Highlight Lensa Mirrorless Teratas
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Lensa merupakan perangkat penting pada kamera. Lensa mampu memengaruhi kualitas gambar dari segi ketajaman, kontras, warna, dan efek tertentu. Ada berbagai lensa kamera mirrorless dengan beragam ukuran dan kegunaan. Untuk itu, simak penjelasan cara memilih lensa kamera mirrorless berikut ini!
Untuk memilih lensa kamera mirrorless, tentukan terlebih dahulu tujuan Anda menggunakannya. Hal ini karena setiap jenis lensa memiliki ukuran focal length yang memengaruhi jarak dan fokus pengambilan objek. Secara umum, jarak fokal dibagi menjadi tiga berdasarkan penggunaannya, yaitu wide, portrait, dan tele.
Dengan lensa wide, Anda bisa memotret pemandangan, arsitektur, acara pesta ulang tahun dan pernikahan, hingga untuk vlog. Lensa wide dengan focal length pendek inilah yang cocok untuk mengambil banyak objek dalam satu frame sekaligus.
Selain menjadi andalan fotografi portrait, lensa standar juga bisa untuk melengkapi kebutuhan fotografi jalanan, foto jurnalisme, dan foto event. Ukurannya yang pas membuat lensa ini mudah dibawa ke mana saja dan tidak terlalu menonjol saat dipasang pada kamera. Pada lensa standar tipe fix, Anda juga bisa mendapatkah efek bokeh yang smooth karena umumnya aperture-nya besar.
Lensa tele (telefoto) memiliki focal length antara 70–600 mm. Lensa ini dirancang untuk memotret objek jarak jauh, seperti kegiatan olahraga, balapan, satwa, dan lainnya. Lensa tele atau tele zoom memiliki rentang pembesaran yang lebar. Makin besar ukuran focal length, makin jauh jarak yang bisa dijangkau lensa. Berikut ini panduan singkat untuk menyesuaikan ukuran lensa tele dengan objeknya.
Dari segi bobot, ukuran, dan harga, lensa telefoto biasanya lebih berat, besar, dan mahal dari lensa lainnya. Apabila Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang lensa tele, silakan kunjungi artikel kami di bawah ini.
Selanjutnya, Anda perlu mengetahui tipe-tipe lensa. Pada penjelasan sebelumnya mungkin Anda penasaran dengan yang dimaksud lensa tipe fix dan zoom. Karena itu, simak penjelasan berikut ini agar tidak tidak salah memilih lensa.
Lensa fix atau lensa tetap adalah lensa yang hanya memiliki satu focal length, seperti 50 mm atau 300 mm. Ia juga hanya memiliki satu aperture saja. Karena itu, Anda perlu bergerak demi menemukan jarak bidik yang tepat. Nilai aperture pada lensa fix umumnya kecil, tetapi itulah yang menjadi keunggulannya. Meski dipakai pada malam hari, lensa jenis ini mampu menghasilkan gambar yang tajam dan berlatar bokeh.
Lensa fix hadir dalam berbagai varian tergantung dari tujuan penggunaan, seperti untuk memotret wide, portrait, atau makro. Lensa fix juga lebih ringan dan kecil dibanding lensa zoom. Hal ini karena material dan komponen di dalamnya lebih sedikit dibanding tipe zoom yang memiliki aneka focal length.
Dengan lensa zoom, Anda bisa memakai mode wide dan berganti ke portrait atau tele sesuai focal length yang tersedia. Karena itulah lensa zoom juga biasa dijuluki lensa serbaguna.
Sensor kamera merupakan komponen untuk mengubah gambar dari tangkapan lensa ke sinyal digital. Setiap sinyal digital akan diproses oleh chip kamera yang kemudian disajikan dalam bentuk file gambar. Ukuran sensor kamera digital yang ada saat ini berbeda-beda. Berikut adalah ukuran sensor kamera yang paling umum.
Mount kamera adalah dudukan tempat lensa dipasang pada kamera. Setiap merek dan seri kamera mirrorless memiliki ukuran mounting yang berbeda. Pastikan bahwa lensa kompatibel dengan mounting pada kamera mirrorless Anda. Berikut ini beberapa tipe mount pada kamera mirrorless.
Berikutnya, Anda perlu memperhatikan nilai aperture. Aperture atau bukaan diafragma berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam sensor. Nilai aperture diukur dengan satuan f-stop seperti f/1.2, atau f/3.5–5.6 yang tertulis pada body lensa. Makin kecil angka F-nya, makin lebar aperture lensa dalam menangkap cahaya.
Lensa dengan nilai F kecil mampu memberikan efek bokeh dan gambar tajam di kondisi minim cahaya. Karenanya, sangat cocok digunakan untuk kegiatan fotografi di malam hari. Untuk lensa fix, nilai aperture-nya konstan mengikuti ukuran focal length yang juga tunggal. Di sisi lain, pada lensa zoom, aperture dapat berubah-ubah sesuai ukuran focal length yang sedang digunakan. Namun, ada pula produk lensa zoom yang memiliki aperture konstan.
Sejumlah lensa kamera mirrorless dilengkapi fitur-fitur tambahan. Hal ini membuat kinerja lensa lebih maksimal dan memiliki daya tahan yang kuat. Kami akan menjelaskan sejumlah fitur pada lensa yang bisa menjadi pertimbangan Anda dalam membeli.
Bobot dan ukuran lensa dipengaruhi oleh jenis dan tipe lensa. Lensa tipe fix dengan focal length dan aperture yang kecil memiliki bobot ringan serta ukuran yang compact. Sementara itu, lensa fix dan zoom dengan focal length besar memiliki bobot dan ukuran yang lebih besar. Lensa tele memiliki bobot dan ukuran terberat karena focal length yang besar dan memanjang.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | |
---|---|---|---|---|
1 | Panasonic Lumix G 25mm F1.7 ASPH | ![]() | Lensa fix mungil favorit banyak orang | |
2 | Meike 35mm F1.7 Manual Prime Fixed Lens for Nikon | ![]() | Harganya tidak mahal, kualitasnya bukan abal-abal | |
3 | Sony E PZ 18-105mm F4 G OSS|SELP18105G | ![]() | Lensa serbaguna untuk dokumentasi traveling | |
4 | Sony FE 85mm F1.8 | ![]() | Untuk hasil foto potrait yang tajam di berbagai kondisi | |
5 | Canon EF-M32mm f/1.4 STM | ![]() | Lensa mirrorless Canon dengan bokeh ciamik | |
6 | Olympus M.Zuiko ED 40-150mm f4.0-5.6 R | ![]() | Bodinya ringan, autofokusnya cepat! | |
7 | Nikon NIKKOR Z 50MM F/1.8 S | ![]() | Hasil yang halus untuk foto model dan close up | |
8 | Fujifilm Fujinon XF16mm F1.4 WR | ![]() | Sudut pandang lebar, merekam vlog jadi lebih asyik | |
9 | Sony E 70-350mm F4.5-6.3 G OSS | ![]() | Spesialis pengambilan gambar objek jauh dan bergerak cepat | |
10 | Canon EF-M 18-150mm f/3.5-6.3 IS STM | ![]() | Lensa versatile untuk semua kebutuhan fotografi Anda |
Karena lensa ini berjenis manual dan tidak memiliki mekanisme otomatis, Anda dituntut mahir memainkan ring fokus. Lensa ini cocok untuk objek yang tidak banyak bergerak. Dengan harga murah dan bokeh yang estetik, lensa mirrorless Nikon ini bisa menjadi best deal Anda.
Untuk foto close up dan portrait, efek bokeh yang dihasilkan pun begitu memukau. Didukung dengan build quality premium, lensa ini cocok digunakan oleh travel vlogger atau para konten kreator.
Meskipun ukuran lensa ini biasa digunakan untuk mengambil foto portrait, ia juga mampu mengambil gambar dengan jarak fokus dekat. Alhasil, Anda juga bisa menggunakannya untuk mengambil foto produk, bunga, ataupun tanaman.
Konstruksi lensa Olympus yang satu ini terbuat dari plastik yang membuatnya terkesan ringkih. Namun, hal itu pula yang membuat bobotnya ringan sehingga sangat nyaman dibawa mobile. Produk ini cocok bagi pemilik body Olympus yang ingin belajar menggunakan lensa tele.
Anda bisa mengandalkannya untuk membidik berbagai objek dengan tajam karena autofokusnya yang terhitung cepat. Bukan hanya objeknya yang tajam, latar bokeh-nya pun patut diacungi jempol.
Sebagai tambahan, tone warna khas Nikon dapat keluar dengan maksimal apabila Anda menggunakan lensa ini. Selain portrait, lensa ini sangat cocok untuk kebutuhan foto fashion, lifestyle, dan street photography.
Lensa Sony ini sekaligus memberi ragam pilihan lensa tele untuk kamera Sony APS-C. Lensa ini juga tahan debu dan uap air sehingga cocok dipakai untuk aktivitas outdoor.
Lensa ini juga cocok bagi Anda yang tidak ingin membawa perlengkapan fotografi terlalu banyak saat bepergian. Dengan satu lensa ini saja Anda sudah bisa mengambil banyak foto dengan berbagai sudut pandang berbeda. Atur saja focal length-nya sesuai kebutuhan dan abadikan foto-foto indah dari perjalanan Anda.
Fungsi dan spesifikasi lensa DSLR secara umum sama dengan lensa mirrorless. Karenanya, kamera mirroless bisa menggunakan lensa DSLR. Untuk memasang lensa DLSR ke kamera mirroless, diperlukan adaptor sebagai perantara mount-nya.
Selain karena dudukan lensa yang perlu disesuaikan, adaptor juga berfungsi sebagai pemberi jarak. Lensa DSLR dirancang berjarak karena kamera DSLR memiliki cermin yang membuat sensor agak mundur ke belakang. Adaptor berfungsi untuk memberi jarak ideal antara mount lensa ke sensor.
Tiap merek kamera memiliki adaptornya masing-masing. Pilihlah adaptor yang mendukung autofokus agar tidak kehilangan fungsi bawaannya. Harga adaptor lensa ini bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Setelah mengetahui cara memilih dan rekomendasi produk lensa mirrorless terbaik, Anda mungkin perlu melihat berbagai produk kamera mirrorless. Agar tidak bingung memilih, kami telah menyiapkan rekomendasinya untuk Anda. Klik tautan berikut ini untuk mendapatkan informasi lengkapnya!
Selain kualitas lensa, hasil yang bagus ditentukan oleh teknik Anda dalam memotret. Untuk itu, banyaklah berlatih dalam memotret. Jika Anda berencana untuk membeli kamera mirrorless atau sedang mempertimbangkan untuk mengganti lensanya, silakan gunakan artikel ini sebagai referensi.
No. 1: Panasonic|Lumix G 25mm F1.7 ASPH
No. 2: Meike|35mm F1.7 Manual Prime Fixed Lens for Nikon
No. 3: Sony|E PZ 18-105mm F4 G OSS|SELP18105G
No. 4: Sony|FE 85mm F1.8
No. 5: Canon|EF-M32mm f/1.4 STM
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling