Saat ini kepopuleran beras shirataki atau beras porang sebagai makanan diet kian menanjak. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari manfaat beras shirataki yang mampu mengenyangkan tanpa menambah kalori pada tubuh. Ditilik dari manfaat kesehatannya, beras shirataki pun aman dikonsumsi oleh diabetesi.
Ada banyak merek beras shirataki yang bagus, seperti Kareta Kin, Flimrice, FUKUMI, dan lainnya. Kali ini kami akan menjelaskan cara memilih beras shirataki terbaik serta memberikan rekomendasi produknya. Rekomendasi ini dipilih dari produk-produk terlaris di marketplace dan diurutkan berdasarkan cara memilih mybest. Simak juga komentar dari nutritionist kami, Astrine Permata.
Highlight Beras Shirataki Teratas
Masaya Health Food
Tekstur pulen seperti nasi biasa, siap saji hanya dalam 10 menit
Astrine yang bergelar Sarjana Gizi dan sedang menempuh Pendidikan Magister Ilmu Gizi memiliki registrasi sebagai ahli gizi. Ia berpengalaman selama delapan tahun menangani diet pasien dengan diabetes, gagal ginjal, penyakit jantung, kanker, dan stroke. Astrine memiliki pengalaman kerja di gizi klinis Rumah Sakit Hermina Depok selama satu tahun dan di RSCM sejak 2014. Untuk tahu informasi tentang kesehatan dan diet, terutama pasien dengan penyakit dalam, Astrine bisa disapa melalui Instagram-nya.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Meski disebut beras, sebenarnya beras shirataki bukan berasal dari tanaman padi, lho. Beras shirataki terbuat dari sejenis serat yang dikenal dengan nama glucomannan. Serat ini berasal dari akar tanaman konjac atau iles-iles. Setelah diolah, serat glucomannan dibentuk menjadi butiran kecil yang menyerupai beras. Dari sinilah asal mula penyebutan nama beras shirataki.
Glucomannan dikenal memiliki kandungan kalori yang rendah, bahkan sering disebut zero calorie. Di samping itu, beras shirataki juga tidak mengandung karbohidrat dan lemak. Sebaliknya, beras ini justru kaya akan kandungan serat yang sangat baik untuk pencernaan. Karena itu, beras shirataki sangat pas dikonsumsi oleh Anda yang sedang menjalani diet.
Saat di dalam saluran pencernaan, beras shirataki lebih lambat dicerna dibandingkan beras biasa. Dengan demikian, beras ini mampu memberikan sensasi kenyang yang lebih lama. Setelah mengonsumsi beras shirataki, Anda tidak akan tergoda untuk memakan snack di luar jam makan. Alhasil, secara otomatis Anda telah membatasi asupan makanan ke dalam tubuh. Diet Anda pun akan lebih cepat menunjukkan hasil.
Karena lambat dicerna, beras shirataki juga mampu mengendalikan kadar gula dalam tubuh. Penyerapan zat-zat makanan yang lebih lambat akan membantu tubuh dalam mengatur kadar serapan glukosa. Tidak heran bila beras shirataki dapat digunakan sebagai pengganti nasi bagi Anda yang sakit diabetes atau jantung.
Dengan banyaknya manfaat, Anda tentu penasaran dengan beras shirataki, bukan? Mari simak penjelasan kami lebih lanjut di bawah ini.
Konjac glucomannan adalah polisakarida larut air (serat makanan) yang berasal dari umbi Amorphophallus konjac K.Koch, tumbuhan yang termasuk dalam famili Araceae. Konjac glucomannan bermanfaat dalam membantu menurunkan kolesterol dan konsentrasi trigliserida dalam darah dan mengontrol gula darah.
Selain itu, konjac glucomannan juga mendorong aktivitas usus serta berfungsi dalam kekebalan tubuh dan penyembuhan luka. Dengan banyaknya manfaat dari konjac glucomannan, tidak dapat dipungkiri bahwa produk konjac bisa menjadi salah satu pilihan makanan sehat.
Meski secara tampilan terlihat sama, sebenarnya setiap produk beras shirataki memiliki keunikan tersendiri. Secara umum, ada tiga poin mendasar yang harus Anda pahami saat akan memilih beras shirataki. Silakan perhatikan poin-poin berikut dengan saksama agar Anda tidak salah dalam memilih.
Saat ini ada dua jenis beras shirataki yang beredar di pasaran, yakni kering dan basah. Lantas, apa perbedaan beras shirataki kering dan shirataki basah? Agar Anda dapat mengetahui jenis mana yang paling sesuai dengan selera, simaklah penjelasan kami.
Beras shirataki kering merupakan jenis yang paling mudah ditemukan di pasaran. Tampilannya yang mirip dengan beras biasa menjadikan jenis ini lebih familier bagi masyarakat.
Keunggulan dari beras shirataki kering adalah lebih mudah disimpan dan tahan lama. Dengan begitu, Anda tidak perlu buru-buru mengolah beras shirataki setelah membelinya. Beras shirataki kering juga lebih mudah diolah serta dapat menyerap bumbu lebih banyak saat dimasak. Jadi, Anda dapat berkreasi dengan berbagai jenis masakan.
Perlu diketahui, kandungan karbohidrat dan kalori dalam beras shirataki kering lebih tinggi daripada jenis yang basah. Jadi, silakan pertimbangkan hal ini.
Karena beras shirataki kering tahan lama, Anda perlu memperhatikan kemasannya. Perhatikan terutama tanggal kedaluwarsanya agar tidak melewati batas tanggal terbaik sebelum mengolahnya. Karbohidrat dan energi nasi hasil olahan shirataki kering lebih tinggi dibandingkan shirataki basah, tetapi masih lebih rendah dibandingkan nasi putih biasa.
Seperti namanya, beras shirataki basah merupakan jenis yang dicampur dengan air dalam kemasannya. Anda mungkin kurang familier dengan jenis beras seperti ini. Namun, Anda tak perlu khawatir. Air yang digunakan dalam kemasannya merupakan air steril yang tidak akan merusak kualitas beras.
Beras shirataki basah memiliki tekstur yang lebih kenyal dibandingkan jenis yang kering. Pada dasarnya, beras shirataki basah dan kering memiliki manfaat yang sama. Namun, kandungan karbohidrat dan kalori pada beras shirataki basah lebih sedikit daripada yang kering.
Kelebihan dari beras shirataki basah adalah pada sisi harga. Beras shirataki basah biasanya dipasarkan dengan harga yang relatif lebih rendah dibandingkan jenis yang kering. Ukuran yang ditawarkan pun lebih kecil.
Jadi, bila Anda baru pertama kali mencoba beras shirataki, jenis basah akan lebih praktis dan ekonomis. Hanya saja, Anda harus lebih berhati-hati saat membeli beras shirataki basah. Jangan sampai kemasannya bocor saat Anda membawanya di kantong belanja.
Karena beras shirataki jenis ini basah, perhatikan cara penyimpanan dan kemasannya. Tidak hanya dari segi kedaluwarsa dan nilai gizinya yang perlu diperhatikan, tetapi juga dari segi keutuhan kemasannya. Harganya yang lebih ekonomis dibandingkan beras shirataki kering dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin mencobanya, tetapi mempunyai kebutuhan lain yang harus dipenuhi.
Bisa dikatakan bahwa beras shirataki memiliki rasa yang tawar. Karena itu, tidak semua orang langsung menyukai rasanya. Jika Anda baru pertama kali mencoba beras shirataki, disarankan untuk memilih produk yang berukuran kecil terlebih dahulu.
Hal tersebut juga berlaku bagi Anda yang berencana mengonsumsi beras shirataki seorang diri. Dengan begitu, bila Anda merasa kurang menikmati beras shirataki, sisa produknya tidak akan terlalu banyak.
Sebaliknya, jika Anda telah menyukai beras shirataki, kemasan besar akan terasa lebih ekonomis. Begitu juga bila Anda ingin mengonsumsinya bersama anggota keluarga. Namun, pastikan Anda telah memiliki tempat beras khusus untuk menyimpannya, ya!
Menurut Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, label pangan olahan memuat beberapa keterangan yang meliputi:
Karena itu, sebaiknya membaca label pada kemasan beras shirataki agar tepat memilih sesuai dengan yang ingin dikonsumsi.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal dari beras shirataki, Anda perlu mengonsumsinya secara teratur. Akan lebih baik lagi bila Anda bisa mengganti sepenuhnya konsumsi beras harian dengan beras shirataki. Jika Anda dapat mengonsumsinya dalam jangka waktu lama, kondisi kesehatan tubuh tentu akan meningkat.
Sayangnya, jika dibandingkan beras yang berasal dari tanaman padi, harga beras shirataki bisa dibilang cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh proses produksi beras shirataki yang lebih panjang daripada beras pada umumnya. Terlebih lagi, beras shirataki menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
Karena itu, silakan pertimbangkan harga beras shirataki yang akan dikonsumsi supaya Anda tidak kesulitan untuk terus mengonsumsinya. Jangan sampai harga beras shirataki yang dibeli malah membebani neraca keuangan Anda, ya!
Beras shirataki memang memiliki banyak manfaat dan akan lebih terasa manfaatnya bila mengonsumsinya secara kontinu. Akan tetapi, asupan zat gizi juga dipengaruhi oleh sosial ekonomi sehingga pemenuhan asupan zat gizi bisa disesuaikan dengan kemampuan ekonomi masing-masing.
Hal tersebut dilakukan agar tercipta keseimbangan antara asupan zat gizi dan kebutuhan gizi yang nantinya akan mencapai status gizi yang optimal.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||
---|---|---|---|---|---|---|
Isi | Sertifikasi | |||||
1 | Masaya Health Food Masaya Beras Porang | ![]() | Tekstur pulen seperti nasi biasa, siap saji hanya dalam 10 menit | 1 kg | P-IRT: 2113174010909-28 | |
2 | Asia Prima Konjac FUKUMI Beras Porang | ![]() | Empuk dan lezat, siap santap hanya dengan air panas | 1 kg | BPOM: MD 232937001874 | |
3 | Berkat Rezeki Utama Beeru|Beras Porang | ![]() | Nikmat, wangi, dan siap saji hanya dalam 20 menit | 280 gram | BPOM: MD 073135000400297 | |
4 | Hadiitaki Beras Porang | ![]() | Makan sehat setiap hari dengan nasi tinggi serat dari porang asli | 1 kg | P-IRT: 2053315010256-28 | |
5 | Anugrah Inovasi Makmur Indonesia Flimrice Beras Shirataki | ![]() | Nasi shirataki yang pulen, wangi pandan, dan tetap bikin kenyang | 1 kg | BPOM: MD 023735000400879 | |
6 | Pion Nusantara Kareta' Kin Rice Konjac | ![]() | Kaya serat dan nol gula, solusi cerdas untuk pencernaan sehat | 1 kg | P-IRT: 2053325010199-28 | |
7 | Nutrifood Tropicana Slim|Shirataki Rice Rasa Nasi Uduk | ![]() | Sensasi nasi uduk gurih dengan kalori tetap rendah | 72 gram | BPOM: MD 631110386026 | |
8 | Ambico MR.ISHII Tsubu Konnyaku | ![]() | Kenyal dan cocok disantap bersama beragam makanan lain | 200 gram | BPOM: MD 220213008175 | |
9 | Shinsei Konjac Rice | ![]() | Tekstur pulen, kalori rendah, praktis langsung seduh | 100 gram | BPOM: MD 061135000100235 | |
10 | FIT Indonesia Tama Fitmee Beras Porang | ![]() | Rendah kalori, tinggi serat, tetap enak dinikmati setiap hari | 280 gram | BPOM: MD 072835000300728 |
Terbuat dari mayoritas umbi porang pilihan dengan tekstur yang lembut, wangi, dan menyerupai nasi biasa
Bebas gula, rendah karbohidrat, dan kalori, cocok untuk gaya hidup sehat serta diet
Tinggi serat, membantu menjaga pencernaan dan kenyang lebih lama
Praktis disajikan cukup dengan diseduh air panas selama minimal 10 menit
Isi | 1 kg |
---|---|
Sertifikasi | P-IRT: 2113174010909-28 |
Siap dikonsumsi setelah diseduh air panas, praktis untuk gaya hidup modern
Tekstur empuk dan rasa mendekati nasi putih, cocok sebagai pengganti nasi harian
Mengandung serat glukomanan yang bermanfaat menurunkan kolesterol dan gula darah
Cocok sebagai alternatif sehat bagi Anda yang sedang diet rendah karbohidrat
Isi | 1 kg |
---|---|
Sertifikasi | BPOM: MD 232937001874 |
Berisi tujuh sachet praktis, cukup diseduh air panas selama 15–20 menit
Terbuat dari umbi porang berkualitas tinggi, bahan baku konnyaku atau shirataki
Teksturnya pulen dan rasa gurihnya menyerupai nasi putih tanpa rasa gatal di tenggorokan
Cocok untuk gaya hidup sehat dan praktis tanpa mengorbankan cita rasa
Isi | 280 gram |
---|---|
Sertifikasi | BPOM: MD 073135000400297 |
Dibuat dari umbi porang asli Indonesia yang kaya serat dan rendah gula
Cocok dikonsumsi oleh semua usia, termasuk penderita diabetes dan pelaku diet sehat
Membantu menjaga sistem pencernaan, menurunkan kolesterol, dan mengontrol gula darah
Tinggi serat dan protein, serta mendukung daya tahan tubuh dan kelancaran BAB
Isi | 1 kg |
---|---|
Sertifikasi | P-IRT: 2053315010256-28 |
Menggabungkan shirataki, pati jagung, dan pati singkong untuk tekstur pulen seperti nasi putih
Diperkaya glukomanan yang tinggi serat, membantu kenyang lebih lama dan mendukung diet
Bebas gluten, tanpa pemutih, tanpa pengawet, dan tanpa bahan pengembang
Aroma pandan alami membuat rasanya lebih lezat dan cocok dinikmati seluruh keluarga
Isi | 1 kg |
---|---|
Sertifikasi | BPOM: MD 023735000400879 |
Tidak mengandung gula setelah dimasak, aman untuk penderita diabetes dan diet rendah gula
Mengandung serat tinggi yang membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kenyang lebih lama
Terbuat dari umbi porang alami yang cocok untuk gaya hidup sehat
Pilihan ideal untuk pengganti nasi putih yang lebih ringan dan ramah tubuh
Isi | 1 kg |
---|---|
Sertifikasi | P-IRT: 2053325010199-28 |
Diformulasikan dengan rasa gurih khas nasi uduk yang menggugah selera
Cocok disantap bersama lauk, seperti telur balado, gorengan, dan sambal kecap
Mengandung kalori rendah sehingga aman untuk diet dan pengaturan pola makan
Tetap nikmat tanpa mengorbankan rasa, cocok untuk Anda yang ingin makan enak dan sehat
Isi | 72 gram |
---|---|
Sertifikasi | BPOM: MD 631110386026 |
Terbuat dari glukomanan alami dari akar konjac yang tinggi serat dan rendah kalori
Kandungan lemak yang sangat rendah menjadikannya ideal untuk program penurunan berat badan
Memiliki tekstur kenyal dan rasa netral yang cocok dipadukan dengan berbagai menu
Alternatif nasi yang sehat untuk diet tanpa mengorbankan kenikmatan makan
Isi | 200 gram |
---|---|
Sertifikasi | BPOM: MD 220213008175 |
Cukup diseduh tanpa dicuci, praktis untuk diet sehat kapan saja
Mengandung serat glukomanan dari porang yang bantu menekan rasa lapar
Teksturnya lembut dan sedikit lengket, mirip nasi Jepang atau Korea
Menyerap rasa masakan dengan baik dan cocok dipadukan bersama berbagai hidangan
Isi | 100 gram |
---|---|
Sertifikasi | BPOM: MD 061135000100235 |
Terbuat dari perpaduan tepung porang, tepung beras, dan air tanpa tambahan gula
Hanya 40 kkal setelah dimasak, cocok untuk diet rendah kalori dan karbohidrat
Tinggi serat dan bebas lemak jenuh, bantu mendukung pola makan sehat
Teksturnya lezat dan pulen, memberikan pengalaman makan sehat tanpa kompromi rasa
Isi | 280 gram |
---|---|
Sertifikasi | BPOM: MD 072835000300728 |
Sebagian dari Anda mungkin belum paham bagaimana cara memasak beras shirataki agar matang dengan baik. Selain itu, konsumsi beras shirataki pun sebaiknya tidak sembarangan karena akan berkaitan dengan kesehatan Anda. Lalu, bagaimana cara yang benar? Simak tipsnya berikut ini.
Jika beras pada umumnya berwarna putih setelah dimasak, tidak begitu dengan beras shirataki. Beras unik yang satu ini memiliki hasil akhir berwarna bening setelah dimasak. Tekstur beras shirataki juga lebih kenyal. Rasanya pun cenderung tawar.
Pada dasarnya, cara memasak beras shirataki sama seperti beras biasa. Anda hanya perlu mencuci beras shirataki dengan air mengalir terlebih dahulu sebelum memasaknya. Karena rasa beras shirataki tawar, Anda bisa mencampurkan beras lain saat akan memasak. Untuk campurannya, Anda dapat menggunakan beras putih, merah, hitam, atau cokelat dengan perbandingan sebagai berikut:
Perbandingan yang lebih kami rekomendasikan adalah satu cup beras shirataki dengan satu cup beras lain. Hal ini bertujuan agar Anda bisa mendapatkan rasa dan manfaat kesehatan yang seimbang. Setelah itu, Anda tinggal menambahkan 1,5 cup air. Beras pun siap direbus dalam panci atau dimasak di rice cooker.
Untuk beras shirataki basah, silakan Anda membuang terlebih dahulu air dalam kemasannya. Selanjutnya, Anda bisa merebusnya langsung ke dalam air panas.
Beras shirataki bukanlah makanan pokok yang umum dan disukai masyarakat Indonesia. Karena itu, bila Anda baru akan mencobanya, sebaiknya dimulai dengan mencampurkannya dengan beras yang biasa dikonsumsi.
Anda dapat menyesuaikan perbandingan beras shirataki dengan beras biasa yang dikonsumsi secara perlahan. Hal tersebut bisa Anda lakukan bila sudah terbiasa dan mulai merasakan manfaat beras shirataki serta tidak berdampak pada ekonomi sehari-hari.
Bagi Anda yang mempunyai masalah kesehatan, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter dan ahli gizi terlebih dahulu sebelum mengonsumsi beras (nasi) shirataki. Masalah kesehatan tersebut meliputi gula darah rendah (hipoglikemia) atau status gizi kurang (malnutrisi).
Konsumsi makanan dan kebutuhan zat gizi sehari-hari orang sehat sudah terangkum dalam Pedoman Gizi Seimbang dan Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia oleh Kemenkes RI. Dengan demikian, zat gizi yang masuk ke dalam tubuh cukup untuk melakukan peranannya masing-masing di dalam tubuh.
Selain beras shirataki, ada berbagai makanan pengganti nasi lain yang sehat dan rendah kalori. Quinoa merupakan sumber protein nabati yang tinggi dan kaya akan serat. Sementara itu, oatmeal bebas gluten dan kaya serat dan nutrisi. Jika Anda ingin kenyang lebih lama, beras hitam bisa menjadi pilihan. Agar tidak ketinggalan, simak rekomendasinya di tautan berikut!
No. 1: Masaya Health Food|Masaya Beras Porang
No. 2: Asia Prima Konjac|FUKUMI Beras Porang
No. 3: Berkat Rezeki Utama|Beeru|Beras Porang
No. 4: |Hadiitaki Beras Porang
No. 5: Anugrah Inovasi Makmur Indonesia|Flimrice Beras Shirataki
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling