10 Keju Terbaik untuk MPASI- Ditinjau oleh Nutritionist (Terbaru Tahun 2023)

Kelebihan:

• Per sajian dibungkus dalam kemasan individual, lebih higienis
• Rasanya cenderung plain, mudah menyatu dengan berbagai olahan MPASI

Kekurangan:

• Kandungan garam cukup tinggi per gramnya

Gurihnya keju membuatnya jadi favorit banyak orang. Namun, bagaimana kalau ternyata bayi Anda tidak terlalu suka rasa keju? Bisa jadi Anda kerepotan karena nutrisi di dalam keju penting untuk tumbuh kembangnya.

Solusinya ada pada keju yang satu ini. Rasanya yang cenderung plain membuatnya mudah menyatu dalam berbagai olahan MPASI kesukaan si kecil. Nutrisinya dapat, bayi pun tak rewel karena rasa makanannya!

Kelebihan:

• Per sajian dibungkus dalam kemasan individual, lebih higienis
• Bebas laktosa dan bahan aditif yang bersifat sintetis

Kekurangan:

• Kandungan garam cukup tinggi per gramnya
• Tidak disarankan dikonsumsi oleh bayi berusia kurang dari setahun

Bayi yang terlahir prematur dapat berisiko mengalami intoleransi laktosa di masa pertumbuhannya. Hal itu membuat tubuhnya tidak dapat mencerna keju biasa dengan baik. Namun, asupan nutrisi untuk si buah hati tetap harus terjamin, bukan?

Karena itu, Babybel merupakan pilihan tepat bila Anda mencari keju yang bebas laktosa. Selain lebih aman, keju edam ini dibuat dari 98% susu pasteurisasi sehingga tinggi protein dan kalsium. Produk ini pun dikemas secara unik dengan lapisan lilin untuk menjaga kepadatannya.

Kelebihan:

• Kandungan garam tergolong rendah per gramnya
• Teksturnya creamy, membantu melembutkan tekstur MPASI

Kekurangan:

• Menurut review, kurang cocok diolah sebagai makanan kering

Kiri Ala Creme memiliki tekstur yang creamy di mulut. Tekstur tersebut akan membantu melembutkan tekstur bubur sehingga memudahkan anak Anda mengunyah makanannya. Karena itu, keju Kiri ini adalah pilihan bijak saat bayi sedang GTM karena tumbuh gigi.

Tak hanya membuat bayi mengunyah dengan nyaman, kandungan vitamin dan kalsiumnya juga penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Jadi, produk ini pun makin ideal diberikan pada bayi mulai usia enam bulan.

Kelebihan:

• Per sajian dibungkus dalam kemasan individual, lebih higienis
• Tinggi protein dan kalsium untuk tumbuh kembang anak

Kekurangan:

• Kandungan garam cukup tinggi per gramnya
• Hanya bertahan dalam suhu ruangan paling lama 5 jam

Tak hanya dijadikan olahan MPASI, keju juga layak dijadikan makanan selingan atau camilan. Sebagai camilan anak, pilih saja produk ini. Produk ini sudah berbentuk stik sehingga mudah digenggam oleh bayi. Kemasannya individual, tentu lebih higienis dan pas untuk sekali sajian.

Snack tinggi protein dan kalsium ini juga menghadirkan rasa gurih yang light. Tidak berlebihan bagi lidah bayi yang sedang mengenal berbagai macam rasa.

Kelebihan:

• Harganya tergolong ekonomis
• Tekstur lunak dan lembut, langsung meleleh di mulut
• Memiliki kandungan kalsium 10% per sajiannya

Kekurangan:

• Sensitif terhadap suhu, sebaiknya selalu disimpan dalam lemari es
• Sebaiknya diberikan pada anak usia minimal 9 bulan

KRAFT Milky Soft adalah pilihan terjangkau untuk keju MPASI. Teksturnya yang superlembut dan meleleh di mulut, akan lebih mudah dicerna oleh anak. Anda dapat memotongnya menjadi finger size lalu memberikannya pada buah hati untuk langsung dikonsumsi. Mengolahnya menjadi sajian favorit si kecil juga oke. Bitterballen, perkedel, atau roti kukus, pasti makin menggugah selera kalau ditambah keju ini.

Kelebihan:

• Umur simpannya setelah dibuka termasuk lama, yaitu 8 bulan
• Dapat disimpan dalam suhu ruangan
• Dibuat dari bahan-bahan organik serta bebas MSG, pengawet, dan penguat rasa

Kekurangan:

• Tidak ada keterangan jelas mengenai kandungan garam dan komposisinya

Produk ini cocok untuk Anda yang tidak terlalu sering membuat MPASI dengan tambahan keju. Pasalnya, keju bubuk ini dapat disimpan hingga 8 bulan setelah dibuka dan cukup diletakkan di tempat bersuhu ruangan. Dengan begitu, keju untuk MPASI si kecil pun tak akan mubazir.

Meskipun begitu, keju bubuk ini dibuat dari bahan-bahan organik yang bebas MSG, pengawet, dan penguat rasa. Jadi, keawetan produk ini karena bahan-bahannya yang berkualitas dan proses pembuatannya yang baik, ya.

Kelebihan:

• Tinggi kalori, cocok sebagai penambah berat badan dan lemak anak
• Teksturnya lembut dan crispy, mudah dikonsumsi anak
• Menurut review, rasanya sangat gurih sehingga meningkatkan nafsu makan anak

Kekurangan:

• Tidak ada keterangan jelas mengenai kandungan garamnya
• Harus di simpan dalam suhu minimal 4 derajat agar tetap awet

Berat badan anak yang tak kunjung naik kadang menjadi sumber kegalauan bunda. Karena itu, bantu kenaikan berat badannya dengan keju bubuk ini. Produk yang diklaim tinggi kalori ini dibuat dari perpaduan keju cheddar dan edam sehingga lebih bernutrisi. Adanya tambahan bubuk bawang putih meningkatkan rasa gurihnya. Ditambah tekstur yang lembut dan crispy, si kecil pun akan makin lahap menyantap makanannya!

Kelebihan:

• Tidak hanya sebagai keju MPASI, cocok juga sebagai pelengkap hidangan keluarga
• Komposisinya 98% keju parmesan membuat rasanya sangat cheesy dan gurih

Kekurangan:

• Tidak ada keterangan jelas mengenai kandungan garamnya

Apakah Anda tipe orang tua yang malas ribet dalam berbelanja kebutuhan keluarga? Bila iya, keju parmesan ini patut dipertimbangkan sebagai keju MPASI si buah hati. Pasalnya, keju ini juga lezat untuk dijadikan pelengkap hidangan sekeluarga. 

Komposisinya memang terdiri dari 98% keju parmesan, tetapi tidak ada informasi jelas mengenai kandungan natriumnya. Karena itu, tetaplah gunakan keju ini sebagai campuran MPASI anak dalam jumlah yang wajar, ya!

Kelebihan:

• 100% berbasis tumbuhan, lebih aman untuk bayi yang alergi susu sapi
• Bebas gluten, gula, dan zat aditif yang bersifat sintetis
• Dilengkapi nutrisi penting, seperti protein, antioksidan, dan serat

Kekurangan:

• Kandungan garam cukup tinggi per gramnya

Keju parmesan sudah tidak diragukan lagi perannya dalam melezatkan MPASI anak. Namun, bila anak Anda ternyata alergi terhadap produk susu dan olahannya, pilihlah produk ini. Substitusi keju parmesan ini dibuat dari kacang mete organik yang dibumbui dengan seasalt dan nutritional yeast. Tak heran, rasanya pun gurih dan cheesy, tak kalah dengan keju parmesan asli.

Kelebihan:

• Kandungan garam tergolong rendah per gramnya
• 100% berbasis tumbuhan, lebih aman untuk bayi yang alergi susu sapi
• Bebas gluten, kedelai, MSG, pengawet, dan refined sugar

Kekurangan:

• Sebaiknya selalu disimpan dalam keadaan beku demi menjaga kualitasnya

Bila buah hati Anda memiliki alergi terhadap susu sapi, keju dari Green Rebel Foods adalah pilihannya. Produk ini dibuat dari bahan-bahan nonhewani sehingga lebih aman dikonsumsi si kecil yang alergi susu sapi.

Anda pun makin yakin memberikannya untuk anak karena produk ini bebas MSG, pengawet, dan refined sugar. Selain itu, kadar garam per sajiannya tergolong rendah, lho. Karena itu, produk ini juga menjadi opsi bila Anda mencari keju rendah natrium.