Pisau Jepang dikenal memiliki ketajaman tinggi, presisi, serta desain elegan. Hal ini membuatnya digemari banyak koki profesional maupun pecinta masak di rumah. Dengan material berkualitas, pisau ini mampu memudahkan proses memotong bahan makanan dengan hasil yang rapi. Di pasaran, ada banyak pisau Jepang berkualitas, seperti Sato, KOHLER, dan TOJIRO. Sedang mencari pisau Jepang terbaik?
Untuk membantu Anda, kami akan menjelaskan cara memilih pisau Jepang. Kami juga akan memberikan rekomendasi pisau Jepang terbaik. Rekomendasi ini dipilih dari produk-produk terlaris di marketplace dan diurutkan sesuai cara memilih mybest. Simak sampai akhir, ya!
Highlight Pisau Jepang Teratas
Kohler Indonesia
Satu pisau praktis untuk mengiris daging, memotong ikan, dan sayuran
TOJIRO
Presisi maksimal dalam ukuran ringkas dengan bilah double bevel
Maxim Housewares Indonesia
Lesung pada pisau memastikan potongan halus dan tidak lengket
Dila adalah content writer di mybest yang banyak menulis dan menyunting artikel seputar skincare, kitchen gadget, elektronik dapur, hingga laptop. Sejak bergabung di mybest pada tahun 2017, ia dikenal teliti dalam riset dan pemeriksaan data, sehingga menghasilkan konten akurat dan terpercaya. Kini, Dila aktif menyajikan artikel yang mudah dipahami, informatif, serta relevan untuk membantu pembaca mybest menemukan produk sesuai kebutuhan.
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Jika dilihat sekilas, pisau jepang mirip dengan pisau dapur ala Western. Namun, jika diperhatikan lebih teliti, pisau jepang memiliki karakteristik lebih tipis, lebih ringan, dan lebih tajam. Tidak heran jika banyak orang menggunakan pisau jepang untuk mendapatkan hasil potongan yang presisi. Hasil potongan dengan pisau jepang pun dinilai lebih enak dilihat.
Pisau jepang sendiri merupakan pengembangan dari katana, pedang panjang para samurai jepang pada zaman dahulu. Pada restorasi Meiji 1868, pengrajin dan ahli pedang dilarang membuat katana. Alhasil, mereka beralih menjadi pembuat pisau dapur yang berkualitas dan indah.
Saat ini, ada banyak jenis, bentuk, dan ukuran pisau jepang menyesuaikan dengan fungsinya. Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel ini!
Sekarang, kami akan menjelaskan poin-poin yang harus Anda perhatikan saat memilih pisau jepang. Karena ada banyak jenis pisau jepang, simaklah dengan saksama agar Anda mendapatkan jenis pisau yang sesuai kebutuhan.
Jenis pisau jepang memang bervariasi, seperti gyuto, santoku, sujihiki, dan masih banyak lagi. Tentu saja, tiap-tiap jenis pisau ini memiliki kegunaannya sendiri. Ada pisau jepang khusus untuk memotong daging, ikan, sayuran, atau kombinasi dari ketiganya. Nah, kami akan mengelompokkan jenis pisau tersebut berdasarkan fungsi dan kegunaannya.
Jenis pisau jepang yang biasa digunakan untuk memotong daging adalah sujihiki dan honesuki. Berikut ini adalah perbedaan karakteristik dan kelebihan dari kedua jenis pisau jepang tersebut.
Sujihiki adalah pisau untuk memotong atau mengiris irisan daging besar tanpa tulang. Pisau ini memiliki bilah panjang berukuran 240–330 mm. Ujung pisau juga supertajam sehingga memungkinkan Anda memotong daging dalam sekali iris.
Pisau jepang pemotong daging lainnya adalah honesuki. Ini merupakan pisau boning ala Jepang yang memiliki bilah tipis dengan panjang sekitar 150 mm. Pisau ini memiliki desain melengkung agar para koki memiliki kontrol yang lebih baik saat memotong.
Ada berbagai kegunaan pisau ini, seperti memisahkan daging ayam atau ikan dari tulangnya. Anda juga bisa membuat irisan daging yang sangat tipis dengan pisau ini. Terakhir, pisau ini bisa digunakan untuk membuang urat dan lemak pada daging.
Pisau jepang juga ada yang dibuat khusus untuk memotong ikan, yakni deba dan yanagiba. Pisau deba untuk memotong ikan utuh dan yanagiba untuk menghasilkan potongan yang superhalus.
Pisau deba memiliki bentuk mirip golok dengan mata pisau tipis. Jenis pisau ini dirancang untuk memotong ikan utuh atau membuat filet ikan. Jenis bilahnya yang tebal dengan panjang 165–210 mm dapat digunakan untuk menembus tubuh ikan.
