mybest
Lensa fix

Solusi Memilih Produk Terbaik

Close
  1. TOP
  2. Kamera
  3. Lensa & aksesori
  4. 10 Rekomendasi Lensa Fix Canon Terbaik (Terbaru Tahun 2023)
  • 10 Rekomendasi Lensa Fix Canon Terbaik (Terbaru Tahun 2023) 1
  • 10 Rekomendasi Lensa Fix Canon Terbaik (Terbaru Tahun 2023) 2
  • 10 Rekomendasi Lensa Fix Canon Terbaik (Terbaru Tahun 2023) 3
  • 10 Rekomendasi Lensa Fix Canon Terbaik (Terbaru Tahun 2023) 4
  • 10 Rekomendasi Lensa Fix Canon Terbaik (Terbaru Tahun 2023) 5

10 Rekomendasi Lensa Fix Canon Terbaik (Terbaru Tahun 2023)

Salah satu merek lensa fix yang bagus adalah Canon. Di pasaran, terdapat macam-macam lensa fix Canon, mulai dari lensa fix Canon mirrorless hingga lensa fix untuk kamera DSLR. Harga lensanya pun beragam tergantung spesifikasi yag ditawarkan.


Kami akan menjelaskan tips memilih lensa fix Canon terbaik sesuai kebutuhan. Anda akan menemukan lensa fix Canon STM, lensa fix Canon 50 mm atau 35 mm, dan sebagainya. Kami juga akan mengulas lensa yang cocok untuk Canon 1200D, Canon 600D, dan Canon EOS M50. Lensa fix Canon yang murah pun ada!

Diperbaharui 25/08/2023
Tim Editorial mybest
Penyunting
mybest, Inc.
Tim Editorial mybest

mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.

Profil Tim Editorial mybest
Lanjut membaca

Daftar isi

Apa yang dimaksud lensa fix?

Apa yang dimaksud lensa fix?
Sumber: id.canon

Lensa fix atau lensa prime merupakan tipe lensa yang memiliki jarak fokal (focal length) tunggal. Ada lensa fix 24 mm, 35 mm, dan sebagainya. Makin kecil angka focal length-nya, sudut pandang lensa akan makin besar. Begitu pun sebaliknya, makin besar angka focal length, maka sudut pandang yang didapat pun makin mengecil.


Saat menggunakan lensa fix, Anda tidak dapat melakukan pembesaran objek layaknya lensa zoom atau telephoto. Selain itu, ketika Anda merekam menggunakan lensa fix, video yang dihasilkan akan terlihat lebih tajam dibandingkan lensa zoom.


Sebagian besar lensa fix juga memiliki aperture atau diafragma yang cukup besar. Karakteristik ini tentu memudahkan Anda mengambil foto di ruangan yang minim cahaya. Selain itu, aperture besar akan membuat efek bokeh makin menonjol.

Keunggulan lensa fix Canon

Keunggulan lensa fix Canon
Sumber: id.canon

Canon merupakan merek kamera yang cukup populer di dunia dan mulai menjual produknya di Indonesia pada 1976. Hingga saat ini, Canon terus memproduksi kamera dengan teknologi yang makin canggih. Canon juga memiliki koleksi lensa yang lengkap, mulai dari lensa primewide, tele, dan makro.


Untuk lensa fix sendiri, Canon memiliki banyak seri dengan focal length beragam. Performa optik dan teknologi dari lensa fix Canon juga terus dikembangkan. Beberapa lensa fix Canon juga dibekali teknologi image stabilization (IS). Hal tersebut membuatnya mampu menghasilkan gambar yang jernih, tajam, dan mengagumkan.


Canon juga mengeluarkan lensa L Series yang ditandai dengan gelang merah pada badan lensanya. Lensa ini merupakan produk berkelas dari Canon untuk para fotografer profesional.

Cara memilih lensa fix Canon

Di sini, kami akan menjelaskan poin-poin utama dalam memilih lensa fix Canon terbaik. Pastikan Anda memperhatikan hal-hal penting, mulai dari jenis sensor pada kamera hingga fitur yang ditawarkan.

1

Sesuaikan dengan jenis kamera yang digunakan

Sesuaikan dengan jenis kamera yang digunakan
Sumber: id.canon

Terdapat dua jenis kamera Canon yang saat ini dapat Anda temui di pasaran, yaitu kamera DSLR dan mirrorless. Setiap jenis kamera Canon juga dibekali sensor yang berbeda-beda. Baik sensor APS-C maupun full frame, keduanya memiliki dudukan mounting lensa yang berbeda.


Untuk produk Canon sendiri, setiap lensa akan ditandai kode seri yang berbeda-beda. Salah satunya adalah lensa fix yang ditandai dengan kode EF, EF-S, dan EF-M.


  • Lensa EF idealnya dipasangkan pada kamera DSLR Canon bersensor full frame. Meski begitu, lensa ini tetap dapat digunakan pada kamera DSLR bersensor APS-C. Namun, akan terdapat crop factor sehingga hasil foto yang ditangkap akan lebih kecil. Lensa seri ini juga dapat dipasangkan pada kamera mirrorless dengan menggunakan adapter khusus.
  • Lensa berkode EF-S digunakan untuk kamera DSLR bersensor APS-C. Namun, Anda juga bisa menggunakan lensa seri EF-S pada kamera mirrorless dengan tambahan adapter khusus.
  • Lensa kode EF-M digunakan untuk kamera mirrorless bersensor APS-C. Untuk lensa kamera mirrorless bersensor full frame, seri lensanya akan ditandai dengan kode RF.
2

Pilih berdasarkan focal length

Focal length merupakan kemampuan lensa untuk melihat dan merekam objek gambar. Ukuran focal length pada lensa Canon ditulis dalam satuan milimeter (mm). Supaya Anda mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai ukuran focal length, simak poin-poin berikut ini.

Focal length 14–35 mm, dapat menangkap area yang lebih luas

Focal length 14–35 mm, dapat menangkap area yang lebih luas

Lensa fix dengan focal length 14 mm hingga 35 mm memiliki kemiripan fungsi dengan lensa wide. Hanya saja, jenis lensa ini tidak dapat melakukan pembesaran. Lensa fix jenis ini dapat Anda fungsikan untuk menangkap objek gambar yang luas dalam jarak dekat.


Dengan jangkauan gambar yang cukup luas, lensa ini sering digunakan untuk kebutuhan fotografi jurnalistik. Namun, penggunaan lensa ini tidak sebatas untuk satu genre fotografi saja. Anda dapat dengan leluasa memanfaatkannya untuk memotret makanan, acara pesta, pemandangan alam, atau jalanan.

Focal length 50 mm, efek bokehnya lebih tinggi

Focal length 50 mm, efek bokehnya lebih tinggi

Kunci dari hasil foto dengan latar belakang bokeh terletak pada angka aperture lensa. Umumnya, lensa fix Canon dengan focal length 50 mm memiliki aperture yang cukup besar.


Ada lensa dengan aperture f/1.8, f/1.4, atau f/1.2. Dengan aperture tersebut, Anda tidak akan kesulitan menggunakan pengaturan kamera dengan shutter speed tinggi. Selain itu, karakteristik tersebut tentunya akan membuat foto terlihat memiliki efek bokeh yang lebih tinggi dibandingkan lensa lainnya.


Keuntungan lain menggunakan lensa fix 50 mm adalah kemudahan saat memotret dalam kondisi low light. Cukup menggunakan pengaturan ISO yang tidak terlalu tinggi, Anda dapat memotret objek gambar dengan baik tanpa blur.

Focal length 85–135 mm, ideal untuk fotografi portrait

Focal length 85–135 mm, ideal untuk fotografi portrait

Pada dasarnya, semua jenis lensa dapat digunakan untuk foto portrait. Namun, seorang fotografer biasanya menginginkan hasil foto dengan latar belakang yang terlihat blur atau bokeh. Untuk itu, lensa fix ideal digunakan dalam fotografi portrait. Untuk foto portrait, Anda dapat memilih lensa fix dengan focal length yang panjang, seperti 85 mm atau 135 mm.


  • Saat Anda menggunakan lensa fix 85 mm, berarti Anda akan memotret pada jarak 3–5 meter. Hal tersebut tentu akan bermanfaat saat Anda memotret model yang merasa kurang nyaman dipotret terlalu dekat. Selain itu, dengan jarak memotret yang cukup jauh, sang model dapat lebih bebas berekspresi.
  • Lensa fix 135 mm akan sangat membantu Anda dalam segi perspektif, misalnya untuk membuat wajah terlihat lebih proporsional. Lensa dengan focal length 135 mm juga dapat digunakan untuk memotret secara close-up, misalnya bagian mata atau bibir saja.
3

Perhatikan aperture atau diafragmanya

Perhatikan aperture atau diafragmanya

Aperture atau diafragma merupakan bukaan yang akan memengaruhi jumlah cahaya yang masuk ke dalam sensorAperture pada lensa ditunjukkan dalam satuan huruf "f", misalnya f/1.4, f/2.2, dan lainnya. Makin besar angkanya, maka makin sedikit cahaya yang dapat diterima. Begitu pula sebaliknya, makin kecil angkanya, maka makin banyak cahaya yang dapat diterima lensa.


Untuk Anda yang senang dengan efek bokeh, pilihlah lensa fix dengan angka aperture yang kecil. Nilai aperture yang kecil akan memberikan area fokus yang sempit sehingga memberikan efek blur di bagian background.

4

Periksa fitur dan teknologinya

Poin terakhir yang harus Anda perhatikan saat ingin membeli lensa fix Canon adalah fitur dan teknologinya. Supaya lensa yang Anda pilih dapat digunakan secara maksimal, simak lebih lanjut penjelasan di bawah ini!

Fitur USM atau STM, beri Anda autofokus

Fitur USM atau STM, beri Anda autofokus

Saat Anda membeli lensa Canon, mungkin Anda akan kebingungan saat menemui kode yang mengikuti angka aperture. Salah satu contohnya adalah Canon EF50mm f/1.4 USM dan Canon EF50mm f/1.8 STM. Kode ini menunjukkan teknologi motor autofokus pada lensa yang Anda gunakan.


  • USM atau ultrasonic motor merupakan motor autofokus yang berada di dalam lensa. Teknologi ini memiliki keunggulan dalam pencarian fokus yang lebih cepat dan tidak bersuara. Lensa USM ideal digunakan untuk mengabadikan objek gambar yang bergerak cepat.
  • STM atau stepper motor merupakan motor autofokus yang senyap dan mulus. Dari sisi fungsi, teknologi ini memiliki kemiripan dengan USM. Namun, lensa STM tidak memiliki keunggulan dalam kecepatan mengunci gambar. Selain itu, harganya juga jauh lebih terjangkau daripada lensa USM.

Fitur stabilisasi gambar, hasil jepretan minim blur

Fitur stabilisasi gambar, hasil jepretan minim blur

Saat memotret di tempat gelap, tentunya Anda akan menggunakan komposisi pengaturan ISO yang tinggi dan shutter speed rendah. Tanpa bantuan tripod, foto yang dihasilkan dapat berpotensi menjadi blur. Untuk itu, memasang tripod dan memberi sedikit cahaya buatan sangat penting.


Anda akan menemukan kamera Canon yang sudah dibekali teknologi image stabilization (IS). Namun, fitur tersebut tidak akan memberikan banyak pengaruh jika lensanya tidak memiliki teknologi yang sama. Untuk itu, pastikan lensa yang Anda gunakan memiliki fitur stabilisasi gambar. Dengan teknologi ini, Anda akan sangat terbantu saat melakukan perekaman video dan memotret di kondisi yang minim cahaya.

Apakah cara memilihnya berguna sebagai referensi Anda?

