|---|
Resolusi | FHD |
Ukuran layar | 43 inci |
---|---|
HDR | HDR10 |
Teknologi audio | DBX, Dolby+ |
Daya speaker | Tidak tercantum |
Sistem operasi | Vidaa TV |
---|---|
Resolusi | FHD |
Ukuran layar | 43 inci |
---|---|
HDR | HDR |
Teknologi audio | Dolby Audio, DTS-HD, DTS Virtual:X |
Daya speaker | 2 x 8 watt |
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
Resolusi | FHD |
Adanya Google TV mampu memberikan Anda akses ke ribuan aplikasi hiburan populer
Ukuran layar | 43 inci |
---|---|
HDR | Tidak tercantum |
Teknologi audio | Dolby Audio, DTS:X, DTS Virtual:X |
Daya speaker | 2 x 8 watt |
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
Resolusi | 4K UHD |
Ukuran layar | 50 inci |
---|---|
Teknologi audio | Dolby Audio |
Daya speaker | 20 watt |
Konsumsi daya | 120 watt |
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
Resolusi | 4K |
Ukuran layar | 50 inci |
---|---|
Teknologi audio | Dolby Atmos |
Daya speaker | Tidak tercantum |
Konsumsi daya | 100 watt |
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
Resolusi | 4K UHD |
Ukuran layar | 50 inci |
---|---|
Teknologi audio | Dolby Atmos, DTS Virtual:X |
Daya speaker | 30 watt |
Konsumsi daya | 120 watt |
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
Resolusi | 4K |
Ukuran layar | 55 inci |
---|---|
HDR | HDR10, HLG |
Teknologi audio | Dolby Audio |
Daya speaker | 2 x 10 watt |
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
Resolusi | 4K |
Layar QLED 4K UHD dengan cakupan warna DCI-P3 94% untuk tampilan warna yang akurat
Audio immersive dengan dukungan Dolby Audio™, DTS:X, dan DTS Virtual:X
Ukuran layar | 55 inci |
---|---|
HDR | HDR10, HLG |
Teknologi audio | Dolby Audio, DTS:X, DTS Virtual:X |
Daya speaker | 2 x 10 watt |
Sistem operasi | Tizen |
---|---|
Resolusi | 4K |
Ukuran layar | 55 inci |
---|---|
HDR | HDR10+ |
Teknologi audio | Tidak ada |
Daya speaker | 2 x 10 watt |
Selain artikel ini, kami juga telah menyiapkan berbagai rekomendasi smart TV berdasarkan harga dan merek. Anda bisa menemukan pilihan smart TV murah hingga smart TV dari brand ternama seperti Samsung dan Sony. Klik tautan berikut untuk melihat rekomendasi lengkap dan tips memilihnya.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling