Salah satu merek lensa fix yang bagus adalah Canon. Di pasaran, terdapat macam-macam lensa fix Canon, mulai dari lensa fix Canon mirrorless hingga lensa fix untuk kamera DSLR. Harga lensanya pun beragam tergantung spesifikasi yag ditawarkan.
Kami akan menjelaskan tips memilih lensa fix Canon terbaik sesuai kebutuhan. Anda akan menemukan lensa fix Canon STM, lensa fix Canon 50 mm atau 35 mm, dan sebagainya. Kami juga akan mengulas lensa yang cocok untuk Canon 1200D, Canon 600D, dan Canon EOS M50. Lensa fix Canon yang murah pun ada! Rekomendasi produk ini dipilih dari produk-produk terlaris di marketplace dan diurutkan berdasarkan cara memilih mybest. Selamat membaca!
Highlight Lensa Fix Canon Teratas
Canon Singapore
Bobotnya sangat ringan, cocok dibawa untuk kegiatan fotografi outdoor
Canon Singapore
Dengan aperture besar, minimnya cahaya tak jadi halangan untuk memotret
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Lensa fix atau lensa prime merupakan tipe lensa yang memiliki jarak fokal (focal length) tunggal. Ada lensa fix 24 mm, 35 mm, dan sebagainya. Makin kecil angka focal length-nya, sudut pandang lensa akan makin besar. Begitu pun sebaliknya, makin besar angka focal length, maka sudut pandang yang didapat pun makin mengecil.
Saat menggunakan lensa fix, Anda tidak dapat melakukan pembesaran objek layaknya lensa zoom atau telephoto. Selain itu, ketika Anda merekam menggunakan lensa fix, video yang dihasilkan akan terlihat lebih tajam dibandingkan lensa zoom.
Sebagian besar lensa fix juga memiliki aperture atau diafragma yang cukup besar. Karakteristik ini tentu memudahkan Anda mengambil foto di ruangan yang minim cahaya. Selain itu, aperture besar akan membuat efek bokeh makin menonjol.
Canon merupakan merek kamera yang cukup populer di dunia dan mulai menjual produknya di Indonesia pada 1976. Hingga saat ini, Canon terus memproduksi kamera dengan teknologi yang makin canggih. Canon juga memiliki koleksi lensa yang lengkap, mulai dari lensa prime, wide, tele, dan makro.
Untuk lensa fix sendiri, Canon memiliki banyak seri dengan focal length beragam. Performa optik dan teknologi dari lensa fix Canon juga terus dikembangkan. Beberapa lensa fix Canon juga dibekali teknologi image stabilization (IS). Hal tersebut membuatnya mampu menghasilkan gambar yang jernih, tajam, dan mengagumkan.
Canon juga mengeluarkan lensa L Series yang ditandai dengan gelang merah pada badan lensanya. Lensa ini merupakan produk berkelas dari Canon untuk para fotografer profesional.
Di sini, kami akan menjelaskan poin-poin utama dalam memilih lensa fix Canon terbaik. Pastikan Anda memperhatikan hal-hal penting, mulai dari jenis sensor pada kamera hingga fitur yang ditawarkan.
Terdapat dua jenis kamera Canon yang saat ini dapat Anda temui di pasaran, yaitu kamera DSLR dan mirrorless. Setiap jenis kamera Canon juga dibekali sensor yang berbeda-beda. Baik sensor APS-C maupun full frame, keduanya memiliki dudukan mounting lensa yang berbeda.
Untuk produk Canon sendiri, setiap lensa akan ditandai kode seri yang berbeda-beda. Salah satunya adalah lensa fix yang ditandai dengan kode EF, EF-S, dan EF-M.
Focal length merupakan kemampuan lensa untuk melihat dan merekam objek gambar. Ukuran focal length pada lensa Canon ditulis dalam satuan milimeter (mm). Supaya Anda mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai ukuran focal length, simak poin-poin berikut ini.
Lensa fix dengan focal length 14 mm hingga 35 mm memiliki kemiripan fungsi dengan lensa wide. Hanya saja, jenis lensa ini tidak dapat melakukan pembesaran. Lensa fix jenis ini dapat Anda fungsikan untuk menangkap objek gambar yang luas dalam jarak dekat.
Dengan jangkauan gambar yang cukup luas, lensa ini sering digunakan untuk kebutuhan fotografi jurnalistik. Namun, penggunaan lensa ini tidak sebatas untuk satu genre fotografi saja. Anda dapat dengan leluasa memanfaatkannya untuk memotret makanan, acara pesta, pemandangan alam, atau jalanan.
