10 Rekomendasi Deodorant untuk Anak Terbaik [Ditinjau Dokter Kulit] (Terbaru Tahun 2025)

Zinc merupakan salah satu kandungan yang berfungsi sebagai antibakteri. Zinc mengikat keringat yang dipecah bakteri sehingga pelepasan molekul bau bisa dicegah dan ketiak terhindar dari bau tak sedap. Umumnya, jenis zinc yang digunakan pada deodoran anak adalah zinc ricinoleate dan zinc carbonate. Meski demikian, banyak produsen tidak mencantumkan secara jelas jenis zinc yang digunakan. Berikut kami lampirkan dua contoh produk deodoran yang dimaksud.

• Produk 1: Zinc ricinoleate, Aloe barbadensis juice, Cocos nucifera (coconut) oil, Humulus lupulus extract (hops), sunflower seed oil, glyceryl, chloroxylenol, CPC
• Produk 2: Tanpa alkohol, tanpa alumunium, tanpa tawas. Menggunakan zinc dan enzim alami.

Apabila dilihat dari daftar komposisi di atas, produk 1 menggunakan zinc ricinoleate. Sementara itu, produk 2 hanya mencantumkan zinc di komposisinya. Keduanya telah memiliki izin edar dari BPOM. Namun, apabila menemukan dua produk tersebut, Anda bisa mengutamakan produk 1. Hal ini disebabkan, produk 1 memberikan informasi mengenai komposisinya secara jelas.

Anak-anak memproduksi banyak keringat dan asam lemak saat masa pubertas. Keduanya dapat dipecah oleh bakteri sehingga menimbulkan aroma tak sedap. Selain memilih produk dengan kandungan zinc, Anda juga dapat memilih produk yang mengandung tawas. Tawas efektif mengurangi produksi keringat di bagian ketiak anak. Apabila produksi keringat dikurangi, risiko bau pada ketiak pun akan berkurang. Hal ini disebabkan karena sumber makanan bakteri berkurang. 

Produk yang mengandung zinc dan tawas mungkin lebih efektif mengatasi bau badan. Hanya saja, produk yang dilengkapi keduanya jarang tersedia. Kebanyakan produk umumnya menggunakan salah satu di antara dua kandungan tersebut, zinc atau tawas. 

Kesimpulannya, jika anak-anak memiliki masalah bau badan dan tidak memiliki aktivitas yang memicu banyak keringat, zinc bisa menjadi solusinya. Sementara itu, apabila anak banyak melakukan aktivitas yang memicu keringat, produk dengan kandungan tawas bisa dipertimbangkan.

Magnesium hydroxyde bisa melawan bakteri penyebab bau badan di permukaan kulit sehingga dapat mengatasi bau ketiak pada anak. Starch juga berfungsi untuk melawan bau ketiak. Pada dasarnya, kandungan ini merupakan serbuk karbohidrat yang berasal dari tanaman, seperti jagung, singkong, atau kentang. 

Dalam industri kecantikan khususnya deodoran, starch digunakan untuk menyerap kelembapan berlebih yang disebabkan oleh keringat. Dengan demikian, ketiak pun akan tetap kering. Kandungan ini juga aman untuk kulit sensitif karena sifatnya yang cenderung lembut dan memiliki efek menenangkan. Sayangnya, deodoran anak yang mengandung starch masih tergolong jarang jika dibandingkan produk deodoran dewasa.

Di pasaran, deodoran untuk anak juga hadir dalam bentuk stick, spray, losion, dan roll on. Untuk anak-anak, utamakan deodoran yang cepat kering sehingga praktis untuk digunakan. Hal ini disebabkan, anak-anak biasanya cenderung aktif dan memiliki mobilitas tinggi. Berikut adalah beberapa jenis deodoran anak bisa cepat kering.

• Deodoran tipe stick banyak dipilih karena tidak menimbulkan residu cairan sehingga tidak perlu menunggu lama.
• Deodoran spray tipe aerosol juga banyak dipilih karena cepat mengering. Selain itu, penggunaannya juga praktis.
• Deodoran tipe losion juga bisa dipakai karena kandungan airnya lebih banyak. Namun, jangan mengaplikasikan terlalu banyak karena bisa lebih lama keringnya.