mybest
Susu

Layanan Rekomendasi

  1. TOP
  2. Ibu & anak
  3. Makanan & susu bayi
  4. 7 Susu Formula Terbaik untuk Penambah Berat Badan Bayi - Ditinjau oleh Nutritionist (Terbaru Tahun 2023)
  • 7 Susu Formula Terbaik untuk Penambah Berat Badan Bayi - Ditinjau oleh Nutritionist (Terbaru Tahun 2023) 1
  • 7 Susu Formula Terbaik untuk Penambah Berat Badan Bayi - Ditinjau oleh Nutritionist (Terbaru Tahun 2023) 2
  • 7 Susu Formula Terbaik untuk Penambah Berat Badan Bayi - Ditinjau oleh Nutritionist (Terbaru Tahun 2023) 3
  • 7 Susu Formula Terbaik untuk Penambah Berat Badan Bayi - Ditinjau oleh Nutritionist (Terbaru Tahun 2023) 4
  • 7 Susu Formula Terbaik untuk Penambah Berat Badan Bayi - Ditinjau oleh Nutritionist (Terbaru Tahun 2023) 5

7 Susu Formula Terbaik untuk Penambah Berat Badan Bayi - Ditinjau oleh Nutritionist (Terbaru Tahun 2023)

Asupan terbaik untuk bayi di bawah usia 1 tahun adalah ASI. Namun, bayi pada kondisi tertentu membutuhkan tambahan nutrisi lain berupa susu formula. Susu formula untuk bayi di bawah 1 tahun tentu berbeda dengan anak usia di atas 1 tahun. Tahapan tumbuh kembang mereka berbeda sehingga kebutuhan nutrisinya juga berbeda.


Artikel ini akan membantu Anda mencari susu penambah berat badan bayi yang bagus. Anda akan menemukan beberapa merek terbaik, seperti Morinaga BMT, Lactogen, atau Bebelove. Artikel ini sudah ditinjau oleh nutritionist kami, Leona Victoria. Jadi, tetaplah membaca, ya!

Diperbaharui 14/07/2023
Leona Victoria
Pakar
Nutritionist
Leona Victoria

Victoria adalah ahli gizi yang memiliki akreditasi praktik dari Dietitians Association of Australia. Wanita yang memiliki gelar Master of Nutrition and Dietetics ini sudah 10 tahun berpengalaman menangani diabetes, weight management, mindful eating, dan gizi anak. Pengalaman kerjanya di Sydney meliputi allergy clinic (RPAH), diabetes center (RNSH), dan Blacktown Medical Center. Di Indonesia Victoria banyak bekerja untuk corporate campaign seperti Kraft, Wyeth Nutrition, Meat & Livestock Australia, dan Pepsodent.

Profil Leona Victoria
Lanjut membaca
Tim Editorial mybest
Penyunting
mybest, Inc.
Tim Editorial mybest

mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.

Profil Tim Editorial mybest
Lanjut membaca
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

Daftar isi

Mengapa Anda harus memperhatikan berat badan bayi?

Mengapa Anda harus memperhatikan berat badan bayi?

Berat badan bayi baru lahir yang ideal adalah 2,5–4 kg. Pada umumnya, berat badan bayi sudah bisa diprediksi sejak masa kehamilan sehingga hal ini bisa diantisipasi. Akan tetapi, ada situasi ketika berat badan bayi tidak dapat mencapai angka ideal. 


Bayi yang lahir dengan berat badan di bawah 2,5 kg adalah suatu hal yang perlu diwaspadai. Kondisi tersebut bisa menyebabkan munculnya masalah seperti terhambatnya tumbuh kembang fisik dan otak anak.


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan standar berat badan bayi Asia. Pada usia 4–6 bulan, berat badan ideal bayi laki-laki adalah 6,4–9,7 kg. Sementara itu, untuk bayi perempuan adalah 5,8–9,2 kg. Selanjutnya, saat bayi berusia 1 tahun, normalnya mereka memiliki berat badan tiga kali lipat dari berat badannya saat lahir.


Standar pertumbuhan berat badan bayi ini haruslah diperhatikan demi mencegah stunting atau gagalnya pertumbuhan anak. Jika dibutuhkan, bayi dalam kondisi tersebut dapat mengonsumsi susu formula agar mencapai tumbuh kembang yang optimal.


Untuk mengetahui penambahan berat badan bayi Anda termasuk baik atau kurang, selalu gunakan kurva pertumbuhan. Kurva pertumbuhan bisa Anda temukan di Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan terpisah antara laki-laki dan perempuan.

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih susu formula untuk penambah berat badan bayi

Susu formula untuk bayi usia di bawah 1 tahun cukup beragam. Sebelum membeli susu formula untuk bayi, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa tips berikut ini.

① Pilih berdasarkan jenis susu

Susu untuk bayi umumnya terdiri dari dua jenis yaitu susu sapi dan susu soya atau kedelai. Apa perbedaan di antara keduanya? Berikut ini penjelasannya.

Susu sapi, tinggi kalsium untuk tumbuh kembang anak yang optimal

Susu sapi, tinggi kalsium untuk tumbuh kembang anak yang optimal

Sebagian besar susu formula yang dipasarkan adalah jenis susu sapi. Susu sapi memiliki kandungan kalsium yang tinggi sehingga sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak. Jika kebutuhan kalsium ini terpenuhi, tumbuh kembang anak bisa lebih optimal.


Sayangnya, tidak semua bayi bisa mengonsumsi susu sapi. Beberapa bayi memiliki intoleransi laktosa sehingga reaksi setelah meminum susu sapi adalah diare, muntah, atau nyeri perut. Apabila hal itu terjadi pada anak Anda, segera hentikan pemberian susu sapi dan berkonsultasilah kepada dokter.

Susu rendah laktosa atau bebas laktosa, untuk bayi yang alergi

Susu rendah laktosa atau bebas laktosa, untuk bayi yang alergi

Laktosa adalah jenis karbohidrat yang terdapat di susu mamalia dan merupakan gabungan antara galaktosa dan glukosa. Akan tetapi, tidak semua bayi bisa mencerna susu dengan laktosa. Kondisi seperti ini disebut intoleransi laktosa, yaitu kondisi bayi kekurangan enzim laktase yang digunakan untuk memecah laktosa. Untuk mengatasinya, Anda harus memberikan susu rendah laktosa atau bebas laktosa.


Selain susu sapi yang diformulasikan agar tidak mengandung laktosa, terdapat juga susu formula yang berbahan dasar kacang kedelai. Susu kedelai atau disebut juga susu soya memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Serat ini bermanfaat untuk menjaga saluran cerna bayi.


Namun, dokter tidak menyarankan pemberian susu soya pada bayi di bawah 6 bulan. Hal tersebut dikhawatirkan dapat meningkatkan reaksi alergi kedelai pada bayi. Beberapa reaksi alergi yang mungkin timbul adalah munculnya ruam, muntah, diare, serta pembengkakan wajah, bibir, atau lidah. Jika Anda ingin memberikan susu soya pada bayi, kami sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

② Perhatikan kandungan gizi yang terdapat dalam susu

Guna mencapai tumbuh kembang anak yang optimal, Kementerian Kesehatan RI telah menetapkan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG). AKG pada setiap jenjang usia anak berbeda-beda. Jadi, selalu perhatikan kandungan gizi yang tertera dalam kemasan susu dan sesuaikan dengan AKG anak Anda.

Kalori, sumber energi utama pada bayi

Kalori, sumber energi utama pada bayi

Bayi yang berat badannya harus ditambah membutuhkan asupan kalori yang lebih banyak. Kalori dapat memberikan energi utama pada bayi. Makin bertambah usianya, makin aktif pula gerak bayi.


Berikut ini adalah AKG kalori yang disarankan untuk bayi:

  • Bayi usia 0–5 bulan: 550 kkal per hari
  • Bayi usia 6–11 bulan: 800 kkal per hari

Biasanya, susu berkalori tinggi memiliki kandungan kalori >0,8kal/mL, misalnya 1kal/mL, 1,5kal/mL, atau 2kal/mL. Sebagai perbandingan, susu formula reguler dan ASI mempunya kandungan kalori sekitar 0,7kal/mL.


Namun, Anda tetap harus memperhatikan jumlah kalori yang terserap dalam tubuh bayi. Apabila kelebihan kalori, bayi dapat mengalami masalah obesitas dan malas makan, bahkan malas mengunyah. Hal itu tentu tidak baik karena mereka tetap membutuhkan makanan padat untuk pemenuhan gizi yang optimal.

Protein, jaga daya tahan tubuh bayi

Protein, jaga daya tahan tubuh bayi

Bayi sehat adalah bayi yang memiliki tumbuh kembang yang optimal dan berat badannya naik secara bertahap. Menjaga kesehatan bayi adalah sesuatu yang penting dilakukan oleh semua orang tua. Jadi, carilah susu dengan kandungan protein yang tinggi. Protein berperan dalam pembentukan sel, hormon, massa otot, dan juga meningkatkan daya tahan tubuh anak.


Nah, berikut ini adalah besaran AKG protein yang disarankan untuk bayi:

  • Bayi usia 0–5 bulan: 9 gram per hari
  • Bayi usia 6–11 bulan: 15 gram per hari

Kalsium, baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi

Kalsium, baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi

Massa tulang anak terbentuk sejak usia bayi hingga remaja. Jadi, Anda harus memperhatikan asupan kalsium mereka supaya pertumbuhan, tinggi badan, dan kepadatan tulang serta gigi anak bisa optimal. 


Selain kalsium, yang tidak kalah pentingnya juga adalah memperhatikan kandungan vitamin D di dalam susuVitamin D bermanfaat untuk memaksimalkan penyerapan kalsium sehingga tulang dan gigi selalu sehat


AKG kalsium yang disarankan untuk bayi adalah:

  • Bayi usia 0–5 bulan: 500 mg per hari
  • Bayi usia 6–11 bulan: 270 mg per hari

Omega-3 dan omega-6, dukung perkembangan otak bayi

Omega-3 dan omega-6, dukung perkembangan otak bayi

Asam lemak esensial omega-3 dan omega-6 adalah kandungan yang penting untuk kecerdasan otak bayi. Keduanya bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi dan daya tangkap bayi, serta dapat menunjang kesehatan otak, mata, dan mental anak.


Berapa banyak kebutuhan bayi akan asam lemak omega-3 dan omega-6 menurut standar AKG? Bayi berusia 0–11 bulan membutuhkan omega-3 sebanyak 500 mg, dan omega-6 sebanyak 4.400 mg.


Untuk mengetahui jumlah takaran lemak dalam setiap susu formula, selalu perhatikan tabel nutrisi yang tertera di kemasan. Dalam tabel nutrisi, omega-3 biasanya juga ditulis sebagai DHA, EPA, atau ALA.

③ Sesuaikan susu formula dengan usia bayi

Sesuaikan susu formula dengan usia bayi

Kebutuhan nutrisi bayi berbeda-beda pada setiap tahapan usia. Asupan utama bayi usia 0–5 bulan hanya dari susu saja sehingga pemenuhan nutrisi satu-satunya bergantung pada susu. Sementara itu, bayi usia 6–12 bulan sudah mulai mengenal makanan padat sehingga kebutuhan nutrisinya bisa ditunjang oleh makanan lainnya.


Jadi, sesuaikan susu formula yang hendak Anda beli dengan usia bayi. Dengan demikian, kebutuhan gizi bayi tidak kurang serta tidak berlebih, tetapi sesuai dengan tahapan usianya.

Apakah cara memilihnya berguna sebagai referensi Anda?
Ya
Tidak

7 Rekomendasi susu formula terbaik untuk penambah berat badan bayi

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan tujuh produk susu formula terbaik untuk penambah berat badan bayi yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.
Produk
Gambar
Harga terendah
Poin
1

Abbott

PediaSure

Abbott PediaSure 1枚目

Lindungi saluran cerna bayi dengan bakteri baik

2

Abbott

PediaComplete

Abbott PediaComplete 1枚目

Dukung ketahanan tubuh dan kemampuan berpikir si kecil

3

Nutricia

Nutrinidrink

Nutricia Nutrinidrink 1枚目

Mampu menaikkan berat badan dalam 28 hari

4

Nutricia

Infatrini

Nutricia Infatrini 1枚目

Praktis! Bisa langsung diminum oleh si kecil

5

Nestle

Nutren Junior

Nestle Nutren Junior 1枚目

Tidak hanya berat badan si kecil yang meningkat, kemampuan berpikirnya juga!

6

Nutricia

Neocate LCP

Nutricia Neocate LCP 1枚目

Susu berbahan dasar asam amino untuk anak yang intoleransi laktosa

7

Ordesa

Blenuten

Ordesa Blenuten 1枚目

Cegah malnutrisi pada anak yang susah makan

Perincian produk
Close
Jika tidak dapat menemukan produk yang Anda cari, Anda dapat mengajukan permintaan di sini.
No.1

AbbottPediaSure

PediaSure Gambar 1
Sumber: pediasure.co.id
Harga referensi
Mulai dari Rp79.000,00

Lindungi saluran cerna bayi dengan bakteri baik

Susu ini sangat bermanfaat untuk Anda yang ingin menjaga kesehatan saluran cerna anak. Dengan pencernaan yang sehat, semua nutrisi yang masuk ke dalam tubuh si kecil bisa terserap sempurna. Susu ini juga mengandung sukrosa 42% lebih rendah, tetapi rasanya tetap enak.


Berkat kandungan prebiotik FOS, PediaSure efektif merangsang perkembangan bakteri baik dalam usus. Sementara itu, kandungan probiotik Lactobacillus acidophilus akan membantu menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik ini di saluran pencernaan. Si kecil jadi lebih sehat karena kesehatan saluran pencernaan adalah kunci tumbuh kembangnya.

Apakah peringkat rekomendasi produk ini berguna sebagai referensi?
Ya
Tidak
No.2

AbbottPediaComplete

Dukung ketahanan tubuh dan kemampuan berpikir si kecil

Susu ini mengandung kombinasi berbagai kandungan bermanfaat. Prebiotik FOS, 14 vitamin, dan 9 mineral di dalamnya dapat mendukung pertumbuhan fisik dan meningkatkan daya tahan tubuh. Di sisi lain, AA dan DHA mampu menstimulasi perkembangan kognitif anak. Karena itu, apabila Anda ingin si kecil cerdas dan tidak mudah sakit, pilih PediaComplete.

No.3

NutriciaNutrinidrink

Mampu menaikkan berat badan dalam 28 hari

Bagi Anda yang ingin menaikkan badan si kecil dengan cepat karena ia terindikasi kurang gizi, produk ini bisa dipertimbangkan. Dengan kandungan kalori sebesar 1,5 kkal/mL, susu formula ini diklaim mampu meningkatkan berat badan anak dalam 28 hari!


Di dalam produk ini juga terdapat serat pangan multifiber 6 (MF6) untuk mendukung pemeliharaan kesehatan saluran cerna. Kebutuhan nutrisi si kecil pun dapat terpenuhi berkat adanya protein, kalsium, vitamin, dan mineral. Paket lengkap!

No.4

NutriciaInfatrini

Praktis! Bisa langsung diminum oleh si kecil

Membuat susu formula saat traveling tentu cukup merepotkan. Anda perlu menyiapkan air panas, botol susu, dan sebagainya. Tidak ingin repot saat sedang bepergian? Pilih saja produk ini. Hadir dalam kemasan botol, Infatrini bisa diminum langsung oleh bayi Anda. Praktis bukan?


Namun, susu ini dibuat untuk keperluan medis khusus gangguan pertumbuhan. Jadi, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum meminumkannya pada si kecil. Selain kemasan botol, produk ini juga tersedia dalam kemasan kaleng.

No.5

NestleNutren Junior

Tidak hanya berat badan si kecil yang meningkat, kemampuan berpikirnya juga!

Nutren Junior adalah susu formula penambah berat badan bayi dengan kandungan omega-3, omega-6, dan DHA. Zat gizi tersebut mampu meningkatkan kecerdasan, memori, dan kemampuan problem solving pada anak.


Selain untuk otak, susu ini juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan lengkap. Diperkaya dengan kandungan protein whey yang tinggi, tubuh si kecil akan tumbuh dan berkembang dengan sangat baik. Kandungan lemak nabatinya yang kaya akan monounsaturated fatty acid (MUFA) juga mampu menjaga kesehatan jantung anak.

No.6

NutriciaNeocate LCP

Susu berbahan dasar asam amino untuk anak yang intoleransi laktosa

Anda perlu waspada apabila bayi mengalami diare setelah meminum susu formula. Bisa jadi mereka mengalami intoleransi laktosa sehingga membutuhkan susu khusus yang bebas laktosa. Karena itu, salah satu produk yang bisa Anda coba adalah susu formula dari Nutricia ini.


Kandungan asam amino dalam susu ini merupakan bentuk paling sederhana dan paling terkecil dari protein susu sapi. Karena itu, kandungannya dapat diserap dengan mudah oleh tubuh. Cobalah memilih susu ini supaya gizi bayi Anda dapat terpenuhi dan terbebas dari diare.

No.7

OrdesaBlenuten

Cegah malnutrisi pada anak yang susah makan

Jika anak Anda termasuk picky eater dan susah makan, Anda harus berhati-hati terhadap kemungkinan malnutrisi. Karena itu, penuhi nutrisinya dengan sufor yang mengandung kalsium, zat besi, zinc, dan 13 vitamin ini. Satu gelas Blenuten dapat memenuhi 13% kebutuhan asupan harian anak. Anda bisa memberikannya pada si kecil untuk melengkapi makanannya.

Cara agar bayi cepat gemuk dan sehat

Cara agar bayi cepat gemuk dan sehat

Pada dasarnya, setiap anak memiliki perkembangannya sendiri. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar si kecil tetap sehat dengan berat badan yang ideal. Selain memberikan susu penambah berat badan bayi, berikut cara agar bayi cepat gemuk dan sehat:


  • Berikan ASI yang mencukupi karena ASI merupakan sumber makanan alami untuk kesehatan bayi.
  • Perhatikan posisi saat menyusui bayi. Dengan posisi yang benar, ASI akan mudah masuk ke pencernaan bayi sehingga berat badan si kecil akan cepat naik.
  • Untuk bayi berusia 6 bulan ke atas, berikan MPASI bergizi, misalnya yang mengandung lemak baik yang tinggi.
  • Pastikan bayi Anda tidur cukup agar tidak stres hingga memengaruhi berat badannya. Untuk bayi newborn, biasanya sehari bisa tidur hingga 16 jam sehingga Anda juga harus memastikan bayi tidak kelaparan.
  • Jangan biarkan bayi terlalu banyak menangis! Anda harus segera meredakan tangisannya. Jika bayi terlalu sering menangis, berat badannya cenderung sulit untuk naik.
  • Beri pijatan lembut pada perut dan anggota tubuh bayi 3 kali sehari. Tujuan pijatan ini untuk membantu perkembangan saraf dalam proses pencernaan bayi.

Baca juga rekomendasi produk susu anak dan bayi lainnya di sini

Kebutuhan susu formula pada bayi sangatlah beragam. Jika Anda juga sedang mencari susu formula untuk mengatasi alergi, berikut kami telah membahasnya di artikel ini. Sebagai tambahan, kami juga memiliki artikel yang membahas tentang botol susu bayi. Yuk, buka tautan di bawah ini.

Kesimpulan

Penting sekali bagi orang tua untuk memantau berat badan anak. Apakah bayi Anda terlahir dengan berat badan rendah atau kenaikan berat badannya melambat dalam perkembangannya? Apabila demikian, pemenuhan berat badan ideal adalah hal mutlak yang harus dilakukan.


Tunjang berat badan anak dengan ASI dan susu formula. Dengan demikian, masalah stunting pada anak bisa terhindarkan. Semoga artikel ini membantu Anda dalam memutuskan produk susu formula terbaik untuk bayi Anda. Selamat memilih!

5 Rekomendasi Susu Formula untuk Penambah Berat Badan Bayi terbaik

No. 1: Abbott | PediaSure

No. 2: Abbott | PediaComplete

No. 3: Nutricia | Nutrinidrink

No. 4: Nutricia | Infatrini

No. 5: Nestle | Nutren Junior

Lihat rekomendasi lengkapnya di sini

Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.

Artikel terkait

Artikel populer