Bubur bayi menjadi pilihan praktis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang mulai memasuki masa pengenalan makanan padat. Salah satu variasi bubur bayi yang populer adalah bubur beras karena mudah dicerna dan kaya karbohidrat. Kini, tersedia banyak merek bubur bayi berkualitas di pasaran, seperti Milna, Gasol, dan Cerelac. Banyaknya pilihan ini bisa membuat para orang tua bingung saat harus memilih.
Berkolaborasi bersama clinical nutrition specialist, dr. Maretha Primariayu, M.Gizi, Sp.GK, kami akan membahas cara memilih bubur bayi. Kami juga akan memberikan rekomendasi bubur bayi terbaik. Rekomendasi ini dipilih dari produk-produk terlaris di marketplace dan disusun sesuai cara memilih mybest. Yuk, simak artikel ini sampai tuntas!
Highlight Bubur Bayi Teratas
Kalbe Nutritionals
Diformulasikan untuk menambah berat badan bayi
Gasol Pertanian Organik
Pilihan serbaguna dari beras organik murni
Indofood Nutrition
Stimulasi kemampuan mengunyah dengan bubur tim bertekstur agak kasar
Leon Boga Sentosa
Camilan sehat tinggi nutrisi tanpa tambahan gula
dr. Maretha Primariayu, M.Gizi, SpGK, biasa disapa dengan nama dr. Maretha. Beliau merupakan lulusan S1 fakultas kedokteran Universitas Brawijaya pada tahun 2011. Setelah itu, dr. Maretha melanjutkan jenjang pendidikan S2 serta program pendidikan spesialis gizi klinik di fakultas kedokteran Universitas Indonesia. Setelah lulus dari program spesialis pada tahun 2019, dr. Maretha aktif berpraktik di Persada Hospital Malang, Prossi Clinic Malang, dan MS GLow Aesthetic Clinic Malang. Sebagai spesialis gizi klinik, dr. Maretha sering diundang untuk menjadi narasumber dan health speaker di berbagai seminar awam maupun seminar medis.
Laila bergabung dengan mybest Indonesia sebagai penulis konten sejak tahun 2020. Ia memiliki ketertarikan yang kuat dalam melakukan riset mendalam di berbagai topik. Selama di mybest, Laila banyak menulis konten terkait skincare, perawatan tubuh, makeup, kesehatan, serta perawatan ibu dan anak. Laila yang hobi memasak dan membuat kue ini juga senang melakukan riset tentang alat-alat elektronik rumah tangga dan dapur. Dengan kegemarannya melakukan riset, ia bersemangat membantu pembaca menemukan informasi yang bermanfaat dan produk yang sesuai kebutuhan pembaca.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
Boleh. Bubur bayi instan bahkan sebaiknya memang diperkenalkan pada bayi sejak mulai MPASI atau usia 6 bulan. Alasannya, kandungan vitamin dan mineral dalam bubur bayi kemasan bisa memenuhi kebutuhan tubuh bayi tanpa overfeeding.
Saat memasuki usia 6 bulan, kebutuhan vitamin dan mineral untuk tubuh bayi makin meningkat. Di sisi lain, ASI yang menjadi sumber vitamin dan mineral utama bagi bayi sudah tak mampu lagi mencukupi kebutuhannya. Oleh sebab itu, bayi perlu mengonsumsi MPASI untuk memenuhi kebutuhannya.
Permasalahannya, bila harus mengonsumsi makanan asli, bayi perlu mengonsumsi dalam jumlah besar, sedangkan lambung bayi masih kecil. Padahal, makanan asli atau real food merupakan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral. Oleh karena itu, keberadaan bubur bayi instan bisa menjadi solusinya. Bubur bayi instan merupakan produk olahan pangan yang telah difortifikasi, yaitu mengalami penambahan nutrisi, seperti vitamin dan mineral.