Kunci dari hasil foto dengan latar belakang bokeh terletak pada angka aperture lensa. Umumnya, lensa fix Canon dengan focal length 50 mm memiliki aperture yang cukup besar.
Ada lensa dengan aperture f/1.8, f/1.4, atau f/1.2. Dengan aperture tersebut, Anda tidak akan kesulitan menggunakan pengaturan kamera dengan shutter speed tinggi. Selain itu, karakteristik tersebut tentunya akan membuat foto terlihat memiliki efek bokeh yang lebih tinggi dibandingkan lensa lainnya.
Keuntungan lain menggunakan lensa fix 50 mm adalah kemudahan saat memotret dalam kondisi low light. Cukup menggunakan pengaturan ISO yang tidak terlalu tinggi, Anda dapat memotret objek gambar dengan baik tanpa blur.
Pada dasarnya, semua jenis lensa dapat digunakan untuk foto portrait. Namun, seorang fotografer biasanya menginginkan hasil foto dengan latar belakang yang terlihat blur atau bokeh. Untuk itu, lensa fix ideal digunakan dalam fotografi portrait. Untuk foto portrait, Anda dapat memilih lensa fix dengan focal length yang panjang, seperti 85 mm atau 135 mm.
Aperture atau diafragma merupakan bukaan yang akan memengaruhi jumlah cahaya yang masuk ke dalam sensor. Aperture pada lensa ditunjukkan dalam satuan huruf "f", misalnya f/1.4, f/2.2, dan lainnya. Makin besar angkanya, maka makin sedikit cahaya yang dapat diterima. Begitu pula sebaliknya, makin kecil angkanya, maka makin banyak cahaya yang dapat diterima lensa.
Untuk Anda yang senang dengan efek bokeh, pilihlah lensa fix dengan angka aperture yang kecil. Nilai aperture yang kecil akan memberikan area fokus yang sempit sehingga memberikan efek blur di bagian background.
Poin terakhir yang harus Anda perhatikan saat ingin membeli lensa fix Canon adalah fitur dan teknologinya. Supaya lensa yang Anda pilih dapat digunakan secara maksimal, simak lebih lanjut penjelasan di bawah ini!
Saat Anda membeli lensa Canon, mungkin Anda akan kebingungan saat menemui kode yang mengikuti angka aperture. Salah satu contohnya adalah Canon EF50mm f/1.4 USM dan Canon EF50mm f/1.8 STM. Kode ini menunjukkan teknologi motor autofokus pada lensa yang Anda gunakan.
Saat memotret di tempat gelap, tentunya Anda akan menggunakan komposisi pengaturan ISO yang tinggi dan shutter speed rendah. Tanpa bantuan tripod, foto yang dihasilkan dapat berpotensi menjadi blur. Untuk itu, memasang tripod dan memberi sedikit cahaya buatan sangat penting.
Anda akan menemukan kamera Canon yang sudah dibekali teknologi image stabilization (IS). Namun, fitur tersebut tidak akan memberikan banyak pengaruh jika lensanya tidak memiliki teknologi yang sama. Untuk itu, pastikan lensa yang Anda gunakan memiliki fitur stabilisasi gambar. Dengan teknologi ini, Anda akan sangat terbantu saat melakukan perekaman video dan memotret di kondisi yang minim cahaya.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis kamera | Sensor | Focal length | Aperture | |||||
1 | Canon Singapore Canon|EF50mm f/1.8 STM | ![]() | Harganya ramah di kantong, mampu hasilkan bokeh yang smooth | DSLR | Full frame | 50 mm | F/1.8 | |
2 | Canon Singapore Canon|EF-S24mm f/2.8 STM | ![]() | Paling tipis dan ringan dengan focal length yang lebar | DSLR | APSC | 24 mm | F/2.8 | |
3 | Canon Singapore Canon|EF-M22mm f/2.0 STM | ![]() | Bobotnya sangat ringan, cocok dibawa untuk kegiatan fotografi outdoor | Mirrorless | APSC | 22 mm | F/2.0 | |
4 | Canon Singapore Canon|EF50mm f/1.4 USM | ![]() | Dengan aperture besar, minimnya cahaya tak jadi halangan untuk memotret | DSLR | Full frame | 50 mm | F/1.4 | |
5 | Canon Singapore Canon|RF50mm f/1.8 STM | ![]() | Makin mudah hasilkan foto bokeh untuk fotografi potret yang memukau | DSLR | Full frame | 50 mm | F/1.8 | |
6 | Canon Singapore Canon|RF35mm f/1.8 Macro IS STM | ![]() | Lensa untuk fotografi makro dengan perbesaran sampai 0,5x | DSLR | Full frame | 35 mm | F/1.8 | |
7 | Canon Singapore Canon|EF-M32mm f/1.4 STM | ![]() | Pilihan lensa kamera mirrorless untuk foto indoor | Mirrorless | APSC | 32 mm | F/1.4 | |
8 | Canon Singapore Canon|RF 85mm f/2 Macro IS STM | ![]() | Panjang fokusnya pas untuk menghasilkan potret wajah yang natural | DSLR | Full frame | 85 mm | F/2.0 | |
9 | Canon Singapore Canon|EF85mm f/1.8 USM | ![]() | Dengan autofokus yang cepat dan presisi untuk menangkap momen-momen penting | DSLR | Full frame | 85 mm | F/1.8 | |
10 | Canon Singapore Canon|EF-M28mm f/3.5 Macro IS STM | ![]() | Lensa makro teringan dengan built-in LED | Mirrorless | APSC | 28 mm | F/3.5 |
Jika Anda membutuhkan lensa fix Canon 50 mm dengan harga yang terjangkau, produk yang satu ini perlu Anda pertimbangkan. Lensa dengan desain compact ini sudah dilengkapi dudukan logam. Berkat coating lensa yang sudah dioptimalkan, lensa ini mampu menekan terjadinya flaring dan ghosting.
Penggunaannya juga mudah untuk memotret pemandangan jenis apa pun. Dengan lensa ini, Anda bisa menghasilkan kualitas bokeh yang smooth. Objek foto pun terlihat sharp berkat tujuh bilah aperture yang dimilikinya.
Jenis kamera | DSLR |
---|---|
Sensor | Full frame |
Focal length | 50 mm |
Aperture | F/1.8 |
Lensa EF-S24mm f/2.8 STM merupakan lensa paling ringan dan tipis dari seri EF-S. Ketebalannya hanya sepertiga ketebalan lensa kit dengan bobot hanya seberat ponsel. Meski demikian, lensa ini memiliki focal length 24 mm yang memudahkan Anda menangkap sudut pandang yang luas.
Lensa ini juga ideal untuk memotret makanan atau detail yang kecil karena jarak fokus minimumnya pendek dengan pembesaran maksimum 0,27X. Ditambah lagi, fitur STM-nya bekerja tanpa suara sehingga kualitas audio rekaman tidak berubah saat pemfokusan. Produk ini cocok pula untuk Anda yang kerap berpindah fokus saat merekam video.
Jenis kamera | DSLR |
---|---|
Sensor | APSC |
Focal length | 24 mm |
Aperture | F/2.8 |
Jika Anda menggemari aktivitas fotografi outdoor, memilih lensa yang ringan menjadi sebuah kebutuhan. Salah satu lensa Canon yang ringan dengan body yang ramping adalah lensa ini. Lensa yang tergolong lensa pancake ini lebih tipis daripada lensa pada umumnya. Bobotnya juga sangat ringan, hanya 105 gram.
Lensa yang dapat dipasangkan pada kamera mirrorless Canon EOS M50 ini memiliki focal length cukup lebar, yaitu sebesar 22 cm. Hasil memotret di area yang luas pun jadi makin maksimal. Ditambah dengan format wide angle, produk ini makin memudahkan Anda mengabadikan momen spesial di luar ruangan.
Jenis kamera | Mirrorless |
---|---|
Sensor | APSC |
Focal length | 22 mm |
Aperture | F/2.0 |
Jika Anda mencari lensa fix Canon yang cocok untuk memotret saat malam hari, lensa ini jawabannya. Lensa ini memiliki aperture besar yang memungkinkan Anda memotret dalam kondisi minim cahaya sekalipun.
Aperture f/1.4 ini juga akan sangat berguna untuk menghasilkan gambar bokeh yang terlihat alami dari latar belakang. Selain itu, lensa ini menggunakan Micro USM (ultrasonic motor) sehingga autofocus-nya cepat dan hening saat merekam video.
Jenis kamera | DSLR |
---|---|
Sensor | Full frame |
Focal length | 50 mm |
Aperture | F/1.4 |
Lensa fix Canon RF50mm f/1.8 STM adalah pilihan tepat untuk para fotografer portrait. Lensa dengan aperture sebesar f/1.8 ini membuat Anda makin mudah menghasilkan foto bokeh. Aperture-nya yang besar ini juga membuat pemisahan subjek menjadi lebih baik dan mudah.
Selain itu, lensa ini mampu meningkatkan aberasi sehingga gambar terlihat jelas baik dalam ruangan yang gelap maupun terang. Anda juga dapat melakukan perbesaran makro hingga 0,25 kali dengan lensa ini. Hasil gambarnya diklaim tak terlihat pecah, bahkan saat Anda melakukan pembesaran area tertentu.
Jenis kamera | DSLR |
---|---|
Sensor | Full frame |
Focal length | 50 mm |
Aperture | F/1.8 |
Salah satu pilihan lensa fix Canon 35 mm ini bisa menjadi alternatif lensa untuk fotografi makro. Lensa dengan aperture f/1.8 ini dilengkapi perbesaran maksimum 0,5x. Dengan aperture-nya yang besar, Anda tetap bisa menghasilkan foto yang bagus dalam kondisi rendah cahaya.
Lensa ini juga memiliki kestabilan gambar sampai 5-stop sehingga Anda dapat menghasilkan video yang stabil dan halus. Selain itu, pada laras lensanya terdapat control ring tambahan yang multifungsi. Anda dapat memakainya untuk mengatur pencahayaan dan bukaan diafragma.
Jenis kamera | DSLR |
---|---|
Sensor | Full frame |
Focal length | 35 mm |
Aperture | F/1.8 |
Lensa yang satu ini memiliki bukaan aperture sampai f/1.4. Bukaan aperture yang besar ini membantu Anda menghasilkan gambar yang tajam di dalam ruangan dengan pencahayaan minim. Tak salah bila lensa fix Canon untuk kamera mirrorless ini menjadi pilihan untuk keperluan foto studio atau indoor. Dengan focal length 32 mm, lensa ini memampukan Anda mengambil foto dari jarak yang lebih dekat di ruangan sempit.
Jenis kamera | Mirrorless |
---|---|
Sensor | APSC |
Focal length | 32 mm |
Aperture | F/1.4 |
Tak cuma cocok untuk memotret wajah, Anda juga bisa bebas berkreasi untuk memotret produk. Selain itu, lensa ini dilengkapi Optical Image Stabilizer. Fitur ini akan membantu Anda menghasilkan gambar yang tetap tajam meski diambil di tempat gelap.
Jenis kamera | DSLR |
---|---|
Sensor | Full frame |
Focal length | 85 mm |
Aperture | F/2.0 |
Lensa fix yang satu ini menggunakan Ultrasonic Motor (USM) tipe cincin sehingga autofokusnya bisa bekerja dengan cepat dan presisi. Jadi, produk ini pas untuk memotret momen penting dalam pertandingan olahraga.
Hasil jepretan Anda juga akan makin jelas dan tajam karena sistem rear focus-nya. Selain itu, lensa ini memiliki lapisan Super Spectra untuk meminimalkan ghosting dan flare.
Jenis kamera | DSLR |
---|---|
Sensor | Full frame |
Focal length | 85 mm |
Aperture | F/1.8 |
Lensa yang satu ini diklaim sebagai lensa makro teringan di dunia. Menariknya, lensa ini juga dilengkapi dengan built-in LED untuk membantu pencahayaan. Agar makin maksimal, lampu LED ini dapat diatur kecerahannya. Anda pun bisa menghasilkan foto makro yang tajam dan jelas. Selain itu, lensa kamera mirrorless ini cocok untuk memotret subjek kecil lainnya seperti perhiasan dan aksesori.
Jenis kamera | Mirrorless |
---|---|
Sensor | APSC |
Focal length | 28 mm |
Aperture | F/3.5 |
Menggunakan lensa dengan focal length tertentu dapat memberikan pengalaman memotret yang lebih menyenangkan. Tidak hanya lensa fix saja, masih ada berbagai macam lensa untuk kamera tergantung pada jenis dan fungsinya. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih detail, Anda dapat membacanya melalui tautan di bawah ini.
No. 1: Canon Singapore|Canon|EF50mm f/1.8 STM
No. 2: Canon Singapore|Canon|EF-S24mm f/2.8 STM
No. 3: Canon Singapore|Canon|EF-M22mm f/2.0 STM
No. 4: Canon Singapore|Canon|EF50mm f/1.4 USM
No. 5: Canon Singapore|Canon|RF50mm f/1.8 STM
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling