10 Rekomendasi Pelembut Roti dan Kue Terbaik [Ditinjau oleh Pastry Instructor] (Terbaru Tahun 2025)

Bread improver adalah campuran berbasis tepung yang sudah dimodifikasi untuk mengembangkan roti. Kandungan di dalam bread improver adalah enzim, penguat gluten, emulsifier, tepung, dan mineral. 

Fungsi utama bread improver adalah:

1. Membantu ragi memproduksi gas supaya roti mengembang.

2. Membantu gluten dalam mempertahankan bentuk roti yang mengembang.

3. Membuat serat dan tekstur roti jadi lebih lembut.

4. Membuat proses fermentasi jadi lebih singkat.

Bread improver dapat digunakan untuk berbagai jenis soft bread, seperti roti sobek, roti tawar, chiffon cake, dan roti bluder. Sebenarnya, roti tetap bisa mengembang meski tidak diberi tambahan bread improver, tetapi serat dan teksturnya jadi kurang lembut.

Softener adalah bahan tambahan yang berfungsi melembutkan pori-pori dan tekstur roti. Softener dapat meningkatkan elastisitas roti sehingga saat roti disobek akan terlihat serat-serat yang lembut. Softener juga dapat mempertahankan tekstur roti supaya tetap moist sekalipun disimpan agak lama pada suhu ruang.

Di samping itu, softener juga dapat menghilangkan bau amis dari telur yang digunakan dalam adonan. Softener terdiri dari dua bentuk, yaitu cair dan bubuk. Beberapa merek juga menjual softener yang memiliki aroma buah, pandan, atau vanili, lho!

Shortening atau mentega putih adalah sejenis lemak yang diolah dari lemak nabati atau lemak hewani dan baunya sudah dihilangkan. Berbeda dengan margarin biasa, warna shortening adalah putih. Shortening biasanya digunakan sebagai tambahan pada adonan roti tawar dan bakpao. Fungsi shortening adalah melembutkan roti dan membuatnya lebih empuk.

Supaya roti bisa superlembut, sebaiknya cari shortening yang mengandung emulsifier. Dengan begitu, air tidak menguap saat adonan dipanggang. Roti pun jadi lebih moist, lembut, dan fluffy. Di pihak lain, shortening juga biasa dipakai untuk mengilapkan roti, menggoreng, atau membuat buttercream.

Cake emulsifier adalah bahan aditif yang dapat mengikat air dan lemak dalam adonan supaya lebih stabil. Kegunaan cake emulsifier adalah:

• Membuat adonan mengembang dan tak mudah bantat.
• Melembutkan tekstur.
• Memperpanjang umur simpan roti.

Beberapa jenis cake emulsifier yang biasa dijumpai adalah SP, ovalet, dan TBM. Penggunaan ketiganya bisa saling menggantikan.

• SP 

Biasa dipakai untuk adonan yang telurnya dikocok dahulu hingga mengembang. Dengan menambahkan SP, adonan telur yang sudah mengembang tidak mudah turun lagi.

• Ovalet

Fungsi bahan ini adalah menstabilkan bentuk adonan agar tidak bantat saat dikukus atau dipanggang. Ya, fungsinya memang agak menyerupai SP sehingga beberapa pihak menyatakan bahwa ovalet dan SP bisa saling menggantikan. Namun, ovalet memberikan tekstur yang lembut dan agak basah pada bagian dalam kue.

• TBM

Bahan ini biasanya digunakan untuk adonan yang proses pencampuran mentega dan gulanya dilakukan terlebih dahulu. Setelah itu, barulah telurnya dimasukkan satu per satu ke dalam adonan.