Dengan demikian, bubur bayi kemasan membantu memenuhi kebutuhan bayi akan vitamin dan mineral tanpa membuatnya mengonsumsi dalam jumlah besar. Selain itu, ada beberapa manfaat pemberian bubur bayi kemasan pada bayi, antara lain:
Meski begitu, sebaiknya Anda tidak memberikan bubur bayi kemasan setiap hari pada si kecil. Hal ini penting supaya bayi dapat mengenal berbagai tekstur, rasa, dan aroma makanan yang dikonsumsi. Jika hanya mengonsumsi bubur bayi instan, bayi akan kekurangan stimulasi. Cukup berikan bubur kemasan sesekali saja, misalnya saat:
Memilih bubur bayi yang tepat sangat penting untuk memastikan si kecil mendapatkan nutrisi yang optimal. Dengan banyaknya pilihan di pasaran, orang tua harus mempertimbangkan keamanan, kandungan nutrisi, serta bahan-bahannya. Panduan berikut akan membantu Anda memilih bubur bayi terbaik untuk buah hati Anda. Silakan disimak.
Keberadaan natrium atau garam dapat membuat bubur bayi terasa lebih gurih dan nikmat. Namun, asupan natrium bayi melebihi ambang batas hariannya berpotensi untuk menurunkan kemampuan indra perasa bayi.
Namun, bubur bayi instan umumnya memang mengandung garam untuk menambah kegurihannya. Oleh sebab itu, penting sekali untuk memperhatikan jumlah garam atau natrium yang masuk ke tubuh bayi. Berikut ini adalah panduan ambang batas konsumsi natrium berdasarkan usia bayi:
Perlu diketahui, nilai ambang batas konsumsi natrium di atas bukan hanya berlaku untuk bubur bayi. Akan tetapi, nilai ambang tersebut berlaku untuk semua menu makanan yang dikonsumsi oleh bayi dalam satu hari. Jadi, Anda perlu bijak dalam membagi proporsi konsumsi natrium pada makanan bayi supaya tidak melebihi ambang batas harian. Informasi tentang jumlah natrium dalam bubur bayi instan biasanya dapat ditemukan pada tabel "informasi nilai gizi" atau "nutrition facts".
Jika anak berusia di bawah 1 tahun melakukan GTM (gerakan tutup mulut), Anda boleh menambahkan rasa yang lebih kuat. Namun, lebih baik rasa-rasa yang ditambahkan pada pada MPASI berasal dari rempah-rempah dibandingkan garam atau gula.
Konsumsi gula yang melebihi ambang batas harian akan membuat bayi memiliki preferensi rasa manis terlalu dini. Saat itu terjadi, bisa saja si kecil akan menolak mengonsumsi makanan gurih atau yang memiliki rasa lebih ringan.
Pada umumnya, penambahan gula akan membuat rasa bubur bayi instan lebih enak. Sama seperti pada garam, bayi juga sebenarnya belum perlu mengonsumsi gula. Memperkenalkan gula pada usia yang terlalu dini dalam MPASI akan menimbulkan beberapa efek, seperti:
Beberapa produk bubur bayi kemasan ada yang sama sekali tidak mengandung gula atau 0 g. Jika memungkinkan, lebih baik bila Anda mencari produk dengan kandungan gula 0 g. Namun, bila kesulitan mencari bubur bayi instan dengan gula 0 g, sebaiknya Anda mengetahui ambang batas konsumsi gula harian.
Pastikan ambang batas konsumsi gula harian tersebut berdasarkan usia bayi. Berikut panduannya:
Nilai ambang batas konsumsi gula di atas bukan hanya berlaku untuk bubur bayi. Akan tetapi, nilai ambang tersebut berlaku untuk semua menu makanan yang dikonsumsi oleh bayi dalam satu hari. Jadi, Anda perlu bijak dalam membagi proporsi konsumsi gula pada makanan bayi supaya tidak melebihi ambang batas harian. Informasi mengenai jumlah kandungan gula pada bubur bayi instan biasanya tertulis pada tabel "informasi nilai gizi" atau "nutrition facts".
Apabila bayi menunjukkan kesukaannya pada makanan manis, berilah makanan asli (real food) dengan rasa manis. Misalnya saja, pisang, stroberi, pepaya, ubi jalar, labu, dan semacamnya. Konsumsi real food dengan rasa manis tidak akan menimbulkan masalah kesehatan pada bayi.
Informasi label usia akan memengaruhi tekstur bubur bayi instan. Adanya informasi tersebut menunjukkan bahwa bubur bayi instan akan mudah dikonsumsi sesuai kemampuan bayi dalam mengunyah serta mencerna makanan.
Memperhatikan usia konsumsi yang tertera pada kemasan bubur bayi instan merupakan hal yang sangat penting. Hal ini karena berkaitan dengan tekstur dan kemampuan makan bayi. Bubur bayi instan yang ditujukan untuk usia 6 bulan umumnya memiliki tekstur yang lebih halus. Hal tersebut karena bayi usia 6 bulan baru belajar menggunakan mulutnya untuk menelan makanan.
Sementara itu, tekstur bubur instan lebih kasar untuk bayi yang lebih tua dan mulai tumbuh gigi, seperti 8 bulan. Tekstur kasar biasanya berasal dari bahan makanan tambahan, semacam sayuran kering, daging kering, dan lainnya. Keberadaan tekstur kasar pada bubur penting karena akan merangsang kemampuan bayi untuk mengunyah.
Ketidaksesuaian antara saran usia konsumsi dengan usia bayi akan menimbulkan masalah, seperti:
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mencari produk dengan label usia yang sesuai dengan usia bayi. Informasi mengenai usia konsumsi bubur umumnya tercantum secara jelas pada kemasan atau deskripsi produk.
Produk dengan bentuk serbuk umumnya cenderung lebih halus sehingga lebih mudah ditelan oleh bayi yang baru mulai MPASI. Sebaliknya, produk berbentuk beras bertekstur lebih kasar sehingga bagus untuk merangsang kemampuan mengunyah bayi.
Bubur instan serbuk lebih mudah dan praktis dalam penyajiannya. Anda hanya perlu menambahkan air panas saja. Oleh karena itu, bentuk bubur ini sangat cocok untuk Anda yang sedang memiliki waktu terbatas. Meski cara penyajiannya sederhana, produk bentuk serbuk bisa menghasilkan bubur instan dengan tekstur yang halus. Oleh sebab itu, bubur instan bentuk serbuk pas untuk bayi yang baru mulai MPASI.
Bubur kemasan dalam bentuk beras membutuhkan waktu yang lebih lama dalam penyajiannya. Namun, produk bentuk beras bisa menghasilkan bubur dengan tekstur lebih kasar layaknya bubur homemade. Oleh sebab itu, bubur bentuk beras bisa menjadi alternatif bila Anda ingin mengenalkan masakan rumahan pada bayi. Tekstur kasarnya juga membuat bubur ini lebih cocok untuk bayi yang sedang belajar mengunyah atau sudah terbiasa mengonsumsi MPASI.
Sebenarnya, boleh saja bila Anda ingin membeli bubur bentuk beras untuk bayi 6 bulan. Namun, Anda tentu harus menghaluskannya terlebih dahulu supaya dapat dikonsumsi oleh bayi yang baru belajar makan. Di samping itu, meski sudah dihaluskan, tekstur bubur beras bisa saja masih kurang halus. Alhasil, teksturnya akan meningkatkan potensi bayi tersedak saat mengonsumsinya.
Informasi nilai energi total menunjukkan jumlah energi/kalori yang akan diperoleh bayi dari konsumsi zat gizi makro dalam bubur. Jika mendapatkan produk dengan jumlah energi total yang mendekati kebutuhan kalori bayi, tumbuh kembang bayi bisa optimal sesuai usianya.
Pada tabel informasi nilai gizi atau nutrition facts, biasanya tertera nilai AKG. Nilai AKG ini biasanya ditulis dalam satuan gram dan persentase. Hal tersebut mungkin akan membingungkan Anda. Alternatifnya, Anda dapat mencari produk dengan jumlah energi total yang mendekati kebutuhan kalori bayi setiap kali makan. Dengan begitu, bisa dikatakan bahwa bayi telah mengonsumsi makanan dengan gizi cukup. Artinya, tumbuh kembang bayi bisa optimal sesuai usianya.
Namun, kebutuhan kalori bayi akan berbeda setiap tahapan usianya. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui kebutuhan kalori bayi terlebih dahulu sebelum menentukan bubur bayi yang paling sesuai. Berikut ini adalah rumus perhitungan kalori yang bisa Anda gunakan untuk setiap usia bayi per harinya:
Supaya Anda lebih jelas, kami akan memberikan contoh di bawah ini.
Nyonya A mempunyai bayi perempuan berusia 6 bulan dengan berat badan 7 kg. Berdasarkan rumus perhitungan kalori di atas, hasil yang didapatkan adalah:
Artinya, bayi Nyonya A membutuhkan 463,3 kkal per hari. Umumnya bayi mengonsumsi MPASI sebanyak 3 kali dalam satu harinya. Dengan begitu, kalori yang dibutuhkan oleh bayi dalam bubur bayi menjadi 579 : 3 = 193 kkal. Nah, Anda bisa mencari bubur bayi dengan nilai energi total yang mendekati 193 kkal per kemasan saji.
Bayi yang sembelit umumnya terjadi karena kekurangan asupan serat. Oleh sebab itu, Anda perlu meningkatkan asupan serat pada bayi agar fesesnya bisa terbentuk dengan baik.
Umumnya, bubur bayi kemasan hanya mengandung serat sekitar 0,2-2 g. Oleh sebab itu, Anda bisa mencari bubur bayi instan dengan kandungan serat tertinggi, yakni 2 g. Fungsinya untuk membantu permasalahan sembelit pada bayi. Anda bisa mengecek kandungan serat dalam bubur bayi instan pada tabel informasi nilai gizi atau nutrition facts.
Di samping meningkatkan asupan serat, Anda juga perlu meningkatkan asupan cairan dari minuman. Asupan serat membantu pembentukan feses, sedangkan minuman membantu melembekkan dan mengeluarkan feses. Keduanya perlu berjalan beriringan agar masalah sembelit pada bayi bisa teratasi.
Komposisi bubur bayi kemasan sudah terstandar sehingga Anda tidak akan bisa mencari produk yang tinggi lemak atau karbohidrat. Oleh sebab itu, penambahan minyak MPASI bisa menjadi lemak tambahan untuk meningkatkan berat badan bayi.
Orang tua perlu mengetahui bahan makanan yang dapat memicu alergi pada bayi. Dengan begitu, bayi bisa mengonsumsi bubur tanpa khawatir efek yang bisa ditimbulkan dari bahan alergen.
Informasi mengenai kandungan bahan dalam biskuit bayi umumnya tertulis pada tabel komposisi atau ingredients. Pada beberapa produk, bahan alergen kadang kala ditulis dalam cetak tebal. Namun, biasanya juga terdapat istilah-istilah yang bisa ditemukan dalam deskripsi atau kemasannya, yaitu:
Nah, untuk meminimalkan risiko alergi, Anda dapat memilih bubur bayi organik yang dijamin lebih aman. Pasalnya, bubur bayi organik mengandung sedikit bahan kimia dan potensial alergen. Untuk informasi lebih lanjut tentang bubur bayi organik dan rekomendasi produk, kunjungi artikel kami berikut ini.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Untuk usia | Energi total | Kandungan serat | Kandungan gula | Kandungan natrium | Isi | Gluten | Dairy | MSG | Sertifikasi | |||||
1 | Kalbe Nutritionals Milna WGAIN Bubur Bayi|Ayam Bayam | ![]() | Diformulasikan untuk menambah berat badan bayi | 6 bulan ke atas | 180 kkal per 40 gram | 0.2 gram per 40 gram | 2 gram per 40 gram | 100 mg per 40 gram | 120 gram | |||||
2 | Gasol Pertanian Organik Gasol Organic Flour Tepung Organik | ![]() | Pilihan serbaguna dari beras organik murni | 6 bulan ke atas | 80 kkal per 20 gram | 0 gram | 0 gram | 25 mg per 20 gram | 200 gram | |||||
3 | Indofood Nutrition Promina Bubur Tim|Daging & Brokoli | ![]() | Stimulasi kemampuan mengunyah dengan bubur tim bertekstur agak kasar | 8 bulan ke atas | 100 kkal per 25 gram | 1 gram per 25 gram | 2 gram per 25 gram | 95 mg per 25 gram | 100 gram | |||||
4 | Leon Boga Sentosa Yummy Bites Cereal|Tropical Fruits | ![]() | Camilan sehat tinggi nutrisi tanpa tambahan gula | 6 bulan ke atas | 140 kkal per 35 gram | 1 gram per 35 gram | 3 gram per 35 gram | 5 mg per 35 gram | 150 gram | |||||
5 | Indofood Nutrition SUN Bubur Sereal Susu|Sup Ayam | ![]() | Lengkapi MPASI si kecil dengan nutrisi seimbang | 6 bulan ke atas | 160 kkal per 40 gram | 1 gram per 40 gram | 8 gram per 40 gram | 40 mg per 40 gram | 120 gram | |||||
6 | Nestlé Cerelac|Bubur Sereal|Beras Merah | ![]() | Dukung imunitas dan tumbuh kembang bayi dengan zat besi tinggi | 6 bulan ke atas | 180 kkal per 40 gram | 2 gram per 40 gram | 5 gram per 40 gram | 100 mg per 40 gram | 120 gram | |||||
7 | Pureeland Nutritama Prima Pureeland Nutri Protein BB Booster Rice|Majinah Ajwa Dates | ![]() | Solusi pulen dan wangi untuk anak susah makan | 6 bulan ke atas | Tidak diketahui | Tidak diketahui | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 200 gram | Tidak diketahui | ||||
8 | Bumbu Bunda Elia Sukses Bumbu Bunda Elia BB Booster Rice|Beef Salmon | ![]() | Nikmati kebaikan alami dari daging sapi dan salmon segar | 6 bulan ke atas | 190 kkal per 50 gram | 0 gram | 0 gram | 5 mg per 50 gram | 200 gram | Tidak diketahui | Tidak diketahui | |||
9 | Eco Baby Indonesia Peachy|Pumpkin, Corn Milk, and Potato Puree | ![]() | Praktis dan alami, teman MPASI saat di rumah atau bepergian | 6 bulan ke atas | 40 kkal per 100 gram | 1 gram per 100 gram | 3.3 gram per 100 gram | 0.7 mg per 100 gram | 110 gram | |||||
10 | Hassana Boga Sejahtera Nayz Bubur / Tim Organik|Kakap | ![]() | Organik, rendah natrium, dan kaya omega-3 dalam satu sajian | 8 bulan ke atas | 180 kkal per 50 gram | 2 gram per 50 gram | 1 gram per 50 gram | 25 mg per 50 gram | 275 gram |
Untuk usia | 6 bulan ke atas |
---|---|
Sertifikasi |
Mengandung protein dari ayam dan whey untuk mendukung pertumbuhan optimal bayi
Diperkaya lemak sehat dari coconut oil sebagai sumber energi tambahan
Terdapat omega-3, omega-6, serta 15 vitamin dan 8 mineral penting
Tanpa pengawet dan pewarna, aman dikonsumsi setiap hari oleh bayi usia 6 bulan ke atas
Energi total | 180 kkal per 40 gram |
---|---|
Kandungan serat | 0.2 gram per 40 gram |
Kandungan gula | 2 gram per 40 gram |
Kandungan natrium | 100 mg per 40 gram |
Isi | 120 gram |
Dairy |
Untuk usia | 6 bulan ke atas |
---|---|
Sertifikasi |
Terbuat dari 100% beras putih organik tanpa tambahan bahan sintetis
Dapat digunakan sebagai bubur bayi maupun bahan camilan keluarga
Mudah dipadukan dengan sayur atau protein lain untuk variasi menu
Cocok untuk bayi usia 6 bulan ke atas dengan kebutuhan gizi alami
Energi total | 80 kkal per 20 gram |
---|---|
Kandungan serat | 0 gram |
Kandungan gula | 0 gram |
Kandungan natrium | 25 mg per 20 gram |
Isi | 200 gram |
Dairy |
Untuk usia | 8 bulan ke atas |
---|---|
Sertifikasi |
Tekstur bubur tim yang agak kasar cocok untuk stimulasi mengunyah
Dirancang khusus untuk mendukung pertumbuhan gigi bayi usia 8 bulan ke atas
Membantu mengenalkan rasa makanan secara bertahap dan alami
Kandungan gizinya lengkap dan umur simpan produk hingga 18 bulan
Energi total | 100 kkal per 25 gram |
---|---|
Kandungan serat | 1 gram per 25 gram |
Kandungan gula | 2 gram per 25 gram |
Kandungan natrium | 95 mg per 25 gram |
Isi | 100 gram |
Dairy |
Untuk usia | 6 bulan ke atas |
---|---|
Sertifikasi |
Tanpa gula tambahan, susu, telur, dan kacang, cocok untuk bayi dengan sensitivitas
Mengandung 11 vitamin dan 6 mineral penting untuk tumbuh kembang optimal
Tinggi protein dan serat untuk mendukung pencernaan serta kekuatan tubuh bayi
Terbuat dari bahan alami, bebas GMO, tanpa pengawet, pewarna, atau pemanis buatan
Energi total | 140 kkal per 35 gram |
---|---|
Kandungan serat | 1 gram per 35 gram |
Kandungan gula | 3 gram per 35 gram |
Kandungan natrium | 5 mg per 35 gram |
Isi | 150 gram |
Dairy |
Untuk usia | 6 bulan ke atas |
---|---|
Sertifikasi |
Mengandung zat gizi makro dan mikro untuk mendukung tumbuh kembang anak
Diperkaya dengan 11 vitamin dan 8 mineral penting bagi bayi usia 6 bulan ke atas
Dibuat dari bahan berkualitas sebagai pendamping ASI yang tepercaya
Diformulasikan sebagai makanan tambahan yang cocok untuk fase awal MPASI
Energi total | 160 kkal per 40 gram |
---|---|
Kandungan serat | 1 gram per 40 gram |
Kandungan gula | 8 gram per 40 gram |
Kandungan natrium | 40 mg per 40 gram |
Isi | 120 gram |
Dairy |
Untuk usia | 6 bulan ke atas |
---|---|
Sertifikasi |
Mengandung zat besi tinggi untuk mencegah defisiensi yang sering tak disadari
Membantu menjaga daya tahan tubuh bayi agar tidak mudah sakit
Ideal diberikan mulai usia 8 bulan karena kandungan gula dalam bubur ini cukup tinggi
Merupakan bubur fortifikasi yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal
Energi total | 180 kkal per 40 gram |
---|---|
Kandungan serat | 2 gram per 40 gram |
Kandungan gula | 5 gram per 40 gram |
Kandungan natrium | 100 mg per 40 gram |
Isi | 120 gram |
Dairy |
Untuk usia | 6 bulan ke atas |
---|---|
Sertifikasi |
Memiliki varian rasa Majinah Ajwa Dates yang manis alami dan kaya nutrisi
Terbuat dari beras pandan wangi, beras cokelat, kacang hijau, ketan hitam, dan kurma Ajwa
Mengandung protein dari daging segar dan ikan teri, bantu naikkan berat badan bayi
Aroma harum dan tekstur pulen, cocok untuk bayi usia 6 bulan yang mengalami GTM
Energi total | Tidak diketahui |
---|---|
Kandungan serat | Tidak diketahui |
Kandungan gula | Tidak diketahui |
Kandungan natrium | Tidak diketahui |
Isi | 200 gram |
Dairy |
Untuk usia | 6 bulan ke atas |
---|---|
Sertifikasi |
Varian Beef Salmon mengandung protein tinggi dan omega-3 untuk otak dan kulit sehat
Dibuat dari 100% beras putih organik asli Indonesia tanpa bahan kimia berbahaya
Diperkaya daging asli, sayuran segar, dan rempah alami untuk nutrisi maksimal
Bebas pengawet, MSG, dan pewarna buatan, aman dikonsumsi setiap hari oleh anak
Energi total | 190 kkal per 50 gram |
---|---|
Kandungan serat | 0 gram |
Kandungan gula | 0 gram |
Kandungan natrium | 5 mg per 50 gram |
Isi | 200 gram |
Dairy | Tidak diketahui |
Untuk usia | 6 bulan ke atas |
---|---|
Sertifikasi |
Terbuat dari 100% bahan alami seperti labu, susu jagung, dan kentang tanpa tambahan gula
Bebas pengawet, pewarna, perasa buatan, serta tidak mengandung gluten dan produk susu
Dikemas dalam pouch antitumpah yang mudah dipegang oleh si kecil
Cocok untuk memperkenalkan aneka rasa sejak awal masa MPASI bayi
Energi total | 40 kkal per 100 gram |
---|---|
Kandungan serat | 1 gram per 100 gram |
Kandungan gula | 3.3 gram per 100 gram |
Kandungan natrium | 0.7 mg per 100 gram |
Isi | 110 gram |
Dairy |
Untuk usia | 8 bulan ke atas |
---|---|
Sertifikasi |
Dibuat dari beras dan sayuran organik serta diperkaya kandungan omega-3
Varian rasa kakap yang lezat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi
Bebas kolesterol dan rendah natrium, cocok untuk pola makan sehat si kecil
Bisa dimasak di kompor ataupun slow cooker, praktis disajikan untuk anak usia 8 bulan ke atas
Energi total | 180 kkal per 50 gram |
---|---|
Kandungan serat | 2 gram per 50 gram |
Kandungan gula | 1 gram per 50 gram |
Kandungan natrium | 25 mg per 50 gram |
Isi | 275 gram |
Dairy |
Selain bubur bayi, Anda juga bisa mempertimbangkan berbagai pilihan makanan MPASI lainnya untuk menunjang tumbuh kembang si kecil. Mulai dari bubur bayi organik yang lebih alami, hingga bubur oatmeal yang kaya serat sudah pernah kami bahas. Selain itu, Anda juga bisa menemukan produk MPASI terbaik untuk usia setelah 6 bulan. Temukan informasi lengkapnya pada artikel berikut ini!
No. 1: Kalbe Nutritionals|Milna WGAIN Bubur Bayi|Ayam Bayam
No. 2: Gasol Pertanian Organik|Gasol Organic Flour Tepung Organik
No. 3: Indofood Nutrition|Promina Bubur Tim|Daging & Brokoli
No. 4: Leon Boga Sentosa|Yummy Bites Cereal|Tropical Fruits
No. 5: Indofood Nutrition|SUN Bubur Sereal Susu|Sup Ayam
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling