10 Suplemen Kolagen Terbaik - Ditinjau oleh Nutritionist (Terbaru Tahun 2023)

Berbeda dengan kolagen tipe I yang terbuat dari serat padat, kolagen tipe II terbuat dari serat yang lebih longgar. Kolagen ini lebih banyak ditemukan di tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan sendi.

Kolagen tipe II berperan dalam pembentukan tulang rawan dan kesehatan sendi. Jadi, apabila Anda ingin menjaga kesehatan sendi, kolagen tipe II tepat menjadi pilihan. Tidak sulit menemukan kolagen tipe II sebab umumnya tertulis jelas di kemasan sehingga Anda hanya perlu mengeceknya.

 
Cara lainnya, Anda bisa memperhatikan komposisinya. Biasanya, kolagen tipe II terbuat dari ekstrak tulang ikan salmon. Tipe ini ideal untuk mengurangi nyeri sendi karena faktor usia dan peradangan sendi akibat aktivitas olahraga berlebihan.

Hewan darat, seperti sapi, babi, domba, dan unggas, umum dijadikan bahan baku suplemen kolagen. Produk berbahan baku hewan darat biasanya dijual dengan harga lebih terjangkau. Jika Anda ingin berhemat, tidak ada salahnya mencoba produk ini. Namun, kolagen dari hewan darat membutuhkan waktu relatif lama untuk diserap tubuh.

Untuk menyiasatinya, banyak produsen yang membuat produk dengan molekul halus. Tujuannya agar suplemen tetap bisa diserap cepat oleh jaringan tubuh meskipun bahan bakunya dari hewan darat. Jadi, Anda bisa memperoleh suplemen kolagen dengan harga lebih ekonomis dan kecepatan penyerapan yang bersaing.

Secara umum, kolagen berbahan dasar hewan air bermanfaat untuk membentuk tulang, mencegah infeksi, dan mencukupi kebutuhan protein. Kolagen yang dihasilkan memiliki daya serap lebih tinggi karena ukuran molekulnya lebih kecil. Produk ini sesuai untuk Anda yang ingin segera merasakan manfaat suplemen kolagen yang dikonsumsi.

Kebanyakan suplemen kolagen yang berbahan dasar hewan air, biasanya ikan tuna, berasal dari bagian kulit atau sisik ikan. Sebaiknya Anda memilih kolagen yang terbuat dari kulit ikan. Alasannya, pengolahan sisik ikan umumnya melibatkan bahan asam klorida untuk melunakkan tekstur sisik yang keras.

Proses tersebut berisiko merusak ikatan peptida kolagennya. Hal yang dikhawatirkan adalah Anda tidak memperoleh manfaat optimal dari kolagen akibat perubahan struktur collagen peptide tersebut.

Layaknya jenis protein lain, kolagen juga disusun dari berbagai asam amino. Seperti yang telah disebutkan, secara alami tubuh dapat memproduksi kolagen. Sayangnya, asupan bahan pembentuk kolagen yang terbatas dalam makanan membuat tubuh kita tidak bisa membentuk cukup kolagen.

Agar kolagen pada tubuh dibentuk optimal, Anda membutuhkan vitamin C dan zat besi. Kedua bahan ini akan mendorong pembentukan asam-asam amino menjadi kolagen yang Anda butuhkan. Karena itu, suplemen kolagen dengan kandungan vitamin C dan zat besi dianggap lebih baik.

Sudah bukan rahasia lagi, kolagen merupakan jenis protein yang mampu menjaga elastisitas serta fleksibilitas kulit. Namun, tahukah Anda, kulit bisa lebih sehat bila suplemen yang Anda konsumsi mengandung vitamin B dan vitamin C?

Selain mendukung pembentukan kembali kolagen, vitamin C berperan sebagai antioksidan. Antioksidan dibutuhkan untuk membantu melindungi kulit dari radikal bebas serta mencegah kerusakan sel dan jaringan kulit. Tak hanya itu, vitamin C juga mampu menekan produksi melanin agar flek hitam berkurang.

Sementara itu, vitamin B berperan dalam memperbaiki lapisan kulit yang rusak. Dengan begitu, vitamin ini akan membantu menghilangkan bekas jerawat atau luka, serta meratakan warna kulit. Di samping itu, vitamin B adalah salah satu vitamin penting yang dibutuhkan oleh kulit dan rambut.

Berikutnya, Anda bisa mempertimbangkan suplemen kolagen yang dilengkapi dengan ceramide dan royal jelly. Kedua bahan tambahan ini bekerja sangat optimal untuk melembapkan kulit. Jadi, kulit Anda diharapkan menjadi lebih lembap serta plump. Berikut ini penjelasannya.

• Ceramide merupakan lapisan lemak dalam kulit. Fungsinya adalah untuk menjaga kelembapan kulit, mencegah timbulnya jerawat, dan mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh.

• Royal jelly memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin B, zinc, dan acetylcholine. Kandungan tersebut bermanfaat untuk melembapkan kulit dan menjaga kulit dari bakteri serta jamur.

Untuk memberikan kelembapan optimal, kandungan hyaluronic acid juga dapat menjadi andalan. Bahan yang satu ini juga memperhalus gerakan sendi. Dengan begitu, kulit yang kenyal serta sendi yang sehat pun bukan lagi sekadar impian.

Kelebihan dari suplemen kolagen berbentuk tablet, kaplet, dan kapsul adalah praktis untuk dibawa-bawa. Anda bisa mengonsumsinya dengan mudah saat bepergian. Di samping itu, kadar kolagen yang Anda konsumsi pun lebih stabil karena Anda tidak perlu menakar sendiri.

Sayangnya, jumlah kolagen yang terkandung menjadi terbatas sebab tablet atau kapsul tentu ukurannya tidak bisa terlalu besar. Suplemen kolagen dalam bentuk ini juga biasanya memiliki tidak mudah diserap tubuh.

Terlepas dari kepraktisannya, tidak semua orang dapat meminum suplemen dalam bentuk tablet atau kapsul. Sebagian di antara Anda mungkin kesulitan menelan tablet. Bila Anda termasuk salah satunya, suplemen kolagen berbentuk cair bisa menjadi pilihan.

Karena bentuknya cair, tentu Anda lebih mudah menelan suplemen yang satu ini. Selain itu, suplemen ini lebih mudah diserap tubuh.

Akan tetapi, Anda yang peduli lingkungan mungkin akan kurang nyaman sebab produknya banyak dikemas dalam botol plastik. Tak hanya itu, botol juga membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar dibandingkan suplemen kolagen berbentuk tablet atau kapsul.