mybest
Susu formulaSolusi Memilih Produk Terbaik
mybest
Susu formulaSolusi Memilih Produk Terbaik
39 Rekomendasi Susu Formula untuk Bayi Terbaik  [Ditinjau Dokter Gizi] (Terbaru Tahun 2025)

39 Rekomendasi Susu Formula untuk Bayi Terbaik [Ditinjau Dokter Gizi] (Terbaru Tahun 2025)

Susu formula (sufor) dapat dijadikan alternatif saat bayi tidak bisa mendapat ASI eksklusif secara optimal. Susu ini dirancang mirip ASI dengan tambahan nutrisi yang disesuaikan menurut tahapan usia atau kebutuhan si kecil. Ada susu bayi baru lahir (newborn), susu formula untuk bayi 6–12 bulan, hingga susu formula rendah gula. Lantas, bagaimana cara memilih susu formula bayi yang tepat?


Untuk menjawabnya, kami telah menyusun cara memilih susu formula terbaik bersama dokter spesialis gizi, dr. Diana F. Suganda, serta dokter anak, dr. Sintadewi Dharmasuari. Ada juga rekomendasi susu formula yang bagus untuk bayi 0-6 bulan maupun 6-12 bulan dari berbagai merek, seperti SGM, Bebelove, hingga Neocate. Produk dalam peringkat susu formula terbaik tersebut kami kurasi berdasarkan cara memilih mybest dan penjualan terlaris di marketplace.

Diperbaharui 04/06/2025
dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK
Pakar
Clinical Nutrition Specialist
dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK

dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK adalah lulusan S1 dan S2 FK Unpad yang melanjutkan spesialisnya di FK UI dari 2011. Sejak 2007, dr. Diana sudah berkecimpung dalam dunia gizi sebagai clinical doctor dan konsultan nutrisi profesional. Setelah selesai mengambil spesialisnya pada 2013, dr. Diana menjadi Clinical Nutrition Specialist yang kini berpraktek di RSPI Bintaro Jaya dan BWCC Bintaro. Sebagai spesialis gizi, dr. Diana banyak dipercaya menjadi narasumber dan health speaker, termasuk acara TV, seperti dr. Oz Indonesia (Trans TV), Hidup Sehat (TV One), dan Ayo Sehat (Kompas TV). Artikel kesehatan juga banyak beliau tulis, beberapa di antaranya diterbitkan di Harper’s Bazaar Indonesia dan Clara.

Profil dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK
Lanjut membaca
dr. Sintadewi Dharmasuari, Sp.A
Pakar
Pediatrician
dr. Sintadewi Dharmasuari, Sp.A

dr. Sintadewi Dharmasuari adalah seorang dokter spesialis anak yang menempuh pendidikan di Universitas Udayana, Denpasar, Bali. dr. Sintadewi memiliki minat khusus dalam bidang tumbuh kembang serta penyakit infeksi pada anak. Selain aktif memberikan edukasi melalui media sosial dan penyuluhan, dr. Sintadewi juga dikenal sebagai seorang seniman cat air. Di tengah kesibukannya sebagai dokter, dr. Sintadewi kerap meluangkan waktu untuk melukis. Dengan misi membantu para orang tua dalam memahami perawatan dan kesehatan anak, dr. Sintadewi bercita-cita menggabungkan kecintaannya pada dunia kedokteran dan seni untuk mendukung anak-anak yang membutuhkan.

Profil dr. Sintadewi Dharmasuari, Sp.A
Lanjut membaca
Nisa Destiana
Penyunting
Editor mybest Indonesia
Nisa Destiana

Nisa Destiana adalah apoteker dan content specialist di mybest yang fokus pada perawatan kulit, kecantikan, dan kesehatan. Sebelumnya, Nisa pernah bekerja di perusahaan farmasi multinasional selama hampir 5 tahun dan melanjutkan karier sebagai penulis kesehatan untuk start-up telemedisin selama 1 tahun. Ia aktif menyunting artikel dan telah mewawancarai lebih dari 20 pakar dalam 1 tahun terakhir, termasuk dokter kulit sampai ahli gizi, untuk memberikan informasi terbaik kepada pengguna mybest.

Profil Nisa Destiana
Lanjut membaca
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

Daftar isi

Apakah susu formula bisa menggantikan ASI?

Pakar
Pakar

Susu formula tidak bisa sepenuhnya menggantikan ASI. Namun, susu formula bisa diberikan jika dibutuhkan, seperti saat produksi susu ibu kurang optimal atau bayi lahir terlalu awal.

Apakah susu formula bisa menggantikan ASI?
Sumber: shopee.co.id

Susu formula dirancang menyerupai ASI, tetapi tidak bisa sepenuhnya menggantikannya. ASI tetap menjadi sumber nutrisi terbaik, terutama pada 6 bulan pertama kehidupan bayi. Kandungan ASI sangat sesuai dengan kebutuhan bayi dan mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang belum sempurna.


Idealnya, bayi menerima ASI eksklusif sejak lahir hingga usia 6 bulan, lalu dilanjutkan dengan pemberian MPASI dan ASI. Meski begitu, susu formula tetap aman dikonsumsi bayi jika diperlukan. Misalnya, saat produksi ASI ibu terbatas atau bayi lahir prematur. Sementara itu, jika pertumbuhan bayi sesuai kurva dan produksi ASI baik, bayi tidak perlu diberi susu formula.

Cara memilih Susu Formula untuk Bayi

Susu formula tersedia untuk bayi 0–6 bulan maupun bayi 6–12 bulan. Pilih susu formula 0–6 bulan untuk bayi baru lahir. Lalu, gunakan susu bayi 6–12 bulan jika usia si kecil sudah lebih dari enam bulan. Sesuaikan juga dengan kondisi bayi, seperti prematur, alergi protein, atau berat badan kurang. Dengan begitu, Anda bisa memilih susu formula bayi yang tepat untuk kebutuhan si kecil.

1

Pilih susu formula 0-6 bulan untuk bayi baru lahir sampai 6 bulan; Susu formula 6-12 bulan jika bayi sudah >6 bulan

Pakar
Pakar

Idealnya, susu bayi baru lahir mengandung nutrisi berbeda dibanding usia di atas enam bulan karena kebutuhan gizinya pun tidak sama. Karena itu, sebaiknya Anda memilih susu formula bayi yang sesuai tahapan usia, yaitu usia 0–6 bulan dan 6–12 bulan.

Pilih susu formula 0-6 bulan untuk bayi baru lahir sampai 6 bulan; Susu formula 6-12 bulan jika bayi sudah >6 bulan
Sumber: shopee.co.id
Saat Anda memilih susu formula, pastikan produk susu pilihan Anda dilengkapi label jelas 'Untuk 0-6 bulan' atau '6-12 bulan'. Umumnya, produsen sudah membuat susu sesuai kebutuhan nutrien pada kelompok umur terkait. 

  • Untuk bayi 0-6 bulan: Perlu susu formula bayi yang mendekati ASI, yaitu mengandung nutrien dasar seperti protein, lemak, karbohidrat, dan air. Bayi di bawah 6 bulan tidak harus dan tidak boleh mengonsumsi terlalu banyak nutrien tambahan.

  • Untuk bayi 6-12 bulan: Mulai bisa konsumsi tambahan nutrien seperti probiotik, prebiotik, omega-3, hingga omega-6 dalam jumlah lebih tinggi. Perlu diingat, saat anak sudah MPASI, kebutuhan gizi tidak harus selalu dipenuhi dari susu. Makanan jadi sumber gizi utama.
dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK
Clinical Nutrition Specialist
dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK

Komposisi susu pada rentang usia yang sama umumnya mirip. Jadi, pilihlah sesuai dengan bujet Anda. Susu dengan harga ekonomis tidak berarti lebih buruk, begitu juga sebaliknya. Pastikan saja kualitas susu dengan mengecek komposisinya. Sebagai informasi, tidak ada batas maksimal konsumsi susu. Silakan sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan minum bayi.

Pertimbangkan juga susu formula rendah gula untuk bayi 6-12 bulan

Pakar
Pakar

Asupan gula tambahan perlu dibatasi untuk mencegah berbagai masalah, mulai dari peradangan, masalah gigi, obesitas, hingga diabetes.

Pertimbangkan juga susu formula rendah gula untuk bayi 6-12 bulan
Sumber: shopee.co.id

Susu newborn atau untuk bayi 0–6 bulan umumnya plain dan tidak diberi tambahan gula. Namun, saat bayi memasuki usia 6 bulan ke atas, mulai tersedia susu dengan varian rasa seperti vanila atau cokelat. Susu dengan varian rasa ini biasanya mengandung gula tambahan (sukrosa) dalam kadar yang lebih tinggi.


Sebaiknya orang tua memilih susu plain yang relatif rendah gula, yaitu kadar sukrosa 0-3 gram per takaran saji. Konsumsi gula tambahan perlu dibatasi karena dapat meningkatkan risiko obesitas dan gangguan metabolik sejak dini. Adapun gula alami dalam susu (laktosa) tidak masalah dikonsumsi, selama bayi tidak mengalami intoleransi

dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK
Clinical Nutrition Specialist
dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK

Perlu diingat, anak akan memperoleh asupan gula dari berbagai makanan, tidak hanya dari susu. Karena itu, orang tua perlu cermat memastikan total gula yang anak konsumsi dari seluruh makanan dan minuman. Hal tersebut agar tidak melebihi batas maksimal yang direkomendasikan (maksimal 25 gram per hari).

2

Sesuaikan susu dengan kondisi bayi seperti: Prematur, berat badan tidak ideal, atau alergi protein susu

Tidak semua bayi bisa mengonsumsi susu formula biasa. Bayi dengan kondisi, seperti prematur, berat badan rendah, atau alergi protein susu memerlukan jenis susu yang diformulasikan khusus. Perhatikan pemilihannya untuk memastikan susu mengandung nutrien yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan kesehatan bayi!

Untuk bayi prematur, berikan susu formula sesuai arahan dokter

Pakar
Pakar

Bayi prematur memiliki kebutuhan gizi lebih tinggi serta sistem pencernaan yang belum optimal. Jadi, keputusan jumlah susu yang dikonsumsi, frekuensi konsumsi susu, serta penghentian konsumsi susu formula khusus bergantung pada keputusan dokter.

Untuk bayi prematur, berikan susu formula sesuai arahan dokter
Sumber: shopee.co.id
Mengacu pada WHO, bayi prematur adalah bayi yang lahir hidup sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu. Pada kondisi ini, saluran cerna bayi biasanya belum berkembang optimal dan ASI ibu sering kali belum siap diberikan. Karena itu, bayi prematur memerlukan susu formula khusus yang dirancang sesuai kebutuhan gizinya. 

Bayi prematur biasanya diberikan susu 'untuk kondisi medis khusus' yang tinggi kalori dan berbasis protein siap serap (asam amino). Hal ini karena berat badannya rendah dan saluran cerna belum optimal. Namun, pemberian susu formula untuk bayi prematur harus mengikuti arahan dokter. Orang tua perlu berkonsultasi dengan dokter agar bayi prematur mendapat nutrisi yang aman dan sesuai kebutuhan.

dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK
Clinical Nutrition Specialist
dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK

Susu bayi prematur biasanya ditentukan oleh dokter perinatologi. Perinatologi adalah subspesialis pada spesialis kedokteran anak. Bidang ini berkonsentrasi pada penanganan bayi baru lahir sampai berusia 28 hari dengan masalah kesehatan kritis, salah satunya prematur.

Jika berat badan bayi tidak ideal, pertimbangkan susu bayi berkalori tinggi (≥100 kkal per 100 ml)

Pakar
Pakar

Rata-rata kalori susu formula biasa ialah 65-70 kkal. Susu formula dengan total kalori per 100 ml yang tinggi lebih optimal untuk peningkatan berat badan bayi yang bermasalah.

Jika berat badan bayi tidak ideal, pertimbangkan susu bayi berkalori tinggi  (≥100 kkal per 100 ml)
Sumber: shopee.co.id

Berat badan bayi mencerminkan status tumbuh kembangnya. Biasanya, berat badan bayi dipantau melalui kurva pada KMS atau aplikasi tumbuh kembang. Jika dalam dua kali plot berat badan tidak naik atau justru turun, orang tua perlu segera berkonsultasi dengan dokter. Apabila dokter menyarankan, susu formula bayi berkalori tinggi dapat menjadi pilihan untuk membantu menaikkan berat badan bayi. Susu dapat dikatakan tinggi kalori jika mengandung minimal 100 kkal per 100 ml.


Hanya saja, perlu diingat bahwa susu bukanlah solusi utama untuk memperbaiki berat badan anak. Setelah anak mulai MPASI, perbaikan berat badan yang utama adalah melalui pemenuhan zat gizi dari makanan. Susu bisa dijadikan pelengkap saat snack time, sebagai alternatif makanan atau minuman ringan yang bergizi. Jadi, jangan lupa juga memperbaiki feeding rules. Pemberian susu tanpa perbaikan feeding rules berisiko membuat anak makin malas makan.

dr. Sintadewi Dharmasuari, Sp.A
Pediatrician
dr. Sintadewi Dharmasuari, Sp.A
Susu tinggi kalori termasuk dalam PKMK (Pangan untuk Keperluan Medis Khusus) dan pemberiannya harus sesuai petunjuk dokter serta diawasi dokter. Indikasi pemberian PKMK berdasarkan Permenkes No. 29 tahun 2019 adalah: 

  • Anak dengan risiko gagal tumbuh
  • Gizi kurang atau gizi buruk
  • Bayi sangat prematur
  • BBLSR (Bayi Berat Lahir Sangat Rendah)
  • Alergi susu sapi
  • Kelainan metabolisme bawaan

Anak dengan permasalahan berat badan yang tidak ideal, perlu ditelusuri dulu penyebabnya sebelum memberikan PKMK. Karena itu, pemberian susu tinggi kalori tetap harus dengan pengawasan dokter. 

Bila bayi alergi protein susu, pertimbangkan susu formula dengan hydrolyzed protein atau susu soya

Pakar
Pakar

Susu dengan hydrolyzed protein dirancang untuk meminimalkan risiko timbulnya alergi akibat protein jenis kasein atau whey dalam susu sapi. Susu soya, yang lebih mudah ditemukan, juga bisa menjadi pilihan alternatif.

Bila bayi alergi protein susu, pertimbangkan susu formula dengan hydrolyzed protein atau susu soya
Sumber: shopee.co.id

Alergi susu sapi (ASS) merupakan suatu reaksi yang tidak diinginkan terhadap protein susu sapi. Walaupun sebenarnya tidak berbahaya, pada bayi yang alergi susu sapi proteinnya bisa memicu reaksi sistem imun. Beberapa bayi tidak mampu mencerna atau memecah protein susu secara sempurna sehingga memicu reaksi alergi. Jika kondisi ini terjadi, susu hypoallergenic dapat menjadi pilihan. Susu yang memenuhi kriteria tersebut adalah susu yang terhidrolisis ekstensif dan susu formula asam amino. 


Pada susu yang terhidrolisis ekstensif, protein sudah dipecah menjadi potongan yang lebih kecil sehingga lebih mudah diserap tubuh. Produk-produk ini biasanya berlabel 'Formula bayi hypoallergenic', 'Untuk bayi alergi susu sapi', atau 'Susu dengan protein terhidrolisa/hydrolyzed protein'. Meski begitu, di Indonesia mungkin kedua jenis susu tersebut belum begitu populer. Alternatif lain, Anda bisa pilih susu soya tanpa protein hewani, seperti kasein dan whey, yang sering memicu alergi. 

dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK
Clinical Nutrition Specialist
dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK

Susu partially hydrolyzed atau hydrolyzed protein tidak menjamin bayi bebas dari alergi. Jenis susu ini diharapkan bisa meminimalkan paparan protein rantai panjang yang diduga menjadi alergen. Namun, orang tua sebaiknya tidak melakukan self diagnosed dan self treatment. Konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk memastikan gejala yang muncul benar merupakan alergi.

dr. Sintadewi Dharmasuari, Sp.A
Pediatrician
dr. Sintadewi Dharmasuari, Sp.A

Perlu dipahami juga, bahwa susu kedelai berisiko menyebabkan alergi silang. 

Apakah cara memilihnya berguna sebagai referensi Anda?

Klik di sini untuk mencari Susu Formula untuk Bayi berdasarkan tipenya

Susu Formula untuk Bayi 0-6 Bulan
1
Morinaga Milk Industry
BMT Gold Geniupro
Rp199.800
2
Wyeth Nutrition
S-26 Promil Gold Tahap 1
Rp419.300
3
Nestlé
Baby 1
Rp62.000
Susu Formula untuk Bayi 6-12 Bulan
1
Sari Husada
SGM Ananda 2
Rp91.500
2
Nutricia Indonesia Sejahtera
Nutribaby Royal 2
Rp288.900
3
Nutricia Indonesia Sejahtera
Bebelove Gold Soya 2
Rp86.300
Susu Formula Penambah Berat Badan Bayi
1
Nutricia Indonesia Sejahtera
Nutribaby Royal 1
Rp249.700
2
Sarihusada Generasi Mahardhika
SGM Ananda Gain 100
Rp113.500
3
Kalbe Morinaga Indonesia
Morinaga BMT Platinum
Rp346.200
Susu Hypoallergenic
1
Nutricia Indonesia Sejahtera
Bebelove Gold Soya 1
Rp40.700
2
Mead Johnson
Enfamil A+ Gentle Care 2
Rp300.400
3
Wyeth Nutrition
S-26 Promil GOLD pHPro Tahap 1
Rp243.400
Susu Rendah Laktosa untuk Bayi
1
Kalbe Morinaga Indonesia
Morinaga Chil Kid Soya MoriCare Triple Bifi Vanilla
Rp51.000
2
Sarihusada Generasi Mahardika
SGM Eksplor ISOPRO SOY 1+ Madu
Rp62.300
3
Nestlé
Nutren Junior
Rp326.600

Peringkat Rekomendasi Susu Formula untuk Bayi 0-6 Bulan Terlaris

Berikut ini adalah peringkat rekomendasi Susu Formula untuk Bayi 0-6 Bulan terlaris.
No.1

Morinaga Milk Industry
BMT Gold Geniupro

BMT Gold Geniupro 1
Sumber: shopee.co.id
BMT Gold Geniupro 2
Sumber: shopee.co.id
BMT Gold Geniupro 3
Sumber: shopee.co.id
BMT Gold Geniupro 4
Sumber: shopee.co.id
BMT Gold Geniupro 5
Sumber: shopee.co.id
Harga referensi
Rp199.800
Harga referensi
Rp199.800
Total kalori per takaran sajiTidak diketahui
Jumlah laktosa54 gram (per 100 gram)
Omega-3
0.538 gram (per 100 gram)
Omega-6
3.27 gram (per 100 gram)

Dukung pertumbuhan optimal bayi sejak hari pertama dengan inovasi GeniuPro

  • Susu formula BMT untuk bayi 0-6 bulan dengan inovasi terbaru, GeniuPro 
  • Inovasi GeniuPro-nya mengandung sinergi nutrisi yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh bayi
  • Produk ini didukung oleh Morinaga Research Centre Japan yang berpengalaman di bidang nutrisi, memastikan keamanan dan mutu produk
  • Target usia (min)0 bulan
    Target usia (max)6 bulan
    Protein10 gram (per 100 gram)
    Total lemak27 gram (per 100 gram)
    Karbohidrat58 gram (per 100 gram)
    Jenis susuSusu laktosa
    Isi780 gram
    SertifikasiBPOM: MD 862210509281
    View all
    No.2

    Wyeth Nutrition
    S-26 Promil Gold Tahap 1

    Harga referensi
    Rp419.300
    Total kalori per takaran saji190 kkal
    Jumlah laktosa53 gram (per 100 gram)
    Omega-3
    0.384 gram (per 100 gram)
    Omega-6
    4.031 gram (per 100 gram)

    Promil Gold Tahap 1 dengan ARA, DHA, dan kolin untuk perkembangan otak dan penglihatan bayi

    • Susu formula tahap 1 dengan protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral esensial untuk pertumbuhan bayi di usia 0-6 bulan
    • Diperkaya dengan ARA, DHA, dan kolin untuk perkembangan otak dan penglihatan bayi
    • Tersedia dalam kemasan kaleng yang memastikan mutu produk tetap terjaga selama penyimpanan
  • Target usia (min)0 bulan
    Target usia (max)6 bulan
    Protein10 gram (per 100 gram)
    Total lemak28 gram (per 100 gram)
    Karbohidrat57 gram (per 100 gram)
    Jenis susuSusu laktosa
    Isi900 gram
    SertifikasiBPOM: ML 560409001399
    View all
    No.3

    Nestlé
    DANCOWBaby 1

    Harga referensi
    Rp62.000
    Total kalori per takaran saji514 kkal (per 100 gram)
    Jumlah laktosaTidak diketahui
    Omega-3
    0.31 gram (per 100 gram)
    Omega-6
    3.4 gram (per 100 gram)

    Susu formula dengan 13 vitamin dan mineral penting dari merek susu terkemuka Indonesia

    • Diperkaya dengan 13 vitamin dan mineral penting untuk pertumbuhan optimal bayi
    • Mengandung protein whey yang mudah dicerna untuk kenyamanan pencernaan bayi
    • Mengandung DHA dan ARA untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi

    • Mengandung zat besi untuk mencegah anemia 
  • Target usia (min)0 bulan
    Target usia (max)6 bulan
    Protein10.8 gram (per 100 gram)
    Total lemak26.4 gram (per 100 gram)
    Karbohidrat58.3 gram (per 100 gram)
    Jenis susuSusu laktosa
    Isi550 gram
    SertifikasiBPOM: MD 272876001000566
    View all

    Peringkat Rekomendasi Susu Formula untuk Bayi 6-12 Bulan Terlaris

    Berikut ini adalah peringkat rekomendasi Susu Formula untuk Bayi 6-12 Bulan terlaris.
    No.1

    Sari Husada
    SGM Ananda 2

    Harga referensi
    Rp91.500
    Total kalori per takaran saji135 kkal (per 200 ml)
    Jumlah laktosa5.8 gram (per 100 ml)
    Omega-3
    41 gram (per 100 ml)
    Omega-6
    501 gram (per 100 ml)

    Susu pendamping ASI yang kaya akan asam amino esensial

    • Susu formula SGM 6–12 bulan yang mengandung asam amino esensial
    • Asam amino esensial tersebut penting untuk mendukung pertumbuhan otak dan otot bayi
    • Diperkaya vitamin dan mineral penting guna menunjang tumbuh kembang optimal usia 6–12 bulan
    • Mengandung zat besi dan kolin yang mendukung perkembangan kognitif dan fungsi otak bayi
    • Mengandung DHA dan AA yang membantu perkembangan fungsi kognitif dan penglihatan bayi
    Target usia (min)6 bulan
    Target usia (max)12 bulan
    Protein1.4 gram (per 100 ml)
    Total lemak2.9 gram (per 100 ml)
    Karbohidrat9.3 gram (per 100 ml)
    Jenis susuSusu laktosa
    Isi1.000 gram
    SertifikasiBPOM: MD 860412002019
    View all
    No.2

    Nutricia Indonesia Sejahtera
    Nutribaby Royal 2

    Harga referensi
    Rp288.900
    Total kalori per takaran saji140 kkal (per 200 ml)
    Jumlah laktosa15 gram (per 200 ml)
    Omega-3
    0.111 gram (per 200 ml)
    Omega-6
    0.982 gram (per 200 ml)

    Nutrisinya diformulasikan khusus untuk awal kehidupan bayi

    • Mengandung DHA dan AA yang penting untuk perkembangan otak dan penglihatan bayi
    • Diperkaya GOS & FOS sebagai prebiotik untuk bantu jaga kesehatan saluran cerna bayi
    • Mengandung Bifidobacterium breve M-16V yang mendukung daya tahan tubuh bayi secara alami
    • Diformulasikan oleh Nutricia dengan pengalaman lebih dari 100 tahun di bidang nutrisi awal kehidupan
    Target usia (min)6 bulan
    Target usia (max)12 bulan
    Protein4 gram (per 200 ml)
    Total lemak6 gram (per 200 ml)
    Karbohidrat17 gram (per 200 ml)
    Jenis susuSusu laktosa
    Isi800 gram
    Sertifikasi BPOM: MD 860409001089
    View all
    No.3

    Nutricia Indonesia Sejahtera
    Bebelove Gold Soya 2

    Harga referensi
    Rp86.300
    Total kalori per takaran saji130 kkal (per 200 ml)
    Jumlah laktosa0 gram
    Omega-3
    0,109 gram (per 200 ml)
    Omega-6
    1,089 gram (per 200 ml)

    Susu formula soya 6–12 bulan untuk si kecil dengan intoleransi laktosa

    • Diformulasikan khusus untuk bayi 6–12 bulan yang alergi protein susu sapi
    • Bebas laktosa dan menggunakan isolat protein kedelai berkualitas tinggi sebagai sumber proteinnya
    • Mengandung omega-3 dan omega-6 untuk mendukung perkembangan otak bayi secara optimal
    • Diperkaya vitamin C dan zinc untuk bantu jaga daya tahan tubuh bayi
    Target usia (min)6 bulan
    Target usia (max)12 bulan
    Protein4 gram (per 200 ml)
    Total lemak7 gram (per 200 ml)
    Karbohidrat13 gram (per 200 ml)
    Jenis susuSusu soya
    Isi360 gram
    SertifikasiBPOM: MD 862209098204
    View all

    Peringkat Rekomendasi Susu Formula Penambah Berat Badan Bayi Terlaris

    Berikut ini adalah peringkat rekomendasi Susu Formula Penambah Berat Badan Bayi terlaris.
    No.1

    Nutricia Indonesia Sejahtera
    Nutribaby Royal 1

    Harga referensi
    Rp249.700
    Usia pengguna0-6 bulan
    Total kalori70 kkal per 100 ml
    AA
    DHA

    Lengkapi awal tumbuh kembang dengan formula ACTI Duobio

    • Mengandung 77 kkal per 100 ml untuk bantu dukung kenaikan berat badan bayi

    • Diperkaya prebiotik dan vitamin untuk jaga daya tahan tubuh sejak dini

    • Linoleic acid mendukung perkembangan otak agar bayi tumbuh optimal

    • Formula ACTI Duobio bantu penuhi kebutuhan nutrisi penting di masa awal kehidupan

    Zinc
    Vitamin C
    Temulawak
    Minyak ikan
    Sumber susuHewani
    Varian rasaPlain
    Isi400 gram
    SertifikasiBPOM: MD 862209158204
    View all
    No.2

    Sarihusada Generasi Mahardhika
    SGM Ananda Gain 100

    Harga referensi
    Rp113.500
    Usia pengguna0-12 bulan
    Total kalori100 kkal per 100 ml
    AA
    DHA

    Dukung penyerapan nutrisi maksimal untuk berat badan ideal

    • IronC dan vitamin C bantu optimalkan penyerapan nutrisi harian si kecil

    • Omega-3 dan omega-6 mendukung perkembangan otak dan penglihatan

    • Mengandung maltodextrin sebagai sumber karbohidrat yang mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi

    • Diformulasikan khusus untuk bayi usia 0–12 bulan dengan bahan susu sapi berkualitas

    Zinc
    Vitamin C
    Temulawak
    Minyak ikan
    Sumber susuHewani
    Varian rasaPlain
    Isi400 gram
    SertifikasiBPOM: MD 862412052019
    View all
    No.3

    Kalbe Morinaga Indonesia
    Morinaga BMT Platinum

    Harga referensi
    Rp346.200
    Usia pengguna0-6 bulan
    Total kalori73 kkal per 100 ml
    AA
    DHA

    Perlindungan rangkap tiga untuk pencernaan dan imun si kecil

    • Triple Bifidus bantu jaga kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh bayi

    • Kandungan laktulosa dan laktoferin berfungsi mendukung imunitas alami bayi

    • Diperkaya omega-3, omega-6, vitamin C, vitamin A, zinc, dan zat besi untuk tumbuh kembang optimal

    • Diformulasikan khusus untuk bayi usia 0–6 bulan dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang

    Zinc
    Vitamin C
    Temulawak
    Minyak ikan
    Sumber susuHewani
    Varian rasaPlain
    Isi800 gram
    SertifikasiBPOM: MD 562210482281
    View all

    Peringkat Rekomendasi Susu Hypoallergenic Terlaris

    Berikut ini adalah peringkat rekomendasi Susu Hypoallergenic terlaris.
    No.1

    Nutricia Indonesia Sejahtera
    Bebelove Gold Soya 1

    Harga referensi
    Rp40.700

    Pilihan susu soya yang lebih mudah dicerna oleh bayi dengan alergi susu sapi

    • Susu formula bebas laktosa untuk bayi usia 0-6 bulan dengan kondisi alergi susu sapi
    • Terbuat dari protein kedelai berkualitas tinggi sehingga lebih mampu dicerna bayi 
    • Dilengkapi dengan minyak ikan, zinc, dan prebiotik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan

    No.2

    Mead Johnson
    Enfamil A+ Gentle Care 2

    Harga referensi
    Rp300.400

    Melengkapi nutrisi bayi yang kesulitan mencerna protein susu biasa

    • Susu formula 6-12 bulan yang mengandung protein terhidrolisa parsial yang lebih mudah dicerna
    • Cocok untuk bayi dengan sistem pencernaan sensitif dan kesulitan mencerna protein susu sapi
    • Diperkaya DHA dan ARA yang mendukung perkembangan otak dan penglihatan bayi secara optimal
    • Mengandung vitamin A, C, E, dan zinc untuk membantu memperkuat sistem imun bayi
    • Dilengkapi fosfolipid dan sphingomyelin yang berperan penting dalam perkembangan otak bayi 
    No.3

    Wyeth Nutrition
    S-26 Promil GOLD pHPro Tahap 1

    Harga referensi
    Rp243.400

    Didukung AA dan DHA untuk memaksimalkan perkembangan otak bayi

    • Susu rendah laktosa untuk bayi 0-6 bulan, formulanya nyaman di perut dan tidak membuat kembung 
    • Mengandung protein susu sapi yang dihidrolisis, aman dikonsumsi bayi yang memiliki intoleransi laktosa
    • Kandungan karbohidratnya cukup tinggi sehingga lebih mengenyangkan
    • Susu ini juga mengandung AA dan DHA sebagai asam lemak esensial yang penting untuk perkembangan otak bayi

    Peringkat Rekomendasi Susu Rendah Laktosa untuk Bayi Terlaris

    Berikut ini adalah peringkat rekomendasi Susu Rendah Laktosa untuk Bayi terlaris.
    No.1

    Kalbe Morinaga Indonesia
    Morinaga Chil Kid Soya MoriCare Triple Bifi Vanilla

    Harga referensi
    Rp51.000
    Usia pengguna (minimum)1 tahun
    Usia pengguna (maksimum)3 tahun
    Probiotik
    Prebiotik

    Mengandung tiga bakteri baik yang bisa lancarkan saluran pencernaan anak

    • Alternatif susu bebas laktosa untuk si kecil yang supersensitif dengan produk susu sapi 
    • Terbuat dari kedelai pilihan yang diperkaya L-metionin, sistein, taurin, karnitin, dan asam amino esensial lainnya
    • Diperkaya dengan kandungan triple bifidus, gabungan 3 bakteri baik yang bisa menyehatkan saluran pencernaan anak
    • Susu bebas laktosa dengan varian rasa vanila yang aman dikonsumsi anak usia 1-3 tahun
    Laktosa0 gram
    Kalsium30%
    Vitamin D25%
    Asam lemak esensial
    Isi600 g
    SertifikasiBPOM: MD 862210405281
    View all
    No.2

    Sarihusada Generasi Mahardika
    SGM Eksplor ISOPRO SOY 1+ Madu

    Harga referensi
    Rp62.300
    Usia pengguna (minimum)1 tahun
    Usia pengguna (maksimum)5 tahun
    Probiotik
    Prebiotik

    Cegah stunting dengan susu kaya kalsium dan vitamin D

    • Susu soya yang diformulasikan tinggi kalsium dan vitamin D untuk mencegah stunting pada anak
    • Susu bebas laktosa ini juga mengandung DHA, omega-3, dan omega-6 yang baik untuk tumbuh kembang si kecil
    • Ada pula kandungan zinc dan zat besi untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak
    • Hadir dalam varian rasa madu yang disukai anak-anak
    Laktosa0 gram
    Kalsium10%
    Vitamin D15%
    Asam lemak esensial
    Isi700 g
    SertifikasiBPOM: MD 832012023019
    View all
    No.3

    Nestlé
    Nutren Junior

    Harga referensi
    Rp326.600
    Usia pengguna (minimum)1 tahun
    Usia pengguna (maksimum)10 tahun
    Probiotik
    Prebiotik

    Dilengkapi dengan kandungan MUFA yang bisa sekaligus memelihara kesehatan jantung anak

    • Susu bayi rendah laktosa dengan kandungan protein whey yang mudah diserap oleh tubuh anak
    • Kandungan protein whey ini juga turut membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh anak
    • Ada kandungan MUFA (monounsaturated fatty acids) yang membantu memelihara kesehatan jantung anak
    • Diperkaya dengan probiotik dan prebiotik yang berperan penting menjaga kesehatan saluran pencernaan
    • Kombinasi nutrisinya lengkap dan seimbang, cocok untuk anak yang aktif, tetapi susah makan
    Laktosa0 gram
    Kalsium15%
    Vitamin D10%
    Asam lemak esensial
    Isi800 g
    SertifikasiBPOM: ML 505009142006
    View all

    Berapa takaran susu formula untuk bayi?

    Pakar
    Pakar

    Untuk pemberian pertama kali, idealnya takaran susu formula diberikan berdasarkan arahan dari dokter anak.

    Berapa takaran susu formula untuk bayi?
    Banyak orang tua yang bingung dan khawatir keliru menentukan takaran susu formula bayi, terutama pada usia 0-3 bulan. Takaran susu formula untuk bayi bisa berbeda-beda tergantung merek dan rekomendasi produsen. Namun, panduan dari Stanford Children's Health berikut ini bisa menjadi acuan awal untuk menjawab pertanyaan seputar 'berapa takaran susu bayi 0-6 bulan?'.

    1. 0-1 bulan: 60-120 ml per pemberian susu (6-8 kali dalam 24 jam)
    2. 1-2 bulan: 120-150 ml per pemberian susu (6-8 kali dalam 24 jam)
    3. 2-3 bulan: 150-180 ml per pemberian susu (5-6 kali dalam 24 jam)
    4. 3-5 bulan: 180-200 ml per pemberian susu (5-6 kali dalam 24 jam)

    Petunjuk tentang takaran susu biasanya tertera pada kemasan. Namun, agar lebih aman berkonsultasilah dengan dokter spesialis anak lebih lanjut.
    dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK
    Clinical Nutrition Specialist
    dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK

    Panduan di atas dapat dijadikan acuan juga untuk jumlah pemberian ASI. Menginjak usia 6 bulan, pemberian susu dapat dikurangi sebab anak sudah mulai MPASI.

    Baca juga rekomendasi susu bayi lainnya di sini

    Setiap bayi memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Jika anak sudah berusia 2 tahun, pastikan susu yang dipilih sesuai dengan usianya. Anda juga bisa menemukan susu formula dari merek populer, seperti SGM. Jika penasaran, temukan rekomendasi susu sesuai kebutuhan bayi Anda pada artikel di bawah ini.

    Populer
    Rekomendasi Produk Terlaris Terkait Susu formula

    Susu Formula untuk Bayi 0-6 Bulan

    10 Produk

    Terbaru
    Rekomendasi Produk Terlaris Terkait Susu formula

    mybest

    Bekerja sama dengan kreator konten dan ahli di bidangnya,
    mybest membantu Anda dalam memilih dan menemukan produk terbaik.

    Copyright mybest All Rights Reserved.