mybest
Minyak masakanSolusi Memilih Produk Terbaik
mybest
Minyak masakanSolusi Memilih Produk Terbaik
  • 10 Rekomendasi Minyak Goreng yang Aman untuk Diet Terbaik  [Ditinjau Dokter Gizi]  1
  • 10 Rekomendasi Minyak Goreng yang Aman untuk Diet Terbaik  [Ditinjau Dokter Gizi]  2
  • 10 Rekomendasi Minyak Goreng yang Aman untuk Diet Terbaik  [Ditinjau Dokter Gizi]  3
  • 10 Rekomendasi Minyak Goreng yang Aman untuk Diet Terbaik  [Ditinjau Dokter Gizi]  4
  • 10 Rekomendasi Minyak Goreng yang Aman untuk Diet Terbaik  [Ditinjau Dokter Gizi]  5

10 Rekomendasi Minyak Goreng yang Aman untuk Diet Terbaik [Ditinjau Dokter Gizi]

Minyak adalah salah satu bahan masakan yang penting untuk menggoreng, menumis, atau sebagai salad dressing. Mengurangi konsumsi minyak adalah salah satu hal yang sering dilakukan saat diet untuk menurunkan berat badan. Kini ada beragam pilihan minyak goreng yang lebih sehat dan aman untuk diet, seperti olive oil, coconut oil, atau safflower oil


Namun, apakah minyak-minyak tersebut benar-benar rendah kalori dan rendah lemak? Bersama clinical nutrition specialist, dr. Diana Suganda, kami sudah menyusun cara memilih minyak goreng yang aman untuk diet. Minyak goreng terbaik yang bagus dan aman untuk diet merek Tropicana Slim, Bertolli, atau Borges juga kami hadirkan untuk Anda. Selamat membaca!

Diperbaharui 29/09/2024

Highlight Minyak Goreng yang Aman untuk Diet Teratas

1

Bertolli

Olive Oil Extra Light Taste
Olive Oil Extra Light Taste

Menjadi alternatif sebagai pengganti butter dan shortening

2

Barco

BarcoMinyak Goreng Kelapa Pouch 1 Liter
Minyak Goreng Kelapa Pouch 1 Liter

Jernih, ringan, dan sehat, minyak kelapa andalan keluarga!

3

Nutrifood

Tropicana SlimMinyak Kanola
Minyak Kanola

Pilihan minyak yang lebih aman untuk mengontrol kadar kolesterol Anda

4

Mazola

Canola Oil
Canola Oil

Dapat meningkatkan rasa tumis sayuran dan membuat MPASI

5

Pulau Sambu

Kara Minyak Kelapa
Kara Minyak Kelapa

Oksidasi lambat, bisa digunakan berkali-kali

dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK
Pakar
Clinical Nutrition Specialist
dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK

dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK adalah lulusan S1 dan S2 FK Unpad yang melanjutkan spesialisnya di FK UI dari 2011. Sejak 2007, dr. Diana sudah berkecimpung dalam dunia gizi sebagai clinical doctor dan konsultan nutrisi profesional. Setelah selesai mengambil spesialisnya pada 2013, dr. Diana menjadi Clinical Nutrition Specialist yang kini berpraktek di RSPI Bintaro Jaya dan BWCC Bintaro. Sebagai spesialis gizi, dr. Diana banyak dipercaya menjadi narasumber dan health speaker, termasuk acara TV, seperti dr. Oz Indonesia (Trans TV), Hidup Sehat (TV One), dan Ayo Sehat (Kompas TV). Artikel kesehatan juga banyak beliau tulis, beberapa di antaranya diterbitkan di Harper’s Bazaar Indonesia dan Clara.

Profil dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK
Lanjut membaca
Nisa Destiana
Penyunting
Editor mybest Indonesia
Nisa Destiana

Nisa Destiana adalah apoteker dan content specialist di mybest yang fokus pada perawatan kulit, kecantikan, dan kesehatan. Sebelumnya, Nisa pernah bekerja di perusahaan farmasi multinasional selama hampir 5 tahun dan melanjutkan karier sebagai penulis kesehatan untuk start-up telemedisin selama 1 tahun. Ia aktif menyunting artikel dan telah mewawancarai lebih dari 20 pakar dalam 1 tahun terakhir, termasuk dokter kulit sampai ahli gizi, untuk memberikan informasi terbaik kepada pengguna mybest.

Profil Nisa Destiana
Lanjut membaca
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

Daftar isi

Apakah minyak goreng bisa berbahaya untuk kesehatan?

Pakar
Pakar

Cara penggunaan dan jumlah berlebih bisa membuat minyak goreng berbahaya untuk kesehatan. Minyak goreng lebih sering dipakai untuk deep fry. Jumlah minyak yang digunakan pun banyak. Akumulasi lemak tidak sehat dalam jumlah banyak itulah yang membuat minyak goreng berisiko mengganggu kesehatan.

Apakah minyak goreng bisa berbahaya untuk kesehatan?
Tubuh membutuhkan lemak sebanyak 25%-30% dari seluruh nutrien yang dibutuhkan tubuh. Minyak dengan komposisi lemak jenuh serta lemak tidak jenuh tunggal dan ganda adalah sumber asupan lemak tubuh. Namun, asupan lemak jenuh atau saturated fat cukup 5%, sedangkan jenis lemak lainnya bisa sampai 10%-15%

Saturated fat memadat pada suhu ruang sehingga berisiko membentuk fatty deposit di pembuluh darah yang membuat pembuluh darah kaku. Akibatnya, minyak yang semula bermanfaat menjadi tidak bermanfaat karena kejenuhannya berubah. Proses pemanasan mengubah struktur komposisi jenis lemak dalam minyak. Unsaturated fat yang melimpah berubah menjadi dominan saturated fat.


Minyak tidak secara langsung memicu penyakit. Memasak dengan suhu tinggi seperti deep fry-lah yang membentuk saturated fat. Makin banyak lemak jenuh, risiko penimbunan lemak di pembuluh darah membesar. Akibatnya, kemungkinan terjadinya penyakit kardiovaskular pun meningkat. Meski begitu, suhu stir fry tidak sepanas deep fry sehingga terbentuknya lemak jenuh pun lebih sedikit.
dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK
Clinical Nutrition Specialist
dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK
Asupan lemak sering berlebih sebab banyak makanan diolah dengan cara digoreng. Contohnya adalah daging yang pada dasarnya tinggi lemak dimasak dengan cara digoreng. Lalu, banyak orang mengonsumsi gorengan atau roti mentega. Saat dikonsumsi pada hari yang sama, makanan tersebut membuat total konsumsi lemak dalam sehari menjadi sangat tinggi. Jika dibiarkan dalam waktu lama, risiko munculnya penyakit kardiovaskular sulit dihindari.

Minyak goreng apa yang bagus untuk diet?

Pakar
Pakar

Sebetulnya tidak ada pengelompokkan minyak goreng yang bagus untuk diet, dalam konteks ini kemungkinan weight loss diet. Proses weight loss diet sangat berkaitan dengan manajemen kalori. Semua minyak goreng memiliki kalori yang kurang lebih sama, yaitu 9 kkal per gram.

Minyak goreng apa yang bagus untuk diet?
Prinsip utama weight loss diet ialah total calorie intake harus lebih rendah dibandingkan kalori yang digunakan. Bila calorie intake lebih rendah dari kebutuhan, terjadi defisit kalori. Cadangan lemak di tubuh digunakan sebagai sumber kalori dan badan pun mengalami fat loss. Terkait weight loss diet, berhati-hatilah memilih makanan agar total kalori harian yang Anda konsumsi tidak tinggi.

Semua minyak goreng mengandung sekitar 9 kkal per gram. Minyak goreng apa pun jika digunakan terlalu banyak membuat kalori yang masuk terlalu tinggi sehingga kurang efektif untuk diet. Untuk weight loss diet, sebisa mungkin konsumsilah makanan yang tidak menggunakan minyak goreng. Jika Anda memakai minyak goreng, gunakankah sesedikit mungkin agar kalori makanan tidak terlalu tinggi.

Cara memilih Minyak Goreng yang Aman untuk Diet

Untuk menemani Anda melewati masa diet, Ada baiknya Anda memilih untuk menggunakan olive oil dan safflower oil. Secara alami kedua minyak tersebut rendah saturated fat. Selain itu, untuk alasan kesehatan, Anda juga sebaiknya menggoreng menggunakan minyak kelapa sawit maksimal dua kali seminggu. Berikut akan kami jelaskan lebih dalam.

1

Utamakan olive oil dan safflower oil untuk menumis atau memanggang

Pakar
Pakar

Dibandingkan berbagai jenis minyak di pasaran, olive oil dan safflower oil mengandung sedikit lemak jenuh dan pro-inflammatory. Jika tidak dipanaskan berlebihan dan digunakan dalam jumlah sedikit, kedua minyak ini bisa jadi pilihan yang lebih baik.

Utamakan olive oil dan safflower oil untuk menumis atau memanggang

Saturated fat atau lemak jenuh bisa memicu penyakit kardiovaskular karena kecenderungannya untuk tersimpan di pembuluh darah. Agar lebih sehat, utamakan minyak yang secara alami kandungan saturated fat-nya rendah dan hindari memanaskan minyak secara berlebihanSecara alami, komposisi saturated fat, polyunsaturated fat, dan monounsaturated fat dalam setiap jenis minyak berbeda-beda


Canola oil merupakan minyak yang kandungan lemak jenuh atau saturated fat-nya paling rendah. Akan tetapi, canola oil tinggi kandungan omega-6. Omega-6 memang baik dan dibutuhkan oleh tubuh, tetapi hanya dalam jumlah kecil karena bersifat pro-inflammatory atau bisa memicu peradangan. Karena itu, olive oil dan safflower oil menjadi pilihan ideal karena saturated fat dan omega-6 yang relatif rendah. Berikut perbandingan kandungan saturated fat dan omega-6 per 100 g beragam jenis minyak:


▶︎ Saturated fat atau lemak jenuh
  • Canola oil: 7
  • Olive oil: 14
  • Safflower oil: 8
  • Minyak kelapa sawit: 49
  • Minyak kelapa: 87

▶︎ Omega-6 (termasuk polyunsaturated fat)
  • Canola oil: 19
  • Olive oil: 10
  • Safflower oil: 13
  • Minyak kelapa sawit: 9
  • Minyak kelapa: 2

Komposisi lemak di atas merupakan komposisi saat minyak tidak dipanaskan. Saat minyak dipanaskan, komposisi lemak tersebut akan berubah. Olive oil dan safflower oil tepat dipilih jika penggunaannya hanya untuk menumis atau memanggang yang suhunya tidak terlalu tinggi. Jumlah minyak yang digunakan sebaiknya sedikit saja. Anda bisa menyemprotkan secukupnya untuk mencegah makanan lengket
dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK
Clinical Nutrition Specialist
dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK

Sayangnya, safflower oil masih jarang di Indonesia sehingga pilihan Anda saat ini mungkin terbatas pada olive oil. Namun, olive oil idealnya tidak digunakan menggoreng (deep fry) sebab kandungan lemak jenuhnya jadi tinggi dan nutriennya hilang. Jika penggunaannya untuk menggoreng, pengguna membeli minyak zaitun yang lebih mahal tanpa memperoleh manfaatnya. 

Jika Anda ingin menggunakannya untuk salad dressing, pilih extra virgin olive oil

Pakar
Pakar

Untuk salad dressing, minyak digunakan dalam kondisi mentah. Artinya, komposisi tingkat lemak dalam minyak pun sesuai dengan angka di atas. Dengan kadar lemak jenuh rendah, olive oil merupakan pilihan ideal untuk salad dressing.

Jika Anda ingin menggunakannya untuk salad dressing, pilih extra virgin olive oil

Untuk salad dressing, semua jenis olive oil dapat digunakan. Ingat, extra virgin olive oil penggunaannya terbatas untuk salad dressing saja, tidak untuk pengolahan makanan yang dipanaskanOlive oil juga dapat Anda gunakan untuk menumis atau memanggang. Kedua proses memasak ini tidak akan melibatkan suhu yang terlalu panas seperti deep fry. Dengan begitu komposisi lemak dalam olive oil diharapkan tidak terlalu berubah.


Namun, jika Anda spesifik menggunakan extra virgin olive oil (EVOO), gunakanlah hanya untuk salad dressing. EVOO adalah jenis olive oil yang tidak melalui banyak proses dan tidak ada penambahan bahan kimia. Sebagian menyebutkan, EVOO ialah minyak hasil perasan pertama dari zaitun dan diketahui lebih tidak stabil bila dipanaskan.
2

Untuk menggoreng, gunakan minyak kelapa sawit atau coconut oil (minyak kelapa) dengan frekuensi maksimal seminggu dua kali

Pakar
Pakar

Dominasi unsaturated fat pada olive oil/canola oil akan menjadi saturated fat jika dipanaskan pada suhu tinggi. Untuk menggoreng, pilih minyak yang lebih ekonomis seperti minyak kelapa atau kelapa sawit. Meski begitu, tetap batasi frekuensi konsumsi makanan yang digoreng. Deep fry tetap kurang ideal bagi Anda yang sedang weight loss diet. 

Untuk menggoreng, gunakan minyak kelapa sawit atau coconut oil (minyak kelapa) dengan frekuensi maksimal seminggu dua kali

Apa pun minyaknya, jika dipanaskan untuk deep fry, lemak-lemak tidak jenuh dalam minyak sebagian besar berubah jadi lemak jenuhOlive oil/canola oil yang semula didominasi unsaturated fat pun akan mengandung saturated fat jika dipanaskan pada suhu tinggi. Padahal, jenis minyak ini umumnya dijual dengan harga lebih tinggi. Akibatnya, Anda hanya membayar harga lebih tinggi, tetapi tidak memperoleh kebaikan dari minyak tersebut bila digunakan untuk menggoreng. 


Untuk menggoreng, pilihlah minyak yang lebih ekonomis seperti minyak kelapa atau minyak kelapa sawit meski saturated fat-nya tinggi. Namun, ingat, apapun jenis minyak yang Anda pilih, pengolahan makanan dengan cara digoreng bukanlah pilihan yang baik. 


Selain menambah asupan lemak jenuh ke dalam tubuh, proses deep fry juga membuat kalori makanan meningkat. Bagi Anda yang sedang weight loss diet, cara ini sudah pasti tidak ideal. Untuk weight loss diet, batasi frekuensi konsumsi makanan yang digoreng menjadi seminggu dua kali saja.

dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK
Clinical Nutrition Specialist
dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK

Perlu diketahui, lemak jenuh atau saturated fat terkandung juga di dalam daging. Jadi, pemenuhan kebutuhan lemak sebetulnya cukup dari protein hewani saja. Masalahnya, bila berbagai makanan diolah dengan cara digoreng, terlebih daging, sudah pasti konsumsi lemak Anda akan berlebih.

Apakah cara memilihnya berguna sebagai referensi Anda?

Peringkat Minyak Goreng yang Aman untuk Diet Terbaik

Berikut ini adalah rekomendasi Minyak Goreng yang Aman untuk Diet terbaik. Produk-produk ini diurutkan secara mandiri oleh mybest berdasarkan hasil riset pada beberapa website dan review (diperbarui tanggal 09 Mei 2024).
Ranking popularitas
Filter

Produk

Gambar

Harga terendah

Poin

Perincian

Jenis minyak

Cara penggunaan

Kandungan saturated fat

Kandungan omega-6 (polyunsaturated fat)

Varian isi

1

Bertolli

Olive Oil Extra Light Taste

Bertolli Olive Oil Extra Light Taste 1

Menjadi alternatif sebagai pengganti butter dan shortening

Olive oil

Menumis/memanggang, salad dressing, menggoreng

2 g/100 g minyak

Tidak diketahui

250 ml, 500 ml, 1 L, 2 L, 3 L

2

Barco

BarcoMinyak Goreng Kelapa Pouch 1 Liter

Barco Minyak Goreng Kelapa Pouch 1 Liter 1

Jernih, ringan, dan sehat, minyak kelapa andalan keluarga!

Minyak kelapa

Menggoreng, menumis/memanggang

12 g/100 g minyak

Tidak diketahui

500 ml, 1 L, 2 L, 5 L, 18 L, 20 L

3

Nutrifood

Tropicana SlimMinyak Kanola

Nutrifood Minyak Kanola 1

Pilihan minyak yang lebih aman untuk mengontrol kadar kolesterol Anda

Minyak bunga kanola

Menumis/memanggang, menggoreng

1 g/14 ml minyak

3 g/14 ml minyak

946 ml

4

Mazola

Canola Oil

Mazola Canola Oil 1

Dapat meningkatkan rasa tumis sayuran dan membuat MPASI

Minyak bunga kanola

Menumis/memanggang, salad dressing, menggoreng

1 g/100 g minyak

0 g/100 g minyak

450 ml, 900 ml

5

Pulau Sambu

Kara Minyak Kelapa

Pulau Sambu Kara Minyak Kelapa 1

Oksidasi lambat, bisa digunakan berkali-kali

Minyak kelapa

Menumis/memanggang, menggoreng

11 g/100 g minyak

0 g/100 g minyak

1L, 2 L, 5 L

6

Kie Food

KCO Minyak Jagung

Kie Food  KCO Minyak Jagung 1

Kaya akan omega-3, omega-6, dan omega-9 yang baik untuk kesehatan

Minyak jagung

Menumis/memanggang, salad dressing

15 g/100 g minyak

2,78 g/100 g minyak

1 L

7

Borges

BorgesSunflower Refined Oil

Borges Sunflower Refined Oil 1

Sunflower oil asal Spanyol yang halal dan berstandar ISO

Minyak bunga matahari

Menumis/memanggang, salad dressing, menggoreng

3 g/100 g minyak

0 g/100 g minyak

1 L, 2 L

8

Kampung Kearifan Indonesia

Javara Coconut Cooking Oil

Kampung Kearifan Indonesia Javara Coconut Cooking Oil 1

Diproses dengan teknologi khusus, hilangkan aroma tengik

Minyak kelapa

Menumis/memanggang, menggoreng, salad dressing

13 g/100 g minyak

Tidak diketahui

250 ml, 900 ml, 1.000 ml, 1.800 ml, 5 L

9

Borges

Grapeseed Refined Oil

Borges Grapeseed Refined Oil 1

Kaya antioksidan dan rendah lemak, cocok untuk diet

Minyak biji anggur

Menumis/memanggang, salad dressing, menggoreng

2 g/100 g minyak

Tidak diketahui

1 L

10

CJ Food

Beksul Grapeseed Oil

CJ Food Beksul Grapeseed Oil 1

100% murni minyak biji anggur, kaya linoleic acid

Minyak biji anggur

Menumis/memanggang, salad dressing

1,5 g/100 g minyak

Tidak diketahui

500 ml, 900 ml

Jika tidak dapat menemukan produk yang Anda cari, Anda dapat mengajukan permintaan di sini.
No.1

Bertolli
Olive Oil Extra Light Taste

Olive Oil Extra Light Taste 1
Sumber: shopee.co.id
Olive Oil Extra Light Taste 2
Sumber: shopee.co.id
Olive Oil Extra Light Taste 3
Sumber: shopee.co.id
Olive Oil Extra Light Taste 4
Sumber: shopee.co.id
Olive Oil Extra Light Taste 5
Sumber: shopee.co.id
Harga referensi
Rp81.000
Menengah
Harga referensi
Rp81.000
Menengah
Jenis minyakOlive oil
Kandungan saturated fat2 g/100 g minyak
Varian isi
250 ml, 500 ml, 1 L, 2 L, 3 L

Menjadi alternatif sebagai pengganti butter dan shortening

Bertolli Olive Oil Extra Light Taste tidak memiliki rasa yang dominan. Produk ini sangat ideal digunakan sebagai alternatif untuk butter dan shortening. Salah satu keunggulannya adalah smoke point yang tinggi, mencapai 210 ℃. Dengan smoke point tersebut, minyak ini cocok digunakan dalam proses baking, sauteing, dan frying. Olive oil ini pilihan tepat bagi Anda yang menginginkan satu jenis minyak nabati yang bisa digunakan dalam berbagai jenis masakan.

Cara penggunaanMenumis/memanggang, salad dressing, menggoreng
Kandungan omega-6 (polyunsaturated fat)Tidak diketahui
Apakah peringkat rekomendasi produk ini berguna sebagai referensi?
No.2

Barco
BarcoMinyak Goreng Kelapa Pouch 1 Liter

Harga referensi
Rp60.000
Agak Murah
Jenis minyakMinyak kelapa
Kandungan saturated fat12 g/100 g minyak
Varian isi
500 ml, 1 L, 2 L, 5 L, 18 L, 20 L

Jernih, ringan, dan sehat, minyak kelapa andalan keluarga!

  • Melalui enam tahap penyaringan dan pemurnian untuk hasil akhir yang bersih dan higienis

  • Tidak membuat gorengan terasa berminyak atau berat, cocok untuk menu harian

  • Bebas kolesterol dan mudah diserap tubuh, membantu menjaga kesehatan pencernaan

  • Mendukung sistem imun tubuh agar lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit

Cara penggunaanMenggoreng, menumis/memanggang
Kandungan omega-6 (polyunsaturated fat)Tidak diketahui
No.3

Nutrifood
Tropicana SlimMinyak Kanola

Harga referensi
Rp107.700
Menengah
Jenis minyakMinyak bunga kanola
Kandungan saturated fat1 g/14 ml minyak
Varian isi
946 ml

Pilihan minyak yang lebih aman untuk mengontrol kadar kolesterol Anda

Apabila Anda ingin pilihan minyak yang lebih sehat dikonsumsi dibandingkan minyak goreng biasa, pilihlah canola oil. Anda bisa mencoba Minyak Kanola Tropicana Slim yang diproses dari biji bunga kanola pilihan. Selain lemak jenuh yang rendah, minyak kanola juga memiliki kandungan vitamin E yang baik untuk kesehatan jantung. 


Akan tetapi, canola oil memiliki kandungan omega-6 yang tinggi sehingga bisa memicu peradangan. Jadi, minyak ini kurang cocok dikonsumsi penderita kolesterol yang memiliki riwayat pembengkakan pembuluh darah. Meskipun begitu, bila dikonsumsi dalam batas wajar, minyak ini justru baik dikonsumsi bagi Anda yang ingin mengelola kadar kolesterol. 

Cara penggunaanMenumis/memanggang, menggoreng
Kandungan omega-6 (polyunsaturated fat)3 g/14 ml minyak
No.4

Mazola
Canola Oil

Canola Oil 1
Sumber: shopee.co.id
Canola Oil 2
Sumber: shopee.co.id
Canola Oil 3
Sumber: shopee.co.id
Harga referensi
Rp54.000
Agak Murah
Harga referensi
Rp54.000
Agak Murah
Jenis minyakMinyak bunga kanola
Kandungan saturated fat1 g/100 g minyak
Varian isi
450 ml, 900 ml

Dapat meningkatkan rasa tumis sayuran dan membuat MPASI

Anda bisa memilih Canola Oil Mazola untuk berbagai keperluan memasak, seperti baking, sautéing, dan salad dressing. Selain itu, produk ini juga dapat meningkatkan rasa tumis sayuran Anda dan cocok untuk membuat MPASI. 


Meskipun kandungan asam lemak omega-6 lebih tinggi daripada omega-3, minyak ini sangat direkomendasikan bagi yang ingin menurunkan kadar kolesterol. Tidak hanya itu, vitamin E yang terkandung di dalamnya juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit.

Cara penggunaanMenumis/memanggang, salad dressing, menggoreng
Kandungan omega-6 (polyunsaturated fat)0 g/100 g minyak
No.5

Pulau Sambu
Kara Minyak Kelapa

Harga referensi
Rp41.000
Agak Murah
Jenis minyakMinyak kelapa
Kandungan saturated fat11 g/100 g minyak
Varian isi
1L, 2 L, 5 L

Oksidasi lambat, bisa digunakan berkali-kali

Jika Anda ingin meningkatkan gaya hidup yang lebih sehat, saatnya beralih dari minyak goreng biasa ke minyak alternatif ini. Minyak goreng dari Kara diekstraksi langsung dari buah kelapa untuk menghasilkan minyak berkualitas tinggi. 


Mengandung asam laurat, minyak ini memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Ditambah lagi, dengan smoke point tinggi, minyak ini lebih stabil dalam suhu tinggi dan memiliki ketahanan oksidasi yang lambat. Dengan demikian, Anda dapat menggunakannya berkali-kali.

Cara penggunaanMenumis/memanggang, menggoreng
Kandungan omega-6 (polyunsaturated fat)0 g/100 g minyak
No.6

Kie Food
KCO Minyak Jagung

KCO Minyak Jagung 1
Sumber: shopee.co.id
KCO Minyak Jagung 2
Sumber: shopee.co.id
KCO Minyak Jagung 3
Sumber: shopee.co.id
KCO Minyak Jagung 4
Sumber: shopee.co.id
Harga referensi
Rp45.500
Agak Murah
Harga referensi
Rp45.500
Agak Murah
Jenis minyakMinyak jagung
Kandungan saturated fat15 g/100 g minyak
Varian isi
1 L

Kaya akan omega-3, omega-6, dan omega-9 yang baik untuk kesehatan

Minyak jagung dari Kie Food merupakan pilihan tepat bagi program diet Anda karena memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah. Diproduksi dari minyak jagung berkualitas tinggi, produk ini juga kaya akan omega-3, omega-6, dan omega-9. Kandungan-kandungan tersebut bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Minyak jagung ini dapat digunakan untuk menumis atau sebagai bahan salad dressing.
Cara penggunaanMenumis/memanggang, salad dressing
Kandungan omega-6 (polyunsaturated fat)2,78 g/100 g minyak
No.7

Borges
BorgesSunflower Refined Oil

Harga referensi
Rp190.000
Agak Mahal
Jenis minyakMinyak bunga matahari
Kandungan saturated fat3 g/100 g minyak
Varian isi
1 L, 2 L

Sunflower oil asal Spanyol yang halal dan berstandar ISO

Produk ini merupakan sunflower oil asal Spanyol. Meskipun berasal dari Spanyol, Borges juga memiliki sertifikasi Halal sehingga aman bagi Anda yang muslim. Selain itu, produk ini cocok untuk Anda yang mencari sunflower oil yang terlah teruji kualitas dan keamanannya. Borges Sunflower Refined Oil sudah memperoleh sertifikasi, salah satunya ISO 14.001. 


Bahkan, kenyamanan saat proses menuang minyak juga diperhatikan oleh brand ini. Hal itu terbukti dari desain botolnya yang ergonomis. Minyak ini pas digunakan untuk menggoreng makanan sehari-hari sebagai pengganti minyak sawit.

Cara penggunaanMenumis/memanggang, salad dressing, menggoreng
Kandungan omega-6 (polyunsaturated fat)0 g/100 g minyak
No.8

Kampung Kearifan Indonesia
Javara Coconut Cooking Oil

Javara Coconut Cooking Oil 1
Sumber: javara.co.id
Javara Coconut Cooking Oil 2
Sumber: shopee.co.id
Javara Coconut Cooking Oil 3
Sumber: shopee.co.id
Javara Coconut Cooking Oil 4
Sumber: shopee.co.id
Javara Coconut Cooking Oil 5
Sumber: shopee.co.id
Harga referensi
Rp120.000
Agak Mahal
Harga referensi
Rp120.000
Agak Mahal
Jenis minyakMinyak kelapa
Kandungan saturated fat13 g/100 g minyak
Varian isi
250 ml, 900 ml, 1.000 ml, 1.800 ml, 5 L

Diproses dengan teknologi khusus, hilangkan aroma tengik

Minyak kelapa memiliki banyak manfaat, tetapi bagi beberapa orang, aroma kelapa mungkin tidak disukai. Jika mengalaminya, Anda mungkin bisa memilih produk satu ini. Minyak kelapa ini telah diproses dengan teknik panas dan vakum rendah untuk menghilangkan aroma tengik. 


Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang baunya yang khas. Dengan stabilitas panas yang dimilikinya, minyak kelapa ini cocok untuk berbagai keperluan, seperti menggoreng, menumis, dan memanggang. 

Cara penggunaanMenumis/memanggang, menggoreng, salad dressing
Kandungan omega-6 (polyunsaturated fat)Tidak diketahui
No.9

Borges
Grapeseed Refined Oil

Grapeseed Refined Oil 1
Sumber: shopee.co.id
Grapeseed Refined Oil 2
Sumber: shopee.co.id
Grapeseed Refined Oil 3
Sumber: shopee.co.id
Harga referensi
Rp190.000
Agak Mahal
Harga referensi
Rp190.000
Agak Mahal
Jenis minyakMinyak biji anggur
Kandungan saturated fat2 g/100 g minyak
Varian isi
1 L

Kaya antioksidan dan rendah lemak, cocok untuk diet

Grapeseed Refined Oil dari Borges merupakan pilihan sempurna untuk mendukung program diet sehat Anda. Dibuat dari biji anggur yang kaya akan antioksidan, minyak ini rendah kalori dan lemak jenuh. Kandungan asam lemak tak jenuh ganda omega-6 dan vitamin E-nya mendukung kesehatan jantung dan kulit. 


Minyak ini cocok untuk Anda yang ingin mengurangi konsumsi lemak jenuh dan kalori dalam diet Anda. Dengan rasa yang ringan dan multifungsi, produk ini dapat digunakan untuk memasak, menggoreng, atau dressing salad.

Cara penggunaanMenumis/memanggang, salad dressing, menggoreng
Kandungan omega-6 (polyunsaturated fat)Tidak diketahui
No.10

CJ Food
Beksul Grapeseed Oil

Harga referensi
Rp128.600
Agak Mahal
Harga referensi
Rp128.600
Agak Mahal
Jenis minyakMinyak biji anggur
Kandungan saturated fat1,5 g/100 g minyak
Varian isi
500 ml, 900 ml

100% murni minyak biji anggur, kaya linoleic acid

Minyak biji anggur memiliki kandungan vitamin E yang lebih tinggi daripada minyak zaitun. Selain itu, minyak jenis ini juga menjadi sumber yang baik dari asam lemak omega-6. Meskipun biasanya rentan terhadap panas, Beksul Grapeseed Oil dapat digunakan dalam proses memasak. 


Diproduksi dari 100% minyak biji anggur asal Spanyol, minyak ini mengandung 60% asam lemak tak jenuh, terutama asam linoleat. Rasanya yang ringan dan netral membuatnya cocok untuk digunakan untuk menumis.

Cara penggunaanMenumis/memanggang, salad dressing
Kandungan omega-6 (polyunsaturated fat)Tidak diketahui

Apakah penderita diabetes dan jantung boleh mengonsumsi minyak goreng?

Pakar
Pakar

Boleh dengan batasan, yaitu minyak hanya untuk menumis dan jumlah minyak yang digunakan pun maksimal satu sendok makan. Selain itu, tidak setiap makan ada tumisan. Jadi, menu pagi tanpa tumis, siang dilengkapi tumisan, dan makan malam tanpa tumis.

Apakah penderita diabetes dan jantung boleh mengonsumsi minyak goreng?
Konsumsi minyak untuk menggoreng menyumbang banyak saturated fat sehingga perlu dihindari terutama bagi seseorang dengan penyakit jantung. Hal ini berisiko memicu memunculkan timbunan lemak di pembuluh darah yang memperparah kondisi jantung. 


Penderita diabetes pun perlu menghindari konsumsi minyak untuk menggoreng. Konsumsi makanan deep fried mudah sekali menaikkan berat badan. Sementara itu, obesitas diketahui sebagai faktor yang memperparah diabetes karena distribusi lemak di tubuh dapat membuat insulin resistant.


Penderita diabetes dan penyakit jantung boleh mengonsumsi minyak goreng untuk menumis, sekitar 5-10 ml/satu sendok makan per hari. Saat Anda memilih minyak goreng, tidak perlu bingung menentukan mereknya sebab kandungannya cenderung mirip. Perhatikan saja cara pemakaian dan intensitas minyak goreng incaran Anda.
dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK
Clinical Nutrition Specialist
dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK

Individu dengan masalah kolesterol tinggi dan obesitas juga harus sangat membatasi asupan lemak jenuh. Jadi, indvidu yang obesitas dan memiliki masalah kolesterol tinggi juga tidak boleh konsumsi minyak untuk deep fry.

5 Rekomendasi Minyak Goreng yang Aman untuk Diet terbaik

No. 1: BertolliOlive Oil Extra Light Taste

No. 2: BarcoBarcoMinyak Goreng Kelapa Pouch 1 Liter

No. 3: NutrifoodTropicana SlimMinyak Kanola

No. 4: MazolaCanola Oil

No. 5: Pulau SambuKara Minyak Kelapa

Lihat rekomendasi lengkapnya di sini
Deskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.

Populer
Rekomendasi Produk Terlaris Terkait Minyak masakan

Minyak Jagung

10 Produk

Terbaru
Rekomendasi Produk Terlaris Terkait Minyak masakan

mybest

Bekerja sama dengan kreator konten dan ahli di bidangnya,
mybest membantu Anda dalam memilih dan menemukan produk terbaik.

Copyright mybest All Rights Reserved.