10 Rekomendasi lensa fix Canon terbaik

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk lensa fix Canon terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.
Ranking popularitas
Produk
Gambar
Harga terendah
Poin
1

Canon

EF50mm f/1.8 STM

Canon EF50mm f/1.8 STM 1枚目

Hasilkan bokeh yang smooth tanpa keluar banyak dana

2

Canon

EF-S24mm f/2.8 STM

Canon EF-S24mm f/2.8 STM 1枚目

Perpindahan fokusnya halus saat merekam video

3

Canon

EF-M22mm f/2.0 STM

Canon EF-M22mm f/2.0 STM 1枚目

Pancake lens yang ringan dan ramping untuk fotografi outdoor

4

Canon

RF50mm f/1.8 STM

Canon RF50mm f/1.8 STM 1枚目

Lensa untuk fotografi potret dengan efek bokeh memukau

5

Canon

RF35mm f/1.8 Macro IS STM

Canon RF35mm f/1.8 Macro IS STM 1枚目

Hasilkan video cinematic yang halus dan lebih mudah

6

Canon

EF-M32mm f/1.4 STM

Canon EF-M32mm f/1.4 STM 1枚目

Teman terbaik untuk fotografi dalam ruangan

7

Canon

EF50mm f/1.4 USM

Canon EF50mm f/1.4 USM 1枚目

Memotret saat minim cahaya pun tidak masalah!

8

Canon

EF100mm f/2.8L Macro IS USM

Canon EF100mm f/2.8L Macro IS USM 1枚目

Abadikan detail terkecil dengan lensa makro

9

Canon

EF-M28mm f/3.5 Macro IS STM

Canon EF-M28mm f/3.5 Macro IS STM 1枚目

Lampu LED-nya sangat membantu dalam pencahayaan

10

Canon

EF85mm f/1.8 USM

Canon EF85mm f/1.8 USM 1枚目

Autofokusnya akurat menangkap momen krusial

Jika tidak dapat menemukan produk yang Anda cari, Anda dapat mengajukan permintaan di sini.
No.1

CanonEF50mm f/1.8 STM

EF50mm f/1.8 STM Gambar 1
Sumber: id.canon
Harga referensi
Mulai dari Rp2.464.200,00
Harga referensi
Mulai dari Rp2.464.200,00

Hasilkan bokeh yang smooth tanpa keluar banyak dana

Kelebihan:

  • Dilengkapi bodi yang menyertakan dudukan berbahan logam
  • Desainnya cukup ringkas dan ringan
  • Dapat dipasangkan pada Canon 1200D dan Canon 600D

Kekurangan:

  • Fokusnya agak lamban sehingga menyulitkan mengambil gambar pada objek bergerak
  • Terdapat flare ketika memotret objek dengan latar terlalu terang
  • Tidak dilengkapi dengan stabilisasi gambar

Apakah Anda sedang mencari lensa fix Canon yang harganya ramah di kantong? Pertimbangkanlah untuk membeli produk ini. Lensa ini ideal dipasangkan dengan Canon 1200D, Canon 600D, atau kamera full frame, misalnya Canon 6D.


Meski harganya jauh lebih murah daripada seri lainnya, lensa fix ini memiliki kualitas yang tak kalah bagus. Kualitas bokehnya pun halus dan tak main-main. Aperture sebesar f/1.8 akan membuat background gambar tampak lebih buram. Dibekali tujuh bilah aperture, objek foto juga menjadi sangat sharp.

Apakah peringkat rekomendasi produk ini berguna sebagai referensi?
No.2

CanonEF-S24mm f/2.8 STM

Harga referensi
Mulai dari Rp3.352.200,00

Perpindahan fokusnya halus saat merekam video

Kelebihan:

  • Motor autofokusnya senyap, halus, dan cepat
  • Desainnya ringan dan ringkas
  • Sudut pandang yang luas berkat focal length 24 mm

Kekurangan:

  • Terdapat vignette (gambar agak redup) pada hasil gambar
  • Fokus manual yang kurang memuaskan karena kurangnya feedback dari motor
  • Tidak dilengkapi dengan stabilisasi gambar

Focal length 24 mm yang ditawarkan produk ini akan memudahkan Anda mengambil latar belakang yang luas dan jauh. Dipadukan dengan jarak fokus minimal 160 cm, hasil foto close-up pun kian menakjubkan. Selain itu, ring fokus yang ada di bagian depannya akan membantu Anda mengatur fokus bidikan.


Dirancang sedemikian rupa, fitur STM pada lensa ini diklaim dapat bekerja tanpa suara. Hal tersebut membuat kualitas audio dalam rekaman tidak berubah selama proses pemfokusan. Bahkan, perpindahan fokus pun diklaim dapat berlangsung smooth. Untuk Anda yang sering berpindah fokus ketika merekam video, produk ini adalah partner terbaik.

No.3

CanonEF-M22mm f/2.0 STM

Harga referensi
Mulai dari Rp5.139.300,00

Pancake lens yang ringan dan ramping untuk fotografi outdoor

Kelebihan:

  • Hadir dalam desain yang cukup ramping dan ringan
  • Hasil gambarnya berkualitas tinggi dan tajam
  • Aperture yang besar

Kekurangan:

  • Terdapat jeda fokus karena menggunakan electronic manual focus
  • Tidak dilengkapi hood lensa
  • Tidak dilengkapi dengan stabilisasi gambar

Produk ini disebut lensa pancake karena lebih tipis dibandingkan lensa pada umumnya. Diameternya 6 cm dan ketebalannya hanya 2,3 cm! Bobotnya pun sangat ringan, yakni 105 gram saja. Lensa yang ramping dan ringan ini merupakan pilihan tepat untuk Anda yang menyukai fotografi outdoor.


Focal length-nya sebesar 22 mm sehingga dapat Anda manfaatkan untuk pengambilan gambar dengan area yang luas. Dengan format wide angle, abadikan momen-momen mengagumkan yang Anda temui selama melakukan perjalanan. Lensa ini juga dapat menjadi pasangan yang ideal untuk kamera mirrorless Canon EOS M50.

No.4

CanonRF50mm f/1.8 STM

RF50mm f/1.8 STM Gambar 1
Sumber: id.canon
RF50mm f/1.8 STM Gambar 2
Sumber: id.canon
Harga referensi
Mulai dari Rp4.329.000,00

Lensa untuk fotografi potret dengan efek bokeh memukau

Kelebihan:

  • Memiliki sistem fokus hybrid dengan control ring
  • Hasil gambar yang dihasilkan tetap tajam pada aperture f/4

Kekurangan:

  • Autofokusnya sedikit berisik
  • Hasil gambar yang tidak begitu tajam pada aperture f/1.8

Hadirnya lensa ini adalah solusi bagi para fotografer portrait yang mengutamakan kualitas gambar. Lensa ini dilengkapi aperture sebesar f/1.8, menciptakan gambar bokeh pun makin mudah. Selain itu, produk ini didesain sedemikian rupa agar mampu meningkatkan aberasi lensa.


Hasilnya, baik dalam kondisi ruangan gelap maupun terang, gambar tetap terlihat jelas. Saat Anda melakukan pembesaran di area tertentu, gambar bahkan tidak terlihat pecah. Menariknya lagi, produk ini tidak hanya ringan, tetapi juga berukuran compact. Hal tersebut membuatnya makin mudah dibawa untuk hunting foto ke berbagai lokasi.

No.5

CanonRF35mm f/1.8 Macro IS STM

Harga referensi
Mulai dari Rp10.278.600,00

Hasilkan video cinematic yang halus dan lebih mudah

Kelebihan:

  • Memiliki optic yang tajam
  • Dilengkapi dengan stabilisasi gambar
  • Memiliki aperture yang besar

Kekurangan:

  • Terdapat sedikit distorsi gambar pada hasil foto
  • Tidak dilengkapi dengan seal pelindung cuaca sehingga rentan terhadap kelembapan
  • Terdapat vignette (gambar agak redup) pada sudut gambar

Bagi Anda yang menginginkan lensa yang cocok digunakan untuk merekam video cinematic, produk ini bisa dicoba. Lensa ini memiliki bodi yang ringkas dan ringan yang akan mempermudah Anda bermanuver saat mengambil video. Stabilisasi gambar yang ada juga dapat membuat hasil video menjadi lebih stabil dan halus.


Dengan panjang fokal sebesar 35 mm, Anda tentu akan mendapatkan sudut pandang yang pas untuk menangkap momen terbaik. Lensa ini juga dilengkapi dengan kontrol ring tambahan yang dapat disesuaikan untuk mengontrol pengaturan pencahayaan. Jadi, Anda bisa lebih mudah menyesuaikan pengaturan dengan video yang sedang diambil.

No.6

CanonEF-M32mm f/1.4 STM

Harga referensi
Mulai dari Rp10.056.600,00

Teman terbaik untuk fotografi dalam ruangan

Kelebihan:

  • Terlindungi dari sinar flare meski tanpa hood lensa
  • Hasil gambarnya berkualitas tinggi dan tajam
  • Memiliki aperture yang cukup besar

Kekurangan:

  • Terdapat vignette (gambar agak redup) pada aperture besar
  • Tidak dilengkapi hood lensa
  • Tidak dilengkapi dengan stabilisasi gambar

Untuk memperoleh foto yang tajam dan cerah di dalam ruangan (indoor), diperlukan lensa dengan aperture yang besar. Produk ini merupakan salah satu lensa yang dapat Anda andalkan untuk keperluan foto studio atau indoor. Dengan bukaan aperture hingga f/1.4, Anda dapat menangkap gambar yang tajam di dalam ruangan meskipun minim cahaya.


Bukaan aperture yang besar juga ideal untuk lebih menonjolkan objek dibandingkan latar dengan efek blur yang mengesankan. Sementara itu, panjang fokal 32 mm memungkinkan Anda untuk mengambil foto dari jarak yang lebih dekat meski di ruangan sempit.

No.7

CanonEF50mm f/1.4 USM

Harga referensi
Mulai dari Rp8.380.500,00

Memotret saat minim cahaya pun tidak masalah!

Kelebihan:

  • Memiliki aperture yang besar sehingga hasil gambarnya tetap maksimal meski dalam kondisi minim cahaya
  • Motor fokus yang cepat dan hening sehingga tidak menimbulkan suara yang mengganggu video

Kekurangan:

  • Tidak dilengkapi dengan lens hood dalam paket penjualan
  • Tidak dilengkapi dengan stabilisasi gambar

Teknologi USM pada lensa ini mampu menggerakkan mekanisme autofokus secara akurat. Dukungan aperture f/1.4 juga sangat membantu Anda untuk dapat menghasilkan gambar bokeh. Dengan aperture yang lebih besar, sensor dapat menangkap lebih banyak cahaya sehingga mencegah terjadinya blur.


Bayangkan saat Anda harus memotret pesta pernikahan pada malam hari, segala keunggulan lensa ini tentunya sangat membantu Anda memotret. Untuk Anda yang memiliki jasa fotografi dan videografi wedding, lensa ini layak dimiliki sebagai perlengkapan utama Anda.

No.8

CanonEF100mm f/2.8L Macro IS USM

Harga referensi
Mulai dari Rp20.113.200,00

Abadikan detail terkecil dengan lensa makro

Kelebihan:

  • Memiliki autofokus yang cepat
  • Dilengkapi dengan stabilisasi gambar
  • Jarak fokus terdekat hingga 26 cm

Kekurangan:

  • Bobotnya lebih berat daripada lensa fix di kelasnya
  • Build quality-nya kurang bagus

Untuk mengabadikan detail pada objek yang kecil, dibutuhkan lensa yang mampu menangkap objek pada jarak yang dekat. Karena itu, bagi Anda penggemar macro photography, tidak ada salahnya untuk mencoba lensa ini.


Lensa fix ini memiliki jarak fokus terdekat hingga 26 cm. Dengan begitu, Anda dapat memotret lebih dekat dengan objek dan menghasilkan gambar lebih detail. Selain itu, hadirnya stabilisasi gambar pada lensa ini juga mengurangi guncangan dalam fotografi makro.

No.9

CanonEF-M28mm f/3.5 Macro IS STM

Harga referensi
Mulai dari Rp6.260.400,00

Lampu LED-nya sangat membantu dalam pencahayaan

Kelebihan:

  • Dilengkapi lampu LED built-in dan stabilisasi gambar
  • Distorsi gambar yang kecil pada hasil foto sehingga gambar tidak tampak melengkung

Kekurangan:

  • Bodi dudukannya berbahan plastik
  • Aperture lensa fix ini cukup kecil

Untuk memperoleh foto makro yang cerah, lensa ini tepat Anda pilih. Produk ini merupakan lensa makro untuk kamera mirrorless sensor APS-C. Menariknya, terdapat lampu LED built-in di bagian depannya. Kecerahan lampu tersebut dapat diatur sehingga memungkinkan Anda mendapatkan gambar dengan pencahayaan maksimal.


Lensa ini juga telah dilengkapi fitur stabilisasi gambar Hybrid IS. Fitur tersebut tentunya sangat membantu Anda saat memotret di ruangan yang minim cahaya tanpa bantuan tripod. Hybrid IS pada lensa ini juga akan menjaga gambar hasil bidikan tidak blur.

No.10

CanonEF85mm f/1.8 USM

Harga referensi
Mulai dari Rp10.722.600,00

Autofokusnya akurat menangkap momen krusial

Kelebihan:

  • Hasil gambarnya berkualitas tinggi dan tajam
  • Memiliki aperture yang cukup besar
  • Autofokus yang cepat dan senyap dengan motor USM

Kekurangan:

  • Tidak dilengkapi dengan seal pelindung cuaca
  • Ketajaman di bagian tepi gambar tidak begitu tajam
  • Tidak dilengkapi dengan stabilisasi gambar

Jika Anda membutuhkan lensa fix untuk kebutuhan pengambilan gambar bergenre sport, produk ini dapat menjadi solusi. Sistem Rear Focus membuat hasil jepretan terlihat lebih tajam dan jelas.


Adanya teknologi USM juga memungkinkan penguncian gambar dapat bekerja secara akurat, cepat, halus, serta senyap. Menangkap momen penting dalam acara olahraga pun tidak lagi terasa menyulitkan. Selain itu, perpaduan kedua teknologi tersebut tentunya akan memberikan hasil gambar menakjubkan.

Baca juga rekomendasi lensa lainnya di sini

Menggunakan lensa dengan focal length tertentu dapat memberikan pengalaman memotret yang lebih menyenangkan. Tidak hanya lensa fix saja, masih ada berbagai macam lensa untuk kamera tergantung pada jenis dan fungsinya. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih detail, Anda dapat membacanya melalui tautan di bawah ini.

Kesimpulan

Bagaimana pendapat Anda mengenai sepuluh rekomendasi lensa fix Canon terbaik yang sudah kami ulas di atas? Foto yang dihasilkan oleh seorang fotografer sangat bergantung pada kamera dan lensa yang digunakan.


Di sisi lain, setiap focal length lensa fix juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Namun, Anda tetap bisa menghasilkan foto yang bagus dengan menggunakan satu lensa saja. Untuk itu, teruslah mengasah keterampilan dan pengalaman memotret Anda.

5 Rekomendasi Lensa Fix Canon terbaik

No. 1: CanonEF50mm f/1.8 STM

No. 2: CanonEF-S24mm f/2.8 STM

No. 3: CanonEF-M22mm f/2.0 STM

No. 4: CanonRF50mm f/1.8 STM

No. 5: CanonRF35mm f/1.8 Macro IS STM

Lihat rekomendasi lengkapnya di sini

Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
  1. TOP
  2. Kamera
  3. Lensa & aksesori
  4. 10 Rekomendasi Lensa Fix Canon Terbaik (Terbaru Tahun 2023)