Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling
Kebutuhan harian zat besi terkadang kurang tercukupi dari makanan yang Anda konsumsi. Untuk memenuhinya, Anda dapat mengonsumsi suplemen penambah zat besi yang saat ini sudah banyak tersedia di pasaran. Kebanyakan dari suplemen ini dikombinasikan dengan asam folat atau vitamin.
Dari sekian banyak suplemen penambah zat besi, kami akan merekomendasikan sepuluh produk pilihan serta menjelaskan cara memilihnya. Ada berbagai merek suplemen yang bagus, seperti Hemobion, Sangobion, dan Blackmores. Artikel ini juga sudah ditinjau oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi kami, dr. Andri Welly. Semoga Anda lebih mudah mendapatkan produk yang tepat.
dr. Andri Welly, SpOG adalah dokter spesialis obstetri dan ginekologi lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Beliau berpengalaman selama 8 tahun menangani permasalahan organ reproduksi wanita, penanganan kehamilan, serta persalinan. dr. Andri juga menempuh pendidikan tambahan di luar negeri sebagai fellowship. Beberapa di antaranya yaitu di Clinica Universidad de Navarra, Spanyol dan Clinical Research Institute of Fetal Medicine (CRIFM) Pooh Maternity Clinic, Jepang. dr. Andri berpraktik di RSIA Tambak Menteng Jakarta dan RSUD Kebayoran Lama. Anda bisa menyapanya di Instagram untuk mengetahui lebih banyak tentang kesehatan reproduksi, kehamilan, dan persalinan.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
Manusia membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tetap sehat. Namun, kadang tidak semua kebutuhan nutrisi tercukupi. Salah satu nutrisi yang sering tidak terpenuhi dengan asupan makanan sehari-hari adalah zat besi. Saat itu, Anda memerlukan suplemen untuk melengkapi kebutuhan zat besi.
Adapun manfaat zat besi adalah sebagai bahan untuk pembentukan sel darah merah yang berperan dalam proses suplai oksigen ke organ. Selain itu, zat besi berperan dalam sistem kekebalan tubuh serta proses pembentukan energi tubuh.
Namun, memilih suplemen yang mengandung zat besi saja tidak cukup. Anda perlu mencari suplemen penambah zat besi yang mudah diserap tubuh atau mengandung komponen yang mendukung penyerapan dalam tubuh.
Khususnya bagi para wanita yang membutuhkan banyak nutrisi untuk menstruasi dan melahirkan. Karena itu, para wanita disarankan untuk mengonsumsi suplemen penambah zat besi secara rutin. Pilihlah suplemen penambah zat besi yang dapat memberikan nutrisi dengan baik. Pasalnya, sering kali suplemen zat besi memberikan efek tidak menyenangkan pada saluran cerna, seperti mual, muntah, serta konstipasi.
Dilihat dari peruntukannya, ada dua jenis pilihan suplementasi zat besi, yaitu sebagai suplementasi tambahan dan suplementasi utama. Suplementasi tambahan bersifat pelengkap, sedangkan suplementasi utama ditujukan untuk pengobatan kondisi anemia.
Sementara itu, tidak ada nilai standar yang ditetapkan untuk kategori suplemen kesehatan. Jumlah kandungannya bervariasi tergantung pada produsen dan produknya. Beberapa produk malah tidak menuliskan keterangan jumlah kandungan zat besinya dengan jelas. Untuk itu, jika Anda ingin mendapatkan zat besi yang cukup, pilihlah suplemen dengan kategori penambah gizi.
Ada dua jenis zat besi, yaitu heme iron dan non-heme iron. Heme iron dapat diperoleh dari makanan hewani seperti daging hewani (ayam, sapi, atau ikan), hati ayam, ataupun hati sapi. Sementara itu, non-heme iron dapat diperoleh dari makanan nabati (plant-based food) seperti gandum dan tahu.
Heme iron memiliki tingkat penyerapan dua hingga tiga kali lebih besar dibandingkan dengan non-heme iron. Namun, dalam prosesnya, terdapat berbagai faktor yang dapat memengaruhi penyerapan zat besi, baik heme iron maupun non-heme iron.
Jumlah kebutuhan zat besi berbeda-beda tergantung jenis kelamin dan usia. Tambahan zat besi dibutuhkan oleh anak-anak terutama bayi di atas 6 bulan dan anak dalam tahap pertumbuhan. Wanita yang sedang menstruasi dan wanita hamil juga memerlukan suplemen zat besi. Untuk itu, ketahuilah kebutuhan konsumsi zat besi sesuai usia dan jenis kelamin.
Wanita secara teratur kehilangan nutrisi karena menstruasi. Untuk itu, wanita membutuhkan lebih banyak zat besi daripada pria. Pria hanya membutuhkan asupan zat besi sekitar 8–11 mg. Sementara, secara umum, wanita memerlukan 12–26 mg per hari dari usia sekolah menengah pertama sampai menopause.
Kebutuhan zat besi pada wanita juga akan meningkat saat kehamilan dan menyusui. WHO merekomendasikan ibu hamil dan menyusui agar mengonsumsi 60 mg zat besi per hari. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya anemia pada ibu hamil dan menyusui. Sementara itu, WHO merekomendasikan untuk mengonsumsi 12.5 mg zat besi per hari untuk anak.
Jumlah asupan zat besi yang dibutuhkan seorang anak dalam sehari bervariasi tergantung pada usianya. Bayi berusia 6 hingga 24 bulan membutuhkan 12.5 mg zat besi per hari. Sementara itu, anak usia 2–5 tahun membutuhkan 20–30 mg zat besi setiap harinya. Pada kelompok anak usia 6 hingga 11 tahun, WHO merekomendasikan zat besi sebesar 30–60 mg per hari. Kebutuhan asupan zat besi ini akan meningkat terutama untuk anak perempuan yang mulai menstruasi di usia sekolah dasar.
Karena itu, tinjau asupan zat gizi anak-anak sesuai dengan usia dan jenis kelamin mereka. Selain itu, perhatikan bahan yang terkandung dalam suplemen zat besi. Beberapa bahan mungkin tidak cocok untuk kondisi anak Anda. Jadi, tolong jangan memberikannya dengan penilaian Anda sendiri.
Mari perhatikan juga nutrisi lain yang dikombinasikan dengan zat besi. Nutrisi yang umum dikombinasikan dengan zat besi adalah vitamin C. Vitamin C dapat meningkatkan tingkat penyerapan zat besi bahkan untuk jenis nonheme iron. Di sisi lain, teh, beras merah, kalsium, produk susu, dan beberapa sayuran menghambat penyerapan zat besi jenis non-heme iron.
Nutrisi lainnya adalah asam folat dan vitamin B12. Asam folat memiliki efek membantu pembentukan sel darah merah. Asam folat juga merupakan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan janin sehingga cocok untuk wanita hamil dan menyusui.
Agar dapat dikonsumsi secara berkelanjutan, pilihlah suplemen dengan bentuk dan rasa yang mudah diminum. Tablet dan kapsul yang terlalu besar akan sulit ditelan. Jadi, hindari suplemen berukuran besar.
Selain itu, zat besi juga memiliki rasa khas yang kuat. Jika Anda tidak menyukai rasa zat besi ini, pilihlah suplemen berbentuk gummy dan tablet kunyah. Jadi, Anda bisa mengonsumsinya seperti camilan. Karena suplemen biasanya tidak bisa dicoba sebelum membeli, periksa juga review mengenai rasa dan ukurannya.
Bentuk sediaan ini tentunya akan memberi sensasi tersendiri bagi penggunanya. Selain itu, rasa strawberry-nya yang segar akan membuat kegiatan mengonsumsi suplemen jadi menyenangkan. Selain zat besi, suplemen ini juga dilengkapi dengan kandungan vitamin B12, vitamin C, dan asam folat. Produk ini diklaim aman untuk ibu hamil dan menyusui.
Maltofer® Tablet Kunyah ini dikhususkan bagi orang yang mengalami gejala defisiensi zat besi, terutama ibu hamil dan menyusui. Maltofer mengandung Iron (III)-Hydroxide Polymaltose Complex sebanyak 100 mg. Kandungan ini akan membantu mengobati anemia.
Selain itu, maltofer tidak menimbulkan efek samping pada saluran pencernaan. Produk ini juga tidak berisiko menyebabkan terjadinya overdosis zat besi serta tidak berkaitan dengan timbulnya stres oksidatif.
Asam folat baik untuk mengoptimalkan tumbuh kembang janin dan mengurangi risiko kecacatan. Sementara itu, vitamin B6 membantu membentuk antibodi pada bayi. Bahkan, kandungan ini dapat membantu mengurangi morning sickness pada masa kehamilan. Jadi, ini adalah multivitamin bernutrisi untuk para ibu hamil.
Suplemen keluaran Arrow Pharmaceuticals ini sudah seperti paket komplet. Pertama, sesuai namanya, cara mengonsumsinya adalah dengan cara dikunyah. Suplemen ini akan langsung melt begitu saja di dalam mulut Anda. Mudah sekali, bukan?
Kedua, suplemen ini hadir dengan rasa strawberry sehingga tidak ada rasa besi pada aftertaste-nya. Terakhir, selain zat besi, produk ini sudah lengkap mengandung asam folat, vitamin B12, dan vitamin C. Ketiganya akan membantu mengoptimalkan kinerja suplemen. Bagi Anda yang mencari suplemen paket lengkap, ini dia jawabannya.
Ukuran tabletnya juga kecil dan mudah ditelan sehingga cocok untuk Anda yang susah menelan suplemen tablet. Selain itu, suplemen dari NOW ini cenderung tidak berisiko menyebabkan alergi karena bebas gandum, gluten, kedelai, susu, dan telur.
Suplemen penambah zat besi ini hadir dalam bentuk tablet kunyah. Jadi, akan sangat mudah bagi anak-anak untuk mengonsumsinya. Selain itu, produk ini juga hadir dengan rasa vanila yang manis. Minum suplemen jadi sama seperti makan permen saja.
Nah, bagi Anda para orang tua yang mencari suplemen zat besi untuk anaknya, silakan pilih produk ini. Suplemen ini bisa diberikan pada anak-anak berusia minimal satu tahun. Silakan berikan sesuai takaran yang dianjurkan.
Untuk memastikan zat besi yang Anda konsumsi terserap dengan baik, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Silakan disimak.
Suplemen juga bisa saja memberikan rasa tidak nyaman jika Anda meminumnya dalam keadaan perut kosong. Intinya, segera hentikan penggunaan jika Anda merasa ada perubahan pada kondisi Anda saat mengonsumsi suplemen zat besi.
Kafein dan tanin merupakan zat yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Kafein terdapat dalam kopi dan teh, sedangkan tanin terkandung dalam teh dan anggur. Karena itu, hindari mengonsumsi suplemen penambah zat besi bersamaan dengan atau sesaat setelah minum kopi atau teh.
Begitu pula dengan susu maupun yoghurt. Keduanya dapat menghambat penyerapan zat besi. Jadi, minumlah suplemen penambah zat besi dengan air putih.
Dalam masa kehamilan dan menyusui, wanita akan membutuhkan lebih banyak suplemen. Selain suplemen zat besi, Anda membutuhkan suplemen asam folat maupun suplemen lainnya. Nah, berikut ini adalah rekomendasi produk suplemen untuk ibu hamil dan menyusui. Disimak juga, ya.
Zat besi merupakan zat gizi yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Untuk itu, suplemen penambah zat besi diperlukan untuk mencukupi kebutuhan zat besi yang tidak didapatkan dari makanan sehari-hari.
Namun, perhatikan kebutuhan Anda saat mengonsumsinya. Jangan sampai kurang apalagi overdosis. Semoga dengan artikel ini, Anda bisa menemukan suplemen penambah zat besi yang sesuai kebutuhan Anda.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling