mybest
Susu untuk LansiaSolusi Memilih Produk Terbaik
mybest
Susu untuk LansiaSolusi Memilih Produk Terbaik
  • 10 Rekomendasi Susu untuk Lansia Terbaik  [Ditinjau Ahli Gizi]  1
  • 10 Rekomendasi Susu untuk Lansia Terbaik  [Ditinjau Ahli Gizi]  2
  • 10 Rekomendasi Susu untuk Lansia Terbaik  [Ditinjau Ahli Gizi]  3
  • 10 Rekomendasi Susu untuk Lansia Terbaik  [Ditinjau Ahli Gizi]  4
  • 10 Rekomendasi Susu untuk Lansia Terbaik  [Ditinjau Ahli Gizi]  5

10 Rekomendasi Susu untuk Lansia Terbaik [Ditinjau Ahli Gizi]

Susu khusus lansia sudah diformulasikan untuk kebutuhan orang usia lanjut. Ada susu lansia yang rendah gula, rendah lemak, tinggi kalsium untuk tulang, serta tinggi protein untuk penambah berat badan. Ada pula susu pengganti makanan untuk lansia yang susah makan dan susu khusus penderita diabetes. Terdapat banyak merek susu yang bagus untuk lansia, seperti Anlene, HiLo, dan Ensure. 


Lalu, produk susu mana yang sebaiknya dikonsumsi Anda atau orang tua di rumah? Agar Anda tidak kebingungan, kami bersama nutritionist, Leona Victoria, akan memberikan informasi cara memilih susu bernutrisi untuk para lansia. Temukan juga daftar harga susu lansia terbaik dalam rekomendasi kami. Selamat membaca!

Diperbaharui 28/09/2024

Top 5 Susu untuk Lansia

Fonterra

Anlene Gold 5X Vanila
Anlene Gold 5X Vanila

Susu tinggi kalsium untuk orang tua, bantu lansia bergerak lebih aktif

Nutrifood

HiLo Gold Vanilla
HiLo Gold Vanilla

Tanpa gula tambahan, aman dinikmati hingga usia senja

Abbott

Ensure Gold Vanila
Ensure Gold Vanila

Merek susu rendah laktosa untuk dewasa dengan vitamin dan mineral esensial

Kalbe

Diabetasol Powder
Diabetasol Powder

Mengandung Vita Digest Pro dan formula rendah gula, aman bagi diabetesi

Kalbe

Peptibren
Peptibren

Susu khusus untuk penderita gangguan saraf

Leona Victoria
Pakar
Nutritionist
Leona Victoria

Victoria adalah ahli gizi yang memiliki akreditasi praktik dari Dietitians Association of Australia. Wanita yang memiliki gelar Master of Nutrition and Dietetics ini sudah 10 tahun berpengalaman menangani diabetes, weight management, mindful eating, dan gizi anak. Pengalaman kerjanya di Sydney meliputi allergy clinic (RPAH), diabetes center (RNSH), dan Blacktown Medical Center. Di Indonesia Victoria banyak bekerja untuk corporate campaign seperti Kraft, Wyeth Nutrition, Meat & Livestock Australia, dan Pepsodent.

Profil Leona Victoria
Lanjut membaca
Nisa Destiana
Penyunting
Editor mybest Indonesia
Nisa Destiana

Nisa Destiana adalah apoteker dan content specialist di mybest yang fokus pada perawatan kulit, kecantikan, dan kesehatan. Sebelumnya, Nisa pernah bekerja di perusahaan farmasi multinasional selama hampir 5 tahun dan melanjutkan karier sebagai penulis kesehatan untuk start-up telemedisin selama 1 tahun. Ia aktif menyunting artikel dan telah mewawancarai lebih dari 20 pakar dalam 1 tahun terakhir, termasuk dokter kulit sampai ahli gizi, untuk memberikan informasi terbaik kepada pengguna mybest.

Profil Nisa Destiana
Lanjut membaca
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

Daftar isi

Kenapa lansia perlu minum susu?

Pakar
Pakar

Selain sumber tambahan kalsium, susu membantu mencukupi kebutuhan protein. Seiring usia bertambah, kebutuhan protein mungkin tak tercukupi sebab nafsu makan menurun.

Kenapa lansia perlu minum susu?

Massa otot dan kekuatan tulang terus berkurang seiring bertambahnya usia dan perlu protein dan kalsium untuk mempertahankannya. Karena itu,lansia bisa konsumsi susu mulai dari usia 50 tahun. Sebagai informasi, lansia yang berusia lebih dari 50 tahun membutuhkan 1.200 mg kalsium per hari.


Sebenarnya, susu tidak diperlukan sejak usia 2 tahun jika sudah mendapatkan protein dan kalsium yang cukup dari sumber lain. Namun, memenuhi kebutuhan kalsium harian relatif sulit jika mengandalkan makanan saja. Contohnya, teri (972 mg per 100 gram) dan sarden (95 mg per 100 gram) tidak mungkin dikonsumsi setiap hari. Pemenuhan kalsium dari sumber lain seperti almon pun sulit sebab rekomendasi konsumsi almon hanya satu genggam (±76 mg kalsium).


Susu yang bagus untuk lansia diformulasikan agar rendah lemak, rendah gula, tinggi kalsium, protein, dan mengandung banyak zat antioksidan. Susu lansia harus dapat memenuhi kebutuhan lansia sesuai dengan kondisi tubuhnya, misalnya diabetes, osteoporosis, sulit makan, dan kondisi lainnya.

Leona Victoria
Nutritionist
Leona Victoria

Lansia disarankan mengonsumsi susu tinggi protein karena kaitannya dengan massa otot yang sudah mulai mengecil dan sudah malas makan. Dengan begitu, lansia bisa memenuhi kebutuhan protein dengan mudah (tinggal minum) dan jumlah asupan proteinnya langsung relatif besar. 

Cara memilih Susu untuk Lansia

Kini ada banyak merek susu khusus untuk lansia. Namun, Anda perlu lebih teliti saat memilih susu yang cocok untuk lansia. Alih-alih baik untuk kesehatan, susu yang tidak cocok akan membuat kondisi tubuh lansia menurun. Simaklah poin-poin berikut agar Anda dapat menemukan susu yang tepat untuk orang tua.

1

Untuk mempertahankan massa otot, cek dahulu AKG lansia sesuai berat badan; lalu utamakan susu yang kandungan proteinnya lebih tinggi

Pakar
Pakar

Makin tinggi kandungan protein, makin mudah lansia mencapai AKG protein harian. Hal ini penting mengingat lansia mulai sulit makan sehingga susah mencapai kebutuhan protein hanya dari makanan. 

Untuk mempertahankan massa otot, cek dahulu AKG lansia sesuai berat badan; lalu utamakan susu yang kandungan proteinnya lebih tinggi
Protein penting bagi lansia sebab biasanya lansia lebih sulit makan dan rentan mengalami sarkopenia. Sarkopenia adalah hilangnya massa, kekuatan, dan fungsi otot secara bertahap. Bila massa otot terus menyusut, lansia akan jadi sulit bergerak. Karena itu, komponen pertama yang perlu Anda pertimbangkan ialah kandungan protein. Cek kebutuhan protein lansia sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi ini:


  • Laki-laki:

50–64 tahun, BB 60, TB 166 = 65 gram
65–80 tahun, BB 58, TB 164 = 64 gram
80+ tahun, BB 58, TB 164 = 64 gram


  • Perempuan:

50–64 tahun, BB 56, TB 158 = 60 gram
65–80 tahun, BB 53, TB 157 = 58 gram
80+ tahun, BB 53, TB 157 = 58 gram


Dari angka ini, Anda bisa menjadikan angka 1 g/kg BB sebagai patokan kebutuhan protein lansia. Adapun upper limit untuk asupan protein tidak mudah ditentukan, tetapi ada penelitian yang menyebutkan bahwa protein 5 g/kg BB masih bisa ditoleransi oleh ginjal yang sehat. Jika diturunkan ke contoh kasusIbu Ani yang berat badannya 50 kg, berikut ini pengelolaan total asupan protein hariannya (tidak hanya dari susu):


  1. Asupan minimal: 1 g/50 kg = 50 gram
  2. Asupan maksimal: 5 g/50 kg = 250 gram

Sebut saja, Ibu Ani dihadapkan pada dua pilihan di bawah ini:


  • Produk A: Susu dengan kandungan protein 11 g/takaran saji

Konsumsi dua gelas susu saat snack time menyumbang 22 g protein.


  • Produk B: Susu dengan kandungan protein 5 g/takaran saji

Konsumsi dua gelas susu saat snack time menyumbang 10 g protein.


Sebagai gambaran, untuk mendapatkan 60 gram protein, Anda perlu makan 200 g dada ayam. Padahal, lansia mungkin sudah kesulitan untuk mengonsumsinya. Nah, untuk mencapai kecukupan protein harian ibu Ani yang minimal 50 gram tersebut, Ibu Ani lebih mudah mencapainya dengan memilih produk A yang tinggi kandungan proteinnya.

Leona Victoria
Nutritionist
Leona Victoria

Jika dilihat dari AKG di atas, Anda sebenarnya bisa menghitung detail kebutuhan protein lansia dengan patokan kebutuhan protein per berat badan lansia, seperti ini:


  • Perempuan 50–64 tahun = 60 gram protein/56 kg BB = 1,07 g protein per kg BB
  • Perempuan 65–80 tahun = 58 gram protein/53 kg BB = 1,09 g protein per kg BB

Untuk memudahkan dan tidak perlu menghapal AKG, umumnya masyarakat menyederhanakan dengan kebutuhan minimal protein menjadi 1 g/kg BB.

Jika lansia sulit makan atau hanya bisa berbaring, berikan susu tinggi protein dan difortifikasi dengan vitamin dan mineral

Pakar
Pakar

Jika ditujukan untuk mengganti makan besar, perlu ada fortifikasi vitamin dan mineral seperti pada susu penambah berat badan untuk memenuhi nutrien lansia.

Jika lansia sulit makan atau hanya bisa berbaring, berikan susu tinggi protein dan difortifikasi dengan vitamin dan mineral
Ketika memasuki masa lansia, banyak perubahan fisiologis yang mungkin dialami seseorang. Perubahan-perubahan fisiologis tersebut sering kali mengganggu nafsu makan. Penurunan kebutuhan energi dan perubahan pada sistem pencernaan juga dapat mendorong turunnya nafsu makan.

Kebanyakan susu tinggi kalori atau tinggi protein menjadi pengganti makan atau snack untuk lansia yang mulai kehilangan nafsu makan. Susu bisa menambah massa otot dan memenuhi nutrien yang umumnya dipenuhi dari makanan. Dengan begitu, lansia yang susah makan cukup bertenaga untuk beraktivitas. Namun, jika ditujukan untuk mengganti makan besar, perlu ada fortifikasi vitamin dan mineral. 


Pertimbangan ini juga berlaku untuk lansia yang memiliki penyakit kronis dan kondisinya hanya bisa berbaring. Jadi, fokus utama adalah pada kelengkapan nutrien yang ditawarkan produk susu tersebut. Selama nutrien lengkap, lansia tetap bisa mengonsumsi produk susu tersebut walaupun tidak ada label "untuk lansia".

Leona Victoria
Nutritionist
Leona Victoria
Anda perlu memastikan anjuran konsumsi protein harian terpenuhi dan konsumsinya tetap tidak berlebihan. Jika penyakit kronis berkaitan dengan masalah ginjal, sebaiknya lansia mengonsumsi susu khusus untuk seseorang dengan penyakit ginjal.
2

Jika concern Anda adalah untuk menjaga kesehatan tulang lansia, pilih susu dengan kalsium 30% dari AKG dan dilengkapi vitamin D

Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah AKG kalsium dan vitamin D. Angka Kecukupan Gizi (AKG) adalah jumlah rata-rata zat gizi yang harus dicukupi setiap hari agar mencapai derajat kesehatan optimal. Di informasi nilai gizi, biasanya AKG hadir dalam bentuk persentase. Makin tinggi persentasenya, makin mudah pula kebutuhan harian tercukupi. Misalnya, AKG kalsium 30%, artinya susu tersebut mampu mencukupi 30% dari kebutuhan kalsium harian.

Susu dengan kalsium 30% AKG per takaran saji: Jaga kesehatan tulang dan cegah osteoporosis

Pakar
Pakar

Susu pada umumnya memenuhi 10-20% AKG. Susu yang diklaim tinggi kalsium paling tidak perlu memiliki kandungan kalsium lebih dari 30% AKG.

Susu dengan kalsium 30% AKG per takaran saji: Jaga kesehatan tulang dan cegah osteoporosis
Orang dewasa membutuhkan kalsium untuk menjaga kekuatan tulang. Seiring bertambahnya usia, asupan kalsium yang tidak mencukupi dapat menyebabkan osteoporosis atau penyakit tulang rapuh. Penderita osteoporosis berisiko tinggi mengalami patah tulang, terutama pada pergelangan tangan, pinggul, dan tulang belakang. Karena itu, lansia perlu minum susu tinggi kalsium untuk membantu memenuhi kebutuhan kalsiumnya dan mencegah osteoporosis.

 

Susu yang baik biasanya memenuhi 20%-30% AKG kalsium per takaran saji. Pada susu yang difortifikasi kalsium, jumlah kalsiumnya bisa mencapai ≥50% AKG. Untuk mengetahui jumlah kalsium dalam susu yang Anda pilih, perhatikan informasi nilai gizinya.
Leona Victoria
Nutritionist
Leona Victoria

Bentuk susu bubuk atau cair tidak akan memengaruhi efektivitasnya dalam mensuplai kalsium bagi tubuh. Selain itu, jika Anda sudah konsumsi susu tinggi kalsium, tidak perlu lagi mengonsumsi suplemen kalsium.

Vitamin D: Mengoptimalkan penyerapan kalsium

Pakar
Pakar

Dengan vitamin D yang cukup, penyerapan kalsium yang semula hanya 10%-15% dapat menjadi 30%-40%.

Vitamin D: Mengoptimalkan penyerapan kalsium

Selain kalsium, kandungan vitamin D juga perlu diperhatikan saat memilih susu untuk lansia. Vitamin D berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium secara maksimal. Tanpa vitamin D yang cukup, tubuh hanya bisa menyerap 10%-15% kalsium dari makanan


Di sisi lain, jika kondisi vitamin D tercukupi, tubuh bisa menyerap 30%-40% kalsium dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Jadi, sebaiknya pilihlah susu tinggi kalsium yang dilengkapi vitamin D. Adapun kebutuhan vitamin D pada lansia, yaitu:


  1. 50-64 tahun: 15 mcg (600 IU)
  2. 65-80 tahun: 20 mcg (800 IU)
  3. >80 tahun: 20 mcg (800 IU)

Sebagai informasi, 1 mcg setara dengan 40 IU. Jadi, misal usia Anda 60 tahun dan ada pilihan susu tinggi protein dan kalsium yang ditambah vitamin D 600 IU, pilihlah produk tersebut.

Leona Victoria
Nutritionist
Leona Victoria

Tulang perlu distimulasi agar kalsium bisa masuk ke dalam tulang. Selain mengonsumsi susu dengan tambahan vitamin D, Anda perlu berolahraga. Bagi lansia, olahraga low impact dapat menjadi pilihan.

3

Jika lansia punya riwayat penyakit kronis, utamakan susu yang rendah lemak dan tinggi serat

Untuk lansia yang memiliki risiko atau riwayat penyakit kronis, tentu pemilihan susu juga harus lebih diperhatikan. Susu yang dikonsumsi harus rendah lemak jika penyakit kronisnya berhubungan dengan kolesterol. Sementara itu, susu yang tinggi serat berguna untuk lansia yang mengalami obesitas. 

Kandungan lemak maksimal 1%-2% per takaran saji: Sesuai untuk lansia yang punya risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, hipertensi, hypercholesterolemia, dan lain-lain

Pakar
Pakar

Jika asupan lemak jenuh atau lemak trans terlalu banyak, produksi low density lipid (LDL) juga akan meningkat. Hal tersebut tentu akan meningkatkan kadar kolesterol "jahat" di dalam darah.

Kandungan lemak maksimal 1%-2% per takaran saji: Sesuai untuk lansia yang punya risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, hipertensi, hypercholesterolemia, dan lain-lain

Lemak yang terkandung di dalam susu kebanyakan adalah lemak jenuh. Sebagai akibatnya, tekanan darah cenderung tinggi karena alirannya terhambat oleh kolesterol yang menumpuk. Kondisi ini berisiko memicu terjadinya serangan jantung atau stroke


Sebagai informasi, berikut tipe susu berdasarkan kandungan lemak jenuhnya:

  • Susu biasa: kandungan lemak sekitar 3,25% atau lebih
  • Susu low fat: kandungan lemak sekitar 1-2%
  • Susu non-fat: kandungan lemak kurang dari 0,5%

Karena itu, utamakan susu rendah lemak, yaitu mengandung lemak maksimal 1%-2% per takaran saji guna meminimalkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular adalah penyakit karena adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah, seperti stroke, jantung koroner, dan hipertensi. Pasalnya, bukan rahasia lagi jika lansia lebih rentan mengalami penyakit-penyakit tersebut. 

Leona Victoria
Nutritionist
Leona Victoria

Tidak perlu khawatir kebutuhan lemak badan tidak terpenuhi sebab dengan cara masak orang Indonesia yang kebanyakan berminyak kemungkinan kekurangan lemak akan kecil sekali.

Serat ≥3 gram per takaran saji: Menurunkan risiko obesitas dan penyakit kardiovaskular

Pakar
Pakar

Rata-rata susu mengandung <2 g serat. Susu yang diklaim tinggi serat idealnya mengandung ≥3 g serat per takaran saji sehingga menyumbang lebih banyak pada AKG.

Serat ≥3 gram per takaran saji: Menurunkan risiko obesitas dan penyakit kardiovaskular

Selain susu rendah lemak, susu tinggi serat juga penting untuk lansia. Kandungan serat yang tinggi membuat rasa kenyang bertahan lebih lama sehingga Anda cenderung tidak banyak makan. Hal tersebut pun menurunkan risiko obesitas. Di samping itu, serat dapat menyerap kolesterol jahat untuk kemudian ikut dibuang bersama serat melalui BAB. Dengan begitu, mencukupi kebutuhan serat tak hanya penting bagi pencernaan lansia, tetapi juga penting untuk menurunkan risiko penyakit kronis.


Anjuran konsumsi serat bagi lansia

  • Pria ialah 25-30 gram serat, 
  • Wanita ialah 20-25 gram serat. 


Memang kebutuhan tersebut tidak mudah untuk dipenuhi. Hal ini karena 25 gram serat baru bisa diperoleh dari 250 gram sayur dan 150 gram buah. Karena itu, sebaiknya Anda memaksimalkan konsumsi asupan serat dari berbagai makanan dan minuman, termasuk susu.


Dalam mempertimbangkan kandungan serat, sebaiknya Anda memilih susu yang seratnya ≥3 gram per takaran saji. Terlebih bila produsen mengeklaim produknya tinggi serat.

Leona Victoria
Nutritionist
Leona Victoria
Untuk menjaga kesehatan jantung, Anda bisa memilih susu rendah lemak yang dilengkapi omega-3 (>100 mg per takaran saji). Selain itu, pastikan Anda melakukan hal-hal berikut ini:

  • Banyak olahraga low impact seperti jalan kaki atau berenang
  • Perbanyak konsumsi serat
  • Kurangi konsumsi gorengan
4

Bagi lansia yang diabetes, prioritaskan yang karbohidrat totalnya maksimal 15 gram per takaran saji

Pakar
Pakar

Asupan karbohidrat dari makanan sudah cukup banyak, sebaiknya Anda tidak menambahkan terlalu banyak karbohidrat dari susu. 

Bagi lansia yang diabetes, prioritaskan yang karbohidrat totalnya maksimal 15 gram per takaran saji

Saat ada kelebihan gula di darah, tubuh akan mengeluarkan insulin untuk mengubah gula dan menyimpannya di dalam hati. Stok gula di hati akan dikeluarkan apabila asupan karbohidrat atau gula kurang. Penderita diabetes tubuhnya kehilangan sensitivitas untuk menentukan antara menyimpan atau merilis stok gula


Sekali tubuh mengeluarkan simpanan gula dari hati, risikonya stok gula tersebut terus dikeluarkan. Jika demikian, kadar gula darah bisa tidak terkendali. Karena itu, penderita diabetes perlu mengonsumsi karbohidrat di setiap waktu makan agar kadar karbohidratnya stabil. Meskipun perlu asupan karbohidrat, jumlah karbohidrat yang masuk juga tidak boleh terlalu banyak. Berikut panduannya:


  • Makan berat: 45-50 gram karbohidrat
  • Snack: 15-30 gram karbohidrat

Nilai di atas adalah nilai rekomendasi dari sisi nutritionist untuk individu yang sehat. Sementara itu, bila Anda ada masalah diabetes yang asupan karbohidrat perlu dibatasi, sebaiknya ambil batas bawah saja. Jadi, untuk konsumsi susu saat snack time, pastikan karbohidratnya tidak lebih dari 15 gram dalam sekali minum. Batas maksimal konsumsi tidak dihitung dalam bentuk gula, tetapi karbohidrat total


Seperti telah disebutkan sebelumnya, karbohidrat akan dipecah menjadi gula. Dengan menghitung karbohidrat, cakupan pengontrolan asupan makanan yang menaikkan gula darah jadi lebih luas. Bila Anda ingin mengetahui jumlah karbohidrat total secara pasti, silakan cek informasi nilai gizi. Informasi ini bisa Anda dapatkan di official store atau website resmi produk.

Namun, bila Anda kesulitan mengidentifikasi jumlah karbohidratnya, pilih yang indeks glikemiknya rendah serta cek nilai sukrosa pada susu dan pastikan nilainya 0

Pakar
Pakar

Agar kadar gula darah tidak meningkat secara drastis, karbohidrat dengan indeks glikemik rendah perlu dipilih dan gula tambahan (sukrosa) perlu dihindari. 

Namun, bila Anda kesulitan mengidentifikasi jumlah karbohidratnya, pilih yang indeks glikemiknya rendah serta cek nilai sukrosa pada susu dan pastikan nilainya 0
Jika tidak menemukan susu yang karbohidrat totalnya ≤15 gram, pilih susu dengan karbohidrat lepas lambat yang indeks glikemiknya rendah. Sebagai informasi, indeks glikemik adalah kecepatan suatu makanan memengaruhi kadar gula darah. Makanan yang indeks glikemiknya rendah tidak akan cepat menaikkan kadar gula darah. Indeks glikemik paling tinggi dimiliki oleh gula dengan nilai 100. 

Untuk mengetahui kandungan karbohidrat dalam susu memiliki indeks glikemik rendah atau tidak, Anda cukup memeriksa label atau deskripsi produk. Biasanya, produsen mencantumkan 'indeks glikemik rendah' atau 'karbohidrat lepas lambat' secara jelas sebagai bagian dari nilai jual.


Di samping itu, cegah peningkatan gula darah dengan menghindari konsumsi gula tambahan. Pada makanan atau minuman kemasan, termasuk susu, gula tambahan ditulis sebagai sukrosa di informasi nilai gizi. Jadi, utamakan susu yang nilai sukrosanya 0 sebagai tanda produk bebas gula tambahan.

Leona Victoria
Nutritionist
Leona Victoria
Susu hanya salah satu jenis makanan yang mengandung karbohidrat. Anda perlu memperhitungkan karbohidrat atau gula dari makanan lainnya. Silakan gunakan aplikasi calorie counter untuk mengetahui jumlah nutrien dalam makanan yang Anda konsumsi.
5

Jika orang tua tidak punya keluhan tertentu, pastikan saja adanya kandungan nutrien penting untuk lansia di dalam produk

Pakar
Pakar

Karakteristik nutrien penting dalam susu yang tepat untuk kesehatan lansia, yaitu rendah lemak, tinggi protein, tinggi serat, rendah gula, dan dilengkapi kalsium serta vitamin D.

Jika orang tua tidak punya keluhan tertentu, pastikan saja adanya kandungan nutrien penting untuk lansia di dalam produk
Sekarang Anda sudah mengetahui nutrien-nutrien yang perlu diperhatikan saat memilih susu untuk lansia. Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa Anda memilih susu yang tepat? Kuncinya, perhatikan informasi nilai gizi atau nutrition facts.

Tidak semua brand menampilkan informasi nilai gizi di laman produknya di marketplace. Umumnya, informasi nilai gizi bisa Anda lihat di website resmi brand terkait. Berikut ini contoh susu yang sesuai untuk lansia sebab; rendah lemak (poin a), tinggi protein (poin b), tinggi serat (poin c), rendah gula (poin d), serta dilengkapi vitamin D (poin e) dan kalsium (poin f).


===================

INFORMASI NILAI GIZI

Takaran saji 45 g

Jumlah sajian per kemasan 11

-------------------------
%AKG

Lemak total 0,5 g               1 % ← Poin a

Kolesterol 0 mg                  0 %
Protein 7 g                          12 % Poinb

Karbohidrat total 34 g       10 %
Serat pangan 3 g               11 % Poin c
Gula total 11 g 
   Gula (Sukrosa) 0 g          Poin d
-------------------------
Vitamin D 101 IU                 15 % Poin e
Kalsium 501 mg                  45 % Poin f
===================


Panduan cara memilih susu bisa berbeda, tergantung dari komponen yang dilihat. 


  • Kalsium dan vitamin D

Kedua komponen ini harus diperhatikan %AKG-nya sehingga cara memilihnya pun mudah. Anda bisa melihat langsung angka persentase di bawah kolom %AKG. 


  • Protein dan serat

Kedua komponen ini harus dilihat bobot takaran per sajinya. Namun, caranya tetap mudah karena Anda bisa melihat saja angka bobot pada informasi nilai gizinya. 


  • Lemak

Untuk komponen yang satu ini, Anda perlu sedikit menghitungnya. Anda bisa menggunakan contoh di atas. Pada contoh di atas, tercantum bobot lemak 0,5 gram per takaran saji, 45 gram. Dengan demikian, persentase lemak per takaran saji ialah 1,1% (0,5 g/45 g x 100%).

Apakah cara memilihnya berguna sebagai referensi Anda?

Rekomendasi Susu untuk Lansia

Berikut ini adalah rekomendasi Susu untuk Lansia terbaik. Produk-produk ini diurutkan secara mandiri oleh mybest berdasarkan hasil riset pada beberapa website dan review (diperbarui tanggal 13 Desember 2023).
Ranking popularitas
Filter
Produk
Gambar
Harga terendah
Poin
Perincian
Isi
Pilihan rasa
Jenis susu
Kandungan protein
Kandungan kalsium
Kandungan kalsium (% AKG)
Kandungan lemak
Kandungan vitamin D
Kandungan serat
Kandungan gula total
Kandungan vitamin dan mineral
Usia
Karakteristik pengguna
1

Fonterra

Anlene Gold 5X Vanila

Fonterra Anlene Gold 5X Vanila 1

Susu tinggi kalsium untuk orang tua, bantu lansia bergerak lebih aktif

170 g, 240 g, 620 g, 885 g

Vanila, Original, Cokelat

Susu sapi

10 g

550 mg

50%

0,5 g

300 IU

3 g

14 g

A, D3, C, E, B1, B2, B5, B6, B9, B12, biotin, kalium, kalsium, magnesium, fosfor, zinc, selenium

Tidak diketahui

Punya masalah kolesterol, sendi, tulang, dan otot

2

Nutrifood

HiLo Gold Vanilla

Nutrifood HiLo Gold Vanilla 1

Tanpa gula tambahan, aman dinikmati hingga usia senja

200 g, 500 g, 750 g, 1 kg

Vanilla, Chocolate, Biscuit Cereal, Original, Sweet Potato

Susu sapi

6 g

626 mg

55%

2 g

600 IU

Tidak diketahui

13 g

A, B1, B3, B6, C, D, dan lain-lain

30 tahun ke atas

Memiliki masalah tulang dan sendi

3

Abbott

Ensure Gold Vanila

Abbott Ensure Gold Vanila 1

Merek susu rendah laktosa untuk dewasa dengan vitamin dan mineral esensial

150 g, 380 g, 850 g

Cokelat, Vanila, Gandum

Nabati

10 g

273 mg

Tidak diketahui

8,4 g

310 IU

Tidak diketahui

Tidak diketahui

A, D3, C, E, B1, B2, dan lain-lain

Tidak diketahui

Memiliki riwayat atau keturunan kanker, diabetes

4

Kalbe

Diabetasol Powder

Kalbe Diabetasol Powder 1

Mengandung Vita Digest Pro dan formula rendah gula, aman bagi diabetesi

170 g, 180 g, 630 g, 1.000 g

Cappucino, Chocolate, Vanilla, Almond Oat

Susu sapi

10 g

Tidak diketahui

15%

7 g

36 IU

3 g

6 g

A, C, D, E, biotin, kalium, kalsium, besi, magnesium, fosfor, dan lain-lain

Tidak diketahui

Penderita diabetes

5

Kalbe

Peptibren

Kalbe Peptibren 1

Susu khusus untuk penderita gangguan saraf

195 g

Cokelat, Kacang Hijau, Vanila

Tidak diketahui

15 g

Tidak diketahui

30%

5 g

48 IU

Tidak diketahui

Tidak diketahui

A, C, E, asam folat, kalsium, besi, fosfor, magnesium, seng, dan lain-lain

Tidak diketahui

Penderita gangguan saraf

6

Kalbe

Entrasol Platinum Chocolate

Kalbe Entrasol Platinum Chocolate 1

Formula susu lansia yang lengkap dengan ekstrak buah zaitun yang kaya antioksidan

400 g

Chocolate, Vanilla

Susu sapi

12 g

Tidak diketahui

20%

7 g

120 IU

3 g

7 g

A, C, D, kalsium, magnesium, dan lain-lain

Tidak diketahui

Orang dengan usia lanjut yang ingin mempertahankan kesehatan pencernaan, otak, dan jantung

7

Nestle

Boost Optimum

Nestle Boost Optimum 1

Mengandung prebiotik dan probiotik untuk merawat kesehatan pencernaan lansia

400 g, 800 g

Vanila

Susu sapi

8 g

Tidak diketahui

20%

10 g

180 IU

2 g

7 g

A, D, K, B1, B2, B5, kalsium, magnesium, zinc, dan lain-lain

10 tahun ke atas, dewasa, lansia

Memiliki masalah pencernaan, tulang, dan sendi

8

Kalbe

Nutrican Pisang

Kalbe Nutrican Pisang  1

Susu tinggi protein untuk penderita kanker

245 g

Pisang, Jeruk, Stroberi

Susu sapi

20 g

Tidak diketahui

25%

8 g

300 IU

Tidak diketahui

Tidak diketahui

A, C, E, D3, magnesium, fosfor, omega 3, dan lain-lain

Tidak diketahui

Penderita penyakit kronis

9

Kalbe

Pulmosol

Kalbe Pulmosol 1

Memberi nutrisi tambahan bagi penderita gangguan pernapasan

150 g

Creamy Vanilla

Susu sapi

12,5 g

Tidak diketahui

10%

11 g

90 IU

1 g

Tidak diketahui

A, B, asam folat, kalsium, kalium, seng, fosfor, dan lain-lain

Tidak diketahui

Penderita gangguan pernafasan dan penderita kekurangan gizi lainnya

10

Kalbe Farma

Entramix Cokelat

Kalbe Farma Entramix Cokelat 1

Kandungan kalorinya tinggi, susu pengganti makanan yang bagus untuk lansia yang sulit makan

174 g

Cokelat, Vanila

Nabati

10 g

Tidak diketahui

20%

8 g

120 IU

3 g

7 g

A, C, D, E, kalsium, besi, fosfor, seng, yodium, omega-3, dan lain-lain

Tidak diketahui

Orang dewasa atau lansia yang kesulitan makan, atau malnutrisi

Jika tidak dapat menemukan produk yang Anda cari, Anda dapat mengajukan permintaan di sini.
No.1

Fonterra
Anlene Gold 5X Vanila

Anlene Gold 5X Vanila 1
Sumber: anlene.com
Anlene Gold 5X Vanila 2
Sumber: shopee.co.id
Anlene Gold 5X Vanila 3
Sumber: shopee.co.id
Anlene Gold 5X Vanila 4
Sumber: shopee.co.id
Anlene Gold 5X Vanila 5
Sumber: shopee.co.id
Harga referensi
Rp44.100
Agak Murah
Harga referensi
Rp44.100
Agak Murah

Susu tinggi kalsium untuk orang tua, bantu lansia bergerak lebih aktif

Anlene Gold 5X Vanila mengandung Movemax untuk mendukung para lansia agar tetap aktif bergerak sepanjang hari. Movemax mengandung vitamin, kalsium, magnesium, kalium, zinc, dan kolagen.


Di dalamnya pun terkandung oat sebanyak 0,4% sebagai sumber serat. Selain itu, Anlene Gold 5X Vanila dibuat tanpa tambahan gula sehingga manisnya lebih alami. Susu Anlene Gold 5X adalah susu yang tepat untuk para lansia yang aktif.

Isi170 g, 240 g, 620 g, 885 g
Pilihan rasaVanila, Original, Cokelat
Jenis susuSusu sapi
Kandungan protein10 g
Kandungan kalsium550 mg
Kandungan kalsium (% AKG)50%
Kandungan lemak0,5 g
Kandungan vitamin D300 IU
Kandungan serat3 g
Kandungan gula total14 g
Kandungan vitamin dan mineralA, D3, C, E, B1, B2, B5, B6, B9, B12, biotin, kalium, kalsium, magnesium, fosfor, zinc, selenium
UsiaTidak diketahui
Karakteristik penggunaPunya masalah kolesterol, sendi, tulang, dan otot
View all
Apakah peringkat rekomendasi produk ini berguna sebagai referensi?
No.2

Nutrifood
HiLo Gold Vanilla

Harga referensi
Rp41.500
Agak Murah

Tanpa gula tambahan, aman dinikmati hingga usia senja

HiLo Gold Vanilla diproduksi tanpa menggunakan gula tambahan sehingga aman dikonsumsi hingga usia senja. Susu ini juga dilengkapi glukosamina dan formula NUTRIFIT yang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.


Dengan mengonsumsi susu ini, tulang akan ternutrisi dan Anda bisa aktif bergerak pada usia lanjut. Karena itu, produk ini cocok untuk Anda yang ingin menjaga tulang dan sendi pada usia yang sudah tidak muda lagi.

Isi200 g, 500 g, 750 g, 1 kg
Pilihan rasaVanilla, Chocolate, Biscuit Cereal, Original, Sweet Potato
Jenis susuSusu sapi
Kandungan protein6 g
Kandungan kalsium626 mg
Kandungan kalsium (% AKG)55%
Kandungan lemak2 g
Kandungan vitamin D600 IU
Kandungan seratTidak diketahui
Kandungan gula total13 g
Kandungan vitamin dan mineralA, B1, B3, B6, C, D, dan lain-lain
Usia30 tahun ke atas
Karakteristik penggunaMemiliki masalah tulang dan sendi
View all
No.3

Abbott
Ensure Gold Vanila

Harga referensi
Rp296.500
Lebih Mahal

Merek susu rendah laktosa untuk dewasa dengan vitamin dan mineral esensial

  • Mengandung senyawa anti-karsinogenik yang dapat mengurangi risiko penyakit kanker
  • Kaya nutrisi, dilengkapi vitamin dan mineral esensial untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan
  • Mengandung triple protein, seperti whey, kasein, dan soya, membantu membangun dan memperbaiki jaringan otot
Isi150 g, 380 g, 850 g
Pilihan rasaCokelat, Vanila, Gandum
Jenis susuNabati
Kandungan protein10 g
Kandungan kalsium273 mg
Kandungan kalsium (% AKG)Tidak diketahui
Kandungan lemak8,4 g
Kandungan vitamin D310 IU
Kandungan seratTidak diketahui
Kandungan gula totalTidak diketahui
Kandungan vitamin dan mineralA, D3, C, E, B1, B2, dan lain-lain
UsiaTidak diketahui
Karakteristik penggunaMemiliki riwayat atau keturunan kanker, diabetes
View all
No.4

Kalbe
Diabetasol Powder

Harga referensi
Rp50.500
Agak Murah

Mengandung Vita Digest Pro dan formula rendah gula, aman bagi diabetesi

Diabetasol adalah susu khusus untuk penderita diabetes. Susu ini mengandung Vita Digest Pro yang merupakan isomaltulosa. Kandungan isomaltulosa membantu menjaga gula darah sekaligus membuat perut merasa kenyang lebih lama.


Susu Diabetasol juga diklaim tidak mengandung gula tambahan. Meski begitu, rasanya tetap manis untuk dinikmati. Menariknya lagi, susu ini tersedia dalam rasa cappuccino. Pasti para lansia menyukai rasa susu yang satu ini.

Isi170 g, 180 g, 630 g, 1.000 g
Pilihan rasaCappucino, Chocolate, Vanilla, Almond Oat
Jenis susuSusu sapi
Kandungan protein10 g
Kandungan kalsiumTidak diketahui
Kandungan kalsium (% AKG)15%
Kandungan lemak7 g
Kandungan vitamin D36 IU
Kandungan serat3 g
Kandungan gula total6 g
Kandungan vitamin dan mineralA, C, D, E, biotin, kalium, kalsium, besi, magnesium, fosfor, dan lain-lain
UsiaTidak diketahui
Karakteristik penggunaPenderita diabetes
View all
No.5

Kalbe
Peptibren

Harga referensi
Rp95.000
Menengah

Susu khusus untuk penderita gangguan saraf

Apakah Anda atau kerabat memiliki riwayat penyakit stroke, alzheimer, atau gangguan saraf lainnya? Orang yang mengalami gangguan saraf dapat mengalami kesulitan menelan sehingga nutrisi tubuhnya bisa tidak tercukupi. Untuk memenuhinya, Anda bisa membeli susu khusus dari Kalbe, yaitu Peptibren. 


Susu ini mengandung nutrien spesifik, seperti choline, phosphatidylserine, dan uridine monophosphate. Ketiga kandungan tersebut sangat baik untuk kesehatan saraf dan pemulihan tubuh. Dengan rutin mengonsumsinya, Anda bisa lebih bertenaga kembali. 

Isi195 g
Pilihan rasaCokelat, Kacang Hijau, Vanila
Jenis susuTidak diketahui
Kandungan protein15 g
Kandungan kalsiumTidak diketahui
Kandungan kalsium (% AKG)30%
Kandungan lemak5 g
Kandungan vitamin D48 IU
Kandungan seratTidak diketahui
Kandungan gula totalTidak diketahui
Kandungan vitamin dan mineralA, C, E, asam folat, kalsium, besi, fosfor, magnesium, seng, dan lain-lain
UsiaTidak diketahui
Karakteristik penggunaPenderita gangguan saraf
View all
No.6

Kalbe
Entrasol Platinum Chocolate

Harga referensi
Rp136.750
Agak Mahal

Formula susu lansia yang lengkap dengan ekstrak buah zaitun yang kaya antioksidan

Entrasol Platinum kini hadir dengan tambahan ekstrak buah zaitun. Ekstrak buah zaitun kaya akan antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Kandungan omega-3 dan omega-6 pun membantu menjaga kesehatan jantung dan otak. Kandungan gula serta laktosanya juga diklaim lebih rendah. Anda dapat memilih Entrasol Platinum sebagai susu sehari-hari untuk menjaga stamina para lansia.

Isi400 g
Pilihan rasaChocolate, Vanilla
Jenis susuSusu sapi
Kandungan protein12 g
Kandungan kalsiumTidak diketahui
Kandungan kalsium (% AKG)20%
Kandungan lemak7 g
Kandungan vitamin D120 IU
Kandungan serat3 g
Kandungan gula total7 g
Kandungan vitamin dan mineralA, C, D, kalsium, magnesium, dan lain-lain
UsiaTidak diketahui
Karakteristik penggunaOrang dengan usia lanjut yang ingin mempertahankan kesehatan pencernaan, otak, dan jantung
View all
No.7

Nestle
Boost Optimum

Harga referensi
Rp146.000
Agak Mahal

Mengandung prebiotik dan probiotik untuk merawat kesehatan pencernaan lansia

Nestle Boost Optimum sering direkomendasikan sebagai susu untuk merawat kesehatan lansia sehari-hari. Nestle Boost Optimum mengandung prebiotik (Bifidobacterium longum dan Lactobacillus paracasei) dan probiotik yang baik untuk merawat saluran cerna. Keduanya juga baik untuk menjaga imunitas tubuh.


Di samping itu, susu ini juga direkomendasikan untuk masa pemulihan lansia setelah sakit. Kandungan 50% whey protein-nya mampu mempertahankan kekuatan otot para lansia. Tambahan lagi, kandungan vitaminnya dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Isi400 g, 800 g
Pilihan rasaVanila
Jenis susuSusu sapi
Kandungan protein8 g
Kandungan kalsiumTidak diketahui
Kandungan kalsium (% AKG)20%
Kandungan lemak10 g
Kandungan vitamin D180 IU
Kandungan serat2 g
Kandungan gula total7 g
Kandungan vitamin dan mineralA, D, K, B1, B2, B5, kalsium, magnesium, zinc, dan lain-lain
Usia10 tahun ke atas, dewasa, lansia
Karakteristik penggunaMemiliki masalah pencernaan, tulang, dan sendi
View all
No.8

Kalbe
Nutrican Pisang

Harga referensi
Rp96.000
Menengah

Susu tinggi protein untuk penderita kanker

Bagi penderita kanker, rasa mual dan tidak nafsu makan setelah menjalani kemoterapi memang normal terjadi. Sayangnya, efek samping ini dapat menyebabkan tubuh jadi kekurangan nutrisi dan menjadi lemas. Untuk mengatasinya, Anda bisa menambahkan susu Nutrican sebagai suplemen tambahan untuk meningkatkan nafsu makan. 


Susu ini tinggi protein dan dilengkapi branch chain amino acid (BCAA), serta omega-3. Protein dipercaya dapat membantu pasien untuk memperbaiki jaringan yang telah rusak. Varian rasanya juga menarik, seperti pisang, jeruk, atau stroberi. Dengan rasa yang enak, Anda pun jadi bisa menikmatinya tanpa paksaan. 

Isi245 g
Pilihan rasaPisang, Jeruk, Stroberi
Jenis susuSusu sapi
Kandungan protein20 g
Kandungan kalsiumTidak diketahui
Kandungan kalsium (% AKG)25%
Kandungan lemak8 g
Kandungan vitamin D300 IU
Kandungan seratTidak diketahui
Kandungan gula totalTidak diketahui
Kandungan vitamin dan mineralA, C, E, D3, magnesium, fosfor, omega 3, dan lain-lain
UsiaTidak diketahui
Karakteristik penggunaPenderita penyakit kronis
View all
No.9

Kalbe
Pulmosol

Harga referensi
Rp75.000
Menengah

Memberi nutrisi tambahan bagi penderita gangguan pernapasan

Penderita gangguan pernapasan, seperti asma, COVID-19, TB paru, bronkitis dan lainnya, mungkin mengalami penurunan nafsu makan. Padahal, penderita gangguan pernapasan tidak boleh sampai kekurangan protein dan kalori karena bisa menyebabkan penyakit bertambah parah. 


Jika Anda sedang mengalami penyakit ini dan tidak nafsu makan, lengkapi kebutuhan nutrisi tubuh dengan mengonsumsi susu Pulmosol. Di dalam susu ini sudah terdapat kandungan lengkap yang baik untuk menyempurnakan nutrisi yang hilang. Dengan begitu, penyembuhan jadi lebih cepat dan Anda pun dapat lebih berenergi kembali. 

Isi150 g
Pilihan rasaCreamy Vanilla
Jenis susuSusu sapi
Kandungan protein12,5 g
Kandungan kalsiumTidak diketahui
Kandungan kalsium (% AKG)10%
Kandungan lemak11 g
Kandungan vitamin D90 IU
Kandungan serat1 g
Kandungan gula totalTidak diketahui
Kandungan vitamin dan mineralA, B, asam folat, kalsium, kalium, seng, fosfor, dan lain-lain
UsiaTidak diketahui
Karakteristik penggunaPenderita gangguan pernafasan dan penderita kekurangan gizi lainnya
View all
No.10

Kalbe Farma
Entramix Cokelat

Harga referensi
Rp69.350
Menengah

Kandungan kalorinya tinggi, susu pengganti makanan yang bagus untuk lansia yang sulit makan

  • Kandungan kalorinya tinggi, bisa mendukung asupan nutrisi pada lansia yang mengalami kesulitan makan
  • Mudah disiapkan dan cocok sebagai pengganti makan dengan cara diminum langsung atau disonde
  • Memiliki nutrisi seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, dan mikronutrien
  • Bebas gluten dan laktosa sehingga lebih mudah dicerna dan aman untuk pencernaan sensitif

Isi174 g
Pilihan rasaCokelat, Vanila
Jenis susuNabati
Kandungan protein10 g
Kandungan kalsiumTidak diketahui
Kandungan kalsium (% AKG)20%
Kandungan lemak8 g
Kandungan vitamin D120 IU
Kandungan serat3 g
Kandungan gula total7 g
Kandungan vitamin dan mineralA, C, D, E, kalsium, besi, fosfor, seng, yodium, omega-3, dan lain-lain
UsiaTidak diketahui
Karakteristik penggunaOrang dewasa atau lansia yang kesulitan makan, atau malnutrisi
View all

5 Rekomendasi Susu untuk Lansia terbaik

No. 1: FonterraAnlene Gold 5X Vanila

No. 2: NutrifoodHiLo Gold Vanilla

No. 3: AbbottEnsure Gold Vanila

No. 4: KalbeDiabetasol Powder

No. 5: KalbePeptibren

Lihat rekomendasi lengkapnya di sini
Deskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.

Populer
Rekomendasi Produk Terlaris Terkait Susu untuk Lansia

Minuman Penurun Berat Badan yang Sudah BPOM

10 Produk

mybest

Bekerja sama dengan kreator konten dan ahli di bidangnya,
mybest membantu Anda dalam memilih dan menemukan produk terbaik.

Copyright mybest All Rights Reserved.