Pisau yanagiba memiliki panjang 240–330 mm. Ketajaman pisau yanagiba memungkinkan Anda memotong ikan mentah dengan halus. Dengan pisau ini, Anda dapat memotong daging ikan one-move draw cut dengan tetap mempertahankan tekstur dan rasanya. Pisau ini biasa digunakan untuk memotong ikan yang akan dijadikan sushi atau sashimi.
Jika Anda hendak menggunakan pisau jepang untuk mengiris dan memotong sayuran, pilihlah pisau nakiri atau usuba. Meskipun sama-sama digunakan untuk memotong sayuran, penggunaan pisau nakiri dan usuba ini sangatlah berbeda.
Memiliki arti sebagai pemotong daun, pisau nakiri biasa digunakan untuk memotong sayuran, mulai dari wortel, pare, hingga tomat. Pisau double bevel ini memiliki panjang sekitar 165 mm dengan ujung berbentuk persegi yang lebar. Bilah pisau ini berbentuk lurus, tipis, dan tajam. Bentuknya tersebut memudahkan Anda melakukan berbagai jenis potongan sayuran, seperti julienne, brunoise, dan allumette.
Sama seperti nakiri, pisau usuba juga digunakan mengiris sayuran. Perbedaannya, pisau ini memiliki bilah yang lebih tipis dan ujung yang lebih tajam. Anda pun dapat memotong sayuran dengan sempurna tanpa merusak tekstur dan mengubah cita-rasanya. Pisau ini direkomendasikan untuk Anda yang sering menggunakan sayuran sebagai garnish untuk dressing makanan.
Ada juga pisau jepang serbaguna yang digunakan untuk memotong daging, ikan, dan sayuran. Jenis-jenis pisau tersebut adalah gyuto, santoku, dan petty. Simaklah karakteristik tiap-tiap jenis pisaunya.
Pisau gyuto mirip dengan pisau yang dipakai para koki di restoran Western. Pisau ini lebar dengan mata pisau yang tipis sehingga dapat memotong daging, ikan, dan sayuran. Ini merupakan pisau double bevel dengan panjang bilah 180–270 mm. Bobotnya yang ringan membuat Anda dapat memotong daging dan sayuran dengan presisi. Namun, pisau ini tidak direkomendasikan untuk memotong daging yang terlalu padat.
Sesuai dengan namanya, santoku memiliki tiga kegunaan, yakni mengiris, memotong, dan mencincang. Jika Anda seorang koki rumahan, pisau double bevel dengan panjang sekitar 165 mm ini wajib Anda miliki. Karena ukurannya, banyak wanita yang rata-rata bertangan kecil menilai santoku lebih gesit dari gyuto. Ukurannya yang pendek dengan bilah lebar dan ujung yang agak tumpul membantu mengatasi kelelahan pada tangan.
Petty merupakan pisau utilitas atau pisau pengupas yang digunakan untuk memotong bahan berukuran kecil. Tidak hanya dapat digunakan untuk mengupas buah dan sayuran, pisau ini juga dapat untuk memotong lemak dan silver skin dari daging. Ukuran pisau petty bervariasi ada yang kecil 75 mm ada juga yang besar 180 mm. Jadi, pilihlah ukuran pisau yang pas dengan tangan Anda.
Ada dua jenis material yang digunakan untuk membuat bilah pisau jepang, yakni carbon steel dan stainless steel. Tiap-tiap jenis material ini memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing. Mari kita cari tahu bersama!
Stainless steel merupakan jenis logam pembuat bilah pisau yang paling populer. Pisau dengan bilah dari stainless steel lebih tahan terhadap korosi sehingga tidak mudah berkarat. Karena itu, pisau stainless steel aman digunakan dalam waktu yang lama.
Tingkat ketajaman pisau stainless steel terbilang masih kalah dari pisau carbon steel. Namun, ada pula white steel. Jenis stainless steel ini minim kontaminan sehingga mampu menghasilkan bilah pisau yang dapat diasah hingga supertajam. Kesimpulannya, jenis pisau ini direkomendasikan untuk Anda yang baru di dunia memasak dan mencari pisau yang mudah dibersihkan.
Material baja karbon dikenal lebih keras daripada stainless steel. Ini berarti, material carbon steel lebih kuat, lebih tajam, dan bisa menahan keausan. Jenis pisau dengan bahan ini mudah diasah, tetapi membutuhkan perawatan ekstra agar tetap berkualitas baik. Hal itu karena, carbon steel tidak mengandung elemen yang mampu menahan korosi sehingga lebih rentan terhadap karat.
Ada juga pisau dengan bilah dari carbon steel yang dilapisi dengan stainless steel di bagian ujung luarnya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pisau yang lebih tajam, tetapi tidak mudah berkarat. Untuk Anda yang menginginkan pisau dengan material kukuh, tajam dan tidak mudah berkarat, pilihlah jenis pisau ini.
Ada dua jenis pisau berdasarkan jenis bevel atau sudutnya, yakni bevel ganda (double bevel) dan bevel tunggal (single bevel). Bevel ganda artinya kedua sisi bilah pisau dapat asah. Kemudian, pada pisau bevel tunggal. Anda hanya dapat mengasah satu sisi saja.
Pisau dengan bevel ganda disarankan untuk pemula atau mereka yang menggunakan pisau di rumah untuk keperluan memasak harian. Jenis pisau dengan bevel ganda ini lebih mudah digunakan. Cara mengasahnya pun tidak rumit, Anda hanya perlu sedikit latihan dan bisa langsung mengasah pisau dengan baik.
Pisau dengan bevel tunggal cocok untuk koki profesional. Karena hanya satu sisi yang miring, pisau ini didesain agar Anda dapat memotong dengan sangat presisi. Jenis pisau ini juga memiliki kegunaan yang lebih spesifik, misalnya pisau pemotong ikan khusus untuk membuat sushi.
Penggunaan pisau single bevel ini cukup rumit sehingga untuk menguasainya dibutuhkan banyak latihan. Selain itu, umumnya pisau ini dibuat untuk para kinan, yakni orang yang menggunakan pisau dengan tangan kanan. Namun, tak perlu berkecil hati. Brand besar seperti Sakai Takayuki kini memproduksi pisau single bevel untuk orang kidal.
Setajam apapun pisau, tentu menjadi kurang efisien digunakan bila gagangnya tidak nyaman digenggam. Karena itu, perhatikan bahan yang digunakan pada gagang pisau jepang pilihan Anda. Berikut bahan-bahan yang kerap digunakan:
Selain bahan, bentuk gagang pisau juga dapat memengaruhi kemudahan penggunaan. Umumnya, Anda akan menjumpai gagang pisau berbentuk bulat, oval, atau persegi. Namun ada juga bentuk persegi delapan (oktagonal) atau desain lekuk orisinal dari produsen. Bentuk tak biasa tersebut umumnya memiliki tujuan, misalnya agar pisau menjadi antiselip.
Tentunya, tiap-tiap orang memiliki feel tersendiri saat menggenggam gagang pisau. Tidak ada bentuk gagang yang bagus maupun buruk karena semuanya tergantung preferensi masing-masing. Anda dapat mengamati gagang pisau yang sebelumnya Anda gunakan sebagai acuan. Selain itu, Anda juga bisa mencari tahu review mengenai kenyamanan penggunaan pisau tersebut di internet.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis pisau | Bahan bilah pisau | Bahan gagang pisau | Tipe pembelian | |||||
1 | Sato Bessaku Usuba 8" | ![]() | Rasakan kontrol maksimal saat mengiris sayuran segar di dapur Anda | Cleaver knife | Stainless steel | Kayu maple solid | Satuan | |
2 | Kohler Indonesia KOHLER® Santoku Knife |K-CG-54004-NA | ![]() | Satu pisau praktis untuk mengiris daging, memotong ikan, dan sayuran | Santoku knife | Stainless steel | Tidak diketahui | Satuan | |
3 | TOJIRO TOJIRO Basic 3 Petty Knife 135 mm |F-318 | ![]() | Presisi maksimal dalam ukuran ringkas dengan bilah double bevel | Paring knife | 13-Chrome stainless steel | Reinforced black wood | Satuan | |
4 | Maxim Housewares Indonesia Maxim Tools 7" Santoku Knife |115195 | ![]() | Lesung pada pisau memastikan potongan halus dan tidak lengket | Santoku knife | Stainless steel | Tidak diketahui | Satuan | |
5 | Remoda Deba Knife | ![]() | Kayu pinus antilicin menghadirkan genggaman mantap serta tampilan elegan | Chef's knife | Stainless steel | Treated pine wood | Satuan | |
6 | Multi Daya Usaha Calypso Gyuto 8" | ![]() | Bilah stainless steel tajam untuk irisan presisi dan potongan serbaguna | Chef's knife | Stainless steel | ABS | Satuan | |
7 | Shimomura Industrial Shimomura Murato Sharp Gyuto 180 mm |AUS10 | ![]() | Keseimbangan ideal untuk berbagai teknik potong | Chef's knife | AUS10 Stainless steel | Resin | Satuan | |
8 | SHUMA Indonesia SHUMA Ananta Nakiri Knife |SKF760ANK | ![]() | Pisau Nakiri 6 inci, potongan buah dan sayur lebih mudah dan seragam | Cleaver knife | Stainless steel | Pakka wood | Satuan | |
9 | Yoshikin GLOBAL Yanagi Sashimi 250 mm |G-11R | ![]() | Pisau panjang dan ramping, menjaga tekstur sashimi tetap sempurna | Chef's knife | Cromova18 stainless steel | Stainless steel | Satuan | |
10 | Xinzuo Cutlery XINZUO Zhen Series 6" Honesuki Knife | ![]() | Ketajaman bilah Damascus dengan presisi tinggi untuk trimming, boning, dan slicing daging | Chef's knife | Damascus steel | Kayu zaitun, tanduk kerbau | Satuan |
Jenis pisau | Cleaver knife |
---|---|
Bahan bilah pisau | Stainless steel |
Bahan gagang pisau | Kayu maple solid |
Tipe pembelian | Satuan |
Jenis pisau | Santoku knife |
---|---|
Bahan bilah pisau | Stainless steel |
Bahan gagang pisau | Tidak diketahui |
Tipe pembelian | Satuan |
Jenis pisau | Paring knife |
---|---|
Bahan bilah pisau | 13-Chrome stainless steel |
Bahan gagang pisau | Reinforced black wood |
Tipe pembelian | Satuan |
Jenis pisau | Santoku knife |
---|---|
Bahan bilah pisau | Stainless steel |
Bahan gagang pisau | Tidak diketahui |
Tipe pembelian | Satuan |
Jenis pisau | Chef's knife |
---|---|
Bahan bilah pisau | Stainless steel |
Bahan gagang pisau | Treated pine wood |
Tipe pembelian | Satuan |
Jenis pisau | Chef's knife |
---|---|
Bahan bilah pisau | Stainless steel |
Bahan gagang pisau | ABS |
Tipe pembelian | Satuan |
Jenis pisau | Chef's knife |
---|---|
Bahan bilah pisau | AUS10 Stainless steel |
Bahan gagang pisau | Resin |
Tipe pembelian | Satuan |
Jenis pisau | Cleaver knife |
---|---|
Bahan bilah pisau | Stainless steel |
Bahan gagang pisau | Pakka wood |
Tipe pembelian | Satuan |
Jenis pisau | Chef's knife |
---|---|
Bahan bilah pisau | Cromova18 stainless steel |
Bahan gagang pisau | Stainless steel |
Tipe pembelian | Satuan |
Jenis pisau | Chef's knife |
---|---|
Bahan bilah pisau | Damascus steel |
Bahan gagang pisau | Kayu zaitun, tanduk kerbau |
Tipe pembelian | Satuan |
Penting untuk merawat pisau jepang dengan baik, terlebih Jika Anda menggunakan pisau dengan bilah dari baja karbon. Meskipun dikenal kukuh dan kuat, baja karbon lebih mudah berkarat. Bersihkanlah pisau setelah digunakan untuk memotong bahan-bahan dengan kandungan asam yang tinggi, seperti jeruk atau tomat.
Anda juga perlu memperhatikan jenis talenan yang digunakan karena talenan yang salah bisa memperpendek masa pakai pisau Anda. Hindarilah menggunakan talenan yang terbuat dari granit, kaca, atau permukaan keras lainnya yang dapat mengikis pisau. Sebaliknya, Pilihlah talenan yang terbuat dari, kayu, plastik, bambu, atau kayu lunak yang tahan jamur.
Kemudian, hindari mencuci pisau di mesin pencuci piring. Hal ini karena air panas atau bahan kimia dalam detergen akan merusak pisau. Terakhir, jangan lupa juga untuk mengasah pisau secara berkala, ya! Dengan begitu, pisau jepang dapat lebih awet dan tahan lama.
Selain pisau Jepang, perlengkapan dapur lain seperti penjepit makanan, rolling pin, dan saringan masakan juga penting untuk memudahkan aktivitas memasak. Dengan memilih produk yang tepat, Anda bisa bekerja lebih praktis. Simak ulasan berikut untuk menemukan rekomendasi terbaik dan klik link yang tersedia agar tidak salah pilih.
No. 1: |Sato Bessaku Usuba 8"
No. 2: Kohler Indonesia|KOHLER® Santoku Knife |K-CG-54004-NA
No. 3: TOJIRO|TOJIRO Basic 3 Petty Knife 135 mm |F-318
No. 4: Maxim Housewares Indonesia|Maxim Tools 7" Santoku Knife |115195
No. 5: |Remoda Deba Knife
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling