TV QLED menawarkan gambar yang kaya warna dan cerah sehingga memanjakan mata. Meski canggih, harga TV QLED cukup bersaing dengan smart TV 4K lainnya. Namun, fitur dan ukurannya beragam, mulai dari 32 inch, 43 inch, 50 inch, hingga 55 inch ke atas. Banyaknya ragam pilihan yang tersedia di pasaran mungkin saja membuat Anda bingung dalam memilihnya.
Kali ini, kami akan mengupas cara memilih TV QLED yang disusun bersama specialist audio, video, & home appliance, Gio Abdulfatah, dan retail home appliances product reviewer, Awan Feri Sulaeman. Kami juga akan mengulas rekomendasi dan spesifikasi lengkap pada TV QLED terbaik dari berbagai merek, seperti Samsung, TCL, dan Changhong. Rekomendasi ini dikurasi berdasarkan cara memilih mybest dan disusun sesuai hasil penjualan terlaris produk di marketplace. Selamat membaca!
Highlight TV QLED Teratas
Xiaomi Communication Technology
Hadirkan nuansa bioskop melalui Filmmaker Mode yang autentik
TCL Technology
Spesifikasi dari smart TV ini hasilkan gambar yang optimal, dramatis, dan lebih hidup
Changhong Limited
Smart TV compact dengan fitur lengkap untuk ruangan mungil Anda
Toshiba International
Nikmati warna hidup dengan teknologi Quantum Dot dari Toshiba
Gio Abdulfatah adalah praktisi elektronik dengan pengalaman 12 tahun di bidang audio, video, dan home appliances. Berawal sebagai product consultant dengan pelatihan hingga ke luar negeri, kini ia aktif membagikan informasi dan tutorial troubleshooting TV, mesin cuci, kulkas hingga review smart home technology di YouTube & Instagram. Keahlian yang komprehensif menjadikannya sebagai rujukan terpercaya untuk solusi perawatan dan optimalisasi perangkat elektronik rumah tangga.
Awan Feri Sulaeman adalah praktisi berpengalaman di bidang retail elektronik rumah tangga dengan lebih dari 13 tahun pengalaman profesional. Ia mengawali karier sebagai Product Consultant dengan latar belakang yang kuat di dunia elektronik rumahan, Awan memiliki pemahaman mendalam mengenai fitur, teknologi, dan tren produk elektronik modern. Kini, ia juga aktif membagikan review produk, tips & trik penggunaan, serta panduan memilih peralatan rumah tangga melalui kanal YouTube “Awan Feris” dan akun TikTok pribadinya agar masyarakat membuat keputusan cerdas saat membeli perangkat elektronik rumah tangga.
Dominiko adalah content planner di mybest dengan lebih dari 10 tahun pengalaman dalam digital content creation, SEO, dan analisis tren produk. Memulai karier di Kaskus sebagai writer dan strategist, ia mengasah keterampilan dalam content marketing, review produk, hingga copywriting. Kini, ia aktif berkolaborasi dengan pakar berbagai industri dan menggunakan riset berbasis data untuk menyusun rekomendasi produk yang akurat, tepercaya, dan bermanfaat bagi pembaca mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
TV QLED memiliki tambahan lapisan quantum dot yang akan membuat TV lebih kaya warna sehingga makin memanjakan mata.
Keunggulan TV QLED adalah dapat meningkatkan kecerahan dan volume warna berkat lapisan quantum dot (QD) yang bekerja di antara backlight dan panel LCD. Teknologi ini sangat cocok untuk ruangan terang karena mampu mempertahankan kualitas gambar meski terkena cahaya silau. Beberapa merek seperti Sony (Triluminos) dan LG (NanoCell) juga mengadopsi konsep serupa yang secara teknis tetap ada perbedaan dalam hal spesifikasi.
QLED umumnya hanya tersedia pada smart TV dengan resolusi 4K ke atas. Perlu diingat bahwa QLED berbeda dari OLED. QLED masih menggunakan panel LED konvensional, sementara OLED mengandalkan piksel organik yang bisa dimatikan secara individual (local dimming). Karakteristik ini menghasilkan warna hitam yang lebih dalam. Jika budget Anda cukup, pilih TV QLED dengan panel mini-LED. TV ini bisa mendekati akurasi warna OLED berkat local dimming yang lebih presisi.
Pada dasarnya, memilih TV QLED mirip dengan TV lainnya. Anda perlu menyesuaikan ukurannya dengan jarak menonton yang tersedia. Namun, TV QLED umumnya dibekali fitur yang canggih, seperti Dolby Vision, Dolby Atmos, 4K Upscaling, MEMC, hingga ALLM. Agar sesuai dengan kebutuhan, Anda juga perlu menyesuaikan fitur-fitur tersebut dengan tujuan penggunaan TV QLED.
Kualitas gambar yang Anda lihat di layar ditentukan oleh jarak menonton. Jarak menonton paling dekat untuk resolusi 4K adalah 1,5 kali ukuran tinggi layar.
Makin besar ukuran TV, makin luas pula ruang yang dibutuhkan untuk menempatkannya. Agar sesuai dengan ruang yang tersedia, periksalah dimensi TV lebih dahulu, terutama ukuran panjangnya karena menghabiskan paling banyak tempat. Jika Anda menaruhnya di dalam kabinet, ukuran tinggi TV juga penting untuk dicek.
Secara umum, ukuran 43-50 incicukup untuk kamar (3x3) atau ruang keluarga kecil (3x5). Untuk ruang keluarga besar (5x5 atau lebih), TV 55 inci ke atas ideal untuk dipilih.
TV QLED memang memiliki kualitas gambar yang lebih menarik dibandingkan TV 4K biasa. Meski begitu, Anda masih bisa meningkatkan pengalaman menonton dengan berbagai fitur tambahan. Tak hanya soal gambar, kualitas audio yang lebih baik pun memberikan pengalaman menonton yang lebih berkesan.
Teknologi HDR10+ dan Dolby Vision mampu menampilkan kontras yang paling baik.
Teknologi HDR (High Dynamic Range) merupakan standar untuk meningkatkan kontras dari berbagai tayangan. HDR10+ dan Dolby Vision mampu meningkatkan kualitas gambar dengan memperlebar rentang kontras. Fitur ini membuat warna terang lebih hidup dan hitam lebih dalam pada TV QLED. Keduanya bekerja dengan menganalisis tiap frame secara dinamis sehingga detail gambar tampak lebih nyata.
Untuk menikmati fitur HDR, pastikan konten yang Anda tonton mendukung format yang sama. Beberapa platform, seperti Amazon Prime Video lebih banyak menggunakan HDR10+, sedangkan Netflix dan Apple TV mengandalkan Dolby Vision. Dengan memanfaatkan HDR, pengalaman menonton film atau serial favorit Anda akan terasa lebih cinematic!
Sebagai informasi, HDR10+ umumnya bersifat open-source dan lebih banyak digunakan di konten streaming, sedangkan Dolby Vision membutuhkan lisensi khusus.
Dolby Atmos dan DTS:X merupakan beberapa teknologi audio TV terbaik saat ini. Selain menjernihkan suara, audio yang keluar juga bisa mengikuti objek.
Dolby Atmos dan DTS:X menghadirkan pengalaman mendengarkan lebih realistis berkat pemrosesan berbasis objek. Dengan teknologi ini, suara terdengar dari berbagai arah sehingga menciptakan efek 3D yang mengikuti pergerakan objek di layar. Banyak konten streaming kini telah mendukung format ini. Namun, untuk merasakan audio Dolby Atmos atau DTS:X, perangkat seperti TV, soundbar, atau speaker harus kompatibel. Tanpa dukungan perangkat yang tepat, efeknya tidak akan terasa maksimal.
Beberapa produsen juga mengembangkan teknologi audio eksklusif, seperti Samsung dengan Object Tracking Sound (OTS). Teknologi ini menggunakan AI dan speaker multidirectional untuk menciptakan efek surround tanpa harus bergantung pada konten khusus. Jika Anda ingin pengalaman terbaik, pastikan konten yang ditonton juga mendukung Dolby Atmos atau DTS:X. Dengan kombinasi perangkat yang tepat dan konten berkualitas, Anda bisa merasakan setiap detail suara seolah berada di tengah film.
Resolusi bisa terbatas pada konten lama dan koneksi internet yang lambat. Dengan 4K Upscaling, Anda bisa menikmati gambar yang lebih tajam pada berbagai konten yang resolusinya rendah.
Menonton konten HD (1280 x 720) di TV QLED berukuran besar sering kali terasa kurang memuaskan karena gambar tampak pecah atau buram. Penyebabnya adalah perbedaan signifikan antara jumlah piksel konten HD dengan layar 4K (3840 x 2160). Di sinilah 4K Upscaling berperan penting. Fitur ini meningkatkan resolusi gambar dengan menambahkan dan mengoptimalkan piksel. Dengan begitu, konten lama atau streaming berkualitas rendah terlihat lebih tajam dan detail.
Perlu dicatat bahwa 4K Upscaling tidak dapat mengubah konten HD menjadi asli 4K. Hasil upscaling memang lebih baik daripada gambar orisinal, tetapi tetap kalah dibandingkan sumber native 4K. Beberapa merek memiliki AI dan algoritma khusus untuk hasil upscaling terbaik, seperti Sony dengan prosesor X1 Ultimate atau Samsung dengan Quantum Processor.
MEMC dapat menampilkan gerakan yang lebih halus meskipun frame rate-nya rendah. Namun, fitur ini kurang cocok untuk menonton film.
MEMC (Motion Estimation, Motion Compensation) digunakan untuk mengurangi motion blur dan membuat gerakan dalam video terlihat lebih alami. Teknologi ini menambahkan frame tambahan di antara frame asli sehingga berguna untuk konten produksi lama atau gerakan cepat, seperti film klasik atau siaran olahraga. Beberapa brand punya nama khusus untuk fitur ini, seperti Motionflow XR (Sony) atau Motion Xcelerator (Samsung) yang bekerja dengan prinsip serupa.
Meski smooth, berhati-hatilah dengan soap opera effect, yakni efek samping MEMC yang membuat film sinematik terlihat seperti sinetron karena gerakan terlalu "licin". Sebaiknya, MEMC hanya diaktifkan untuk konten tertentu, seperti pertandingan sepak bola atau game retro. Saat Anda menonton film, matikan fitur ini agar nuansa cinematic-nya tetap terjaga. Dengan pengaturan yang tepat, MEMC bisa menjadi fitur andalan untuk visual yang lebih memanjakan mata.
Fitur gambar dan suara mungkin belum cukup untuk meningkatkan pengalaman gaming. Untuk itu, Anda membutuhkan dukungan yang berbeda. Beberapa fitur game yang penting untuk menjaga performa Anda selama bermain game adalah ALLM dan VRR.
ALLM lebih nyaman untuk main game karena Anda tidak perlu mengaktifkan game mode secara manual demi mendapatkan layar yang lebih responsif.
Auto Low Latency Mode (ALLM) adalah fitur krusial yang secara otomatis mengaktifkan game mode saat konsol terhubung. Game mode membuat respons kontrol lebih presisi, terutama untuk game kompetitif, seperti FPS, fighting, dan racing. Tanpa game mode, delay sepersekian detik bisa membuat Anda tertinggal dalam pertandingan sengit. TV dengan fitur ALLM biasanya memiliki port HDMI 2.1 yang memberikan pengalaman lebih baik untuk gaming.
VRR penting untuk game konsol agar gerakannya tetap terlihat halus karena masih banyak game konsol yang berjalan dengan frame rate standar (sekitar 30 fps).
VRR (Variable Refresh Rate) adalah teknologi yang menyinkronkan refresh rate TV dengan frame rate game sehingga menghilangkan masalah gerakan patah-patah. Misalnya, game dengan frame rate 30 fps bisa terlihat robek (tearing) atau patah (stuttering) pada TV dengan refresh rate 60 Hz. Dengan VRR yang aktif, TV akan menyesuaikan refresh rate menjadi 30 Hz juga sehingga gambar lebih mulus dan responsif. Salah satu fitur yang sama dengan VRR adalah FreeSync.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Sistem operasi | Resolusi | Ukuran layar | Refresh rate | HDR | Teknologi audio | Daya speaker | Konsumsi daya | |||||
1 | Xiaomi Communication Technology Xiaomi|TV A Pro 55 2026 | ![]() | Hadirkan nuansa bioskop melalui Filmmaker Mode yang autentik | Google TV | 4K | 55 inci | 60 Hz | HDR10+, HLG | Dolby Audio, DTS:X, DTS Virtual:X | 2 x 10 watt | 130 watt | |
2 | TCL Technology TCL Next Gen QLED TV|50T6C | ![]() | Spesifikasi dari smart TV ini hasilkan gambar yang optimal, dramatis, dan lebih hidup | Google TV | 4K | 50 inci | 60 Hz | HDR10+, Dolby Vision | Dolby Atmos | 14 watt | 110 watt | |
3 | Changhong Limited Changhong|QLED TV Premium|L32QCN1 | ![]() | Smart TV compact dengan fitur lengkap untuk ruangan mungil Anda | Google TV | HD | 32 inci | 60 Hz | HDR10+, HLG | Dolby Audio | Tidak tercantum | 45 watt | |
4 | Toshiba International Toshiba 4K Ultra HD Smart TV|43M450NP | ![]() | Nikmati warna hidup dengan teknologi Quantum Dot dari Toshiba | Vidaa TV | 4K | 43 inci | Tidak tercantum | HDR10+, Dolby Vision | Dolby Atmos, DTS:X | 2 x 12 watt | 100 watt | |
5 | Hisense Hisense|VIDAA 43" Inch|43E7Q | ![]() | Navigasi mudah berkat OS VIDAA, nikmati hiburan tanpa repot | Vidaa TV | 4K | 43 inci | 60 Hz | HDR10, HDR10+, Dolby Vision, HLG | DTS Virtual:X, Dolby Atmos | 14 watt | 100 watt | |
6 | Changhong Changhong|QLED TV 4K 43 inch|U43QM91 | ![]() | Koneksi lebih cepat untuk browsing dan streaming tanpa hambatan | Google TV | 4K | 43 inci | 60 Hz | HDR10, HLG | Dolby Audio | Tidak tercantum | 100 watt | |
7 | Toshiba Toshiba TV 65 inch|65E450NP | ![]() | Fitur modern lengkap dengan tuner digital untuk nikmati siaran lokal | Vidaa TV | 4K | 65 inci | 60 Hz | HDR10, HDR10+, Dolby Vision | DTS:X, Dolby Atmos | 10 x 2 watt | 150 watt | |
8 | Hisense Hisense|VIDAA 65" Inch QLED|65E7Q | ![]() | AI 4K Upscaler hadirkan gambar buram jadi lebih tajam dan jernih | Vidaa TV | 4K | 65 inci | 60 Hz | HDR10, HDR10+, Dolby Vision, HLG | DTS Virtual:X, Dolby Atmos | 20 watt | 190 watt | |
9 | Samsung Electronics Samsung|QLED SMART TV|43QN90D | ![]() | Layar bebas pantulan dengan desain ramping yang memukau | Tizen | 4K | 43 inci | 100 Hz | HDR10+ | Dolby Atmos | 20 watt | 145 watt | |
10 | AQUA AQUA|50 Inch 4K HDR Google TV|AQT50S80EUX | ![]() | QLED TV 50 inci dengan harga kurang dari 5 juta! | Google TV | 4K | 50 inci | Tidak tercantum | Tidak tercantum | Tidak tercantum | Tidak tercantum | Tidak tercantum |
Resolusi | 4K |
---|---|
Ukuran layar | 55 inci |
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
HDR | HDR10+, HLG |
Teknologi audio | Dolby Audio, DTS:X, DTS Virtual:X |
Daya speaker | 2 x 10 watt |
Resolusi | 4K |
---|---|
Ukuran layar | 50 inci |
Layar 50 inci dengan resolusi 4K UHD dan panel HVA untuk tampilan yang luas
Dukungan HDR10+ dan Dolby Vision, hasilkan detail gambar yang mendalam
Memiliki tampilan warna yang sangat tajam (ultra-high color gamut) yang dipadukan dengan Bionic Optimization Technology
Ada juga Dynamic Color Enhancement yang dapat memaksimalkan kecerahan warna secara otomatis
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
HDR | HDR10+, Dolby Vision |
Teknologi audio | Dolby Atmos |
Daya speaker | 14 watt |
Resolusi | HD |
---|---|
Ukuran layar | 32 inci |
Sudah mendukung akses ke Google Play, Netflix, YouTube, dan aplikasi lainnya
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
HDR | HDR10+, HLG |
Teknologi audio | Dolby Audio |
Daya speaker | Tidak tercantum |
Resolusi | 4K |
---|---|
Ukuran layar | 43 inci |
Teknologi Quantum Dot-nya menghasilkan warna lebih kaya dan akurat
Sistem operasi | Vidaa TV |
---|---|
HDR | HDR10+, Dolby Vision |
Teknologi audio | Dolby Atmos, DTS:X |
Daya speaker | 2 x 12 watt |
Resolusi | 4K |
---|---|
Ukuran layar | 43 inci |
Sistem operasi | Vidaa TV |
---|---|
HDR | HDR10, HDR10+, Dolby Vision, HLG |
Teknologi audio | DTS Virtual:X, Dolby Atmos |
Daya speaker | 14 watt |
Resolusi | 4K |
---|---|
Ukuran layar | 43 inci |
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
HDR | HDR10, HLG |
Teknologi audio | Dolby Audio |
Daya speaker | Tidak tercantum |
Resolusi | 4K |
---|---|
Ukuran layar | 65 inci |
Sistem operasi | Vidaa TV |
---|---|
HDR | HDR10, HDR10+, Dolby Vision |
Teknologi audio | DTS:X, Dolby Atmos |
Daya speaker | 10 x 2 watt |
Resolusi | 4K |
---|---|
Ukuran layar | 65 inci |
Sistem operasi | Vidaa TV |
---|---|
HDR | HDR10, HDR10+, Dolby Vision, HLG |
Teknologi audio | DTS Virtual:X, Dolby Atmos |
Daya speaker | 20 watt |
Resolusi | 4K |
---|---|
Ukuran layar | 43 inci |
Sistem operasi | Tizen |
---|---|
HDR | HDR10+ |
Teknologi audio | Dolby Atmos |
Daya speaker | 20 watt |
Resolusi | 4K |
---|---|
Ukuran layar | 50 inci |
QLED TV dengan ukuran 50 inci yang dijual dengan harga kurang dari 5 jutaan
Desain bezel-less yang memberikan tampilan modern dan elegan
Sistem operasi | Google TV |
---|---|
HDR | Tidak tercantum |
Teknologi audio | Tidak tercantum |
Daya speaker | Tidak tercantum |
Jika Anda tertarik dengan spesifikasi smart TV dan resolusi 4K pada TV QLED, masih banyak produk lainnya yang bisa dipertimbangkan. Meski belum tentu memiliki lapisan quantum dot, smart TV atau TV 4K yang lain mungkin sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan menonton Anda. Kami sudah mengulas berbagai produknya pada link berikut. Silakan cek satu per satu untuk menambah referensi Anda.
No. 1: Xiaomi Communication Technology |Xiaomi|TV A Pro 55 2026
No. 2: TCL Technology|TCL Next Gen QLED TV|50T6C
No. 3: Changhong Limited|Changhong|QLED TV Premium|L32QCN1
No. 4: Toshiba International|Toshiba 4K Ultra HD Smart TV|43M450NP
No. 5: Hisense|Hisense|VIDAA 43" Inch|43E7Q
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling