10 Rekomendasi Vitamin Mata Anak Terbaik [Ditinjau Dokter Spesialis Mata] (Terbaru Tahun 2025)

Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga mata minus agar tidak makin parah. Mengonsumsi vitamin mata yang mengandung vitamin E adalah salah satu solusinya. Mencukupi kebutuhan vitamin E sejak dini bisa mengurangi risiko terjadinya mata kering saat dewasa. 

Selain itu, memenuhi vitamin E sesuai dengan kebutuhannya juga dapat meminimalkan terjadinya degenerasi makula atau katarak pada hari tua. Agar vitamin E dapat diserap secara maksimal oleh tubuh anak, Anda bisa memilih vitamin mata yang dilengkapi dengan zinc. Penelitian dari National Eye Institute menyatakan bahwa kombinasi antara vitamin E dan zinc dapat menurunkan risiko kerusakan mata. 

Namun, dosis yang perlu diberikan pun harus sesuai dengan anjuran yang tertera pada kemasan, ya. Bila Anda menemukan vitamin yang mengandung vitamin E atau zinc juga tak masalah untuk dikonsumsi. Akan tetapi, efeknya mungkin tidak semaksimal dengan produk yang mengandung vitamin E dan zinc.

Untuk mengurangi mata lelah, Anda sebaiknya memberikan vitamin mata yang mengandung lutein dan zeaxanthin. Lutein dan zeaxanthin merupakan karotenoid. Sifat antioksidan pada lutein dan zeaxanthin dapat mengurangi kerusakan oksidatif pada mata yang disebabkan oleh paparan cahaya biru. Lutein dan zeaxanthin juga dapat mengoptimalkan saraf mata dan meningkatkan fungsi mata untuk menyaring blue light. 

Namun, lutein dan zeaxanthin tidak bisa mengurangi rasa lelah karena banyak menatap layar. Dengan demikian, rasa lelah akan tetap muncul jika mata tidak diistirahatkan. Artinya, meskipun sudah mengonsumsi lutein dan zeaxanthin, anak tetap harus mengistirahatkan matanya secara cukup. Sama seperti sebelumnya, tidak masalah bila Anda hanya mengonsumsi salah satu dari bahan tersebut. Akan tetapi, efeknya mungkin tidak semaksimal dengan produk yang mengandung lutein dan zeaxanthin.