10 Rekomendasi Coenzyme Q10 Terbaik [Ditinjau oleh Nutritionist] (Terbaru Tahun 2025)

Jumlah koenzim Q10 yang dibutuhkan manusia bisa dipengaruhi usia, jenis kelamin, kesehatan, kondisi sistem pencernaan, dan lain-lain. Penelitian telah menggunakan dosis harian CoQ10 mulai dari 50–1.200 mg sebagai batas ideal pada orang dewasa. Namun, standar dosis hariannya sendiri sekitar 100–200 mg. 

Selain itu, dosis CoQ10 juga bisa ditentukan berdasarkan aktivitas seseorang. 

• Untuk orang dengan aktivitas sedang, 30 mg adalah dosis yang cukup.
• Untuk Anda yang aktif berolahraga dan berumur 50-an, 60-100 mg adalah dosis yang disarankan.

Sebaiknya Anda mulai mengonsumsi koenzim Q10 dalam jumlah minimal dan meningkatkannya secara bertahap. Sebelumnya, pastikan Anda telah memperkirakan kebutuhan harian Anda. Setelah itu, pilihlah produk yang mencukupi kebutuhan koenzim Q10 tubuh Anda dalam per takaran sajinya.

Anda tidak perlu menambahkan dosis apabila belum ada perubahan berarti yang dirasakan setelah mengonsumsi suplemen koenzim Q10. Anda juga bisa mengikuti petunjuk pada botol atau berkonsultasi langsung dengan dokter.

Sering kali produk dilengkapi dengan nutrisi tambahan lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan. Berbeda komposisinya, maka berbeda pula khasiat yang dapat diharapkan.  

• Produk yang dilengkapi vitamin E dapat membantu mengoptimalkan regenerasi sel yang rusak, dan sebagai antioksidan penangkal radikal bebas.
• Produk yang mengandung l-carnitine dan alpha lipoic acid dapat membantu pembakaran lemak bagi yang sedang menjalani diet.
• Produk dengan tambahan kandungan anti-aging dan astaxanthin (pigmen karotenoid) bagus untuk kecantikan kulit.

Vitamin jantung koenzim Q10 adalah suplemen yang akan Anda konsumsi secara rutin. Tentu Anda harus memilih produk yang aman untuk kesehatan. Pilihlah produk dari manufaktur tepercaya serta memiliki metode pembuatan dan quality control yang baik.

Dengan melihat situs resmi produsen, biasanya Anda bisa mendapatkan penjelasan mengenai cara pembuatan dan kualitas produk. Anda pun dapat mengajukan pertanyaan pada pihak produsen bila menghendaki. Selain itu, pastikan produk yang akan Anda beli memiliki izin dari lembaga berwenang. 

Untuk produk yang beredar di Indonesia, pastikan terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sementara untuk produk yang dibeli atau diimpor dari luar negeri, khususnya Amerika, pastikan sudah tersertifikasi oleh Food and Drug Administration (FDA).

Anda juga bisa membeli trial pack atau sample size-nya terlebih dahulu untuk melihat kecocokannya pada tubuh Anda. Selain memastikan produknya tepercaya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memilih produk yang sesuai dengan kondisi Anda.